BUPATI WAJO
PROVINSI SULAWESI SELATAN
PERATURAN BUPATI WAJO
NOMOR TAHUN 2021
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN PERDA NO 7 TAHUN 2020 TENTANG
PENYELENGGARAAN SISTEM ELEKTRONIK
DALAM PERIZINAN DAN NONPERIZINAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI WAJO,
MEMUTUSKAN:
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Bagian Kesatu
Maksud
Pasal 2
1. Peraturan Bupati ini dimaksudkan sebagai dasar pedoman
dalam penyelenggaraan sistem elektronik dalam perizinan
dan nonperizinan berdasarkan kewenangan yang dimiliki
Pemerintah Daerah.
2. Sebagai pedoman dalam penerapan inovasi
penyelenggaraan PTSP guna meningkatkan pelayanan
publik.
Bagian Kedua
Tujuan
Pasal 3
Penyelenggaraan sistem elektronik dalam perizinan dan
nonperizinan bertujuan dalam hal:
a. mewujudkan sistem elektronik yang mengintegrasikan
seluruh pelayanan perizinan dan nonperizinan dan
mewujudkan perlindungan dan kepastian hukum kepada
masyarakat;
b. meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui PTSP;
c. memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat
untuk memperoleh pelayanan prima; dan
d. meningkatkan kemudahan berusaha dan daya saing
daerah.
BAB III
RUANG LINGKUP
1. Pendelegasian Kewenangan
2. Pelayanan Perizinan Sistem OSS dan Sicantik
3. Penyelenggaraan DPMPTSP yang bersifat Inovatif
4. Pelaksanaan Kewenangan
5. Pembinaan dan Pengawasan
6. Ketentuan Peralihan
7. Ketentuan Penutup
BAB IV
PEMBAHASAN
Bagian Kesatu
Pendelegasian Kewenangan
Pasal 4
(1) Bupati mendelegasikan kewenangan perizinan dan
nonperizinan secara elektronik kepada Kepala Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu pintu
(2) Atas dasar pendelegasian sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu pintu menyelenggarakan pelayanan perizinan dan
nonperizinan secara elektronik.
(3) Penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi:
a. Penerimaan dan/atau penolakan berkas
permohonan:
b. Penerbitan dokumen izin dan nonizin; dan
c. Pencabutan dan pembatalan dokumen izin.
Bagian Kedua
Penggunaan Sistem OSS dan Sicantik Cloud
Pasal 5
(1) Dalam rangka penggunaan pelayanan perizinan secara
Elektronik, DPMPTSP memberikan pelayanan informasi
terkait dengan persyaratan, proses yang dilalui dan waktu
layanan penerbitan izin dengan berpedoman pada
Peraturan Perundang-undanganyang berlaku.
(2) Informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan
secara langsung melalui petugas informasi pada kantor
DPMPTSP maupun secara tidak langsung melalui website
dilakukan dengan melalui:
a. Online Single Submission (OSS);
b. Aplikasi Sicantik Cloud
(3) Penerapan pelayanan perizinan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) sebagai langkah percepatan investasi yang
dapat memudahkan pelaku usaha untuk menanamkan
modalnya;
Pasal 6
Verifikasi Permohonan Melalu Aplikasi OSS
Pasal 7
Pasal 8
Verifikasi Permohonan Melalui Sistem sicantik Cloud
(1) Pemohon melakukan pendaftaran dengan cara melakukan
registrasi permohonan melalui website Portal
sicantikui.layanan.go.id
(2) Notifikasi permohonan akan masuk di dalam table data
website Portal sicantikui.layanan.go.id
(3) Kepala DPMPTSP melalui petugas front office (FO) menerima
berkas permohonan izin berdasarkan notifikasi permohonan
di website Portal sicantikui.layanan.go.id
(4) Petugas front office (FO) akan melakukan verifikasi terhadap
berkas permohonan izin sebagaimana dimaksud padaayat
(1) untuk memeriksa kelengkapan isian formulir
permohonan dengan disesuaikan permohonan izin yang
harus dilampirkan sebagai persyaratan permohonan izin.
