Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU 9

AUDITING 1
Pengendalian Internal

Dosen Pengampu :
Indraguna Kusumabrata, SE.Ak., MM, CPSAK, CA, CPA

Disusun Oleh :

Putri Rachel (43219110017)

Kelas Reguler 2

Universitas Mercu Buana Menteng


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
S1 Akuntansi
Pengendalian Internal

Pengendalian internal adalah suatu proses, yang dipengaruhi oleh dewan direksi entitas,
manajemen, dan personel lainnya, yang dirancang untuk memberikan kepastian yang beralasan
terkait dengan pencapaian sasaran kategori sebagai berikut: efektivitas dan efisiensi operasi;
keandalah pelaporan keuangan; dan ketaatan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
Ada tiga tujuan umum dalam merancang sistem pengendalian internal yang efektif:
1. Reliabilitas pelaporan keuangan : tujuan pengendalian internal yang efektif atas laporan
keuangan adalah memenuhi tanggung jawab pelaporan keuangan tersebut.
2. Efesiensi dan ektivitas operasi : tujuannya adalah memperoleh informasi keuangan dan non
keuangan yang akurat tentang operasi perusahaan untuk keperluan pengambilan keputusan.
3. Ketaatan pada hukum dan peraturan

Tanggung jawab atas pengendalian internal bagi manajemen adalah:


 Menetapkan dan menyelenggarakan pengendalian internal entitas.
 Melaporkan secara terbuka tentang keefektifan pelaksanaan pengendalian tersebut.

Tanggung jawab atas pengendalian internal bagi auditor adalah:

 Memahami dan menguji pengendalian internal atas pelaporan keuangan.


 Penilaian manajemen atas pengendalian internalnya, termasuk pendapat auditor
mengenai keefektifan pelaksanaan pengendalian tersebut.

Perancangan dan implementasi pengendalian internal:

1. Kepastian yang layak : Perusahaan harus mengembangkan pengendalian internal yang


akan memberikan kepastian yang layak, tetapi bukan absolut, bahwa laporan keuangan
telah disajikan secara wajar.

2. Keterbatasan Inheren : Pengendalian internal tidak akan efektif, tanpa menghiraukan


kecermatan yang diterapkan dalam perancangan dan implementasinya.

Berikut Proses untuk memahami pengendalian internal dan menilai risiko


pengendalian sebagai berikut:

Tahap 1 : Memperoleh & Mendokumentasikan Pemahaman tentang Pengendalian


internal rancangan dan operasi

Tahap 2 : Menilai risiko pengendalian

Tahap 3 : Merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pengujian pengendalian

Tahap 4 : Memutuskan risiko deteksi yang direncanakan dan pengujian substantif


Komponen Pengendalian Intern

Committee of Sponsoring Organizations of the Treatway Commission (COSO)


mengidentifikasi lima komponen pengendalian intern yang meliputi:

1. Lingkungan Pengendalian (Control Environment) : Lingkungan pengendalian


merupakan dasar dari semua komponen pengendalian intern lainnya yang membuat
organisasi menjadi disiplin dan terstruktur. Lingkungan pengendalian mencakup
suasana organisasi dan sikap manajemen serta karyawan terhadap pentingnya
pengendalian yang ada dalam organisasi.

2. Penilaian Risiko (Risk Assesment) : identifikasi analisis dan pengelolaan risiko suatu
organisasi. Suatu risiko yang telah diidentifikasi dapat dianalisis sehingga dapat
diperkirakan tindakan yang dapat meminimalisirnya.
3. Prosedur Pengendalian (Control Activities) : kebijakan atau prosedur yang dibuat
untuk memastikan tercapainya tujuan perusahaan dan mencegah
terjadinya kecurangan.
4. Pengawasan (Monitoring) : proses untuk menilai kualitas kinerja pengendalian intern
suatu organisasi. Pengawasan dilakukan untuk menemukan kekurangan serta
meningkatkan efektivitas pengendalian intern.
5. Informasi dan Komunikasi (Information and Communication) : Informasi
diperlukan dari pihak luar perusahaan. Manajemen dapat menggunakan informasi ini
untuk menilai standar eksternal. Komunikasi melibatkan penyediaan suatu
pemahaman yang jelas mengenai peran dan tanggung jawab individu berhubungan
dengan pengendalian internal atas pelaporan keuangan.

