Anda di halaman 1dari 5

LITERATURE REVIEW : Keterlambatan Klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Kesehatan
(A Literature Review : Late Claims of the Health Social Security Administering Body)

Asti Safitri
STIKES HAKLI SEMARANG
Jl. Dokter Ismangil No. 27, Bongsari Kec. Semarang Barat, Kota semarang, Jawa Tengah 50148
Email : Safitriasti43@gmail.com

ABSTRAK
Rekam medis merupakan sumber data yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam
kepentingan, salah satu diantaranya yaitu untuk keperluan pengklaiman. Badan penyelenggara
jaminan sosial (BPJS) adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program
jaminan sosial. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial bertujuan untuk mewujudkan
terselenggaranya pemberian jaminan kebutuhan dasar hidup yang layak bagi setiap peserta atau
anggota keluarganya. terdapat beberapa hal yang tidak lengkap seperti ringkasan pulang yang
terdiri dari diagnosa, tindakan, laporan operasi dan anastesi, pada bagian casemix, jaringan
internet trouble pada bagian piutang, juga penambahan pekerjaan entri ke program v-claim yang
sebelumnya tidak ada tetapi SDM yang mengerjakan jumlahnya sama. Hal ini yang menjadi
penyebab keterlambatan klaim kepada BPJS Kesehatan. prosedur pengklaiman BPJS Kesehatan,
sudah sesuai dengan standar prosedur operasional (SPO), dan persyaratan pengklaiman BPJS
Kesehatan sudah lengkap, hal tersebut terjadi karena adanya kerjasama diantara bidang-bidang
yang terkait. prosedur pengklaiman BPJS Kesehatan, sudah sesuai dengan standar prosedur
operasional (SPO), dan persyaratan pengklaiman BPJS Kesehatan sudah lengkap, hal tersebut
terjadi karena adanya kerjasama diantara bidang-bidang yang terkait.

ABSTRACT
Medical records are a source of data that can be used for various purposes, one of which is for
claims purposes. The Social Security Administration Agency (BPJS) is a legal entity established
to administer social security programs. The Social Security Administering Body aims to realize
the provision of guarantees for the basic needs of a decent life for every participant or member
of their family. there are several things that are incomplete such as a summary of discharge
consisting of diagnosis, action, operation and anesthesia reports, in the casemix section, internet
network trouble in the accounts receivable section, as well as additional entry work to the v-
claim program which previously did not exist but HR worked on the amount. same. This is the
cause of the delay in claims to BPJS Health. BPJS Health claim procedures, are in accordance
with standard operating procedures (SPO), and BPJS Health claim requirements are complete,
this happens because of cooperation between related fields. BPJS Health claim procedures, are
in accordance with standard operating procedures (SPO), and BPJS Health claim requirements
are complete, this happens because of cooperation between related fields.