(5) Selanjutnya berkas pemohon di lajutkan (routing) ke bagian
penerima berkas back office (BO) untuk di validasi dan
verifikasi.
(6) Hasil verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dan (5)
berupa:
a. diterimanya berkas permohonan untuk dilanjutkan pada
tahapan proses berikutnya apabila berkas permohonan
izin dinyatakan lengkap dan benar; atau
b. dikembalikan berkas permohonan untuk dilengkapi
sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
(7) Pemohon yang berkas permohonannya diterima sebagaimana
dimaksud pada ayat (6) huruf a, akan menerima nomor
registrasi yang tertuang dalam tanda terima dan monitoring
berkas; dan disampaikan pemberitahuan secara
onlinemelalui situs Website melalui beranda Website Portal
sicantikui.layanan.go.id
(8) Untuk jenis izin yang memerlukan pengecekan lapangan
maka bagi Pemohon yang berkas permohonannya diterima
sebagaimanadimaksud pada ayat (6) huruf a, menerima
nomor terima berkas (TB) yang tertuang dalam tanda terima
berkas; dan disampaikan pemberitahuan secara online
melalui Aplikasi SiCantik Cloud.
Pasal 9
Mekanisme alur sistem aplikasi permohonan izin yang diproses
secara elektronik melalui Sicantik Cloud sebagaimana dimaksud
pada Pasal 8 tercantum dalam Lampiran II yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
Pasal 10
(1) Penerbitan perizinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8
ayat 1 dilakukan oleh Lembaga OSS.
(2) Dalam penerbitan perizinan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8 ayat (1) Lembaga OSS bertindak untuk dan atas
nama Bupati.
(3) Penerbitan perizinan oleh Lembaga OSS dilakukan dalam
bentuk dokumen elektronik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang informasi dan
transaksi elektronik.
Pasal 11
(1) Pelaksanaan perizinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
8 ayat (1) meliputi:
a. pendaftaran;
b. penerbitan izin usaha dan penerbitan izin
komersial atau operasional berdasarkan komitmen;
c. Pemenuhan komitmen dan penerbitan izin usaha
dan pemenuhan komitmen izin komersial atau
operasional;
d. Pembayaran biaya;
0 fasilitasi;
f. masa berlaku;
g. pengawasan;
(2) Pelaksanaan perizinan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Pasal 12
(1) Penerbitan perizinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8
ayat (2) dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan
Terpadu Satu Pintu.
(2) Dalam penerbitan perizinan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8 ayat (2), Dinas bertindak untuk dan atasa nama
Bupati.
Pasal 13
Standar Operasional Prosedur pelayanan perizinan dan
nonperizinan melalui sistem OSS dan Sicantik Cloud
Akan diatur lebih lanjut dalam Standar Operasinal Prosedur
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Secara Elektronik Berbasis
Website yang ditetapkan melalui Keputusan Bupati
Bagian Ketiga
Penyelenggaraan DPMPTSP yang bersifat Inovatif
Pasal 14
(1) Dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non
perizinan, DPMPTSP dapat melakukan inovasi untuk
meningkatkan kinerja dan pelayanan publik.
(2) Inovasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan PTSP
di Daerah Kabupaten Wajo
Pasal 15
Ruang lingkup inovasi penyelenggaraan PTSP meliputi jenis,
prosedur dan metode penyelenggaraan pelayanan perizinan
dan non perizinan.
Pasal 16
Sasaran inovasi penyelenggaraan PTSP antara lain :
a. terbangunnya inovasi baru;
b. terciptanya pengembangan dan transfer inovasi dalam
bentuk adopsi dan replikasi;
c. terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik dan
d. terwujudnya kepuasan masyarakat terhadap
penyelenggaraan pelayanan publik.
Pasal 17
Prinsip inovasi penyelenggaraan PTSP antara lain :
a. peningkatan efisiensi;
b. perbaikan efektivitas;
c. perbaikan kualitas pelayanan;
d. tidak menimbulkan konflik kepentingan
e. berorientasi kepada kepentingan umum
f. dilakukan secara terbuka;
g. memenuhi nilai kepatuhan; dan
h. dapat dipertanggungjawabkan hasilnya tidak untuk
kepentingan diri sendiri.
