Anda di halaman 1dari 4

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita ucapkankan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas kasih
karunia yang dilimpahkan-Nya maka kami dapat menyelesaikan makalah ini dalam
rangka memenuhi tugas Rencana Tindak Lanjut Pelaksanaan Supervisi Akademik dan
Manajerial dalam rangka pelatihan jarak jauh penilaian angka kredit pungsional
pengawas Madrasah yang diberikan team widyasuara kami.

Semoga tugas ini dapat bermanfaat dan berkenan di hati team widyasuara pengasuh
mata rencana tindak lanjut.serta dapat menambah pengetahuan kami sebagai peserta
pelatihan jarak jauh penilaian angka kredit pengawas Betapa pun kami berusaha seteliti
dan secermat mungkin dalam mengerjakan makalah ini sebagai manusia biasa tidaklah
luput dari salah, untuk itu kami nantikan koreksi dan kritik serta petunjuk dari dosen
pengasuh rencana tindak lanjut agar kami sebagai peserta bisa lebih baik di kemudian
hari, atas segala kekurangan, kami mohon maaf karena sesungguhnya kesempurnaan
hanya milik Tuhan dan segala kesalahan dan kekurangan datang dari manusia

Akhir kata kami mengucapkan terimakasih.

Penulis

ROHMAN, M.Pd

A. Latar Belakang
Supervisi manajerial dan supervisi akademik merupakan tugas utama pengawas
sekolah untuk memastikan bahwa rangkaian kegiatan pengelolaan kurikulum 2013
di sekolah binaan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Pelaksanakan supervisi
manajerial dan supervisi akademik secara terprogram dan berkesinambungan dapat
membantu meningkatkan kualitas pengelolaan kurikulum 2013 yang dilaksanakan
oleh kepala sekolah dan kualitas pembelajaran serta penilaian hasil belajar siswa yang
dilaksanakan oleh guru di sekolah binaan. Melalui supervisi manajerial dan
supervisi akademik, pengawas sekolah juga dapat membantu kepala sekolah dan
guru dalam mengatasi kesulitan dalam meningkatkan kualitas pengelolaan kurikulum
dan kualitas pembelajaran kurikulum 2013 dalam mewujudkan pencapaian kecakapan
abad 21.

Pengawas sekolah sebagai mitra kerja dan penjamin mutu pendidikan di


sekolah harus memastikan bahwa kepala sekolah dan semua guru mendapat pelayanan
supervisi yang sama tanpa membedakan agama, suku, golongan, ras, dan jenis
kelamin, status sosial ekonomi, dan yang berkebutuhan khusus. Layanan yang
sama tanpa diskriminasi juga harus diberikan kepada para peserta didik dalam
proses pembelajaran dengan memperhatikan Undang-Undang Perlindungan Anak.
Di dalam Undang-Undang Perlindungan Anak tujuannya secara nyata, yaitu untuk
menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan
berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat, martabat, kemanusiaan, serta
mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak
Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera (pasal 1 UU No.35 Tahun
2014).

Kemampuan melaksanakan supervisi akademik merupakan bagian dari tugas pokok


dan fungsi pengawas sekolah, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 tahun
2010, tentang jabatan fungsional pengawas sekolah dan angka keriditnya. Pasal 5
peraturan tersebut menyatakan bahwa tugas pokok Pengawas Sekolah adalah
melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan
yang meliputi penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan,
pemantauan pelaksanaan
8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan, penilaian, pembimbingan dan
pelatihan profesional guru, evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan, dan
pelaksanaan tugas kepengawasan di daerah khusus.

Dalam rangka pencapaian supervisi manajerial dan supervisi akademik


tersebut, modul ini disusun untuk memfasilitasi Saudara dalam supervisi
pengelolaan kurikulum 2013 tahapan supervisi manajerial dan supervisi akademik,
yaitu: a) perencanaan supervisi akademik; b) pelaksanakan supervisi manajerial
dan supervisi akademik; c) laporan pelaksanaan supervisi manajerial dan supervisi
akademik di sekola binaan; d) evaluasi dan tindak lanjut hasil pelaksanaan program
supervisi manajerial dan supervisi akademik di sekolah binaan.

B. Tujuan

Setelah mengikuti pelatihan Pengembangan Supervisi Manajerial dan Supervisi


Akademik dalam Implementasi Kurikulum 2013, Pengawas Sekolah dapat;

1. menyusun perencanaan supervisi manajerial dan supervisi akademik;

2. melaksanakan supervisi manajerial;

3. melaksanakan supervisi akademik;

4. menyusun laporan pelaksanaan supervisi manajerial dan supervisi akademik;

5. mengevaluasi dan menentukan tindak lanjut hasil pelaksanaan program


supervise manajerial dan supervisi akademik.

C. Target Kompetensi

Target kompetensi yang ingin dicapai melalui pembelajaran Modul Pengawas


Sekolah Pembelajar ini adalah:

1. menyusun rencana pengawasan akademik (RPA), Rencana Pengawasan Managerial


(RPM)
2. memahami konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik, dan kecenderungan
perkembangan tiap bidang pengembangan atau mata pelajaran.
3. memahami konsep, prinsip, teori, teknologi, karakteristik, dan kecenderungan
perkembangan proses pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan atau
mata pelajaran.
4. membimbing guru dalam menyusun silabus tiap bidang pengembangan atau
mata pelajaran berlandaskan standar isi, standar kompetensi dan kompetensi
dasar dan prinsip-prinsip pengembangan KTSP.
5. membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/metode/teknik
pembelajaran/bimbingan yang dapat mengembangkan berbagai potensi siswa
melalui tiap bidang pengembangan atau mata pelajaran.
6. membimbing guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk
tiap bidang pengembangan atau mata pelajaran.
7. membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran/bimbingan (di
kelas, laboratorium, dan/atau di lapangan) untuk tiap bidang pengembangan
atau mata pelajaran.
8. membimbing guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan dan
menggunakan media pendidikan dan fasilitas pembelajaran/bimbingan tiap
bidang pengembangan atau mata pelajaran.
9. memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam
pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan atau mata pelajaran.

D. Sasaran

Anda mungkin juga menyukai