EJAAN
Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu Eka Setya Budi, S.Pd.,M.Pd
Kelas ME
1
PRAKATA
Pemakalah
2
DAFTAR ISI
PRAKATA..............................................................................................................1
BAB I.......................................................................................................................2
PENDAHULUAN...................................................................................................3
A. Latar Belakang Masalah..................................................................................4
B. Tujuan................................................................................................................5
C. Rumusan Masalah.............................................................................................6
BAB II.....................................................................................................................7
PEMBAHASAN.....................................................................................................8
A. PENGERTIAN EJAAN....................................................................................9
B. FUNGSI EJAAN.............................................................................................10
1. Landasan pembakuan tata bahasa................................................................11
2. Landasan pembakuan kosakata serta istilah................................................12
3. Alat penyaring masuknya unsur – unsur bahasa lain ke dalam bahasa
indonesisa.........................................................................................................13
C. Perkembangan Ejaan Bahasa Indonesia.......................................................14
1. Ejaan van ophuysen........................................................................................15
2. Ejaan Soewandi...............................................................................................16
3. Ejaan Melindo.................................................................................................17
4. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)..............................................................18
D. Penggunaan Kata dalam Bahasa Indonesia..................................................19
1. Pelafalan...........................................................................................................20
2. Pemisahan Suku Kata.....................................................................................21
3. Penulisan Huruf Kapital.................................................................................22
BAB III..................................................................................................................23
PENUTUP.............................................................................................................24
1. SIMPULAN......................................................................................................25
2. SARAN..............................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................27
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
B. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagi berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian ejaan.
2. Menggunakan huruf-huruf dalam bahasa indonesia.
3. Memisahkan kata atas suku kata.
4. Pengunaan kata dalam Bahasa Indonesia.
C. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini, penyusun membuat rumusan masalah sebagai barikut:
1. Apa pengertian dari ejaan ?
2. Apa fungsi dari ejaan ?
3. Bagaimana Perkembangan Ejaan Bahasa Indonesia ?
4. Bagaimana Penggunaan kata dalam Bahasa Indonesia ?
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ejaan
Ejaan memiliki 2 pengertian, yaitu pengertian secara umum dan pengertian
secara khusus. Pengertian secara umum meruapakan ketentuan yang mengatur
dalam pelambangan di setiap bunyi bahasa, yang terdapat pada pemisahan dan
penggabungan serta dilengkapi dengan penggunaan tanda baca. Sedangkan
pengertian ejaan secara khusus biasa diartikan lambang dari bunyi bahasa dengan
huruf, dijadikan dalam suatu susunan kata maupun kaliamat. Dari ke dua
pengertian yang telah di jelaskan bahwa ejaan dapat disimpulkan, ejaan
merupakan memiliki keterkaitan dalam penulisan kata atau huruf. Hal tersebut
terdapat pada akronim, singkatan, lambang bilangan, dan penggunaan tanda baca.
Arti kata ejaan menurut KBBI ialah ejaan berasal dari kata eja yang berarti
kaidah – kaidah cara menggabarkan bunyi kata dan kalimat dalam bentuk tulisan
huruf serta penggunaan tanda baca.
B. Fungsi Ejaan
1. Landasan pembakuan tata bahasa
Merupakan penetapan dalam berbahasa yang dapat dilakukam dalam
ejaan, pelafalan, dan istilah. Pembakuan sama berarti dengan kata baku
yaitu kata yang telah dimengerti atau dipahami banyak orang untuk
menghindari dari kata maupun bahasa daerah.
2. Landasan pembakuan kosakata serta istilah
Untuk ejaan ini berfungsi sebagai pembakuan kosa kata serta istilah.
Hal ini digunakan agar penggunaan dalam menggunakan bahasa bisa
efisiensi dalam berkomunikasi. Karena dalam berkomunikasi juga
memerlukan kaidah maupun perauran pembahasaan yang baik dan
benar. Maka, ada pengan ejaan, tata bahasa, kosakata, dan istilah.
3. Alat penyaring masuknya unsur – unsur bahasa lain ke dalam bahasa
indonesisa
6
Kita sebagai warga negara indonesia, tentunya tidak asing dengan
bahasa indonesia. Bahasa yang digunakan kita dalam sehari – hari dan
juga sebagai alat pemersatu bangsa. Karena jika tidak ada bahasa
indonesia kita tidak akan bisa berkomunikasi dengan orang lain yang
berbeda daerah dengan kita. Maka, diciptakannya bahasa indonesia
yang sebagai bahasa nasional untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Dengan ini kita perlu menggunakan kaidah – kaidah bahasa serta
menggunakan bahasa yang baku maupun bahasa yang tidak baku. Jadi,
ejaan bahasa indonesia merupakan ciri khas bangsa indonesia yang
mengerti dalam ketetapan bahasa.
Sehingga ejaan dapat difungsikan untuk membantu pembaca dalam
memahami dan menerima informasi dari penuliss dan juga dari
seorang yang sedang diajak bicara dengannya.
disebut Ejaan Soewandi? Karena disusun oleh Mr. Raden Soewandi yang pada
waktu itu menjadi Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan. Ejaan ini
7
Pembaharuan dari Ejaan Soewandi yaitu dengan adanya penggunaan
diftong atau gabungan dari dua huruf vokal oe yang diganti dengan huruf u, dan
dihilangkanya tanda apostrof.
