Anda di halaman 1dari 11

Pengertian kanker serviks :

Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Umumnya, kanker


serviks tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Gejala baru muncul saat kanker sudah
mulai menyebar.
Patofisiologi kanker serviks :
Kanker serviks merupakan kanker yang menyerang area mulut rahim. Serviks merupakan
bagian terbawah dan ujung dari rahim atau uterus. Serviks menghubungkan antara uterus dan
liang vagina. Serviks memiliki dua bagian yaitu ektoserviks yang merupakan bagian luar serviks
dan endoserviks yang merupakan bagian dalam serviks.
Kanker serviks disebabkan oleh infeksi virus Human papiloma Virus (HPV) tipe tertentu yang ditularkan
melalui hubungan seksual. Dua tipe virus HPV yaitu tipe 16 dan 18 merupakan tipe terbanyak yang
menyebabkan lesi pra kanker dan kanker serviks.
A .ANALISA DATA

Hari/Tgl/Jam Data Fokus Etiologi Problem


DS : Intoleransiaktivitas Hambatanmobilitasfi
- Ny. B sik (00085)
mengatakanbadannyasering
meriangdanlelahselama 2
bulanterakhir
- Pasienmengatakancepatlelah
bilanaikturuntangga

DO :
- Didapatkanpasientidakbisab
eraktivitassepertibiasanya

DS :
- Klienmengatakanjarangme
minum air putih Resikokekurangan
- Terjadipenurunanberatbadan volume
dari 60kg menjadi Asupancairankurang cairan(00025)
45kg

DO :
- Pendarahan yang
takkunjungselesai
- Ttv
TD : 100/70 mmHg
Suhu : 36,7 derajat
Nadi : 87x/m
Rr : 22x/m
- BB dulu : 60kg
- BB sekarang : 45kg
- Tinggi badan : 155 cm

DS : Resikoinfeksi
- Pasienmengatakanpendarah (00004)
antakkunjungusaiselamadua Statiscairantubuh
bulanterakhir
DO :
- Teraba masa pada uterus
danbausangatamisdaridarah
yang dikeluarkan
- Hasil IVA diadapkan (+)

MASALAH KEPERAWATAN
1. Hambatanmobilitasfisik (00085)
2. Resikokekurangan volume cairan (00025)
3. Resikoinfeksi (00004)
Nama : ........................................................... Umur : ..................................................... No. Dokumen RM :
Ruang : .......................................................... Kelas : ..................................................... Tanggal :

INTERVENSI

Hari/Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi TTD


Hambatanmobilitasfis Setelah melakukan pemeriksaan selama Manajemen energi (0180)
ik (00085) 24 jam : 1. Kaji status fisiologis pasien yang menyebabkan
kelelahan sesuai dengan konteks usia dan
Toleransi terhadap aktivitas (0005) perkembangan
2. Gunakan instrumen yang valid untuk mengukur
Indikator 1 2 3 4 5 kelelahan
Toleransi dalam menaiki 3. Monitor/catat waktu dan lama istirahat/tidur pasien
tangga 4. Ajarkan pasien mengenai pengelolaan kegiatan dan
Pergerakansendi:pergera teknik manajemen waktu untuk pencegahan kelelahan
kankaki
Caraberjalan

Resikokekurangan Ket :
volume cairan 1 : Sangat terganggu Manajemen elektrolit/cairan (2080)
(00025) 2 : Banyak terganggu Pengurangan pendarahan (4020)
3 : Cukup terganggu 1. Berikan cairan yang sesuai
4 : Sedikit terganggu 2. Monitor manisfestasi dari ketidakseimbangan
5 : Tidak terganggu elektrolit
3. Tingkatkan citra tubuh dan harga diri yang
positif jika kekhawatiran diekspresikan sebagai
Setelahmelakukanpemeriksaanselama24ja akibat dari retensi cairan berlebihan
m: 4. Identifikasi penyebab pendarahan
5. Monitor tanda mdan gejala perdarahan
Keseimbangan cairan (0601) persistem (yaitu, periksa semua sekresi darah
Indikator 1 2 3 4 5 yang tampak ataupun yang
tersembunyi/okultisme)
Beratbadanstabil 6. Monitor jumlah dan sifat kehilangan darah
Kehausan
Pusing 7. Atur ketersediaan produk-produk darah untuk
Tekanan darah transfuse, jika perlu

