Bab 4
Bab 4
id
BAB IV
UTILITAS DAN LABORATORIUM
36
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
TU-01
BU-01 Kantor
PWT-01
gas buang
NaH2PO4
kondensat Hidrazine
KE AE
Boiler
Heat
PWT-04 TU-03 Exchanger
TU-02
PWT-05 PWT-06
PWT-02 PWT-03
PU-05
Gambar IV.1 Skema Pengolahan Air
Pemenuhan kebutuhan air proses, air konsumsi umum dan sanitasi, serta
air hidran yang digunakan diperoleh dari Krakatau Tirta Industri (KTI).
Kebutuhan air proses tercantum pada Tabel IV.1 sedangkan untuk kebutuhan air
konsumsi umum dan sanitasi serta air hidran di dalam pabrik ini membutuhkan
600,83 kg/jam atau dengan laju alir 0,60 m3/jam.
Tabel IV.1 Kebutuhan Air Proses
Sumber
No. Proses
KTI (kg/jam)
1. Air pendingin untuk pendingin alat proses (HE-06) 9.280,21
2. Air pendingin untuk pendingin alat proses (CD) 1.887,74
3. Air pendingin untuk pendingin alat proses (IC) 4.484,69
4. Air proses absorber (AB) 4.586,89
5. Steam 678,06
6. Air make up boiler 135,61
Total 21.053,20
37
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
38
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Kebutuhan listrik untuk keperluan proses dan utilitas dapat dilihat pada
Tabel IV.4. Jumlah listrik yang dikonsumsi untuk keperluan proses dan utilitas
sebesar 36,50 HP. Kebutuhan listrik untuk alat yang tidak terdiskripsikan
diperkirakan sebesar ± 10 % dari total kebutuhan maka total kebutuhan listrik
adalah 40,14 HP atau sebesar 29,94 kW.
IV.1.5.2 Listrik untuk penerangan
Tabel IV.4 Jumlah Lumen Berdasarkan Luas Bangunan
Bangunan Luas, m2 Luas (a), ft2 F U D Lumen
Pos keamanan 1 50,00 538,20 10 0,42 0,75 17.085,57
Pos keamanan 1 50,00 538,20 10 0,42 0,75 17.085,57
Parkir 1.275,00 13.723,99 10 0,49 0,75 373.441,79
Taman 1.500,00 16.145,87 5 0,55 0,75 195.707,46
Kantor
400,00 4.305,56 20 0,55 0,75 208.754,63
Keamanan
Masjid 200,00 2.152,78 20 0,55 0,75 104.377,31
Kantin 150,00 1.614,59 20 0,51 0,75 84.422,83
Perpustakaan 35,00 376,74 35 0,60 0,75 29.301,76
Kantor 800,00 8.611,13 35 0,60 0,75 669.754,43
Poliklinik 600,00 6.458,35 20 0,56 0,75 307.540,30
Ruang kontrol 300,00 3.229,17 40 0,56 0,75 307.540,30
Laboratorium 250,00 2.690,98 40 0,56 0,75 256.283,58
Proses 6.022,80 64.828,88 30 0,59 0,75 4.395.178,28
IPAL 600,00 6.458,35 10 0,59 0,75 145.951,33
Utilitas 840,00 9.041,68 10 0,59 0,75 204.331,86
Ruang
200,00 2.152,78 10 0,51 0,75 56.281,88
generator
Bengkel 300,00 3.229,17 40 0,51 0,75 337.691,31
Garasi 675,00 7.265,64 10 0,51 0,75 189.951,36
Gudang 750,00 8.072,93 10 0,51 0,75 211.057,07
Pemadam 196,00 2.109,73 10 0,51 0,75 55.156,25
Jalan 4000,00 43.055,64 10 0,51 0,75 1.125.637,69
Area Perluasan 6.022,80 64.828,88 5 0,57 0,75 758.232,51
Jumlah 25.216,60 271.429,22 10.050.765,06
40
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dengan:
L = lumen per outlet
a = luas area, ft2
F = foot candle yang diperlukan (tabel 13 Perry 6th ed)
U = koefisien utilitas (tabel 16 Perry 6th ed)
D = efisiensi lampu (tabel 16 Perry 6th ed)
Jumlah lumen:
1. Untuk penerangan dalam ruangan = 7.971.187,39 lumen
2. Untuk penerangan bagian luar ruangan = 2.079.577,66 lumen
Semua area dalam bangunan direncanakan menggunakan lampu fluorescent 40
Watt dan satu buah lampu instan starting daylight 40 W mempunyai 1.920 lumen
(tabel 18 Perry 6th ed.).
