PengantarGeo PendekatanIndustriPertambangan Zulfikri Ali Fatah Pendgeo1b

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

Nama : Zulfikri Ali Fatah

NIM : 2001339

Jurusan : Pendidikan Geografi

Industri Pertambangan Batu Bara

Pertambangan adalah suatu upaya pencarian, penggalian, pengolahan, pemurnian, dan


pemanfaatan dari bahan-bahan galian, contohnya adalah penambangan batu bara. Seperti yang
kita tahu, bahwa Indonesia memiliki industri pertambangan yang banyak dan tersebar di berbagai
wilayah Indonesia. Salah satunya adalah pertambangan batu bara ini, khususnya di daerah
Kalimantan banyak pertambangan batu bara dan beberapa dari pertambangan itu ada salah satu
pertambangan baru bara terbesar di Indonesia, contohnya adalah kaltim primal coal atau yang
biasa disebut KPC. Batu bara yang di produksi dan di kirim nantinya akan digunakan untuk
bahan bakar untuk sumber tenaga energi listrik, dan masih banyak lagi kegunaan batu bara. Batu
bara memiliki banyak kandungan karbon, seperti hydrogen, oksigen, nitrogen, sulful dan bahan
utamanya adalah organik.

Terlepas dari itu, industry pertambangan juga sering kali menimbulkan dampak negative
dalam menjalankannya, salah satu permasalahan yang sering kali terjadi adalah pemerintah tidak
memiliki strategi untuk menyelamatkan lingkungan, kepentingan masyarakat. Pemerintah malah
terus menerus membiarkan perusahaan pertambangan asing, dan nasional menambang tidak
terlalu mempertimbangkan strategi yang akan dilakukan agar tetap mejaga lingkungan dan
kepentingan masyarakat. Pertambangan juga kerap merenggut tanah milik masyarakat untuk
keperluan perusahaan dan sering kali juga masyarakat sekitar terkadang tidak mendapatkan
bagian dari perusahaan tambang itu sendiri jika harga komoditas batu bara merosot. Selain itu,
banyaknya perusahaan tambang bisa menyebabkan pencemaran sungai, pencemaran udara, dan
pencemaran tanah karena bahan-bahan galian dan bahan kimia yang terbuang karena proses
penambangan.

Oleh karena itu, pentingnya melakukan beberapa pendekatan untuk mengkaji dan menganalisi
suatu daerah atau suatu fenomena yang ada sebelum atau sesudah kejadian. Pendekatannya yaitu
pendekatan keruangan, pendekatan kompleks wilayah, dan pendekatan kelingkungan. Berikut
analisis dari 3 pendekatan tersebut
A. Pendekatan Keruangan

Pendekatan keruangan adalah pendekatan yang dilakukan dengan mempertimbangkan


ruang. Pendekatan ini dibagi menjadi beberapa aspek, yaitu aspek topik, aspek sosial, dan aspek
region. Dari permasalahan yang tadi dijelaskan, pertambangan kerap melakukan aktivitasnya di
pemukiman dan mengganggu aktivitas masyarakat sekitar, oleh karena itu tak sedikit masyarakat
setempat yang pindah dan tergusur karena tempatnya dipakai untuk kepentingan penambangan.
Dari yang kita tahu, bahwa kita harus mempertimbangkan suatu ruang sebelum dilakukan, pantas
atau tidak untuk dilakukan penambangan. Dari permasalahan diatas juga, kita bisa lihat bahwa
disana terdapat pemukiman yang dimana seharusnya tidak harus sembarang menggusur dan
mengubahnya menjadi pertambangan. Walaupun pertambangan sangat berperan penting bagi
masyarakat sekitar ketika perusahaan pertambangan itu dibuat, namun itu membuat aktivitas
masyarakat hanya bergantung pada perusahaan. Jika harga batu bara menurun, maka penghasilan
masyarakat sekitar pun akan ikut menurun.

B. Pendekatan kelingkungan

Pendekatan kelingkungan adalah pendekatan yang dilakukan dengan mengkaji interaksi


antara manusia dengan lingkungan maupun interaksi alam dengan alam. Dari permasalahan tadi
jika dikaji dari pendekatan kelingkungan adalah adanya aktivitas manusia yang membuat
masalah tersebut. Karena yang manusia yang merencanakan penggusuran serta perombakan pada
lingkungan sekitar, sehingga menjadi lahan pertambangan batu bara. Selain itu karena aktivitas
manusia di dalam perusahaan itu juga, banyak cairan-cairan kimia atau bahan kimia dari batu
bara yang dihasilkan dari perusahaan tersebuut. Dimana nantinya bahan-bahan kimia tersebut
akan mencemarkan sungai yang ada di sekitar pabrik, pencemaran tanah, dan pencemaran udara.
Mayoritas masyarakat sekitar juga rata-rata bergantung pada sungai untuk dijadikan sumber air,
tapi bila air tercemar oleh bahan kimia maka air tersebut tidak lagi layak untuk digunakan dan
nantinya akan menimbulkan penyakit.

C. Pendekatan Kompleks Wilayah / Kewilayahan

Pendekatan kewilayahan adalah pendekatan yang dilakukan dengan mengkaji suatu


permasalahan dengan mengkombinasi pendekatan keruangan dengan pendekatan kelingkungan.

Anda mungkin juga menyukai