3. Ejaan Melindo
Melindo merupakan akronim dari Melayu-Indonesia. Penyusunan ejaan ini
disusun pada tahun 1959 dengan kerja sama Indonesia dan Persekutuan Tanah
Melayu, dalam hal ini adalah Malaysia. Ejaan ini bertujuan untuk menyamakan
ejaan yang digunakan oleh kedua negara. Tapi, ejaan ini pun gagal diresmikan
akibat ketegangan politik antara Indonesia dengan Malaysia waktu itu.
4. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan atau disebut EYD merupakan tata Bahasa
dalam Bahasa Indonesia yang mengatur pengunaan bahsa indonesia dalam tulisan,
diberlakukan sejak tanggal 16 Augustus 1972 yang di resmikan oleh Presiden RI.
Diantara ejaan di atas, EYD ini adalah ejaan yang paling lama. Ejaan ini meliputi:
unsur bahasa serapan, tanda baca, pemakaian kata, penggunaan huruf kapital, dan
penggunaan cetak miring.
D. Penggunaan Kata dalam Bahasa Indonesia
1. Pelafalan
Pelafalan ialah cara pengucapan dalam bahasa Indonesia. Kita sering
huruf. Kesalahan sering terjadi karena lambang (huruf) yang diucapkan tidak
sesuai dengan bunyi huruf tersebut. Kaidah pelafalan bunyi pada bahasa Indonesia
berbeda dengan kaidah bunyi bahasa lain, seperti bahasa Inggris, bahasa Belanda,
teknik pelafal yang salah: tehniq, tehnick lafal yang benar: teknik
8
Masalah lain yang selalu muncul dalam pelafalan yaitu mengenai
1) Jika dua huruf vocal berada di tengah kata, pemisahan dilakukan di antara
2) Jika dua huruf konsonan berurutan berada di tengah kata, pemisahan dilakukan
3) Jika di tengah kata terdapat tiga atau empat huruf konsonan, pemisahannya
9
Nama diri merupakan kata yang bersifat khusus maka dari itu diawali dengan
Nama orang:
Dewi Sartika
Huruf kapital dalam petikan langsung Huruf kapital digunakan pada awal kalimat
Aku bertanya pada adiku, "Apa yang kamu bawa di tangan kananmu itu?"
Huruf kapital dalam agama, kitab suci, dan Tuhan Huruf kapital digunakan pada
penyebutan nama agama, nama kitab suci, Tuhan, dan sebutan atau kata ganti
Penulisan Agama:
Tetanggaku ada yang beragama Kristen dan ada juga yang beragama
Katolik .
10
Alquran
Alkitab
Weda
Huruf Kapital dalam penulisan akronim dan singkatan, jika akronim maka
Penulisan akronim
Unisnu
Polres
Jateng
Penulisan singkatan
KTP
SMA
UMK
4. Serapan
Kata serapan adalah kata yang diambil dari kata Bahasa lain yang di
integras atau diperbarui. Fungsi kata serapan yaitu memperkaya ragam Bahasa
11
Contohnya yaitu :
Plaza
12
BAB III
PENUTUP
1. SIMPULAN
Ejaan merupakan memiliki keterkaitan dalam penulisan kata atau huruf.
Hal tersebut terdapat pada akronim, singkatan, lambang bilangan, dan penggunaan
tanda baca.
Fungsi ejaan antara lain :
1. Landasan pembakuan tata Bahasa
2. Landasan pembakuan kosa kata dan peristilahan
3. Penyaring masuknya unsur bahsa lain
Sedangkan perkembangan sejarah bahasa indonesia di bagi dalam
beberapa periode yaitu : Ejaan Van Ophuysen merupakan ejaan yang pertama
yang merupakan pedoman resmi ejaan yang diterbitkan pada tahun 1901, Ejaan
Soewandi yaitu dengan adanya penggunaan diftong atau gabungan dari dua huruf
vokal oe yang diganti dengan huruf u, dan dihilangkanya tanda apostrof, Ejaan
Melindo merupakan akronim dari Melayu-Indonesia, dan Ejaan Yang
Disempurnakan ini mengatur secara lengkap tentang kaidah penulisan bahasa
Indonesia.
Pengunaan kata dalam Bahasa Indonesia meliputi Pelafalan ialah cara
pengucapan dalam bahasa Indonesia, Setiap suku kata selali ditandai dengan huruf
vokal. Huruf vokal tersebut dapat didahului atau diikuti oleh huruf konsonan,
Pengunaan huruf kapital, Kata serapan adalah kata yang diambil dari kata Bahasa
lain yang di integras atau diperbarui
2. SARAN
Sudah menjadi kewajiban kita selalu mempelajri dan menggunakan kaidah
tata bahasa Indonesia yang baik dan benar.Karena bahasa memiliki peran penting
dalam proses pembangunan karakter masyarakat dalam bangsa ini. Dengan
mempelajari ejaan biasa belajaran, memahami, serta menuls bahasa Indonesia
akan menjadi lebih mudah.
13
DAFTAR PUSTAKA
Mustakim. 1990. Tanya Jawab Ejaan Bahasa Indonesia untuk Umum. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Nasucha,Yakub H. 2009. Bahasa Indonesia untuk Penulisan Karya Tulis Ilmiah.
Yogyakarta : Media Perkasa.
https://puebi.readthedocs.io/en/latest/huruf/huruf-kapital/
http://afirmanto.blogspot.com/2010/04/ejaan-yang-disempurnakan-eyd.html
http://istiqomahqoe.multiply.com/journal/item/8
http://zumaid.blogspot.com/ejaan-lama-sumber-perkembangan-bahasa..htmd
14