Jadi jumlah lampu dalam ruangan = 7.971.187,39/1.920
= 4.152 buah
Penerangan bagian luar ruangan digunakan lampu mercury 100 Watt dan lumen
output tiap lampu adalah 3.000 lumen (Perry 6th ed., 1984).
Jadi jumlah lampu luar ruangan = 2.079.577,66/3.000
= 694 buah
Total daya penerangan = (40 W x 4.152 + 100 W x 694)
= 235.480 W = 235,48 kW
IV.1.5.3 Listrik untuk AC
AC diperkirakan menggunakan listrik sebesar 14,4 kW.
IV.1.5.4 Listrik untuk laboratorium dan instrumentasi
Laboratorium dan instrumentasi diperkirakan menggunakan listrik
sebesar 15 kW.
Tabel IV.5 Total Kebutuhan Listrik Pabrik
No. Kebutuhan Listrik Tenaga listrik (kW)
1. Listrik untuk keperluan proses dan utilitas 29,94
2. Listrik untuk keperluan penerangan 235,48
3. Listrik untuk AC 14,4
4. Listrik untuk laboratorium dan instrumentasi 15
Total 294,82
41
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Kapasitas generator yang digunakan adalah 80% dari kapasitas total sehingga
generator yang disiapkan mempunyai output sebesar 368,52 kW dan dipilih
generator dengan daya 400 kW.
Spesifikasi generator yang diperlukan:
Jenis : AC generator
Jumlah : 1 buah
Kapasitas/Tegangan : 400 kW;230/400 Volt
Bahan bakar : Industrial Diesel Oil
Efisiensi : 80%
IV.1.5.5 Unit Pengadaan Bahan Bakar
Unit pengadaan bahan bakar bertugas memenuhi kebutuhan bahan bakar
generator dan boiler. Jenis bahan bakar yang digunakan adalah Industrial Diesel
Oil untuk generator dan natural gas untuk boiler.
Kebutuhan bahan bakar untuk boiler = 1,02 MMBtu/jam
Kebutuhan bahan bakar untuk generator = 40,00 kg/jam
IV.2 Laboratorium
Laboratorium memiliki peranan sangat besar di dalam suatu pabrik dalam
memperoleh data-data yang diperlukan. Data-data tersebut digunakan untuk
evaluasi unit-unit yang ada, penentuan tingkat efisiensi, dan pengendalian mutu.
Pengendalian mutu atau pengawasan mutu di dalam suatu pabrik
dilakukan dengan tujuan mengendalikan mutu produk yang dihasilkan agar sesuai
dengan standar yang ditentukan. Pengendalian mutu dilakukan mulai bahan baku,
saat proses berlangsung, dan juga pada hasil atau produk.
Pengendalian rutin dilakukan dengan tujuan menjaga kualitas bahan baku
dan produk yang dihasilkan agar sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
Pemeriksaan rutin dilakukan agar mengetahui apakah proses berjalan normal atau
tidak. Jika diketahui analisa produk tidak sesuai dengan yang diharapkan maka
dengan mudah dapat diketahui dan diatasi.
Laboratorium berada di bawah bidang produksi mempunyai tugas pokok
antara lain:
42
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
43
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
44
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
45