Pasal 18
Kriteria inovasi penyelenggaraan PTSP antara lain :
a. mengandung pembaharuan seluruh atau sebagian unsur
inovasi;
b. memberi manfaat bagi daerah dan/atau masyarakat;
c. tidak mengakibatkan pembebanan atau pembatasan pada
masyarakat;
d. merupakan urusan yang menjadi kewenangan pemerintah
daerah; dan
e. dapat direplikasi.
Pasal 19
(1). Jenis penyelenggaraan PTSP antara lain :
a. pelayanan langsung;
b. pelayanan tidak langsung;
c. layanan keliling; d. layanan antar jemput;
e. layanan bersama;
f. layanan WA/SMS pengaduan perizinan dan non perizinan;
g. layanan pendampingan e-perizinan terhadap pelaku usaha
(OSS dan sicantik cluod); h. tanda tangan digital perizinan
dan non perizinan;
i. layanan terhadap penyandang disabilitas:
j. layanan terpadu Mal Pelayanan Publik (MPP);
k. layanan ruang laktasi;
l. layanan tempat bermain anak;
m. layanan bank dan kantor pos; n. layanan mobil keliling;
o. layanan survey kepuasan masyarakat (SKM);
p. penghargaan (reward) terhadap petugas pelayanan yang
berprestasi;
q. layanan ruang baca (pustaka); dan
r. e-arsip perizinan dan non perizinan.
Bagian Keempat
Pembinaan dan Pengawasan
Pasal 25
(1) Dalam pelaksanaan perizinan melalui OSS, Pemerintah
Daerah melakukan pengawasan atas:
a. pemenuhan komitmen;
b. pemenuhan standar, sertifikasi, lisensi dan/atau
pendaftara;
c. usaha dan/atau kegiatan, sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(2) Dalam hal pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) ditemukan ketidaksesuaian atau penyimpangan,
pemerintah daerah akan mengambil tindakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3) Tindakan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat
berupa.
a. peringatan;
b. penghentian sementara kegiatan berusaha;
c. pengenaan denda administratif; dan/atau
d. pencabutan perizinan berusaha.
Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(4) Tindakan sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
disampaikan melalui OSS oleh Pemerintah Daerah kepada
Lembaga OSS.
(5) Lembaga OSS berdasarkan penyampaian yang dilakukan
pemerintah daerah melakukan penghentian sementara
atau pencabutan perizinan berusaha.
Pasal 26
(1) Dalam hal perizinan dikeluarkan oleh Dinas melalui
aplikasi Sicantik Cloud , pembinaan dan pengawasan
terhadap pelaksanaan perizinan yang telah diterbitkan
menjadi tanggungjawab Dinas dan Organisasi Perangkat
Daerah sesuai bidang dan jenis perizinan masing-masing.
(2) Dalam hal perizinan dan nonperizinan yang telah
diterbitkan dan tidak dilaksanakan oleh seseorang atau
badan hukum dalam jangka waktu sesuai dengan
peraturan yang berlaku sejak diterbitkannya izin, maka
Kepala Dinas dapat mencabut izin usaha tersebut.
Bagian Kelima
Ketentuan Peralihan
Pasal 27
(1) Izin yang dalam proses penerbitan pada satuan kerja
Perangkat Daerah sebelum diundangkan Peraturan Bupati
ini, tetap diproses sampai dengan selesai oleh Satuan Kerja
Perangkat Daerah.
(2) Izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan tidak
berlaku.
Bagian keenam
Ketentuan Penutup
Pasal 28
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Peraturan
Bupati Nomor 77 Tahun 2019 tentang Pelimpahan
Kewenangan Penyelenggaraan Perizinan dan Nonperizinan
kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu(Berita Daerah Kabupaten Wajo Tahun
2019 Nomor 77), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 29
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Wajo.
Ditetapkan di Sengkang
pada tanggal 2021
BUPATI WAJO,
AMRAN MAHMUD
Diundangkan di Sengkang,
pada tanggal 2021
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN WAJO,
AMIRUDDIN A.
