Sukacita.
Bebas dari rasa bersalah.
Pikiran baru.
Pengharapan hidup kekal.
Sebuah misi.
“Dan semuanya ini kami tuliskan kepada
kamu, supaya sukacita kami menjadi
sempurna.” (1 Yohanes1:4)
Yesus berjanji kita akan menikmati sukacita penuh
setelah Kedatangan-Nya yang Kedua (Mat 25:21).
Tetapi sukacita dari perjanjian baru adalah sesuatu
yang dapat kita nikmati hari ini. Itu adalah bagian
yang integral dari Kerajaan Allah sekarang (Rm
14:17), dan bagian dari buah Roh Kudus (Galatia
5:22). Sukacita ini bukanlah kebahagiaan yang
singkat, melainkan kedamaian batin.
Percaya saja kepada Yesus adalah cukup untuk menerima
sukacita itu (1Pet 1:8). Seperti yang dijelaskan rasul
Yohanes, sumber sukacita kita adalah merenungkan
kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus, dan memiliki
hubungan pribadi dengan Allah (1Yoh 1:3-4).
“Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam
Kristus Yesus.” (Roma 8:1)