Anda di halaman 1dari 9

PAPER PRAKTEK EKSPOR IMPOR

“Tugas paper”

Disusun oleh :

KELOMPOK 3 :

PUTRA SADEWA
PAHMI AMHAR
MUH ABDUH
TENGKU ZAKY
SAHRUL RAMADHAN

ADMINISTRASI PERKANTORAN AP35

POLITEKNIK LP3I MAKASSAR

TAHUN AJARAN

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa.Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Tugas PAPER" ini dengan tepat waktu.

Paper disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Manajemen Logistik Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang apa saja tugas saya telah dikerjakan selama
pertemuan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ansyar Rauf selaku Dosen mata kuliah
Praktek Ekspor-Impor.Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu diselesaikannya makalah ini.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna.Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
SAMPUL LUAR
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN

BAB II : PEMBAHASAN
A. Produk analisis swot
B. Pengertian Ekspor impor
C. Pengertian L/C
D. Pengetian B/L
E. Pengertian FOB, CIF, CNF
F. Gambaran bagan L/C
BAB III :
Penutup
Kesimpulan
BAB I

PENDAHULUAN

A, LATAR BELAKANG

Kegiatan Ekspor Impor merupakan faktor penentu dalam menentukan roda perekonomian di
negara kita. Seperti yang kita ketahui, Indonesia sebagai negara yang sangat kaya raya
denganhasil bumi dan migas, selalu aktif terlibat dalam perdagangan internasional.Dalam era
perdagangan global sekarang ini, arus barang masuk dan keluar sangatlah cep a t.
U n t u k m e mp er l an ca r u r u s a n b is n is n y a, p ar a p e n g u s a h a d i tu n t u t u n t u k
me m i li k i pengetahuan yang cukup mengenai prosedur ekspor impor, baik dari segi
peraturan yang selaludiperbarui terutama yang berhubungan dengan perdagangan
internasional, kepabeanan, shippingm a u p u n p e r b a n k a n , y a n g s e m u a n y a ini
s a l i n g b e r k a i t a n d a n s e l a m a i n i s e r i n g t e r j a d i permasalahan di lapangan.Ketika
membahas Ekspor Impor, maka yang terlintas adalah Proses Kepabeanan sertaB ea
d an C uk ai s eb ag ai b ad an y ang b er tan gg un g jaw ab s eb ag ai p en gaw as d an
p elaks an adilapangan. Bea dan Cukai jelas mempunyai peran dalam melancarkan arus
barang, dokumandan orang, tetapi disadari pula bahwa hal ini tidak hanya tanggung
jawab Bea dan Cukai saja,melainkan juga seluruh pihak yang terlibat seperti PPJK
(Pengusaha Jasa Kepabeanan), Exportirmaupun Importir.
A.Analisas SWOT
1. Strenght Menyajikan makanan yang berkualitas tinggi dengan menggunakan bahan-bahan
alami.
2. Weaknesses Kurangnya publikasi tentang makanan tradisional sehingga banyak orang
yang tidak mengetahui makanan tradisional daerah sendiri.
3.Opportunities Makanan tradisional banyak di buru sebagai buah tangan.
4.Threats Munculnya makanan-makanan dari luar negeri yangmenyebabkan makanan
tradisional semakin sulit dijumpai.

2) PT.COCO CARBON INDONESIA Adalah perusahaan manufaktur yang bergerak


dibidang kimia.dengan produksi karbon aktif dan briket arang yang terbuat dari arang
tempurung kelapa.
Dan untuk bahan dasarnya adalah arang tempurung kelapa dangan kualitas terbaik yang
selanjutnya diproses menjadi arang aktif dengan menggunakan teknology modern.
• Nama perusahaan : PT.COCO CARBON INDONESIA
• Tahunberdiri :1999
• Alamat perusahaan : Jl. Cikopo-cijunti RT.011/005 Desa
cikopo,kecamatanbungursaripurwakarta
• 44183.wast java.indosenia
• Alamat email :ptcococarbon@hotmail.com
• Nomortelefon : +62 264 8286205 3) PT.COCO CARBON adalah sebuah perusahaan yang
bergerak di bidang pengolahan kelapa dan turunannya, Fokus utama perusahaan kami pada
saat ini adalah memproduksi briket dengan bahan baku utama dari arang tempurung
kelapa.Dengan lokasi pabrik yang strategis dan representative serta didukung oleh tenaga
kerja yang berpengalaman, kami berkomitmen untuk selalu menghasilkan sebuah produk
dengan kuantitas dan kualitas yang terjaga.Berdiri sejak tahun 2015 sampai dengan saat ini,
kami mampu menghasilkan produk briket kering sebanyak kurang lebih 80 ton per bulan.
B.PENGERTIAN EKSPOR IMPOR
a) Ekspor
Ekspor Ialah kegiatan penjualan barang atau jasa dalam negeri ke pihak yang ada di
luar negeri. Barang yang dijual oleh pihak dalam negeri berupa hasil alam yang
melimpah seperti rempah-rempah, biji kopi, dan bahan lainya.

Biasanya kegiatan ekpor di Indonesia dapat secara langsung dan bisa secara tidak
langsung. Dalam ekspor secara langsung ialah kegiatan menjual barang atau jasa
melalui eksportir ke negara lain. Sedangkan ekspor tidak langsung ialah kegiatan
menjual melalui perantara ke negara lain.

b) Impor
Impor ialah suatu proses pembelian (mendatangkan) barang atau jasa negara lain
masuk ke dalam negeri. Pada umumnya, impor berskala besar biasanya menggunakan
bea cukai di tiap negara pengirim maupun penerima. Barang-barang yang dibeli dari
negara lain berupa mobil, motor, alat-alat make up maupun elektornik. Lembaga yang
membeli barang dari luar negeri disebut dengan “importir”.