DAFTAR PENDELEGASIAN KEWENANGAN BUPATI WAJO KEPADA KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU
PINTU KABUPATEN WAJO UNTUK MENERBITKAN DAN MENANDATANGANI PERIZINAN DAN NONPERIZINAN SECARA ELEKTRONIK
IZIN USAHA
7 IZIN PENDIDIKAN SWASTA IZIN PENDIDIKAN SWASTA
IZIN USAHA
8 IZIN USAHA INDUSTRI (IUI) IZIN USAHA INDUSTRI
IZIN KOMERSIAL
9 TANDA DAFTAR GUDANG TANDA DAFTAR GUDANG DAN OPERASIONAL
IZIN USAHA
10 TANDA DAFTAR USAHA PARIWISATA TANDA DAFTAR USAHA PARIWISATA
IZIN USAHA
11 IZIN USAHA TOKO MODERN (IUTM) IZIN USAHA TOKO MODERN
IZIN PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH SERTIFIKAT PRODUKSI PANGAN RUMAH IZIN KOMERSIAL
12 DAN OPERASIONAL
TANGGA (SPP-IRT) TANGGA (PIRT)
IZIN USAHA
13 IZIN USAHA SIMPAN PINJAM (KSP) IZIN USAHA SIMPAN PINJAM
IZIN USAHA
14 IZIN USAHA SIMPAN PINJAM (USP-KOPERASI) IZIN USAHA SIMPAN PINJAM
IZIN USAHA
15 IZIN USAHA MIKRO DAN KECIL (IUMK) IZIN USAHA MIKRO DAN KECIL
SURAT IZIN USAHA PERIKANAN (SIUP) – IZIN USAHA
17 IZIN USAHA PERIKANAN
KAPAL PERIKANAN 10-30 GT
SURAT IZIN PENANGKAPAN IKAN (SIPI) – IZIN USAHA
18 IZIN PENANGKAPAN IKAN
KAPAL PERIKANAN 10-30 GT
SURAT IZIN KAPAL PENGANGKUT IKAN (SIKPI) IZIN USAHA
19 IZIN KAPAL PENGANGKUT IKAN
– KAPAL PERIKANAN 10-30 GT
IZIN PENGELUARAN/PEMASUKAN TERNAK IZIN PENGELUARAN/PEMASUKAN IZIN USAHA
20
BIBIT/POTONG TERNAK BIBIT/POTONG
IZIN PENGELUARAN/PEMASUKAN BAHAN
ASAL HEWAN (BAH) DAN HASIL BAHAN IZIN PENGELUARAN/PEMASUKAN BAHAN
21 IZIN USAHA
HEWAN (HBAH) ASAL HEWAN (BAH) DAN HASIL BAHAN
LAMPIRAN II
PERATURAN BUPATI WAJO
NOMOR .......TAHUN 2021
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN PERDA
NO 7 TAHUN 2020 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM
ELEKTRONIK DALAM PERIZINAN
DAN NONPERIZINAN DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN WAJO
DAFTAR PENDELEGASIAN KEWENANGAN BUPATI WAJO KEPADA KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU
PINTU KABUPATEN WAJO UNTUK MENERBITKAN DAN MENANDATANGANI PERIZINAN DAN NONPERIZINAN SECARA ELEKTRONIK
AMRAN MAHMUD
LAMPIRAN III
PERATURAN BUPATI WAJO
NOMOR .......TAHUN 2021
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN PERDA
NO 7 TAHUN 2020 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM
ELEKTRONIK DALAM PERIZINAN
DAN NONPERIZINAN DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN WAJO
III. MEKANISME ALUR SISTEM APLIKASI PEMOHON IIN YANG DIPROSES SECARA ELEKTRONIK MELALUI APLIKASI ONLINE SINGLE
SUBMISION (OSS)
LAMPIRAN III
PERATURAN BUPATI WAJO
NOMOR .......TAHUN 2021
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN PERDA
NO 7 TAHUN 2020 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM
ELEKTRONIK DALAM PERIZINAN
DAN NONPERIZINAN DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN WAJO
IV. MEKANISME ALUR SISTEM APLIKASI PEMOHON IIN YANG DIPROSES SECARA ELEKTRONIK MELALUI APLIKASI SICANTIK CLOUD