mulai ringan hingga berat, seperti common cold atau pilek dan penyakit serius,
seperti MERS dan SARS. Pandemi COVID-19 telah menyebar di seluruh dunia
yang mana banyak negara terserang penyakit ini sampai menghadapi tingkat
kematian dan kerugian ekonomi yang cukup tinggi. Pandemi Covid-19
menyebabkan peningkatan angka pengangguran. Pandemi Covid-19 memberikan
dampak yang signifikan terhadap perekonomian masyarakat. Banyak masyarakat
yang mengeluh dan terhenti aktivitasnya karena pandemi Covid-19.Pada kondisi
wabah ini banyak pihak swasta maupun pihak pemerintah mengadakan bantuan
sosial bagi keluarga maupun individu yang terdampak pandemi dan kurang
mampu.
Permasalahan ini memang bukan merupakan masalah yang baru, tapi sangat
berbahaya bagi kelangsungan Negara ini, jika pemerintah dan para ahli politik
saling bertentangan dalam persepsi mereka serta rasa egois untuk balik modal
dalam kampanye yang dilakukan dan bukan semata-mata karena rakyat.
Menyikapi keadaan ekonomi yang kian memburuk, tak sedikit yang menilai
bahwa berbagai permasalahan yang timbul adalah karena telah berurat-akarnya
praktik-praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN). Praktik tercela ini disinyalir
sudah menjadi bagian dari budaya, sehingga dalam pikiran banyak orang terkesan
sebagai sesuatu yang lumrah untuk dikerjakan, meskipun secara moral dan hukum
diakui sebagai hal yang salah