Tujuan pengendalian internal

Tujuan pengendalian internal yaitu mencakup tiga hal pokok yang dapat diuraikan
sebagai berikut:

 Tujuan operasi yang berkaitan dengan efektivitas dan efisiensi operasi.

Bahwa pengendalian internal dimaksudkan untuk meningkatkan efektifitas dan


efisiensi dari semua operasi perusahaan sehingga dapat mengendalikan biaya yang
bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi.

 Tujuan pelaporan

Bahwa pengendalian internal dimaksudkan untuk meningkatkan keandalan data


serta catatan catatan akuntansi dalam bentuk laporan keuangan dan laporan
manajemen sehingga tidak menyesatkan pemakai laporan tersebut dan dapat diuji
kebenarannya.

 Tujuan ketaatan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

Bahwa pengendalian internal dimaksudkan untuk meningkatkan ketaatan entitas


terhadap hukum hukum dan peraturan yang telah ditetapkan pemerintah, pembuat
aturan terkait, maupun kebijakan kebijakan entitas itu sendiri.
Ketiga tujuan pengendalian internal tersebut merupakan hasil (output) dari suatu
pengendalian internal yang baik, yang dapat dicapai dengan memperhatikan unsur unsur
pengendalian internal yang merupakan proses untuk menghasilkan pengendalian internal
yang baik. Oleh karena itu, agar tujuan pengendalian internal tercapai, maka perusahaan
harus mempertimbangkan unsur unsur pengendalian internal.

SOAL ESSAY

1. Jelaskan Pengertian Pengendalian Internal !


Jawab : suatu proses, yang dipengaruhi oleh dewan direksi entitas, manajemen, dan
personel lainnya, yang dirancang untuk memberikan kepastian yang beralasan terkait
dengan pencapaian sasaran kategori sebagai berikut: efektivitas dan efisiensi operasi;
keandalah pelaporan keuangan; dan ketaatan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

2. Jelaskan apa saja Tanggung jawab Manajemen atas pengendalian internal !


Jawab : Adapun Tanggung jawab Manajemen atas pengendalian internal :
 Menetapkan dan menyelenggarakan pengendalian internal entitas.
 Melaporkan secara terbuka tentang keefektifan pelaksanaan pengendalian tersebut.

3. Apa saja Proses untuk memahami pengendalian internal & Menilai risiko
Pengendalian?
Jawab : Adapun Proses untuk memahami pengendalian internal dan menilai risiko
pengendalian sebagai berikut:

Tahap 1 : Memperoleh & Mendokumentasikan Pemahaman tentang Pengendalian


internal rancangan dan operasi

Tahap 2 : Menilai risiko pengendalian

Tahap 3 : Merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pengujian pengendalian

Tahap 4 : Memutuskan risiko deteksi yang direncanakan dan pengujian substantif

.
4. Jelaskan apa itu tujuan Pelaporan dalam pengendalian internal ?

Jawab : Tujuan Pelaporan dalam pengendalian internal adalah untuk meningkatkan


keandalan data serta catatan catatan akuntansi dalam bentuk laporan keuangan dan laporan
manajemen sehingga tidak menyesatkan pemakai laporan tersebut dan dapat diuji
kebenarannya.
SOAL PILIHAN BERGANDA ( Highlight kuning = Jawaban)

1.proses untuk menilai kualitas kinerja pengendalian intern suatu organisasi disebut
a. Risk Assessment
b. Control Activities
c. Control Environment
d. Pengawasan atau Monitoring
e. Information and Communication

2. Pihak yang menerima laporan dari audit internal adalah …


a. Pihak ketiga (investor dan kreditor)
b. Pemerintah
c. Manajemen dari entitas yang bersangkutan
d. Manajemen dari entitas yang perusahaan
e. B dan C benar

3. Terdiri dari tindakan, kebijakan, dan prosedur yang mencerminkan sikap


manajemen puncak, para direktur, dan pemilik entitas secara keseluruhan mengenai
pengendalian internal serta arti pentingnya bagi entitas, merupakan pengertian dari…
a. Aktivitas Pengendalian
b. Penilaian Resiko
C. Pemisahan Tugas yang memadai
D. Lingkungan Pengendalian
E. A saja yang benar
4.Ada berapa tahap untuk memahami pengendalian internal & Menilai risiko
Pengendalian?
a. 1 Tahap
b. 2 Tahap
C. 3 Tahap
d. 4 Tahap
e. Semua Jawaban salah

Anda mungkin juga menyukai