PENDAHULUAN salah satunya dapat ditujukan dengan


kegunaan berkas rekam medis ialah untuk
Latar Belakang :
mengetahui besarnya pembayaran yang
Rumah sakit sebagai fasilitas pelayanan harus dibayar, baik secara tunai atau melalui
kesehatan perorangan adalah sebagai bagian asuransi dari informasi yang terdapat dalam
dari sumber daya kesehatan yang sangat rekam medis. Asuransi membutuhkan berkas
diperlukan dalam mendukung rekam medis sebagai acuan dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan. perhitungan biaya pelayanan medis pasien.
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS)
rumah sakit mempunyai karakteristik dan adalah badan hukum yang dibentuk untuk
organisasi yang multi kompleks karena menyelenggarakan program jaminan social.
rumah sakit merupakan institusi yang padat Berdasarkan Undang-Undang No 24 tahun
modal, padat karya, padat profesi juga dapat 2011 tentang BPJS di bentuk menjadi 2
teknologi diperlukan rekam medis sebagai yaitu BPJS kesehatan dan BPJS
sarana untuk berinteraksi satu sama lain. ketenagakerjaan. Rekam medis merupakan
Berdasarkan perkembangan teknologi dan sumber data yang dapat dimanfaatkan untuk
informasi di bidang kesehatan, setiap rumah berbagai macam kepentingan, salah satu
sakit atau instansi pelayanan kesehatan diantaranya yaitu untuk keperluan
berusaha meningkatkan pelayanan kesehatan pengklaiman BPJS kesehatan. Klaim BPJS
dengan memberikan pelayanan yang terbaik. adalah tagihan rumah sakit kepada BPJS
Instalasi rekam medik merupakan salah satu kesehatan atas pelayanan terhadap peserta
pelayanan di rumah sakit yang jaminan kesehatan nasional yang dikelola
melaksanakan tugas pokok mengurus berkas BPJS Kesehatan.
rekam medik pasien. Rekam medik
Perumusan Masalah
mempunyai nilai guna, antara lain nilai
keuangan. karena isinya dapat dijadikan Bagaimana keterlambatan klaim peserta
bahan untuk menetapkan biaya pelayanan di BPJS Kesehatan terjadi?
rumah sakit, tanpa adanya bukti catatan
Tujuan Penelitian
tindakan pelayanan maka pembayaran
pelayanan di rumah sakit tidak dapat di 1. Tujuan Umum
pertanggung jawabkan.
Mengetahui penyebab keterlambatan klaim
Pembayaran merupakan suatu kegiatan yang BPJS Kesehatan
sangat penting di sebuah rumah sakit karena
hal tersebut sangat menentukan tingkat erkas 2. Tujuan Khusus
rekam medis merupakan salah satu  Mengetahui prosedur klaim BPJS
penunjang dalam peningkatan mutu Kesehatan
pelayanan kesehatan rumah sakit. Hal ini
 Mengetahui faktor yang 2. Dari Petugas Klaim BPJS
mempengaruhi keterlambatan klaim Kesehatan
BPJS Setelah pasien mendapat perawatan
maka semua berkas pasien dibawa ke
bagian piutang. Selanjutnya bagian
METODE ini melakukan, verifikasi, merapikan,
mengurutkan berkas sesuai ketentuan
Metode pengumpulan data menggunakan dan kesepakatan bersama diantara
observasi dan wawancara. para petugas klaim Setelah proses ini
PEMBAHASAN selesai berkas rawat jalan dan rawat
inap diserahkan ke koding kemudian
prosedur klaim BPJS Kesehatan data diklaim. Pemiksaan dokumen
1. Dari Rekam Medis dilakukan pada saat pasien berobat
Prosedur pengklaiman BPJS kerumah sakit, pemeriksaan yang
Kesehatan dimulai dari loket dilakukan yaitu pemeriksaan Surat
pendaftaran pasien untuk Rujukan dan Penerbitan Surat
mendapatkan surat Egibilitas pasien, Peserta (SEP) oleh BPJS, dan SJP
setelah semua persyaratan dilengkapi (surat jaminan pelayanan) oleh
dan di sahkan oleh petugas BPJS, fasilitas kesehatan lanjutan. Bukti
maka pasien diberikan pelayanan pelayanan harus mencantumkan
kesehatan, berkas klaim pelayanan diagnose dan prosedur serta
rawat jalan di serahkan ke apotik ditandatangani oleh dokter
untuk mengambil obat. berkas klaim penanggung jawab pasien (DPJP)
selanjutnya diserahkan ke tim APRI dengan disertakan berkas pendukung
untuk dihitung biaya rumah sakit. ringkasan keluar serta berkas
Setelah itu,berkas diserahkan ke pendukung lain apabila dilakukan
bagian koding untuk dilakukan tindakan operasi serta bukti
koding, selanjutnya berkas klaim penunjang yang diperlukan dan
diserahkan kepetugas piutang. untuk alat kesehatan harus disertai
Sedangkan pasien rawat inap baik dengan tanda terima dari pasien dan
melalui instalasi rawat jalan maupun kwitasi yang bermaterai, kemudian
unit gawat darurat (UGD) dengan memastikan dikeluarkannya
melengkapi berkas klaim, setelah rekapitulasi klaim oleh petugas
lengkap petugas membuat SEP, Rumah sakit sesuai dengan program
setelah pasien mendapatkan INA-CBGs dan disertai dengan
pelayanan rawat inap, berkas klaim perincian biaya pasien saat pasien
dibawa ke APRI untuk dibuat rincian berobat atau selama dirawat di
biaya rumah sakit. Setelah itu berkas Rumah Sakit. Kebenaran penulisan
diserahkan ke petugas koder untuk diagnosis dokter dan pemberian
dilakukan koding. Selanjutnya koding untuk setiap diagnosa supaya
berkas klaim diserahkan kepetugas koding yang ditentukan koder tidak
piutang untuk di klaim dan direkap. unbunding sesuai dengan kode INA
CBGs serta pada severity level III
harus disertakan pengesahan dari langsung memperbaiki kesalahan
komite medik. Rekapitulasi SEP tersebut.
pertanggungjawaban dana fasilitas 2. Sarana dan prasarana
kesehatan lanjutan yang sudah layak Sarana ialah sesuatu yang dapat
bayar disahkan oleh petugas dipakai sebagai alat dalam mencapai
verifikator. Verifikator maksud atau tujuan, sedangkan
menandatangani keabsahan dokumen prasarana segala sesuatu yang
yang sudah dilakukan purifikasi. merupakan penunjang utama
terselenggaranya suatu proses atau
faktor yang mempengaruhi usaha suatu kegiatan Sarana di RS
keterlambatan klaim BPJS Panti Wilasa sudah cukup baik
namun terkadang ada keluhan dari
1. Kelengkapan berkas petugas dikarenakan jaringan
- Diagnosa yang belum di isi atau komputer atau internetnya error.
belum ditulis 3. Sumber daya manusia
Dengan belum adanya kode Merupakan salah satu komponen
diagnosis, maka tidak bisa diklaim yang mempengaruhi keberhasilan
karena kode berfungsi untuk pelaksanaan sebuah sistein.
menyeragamkan antara suatu rumah Tidak dapat dipungkiri bahwa
sakit dengan rumah sakit lainnya, untuk dapat membuat sistem dan
tentang besarnya biaya yang harus di menjalankan sesuai tujuan,
bayarkan untuk diagnosa pasien, dan dibutuhkan SDM yang
ketidak akuratan kode bisa berkualitas dengan sikap,
menyebabkan biaya klaim tidak pengetahuan keterampilan dan
sesuai dengan biaya yang ditetapkan. karakter yang sesuai dengan
- Sering terjadi kesalahan pada SEP tujuan sistem. Faktor lain yang
Surat Egibilitas Pasien (SEP) yaitu terjadi menjadi kendala pada diri
surat keabsahan sebagai peserta petugas terjadi dari pengalaman
BPJS, tujuan penerbitan SEP sendiri kerja, pendidikan, pelatihan, usia,
adalah untuk mempermudah peserta motivasi dan beban kerja.
memperoleh layanan kesehatan.
Untuk kesalahan tersebut petugas

Anda mungkin juga menyukai