Ket :
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
Resikoinfeksi 3 : Cukup terganggu
(00004) 4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
Kontrol Infeksi (6545)
1. Bersihkan lingkungan dengan baik setelah
digunakan untuk setiap pasien
2. Letakkan handuk basah untuk mencegah
penyatuan cairan antimikroba
3. Lakukan tindakan-tindakan universal/Universal
Precautions
Setelahmelakukanpemeriksaanselama24ja 4. Lakukan rancangan tindakan isolasi yang sesuai
m: 5. Berikan terapi antibiotic yang sesuai
Keparahan infeksi (0703)
Indikator 1 2 3 4 5

Cairanluka yang
berbaubusukamis
Depresijumlahseldarahpu
tih
Ket :
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
Nama : ........................................................... Umur : ..................................................... No. Dokumen RM :
Ruang : .......................................................... Kelas : ..................................................... Tanggal :

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Hari/Tgl/Jam DiagnosaKeperawata Implementasi Respon TTD


n
1. Mengkaji status fisiologis sesuai konteks usia DS :
dan perkembangan. - Klien mengatakan badannya sudah
Hambatan mobilitas 2. Gunakan instrumen yang valid untuk mengukur sedikit tidak meriang dan tidak sedikit
fisik (00085) kelelahan merasa lelah
3. Memonitor/mencatat waktu dan lama - Klien mengatakan sedikit tidak merasa
lelah jika menaiki tangga
istirahat/tidur pasien
4. Memberikan edukasi mengenai pengelolaan DO :
kegiatan dan teknik manajemen waktu untuk - Pasien dapat sudah bias menaiki
Resiko kekurangan pencegahan kelelahan tangga walau hanya sebentar
volume cairan
(00025) 1. Memberikan cairan yang sesuai
DS :
2. Memonitor manisfestasi ketidakseimbangan
- Klien sudah bias minum air putih
elektrolit tetapi belum rutin setiap saat
3. Meningkatkan citra tubuh dan harga diri yang - Berat badan klien menjadi sedikit
positif bertambah menjadi 50kg
4. Mengidentifikasi penyebab pendarahan DO :
5. Memonitor tanda dan gejala pendarahan - Pendarahan yang sedikit berkurang
persistem - Ttv
6. Memonitor jumlah dan sifat kehilangan darah TD : 100/70 mmHg
7. mengatur ketersediaan produk-produk darah Suhu : 36,7 derajat
untuk transfuse, jika diperlukan Nadi : 87x/m
Rr : 22x/m
- BB dulu : 60kg
- BB sekarang : 45kg
- Tinggi badan : 155 cm
-

Resiko infeksi DS :
(00004) - Pendarahan klien sedikit berkurang

DO :
- Bau amis yang sedikit berkurang
- Hasil IVA (±)
Membersihkan lingkungan untuk pasien
lain.
1. meletakkan handuk basah untuk mencegah
penyatuan cairan antimikroba
2. meakukan tindakan-tindakan
universal/Universal Precautions
3. merancang tindakan isolasi yang sesuai
4. memberikan terapi antibiotic
Nama : ........................................................... Umur : ..................................................... No. Dokumen RM :
Ruang : .......................................................... Kelas : ..................................................... Tanggal :

LEMBAR EVALUASI

Hari/Tgl/Jam DiagnosaKeperawatan Evaluasi TTD

S : - klie mengatakan bahwa sudah tidak meriang


Juma’at - Klien mengatakan sudah tidak lelah saat menaiki tangga
29 – 01 – 2021 Hambatan mobilitas fisik (00085)
O : - pasien dapat sudah normal saat menaiki tangga tanpa meras lelah
A : Masalah belum teratasi sepenuhnya
P : Intervensi dilanjutkan

S : - Klien sudah minum air putih


- Berat badan klien sudah kembali normal
Sabtu O : - sudah tidak ada lagi pendarahan pada klien
30-01-2021 Resiko kekurangan volume cairan (00025)
- TD : 100/70 mmHg
N : 87x/ menit
S : 36,7 C
RR : 22X/ menit
- BB awal 60 Kg
- BB saat ini 60 Kg
- Tinggi badan 155 Cm
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan

Resiko infeksi (00004)


S:-
O:-
A : masalah belum teratasi
P : inter dilanjutkan
Kanker serviks

pathway

Cs serviks
meriang
Kurang minum Mudah lelah
air putih Tidak bisa
aktivitassepertibiasa

bau amis dari darah yang


Pendarahan yang tak
dikeluarkan Pendarahan yang tak
kunjung usai
kunjung usai

Penurunan berat Kekebalan tubuh


badan menurun HAMBATAN MOBILITAS FISIK

DIFUNGSI CAIRAN Mudah terkena infeksi

RESIKO INFEKSI
Pertanyaan :

1. Apa yang dialamioleh NY. B ?


2. Jelaskankasusitubisaterjadidanbuatasuhankeperawatannya (pathways)

Anda mungkin juga menyukai