Dengan kata lain, kegiatan ekspor dan impor dari dalam negeri maupun di luar negeri
ingin mensejahterakan masyarakat nya di bidang ekonomi.

B.PENGERTIAN L/C

Pengertian Letter of Credit (L/C) adalah surat pernyataan yang dikeluarkan oleh bank atas
permintaan pembeli (umumnya importir) untuk menyediakan dan membayar sejumlah uang
tertentu untuk kepentingan pihak ketiga (penerima Letter of Credit (L/C) (penjual/ eksportir/
beneficiary). Singkatnya, Letter of Credit adalah sebuah surat piutang yang dibuat untuk
mempermudah dan memberikan jaminan transaksi antara eksportir dan importir.

Cara kerja L/C yaitu eksportir akan mengajukan permohonan terhadap pihak importir untuk
membuat sebuah Letter of Credit dari suatu bank devisa dari negara importir. Tujuannya
supaya pihak bank tersebut menghubungi bank kedua yang berada di negara eksportir untuk
membuatkannya Letter of Credit.

L/C dibuat dengan tujuan untuk memberikan jaminan pada barang bagi importir dan
pembayaran untuk eksportir. Sehingga, L/C selama ini bisa menjawab kekhawatiran para
pebisnis yang berskala internasional dalam melakukan transaksi antar negara. Pihak bank yang
menerbitkan L/C sama sekali tidak bertanggung jawab terhadap kualitas barang yang dikirim
maupun yang diterima asalkan sudah sesuai dengan dokumen-dokumen yang diserahkan saat
pengajuan.

C.PENGERTIAN B/L

Pengertian B/L (Bill Of Lading) adalah surat tanda terima barang kepada kapal laut atau bukti
kepemilikan barang yang berisi perjanjian pengangkutan barang. B/L digunakan untuk
khususnya kapal laut yang mengangkut ekspor impor barang. Ketika barang ada surat B/L (Bill
Of Lading) maka barang tersebut akan diberikan jaminan dan pengamanan yang ketat.
Bukan hanya pengiriman yang membutuhkan B/L (Bill Of Lading), tetapi penerimaan juga
perlu B/L (Bill Of Lading). Mengapa demikian? Jika barang memiliki surat resmi kepemilikan
berarti barang tersebut tidak ilegal. Barang ilegal tidak diizinkan di pasarkan dan si konsumsi
public.

Pengambilan barang atau penjemputan barang juga harus menunjukkan surat B/L (Bill Of
Lading) yang sudah dibuat. Jadi sangat penting sekali surat B/L (Bill Of Lading) bagi ekspor
impor barang di Indonesia.

D.PENGERTIAN FOB, CIF, CNF

1. FOB: Eksportir hanya menanggung biaya pengiriman ke pelabuhan negara asal


(pelabuhan terdekat eksportir)
2. CNF: Eskportir menanggung biaya pengiriman sampai ke pelabuhan negara tujuan
(pelabuhan terdekat importir) tapi tidak termasuk biaya isuransi.
3. CIF: Eksportir menanggung biaya pengiriman sampai ke pelabuhan negara tujuan
termasuk biaya asuransinya.

E.GAMBARAN BAGAN L/C ( LETTER OF CREDIT )

Letter of credit L/C adalah suatu pernyataan tertulis dari bank (issuing
bank) atas permintaan nasabah untuk menyediakan dan menyelesaikan suatu
jumlah kewajiban tertentu bagi kepentingan pihak ketiga (beneficiary), dengan
syarat-syarat yang ditentukan.
L/C menurut PBI yaitu janji membayar dari bank penerbit kepada penerima jika
penerima menyerahkan kepada bank penerbit dokumen yang sesuai dengan
persyaratan L/C.

Jadi, dari pengertian diatas bisa kita simpulkan bahwa L/C merupakan suatu
perintah dari pembeli/importir kepada bank untuk membayar sejumlah uang
kepada penjual/eksportir.

Definisi L/C secara lebih luas adalah pernyataan yang dikeluarkan oleh bank,
sebagai upaya untuk mempertaruhkan credit (tingkat kepercayaan) akan dirinya
yang yang telah cukup dikenal dengan baik yaitu sebagai pengganti credit
terhadap importir tersebut, yang mungkin baik juga tapi tidak begitu dikenal.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sejak tahun 1987 ekspor Indonesia mulai didominasi oleh komoditi non migas dimana pada
tahun-tahun sebelumnya masih didominasi oleh ekspor migas. Pergeseran ini terjadi setelah
pemerintah mengeluarkan serangkaian kebijakan dan deregulasi di bidang ekspor, sehingga
memungkinkan produsen untuk meningkatkan ekspor non migas.

banyak manfaat yang diperoleh Indonesia dari kegiatan ekspor impor dimana masyarakat dan
perekonomian Negara menjadi lebih stabil.

Banyak cara untuk melakukan kegiatan eskpor impor dengan Negara lain yang membuat
produsen tidak pusing memikirkan bagaimana mengekspor barang atau mengimpor barang
dari dan keluar negeri.

Banyak faktor pendorong untuk melakukan kegiatan ekspor impor sehingga kegiatan ini akan
tersus berjalan dikemudian hari.

Anda mungkin juga menyukai