BATIK DAUN - ZULFIKRI ALI FATAH - PendGeo2020
BATIK DAUN - ZULFIKRI ALI FATAH - PendGeo2020
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
i
DAFTAR ISI
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Mengurangi banyaknya sampah daun kering yang berserakan
2. Mengenalkan budaya kesenian batik khas Jawa Barat yang mulai pudar
3. Menjadikan alternatif dalam pemanfaatan sampah daun kering selain
dijadikan pupuk kompos
1
4. Mengenalkan produk batik pada daun kering yang belum diketahui oleh
banyak masyarakat
5. Meningkatkan kesadaran atas kebudayaan dan kesenian Indonesia
1.4 Manfaat
Manfaat yang hasilkan dari usaha ini adalah untuk mengurangi sampah daun
kering yang banyak berserakan di lingkungan, perkarangan, maupun di jalan raya.
Selain itu juga usaha batik lukis pada daun kering dan gantungan kunci ini juga
bisa menciptakan usaha baru dan menjadi alternatif lain bagi masyarakat dalam
memanfaatkan sampah daun kering selain dijadikan pupuk kompos, khususnya
masyarakat yang ada di perkampungan karena didukung oleh banyaknya kebun
atau pepohonan yang tumbuh. Selain itu juga usaha ini bisa menjadikan alternatif
usaha bagi masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tetap serta bisa menurunkan
angka pengangguran.
2
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Saat ini di Indonesia banyak sekali pepohonan di semua wilayah, khusunya
pedesaan, karena pedesaan mempunyai lahan hijau yang cukup luas dan masih
sangat terjaga. Namun terkadang, dengan adanya pepohonan bisa menyebabkan
banyaknya sampah daun kering yang berserakan, karena kurangnya pengelolaan
yang benar maupun pengetahuan tentang cara pemanfaatannya. Maka dari itu
diperlukan diperlukan pengelolaan khusus, salah satunya yang sering dilakukan
yaitu sebagai bahan utama pupuk kompos. Tidak hanya itu, sampah daun kering
juga bisa dijadikan media lukis, gantungan kunci, media gambar dengan model
batik.
Hal pertama yang dilakukan untuk melakukan produksi batik lukis dan
gantungan kunci pada daun kering ini tentunya dengan mencari sampah daun
kering yang berserakan di lingkungan sekitar maupun di desa-desa lain agar
mendapatkan bahan yang banyak. Tidak hanya itu saja, kita sebelumnya bisa juga
mendatangi petugas kebersihan yang bertugas di sekitar dengan memberitahu
bahwa kita akan mengambil dan membayar sampah daun kering yang sudah
terkumpul pada esok harinya ataupun pada waktu yang sudah ditentukan, dengan
begitu kita juga bisa membantu perekonomian petugas kebersihan tersebut.
Kedua, yaitu kita akan membawa sampah-sampah daun kering yang sudah
terkumpul ke tempat produksi untuk diproduksi lebih lanjut. Hasil yang akan
diproduksi nantinya akan memiliki tekstur yang keras pada tulang daun.
Ada 2 jenis barang yang akan diproduksi yakni batik lukis pada daun serta
gantungan kunci dengan model batik, yang nantinya bisa juga dijadikan sebagai
hiasan dengan ditambahankan bingkai foto. Semua kebutuhan ataupun konsep
dalam memproduksinya, seperti desain, model batik, metode, dan lain lain sudah
saya pikirkan secara matang. Saya juga berupaya untuk membuat produk yang
estetik, memiliki nilai guna yang tinggi, serta bermanfaat bagi masyarakat.
3
Peluang usaha yang kita bisa dapatkan dari usaha ini adalah cukup besar
bernilai tinggi baik secara ekonomis maupun secara estetika, karena media yang
digunakan daun kering yang dimana tidak diketahui oleh banyak masyarakat
terlebih lagi dengan model batik khususnya batik khas Jawa Barat, serta lamanya
pembuatannya juga bisa menjadi faktor tersebut. Walaupun Di Indonesia banyak
masyarakat yang mulai melupakan batik, ternyata juga banyak masyarakat yang
mempunyai jiwa seni yang tinggi, seperti seniman, perkumpulan seni, guru seni di
semua tingkat pendidikan, sehingga produk ini akan menarik perhatian mereka
dan siap membayar dengan harga yang tinggi, karena biasanya seniman tidak
ragu-ragu untuk membeli barang yang memiliki nilai estetik dan tidak biasa
dilihat oleh mereka. Selain itu banyak juga orang asing ataupun turis yang
menyukai kebudayaan dan kesenian Indonesia karena unik, cantik,dll khususnya
batik, sehingga produk ini juga mempunyai peluang yang cukup besar untuk
merambah ke mancanegara
5
5. Setelah kering angkat daun, dan berikan pewarna tekstil untuk
warna dasar pada daun ( Seseuai selera ).
6. Tunggu hingga kering, lalu lukis model batik jawa barat yang
diingginkan dengan menggunakan cat akrilik .
7. Setelah selesai dilukis, bisa juga ditambahkan sedikit gliter ataupun
manik-manik kecil untuk mempercantik daun.
8. Bagi yang ingin memajangnya bisa juga diberi bingkai foto.
B. Gantungan Kunci Batik Daun Kering
Cara pembuatannya sama dengan batik lukis, yang membedakan nya
yaitu setelah di lukis batik, beri lem kertas bening dan rekatkan pada
lembaran akrilik dengan tujuan agar tidak mudah robek, dan rusak.
Setelah merekat, potong sesuai pola daun menggunakan cutter khusus
akrilik. Terakhir berikan besi gantungan kunci
6. Market ( Pemasaran )
Untuk pemasaraan produk, saya akan memasarkannya di sosial media
dan tempat pembelanjaan online karena saat ini banyak masyarakat mulai
dari anak muda sampai orang tua menggunakan sosial media dan
pembelanjaan online, serta peluang dilihat oleh banyak masyarakat sangat
besar. Jadi pemasarannya pun sangat praktis, simple dan tidak ribet. Saya
juga akan memasarkannya melalui event atau acara yang berkaitan dengan
kesenian tradisional maupun campuran, karena banyak pengunjung yang
menyukai kesenian, peluangnya pun sama besarnya seperti di sosial media
dan tempat pembelanjaan online.
6
2. Bahan
No Nama Alat Keterangan Biaya (Rp)
1. Pewarna tekstil Rp. 3.500 × 4 buah Rp. 14.000
2. Cairan kimia (Formalin) Rp. 30.000/500 ml×2 Rp. 60.000
3. Cat akrilik Rp. 16.000/30ml×2 buah Rp. 32.000
4. Akrilik lembaran 0,2cm Rp. 25 × L (25×40×20) Rp. 20.000
Total Biaya Rp.126.000
Untuk harga jual per-unit saya ambil keutungan 10% dari biaya total. Dalam
sebulan saya hanya memproduksi 20 unit (10 Batik lukis dan 10 Gantungan kunci
Batik) karena lamanya waktu pengerjaan. Berikut perinciannya ;
Batik Lukis
= Biaya total (alat, perlengkapan,dan bahan) + ( Laba ) : 10
= Rp. (145.000 + ( 10% × Rp. 145.000 ) : 10
= Rp. (145.000 + Rp. 14.500) : 10
= Rp. 159.500 : 10
= Rp. 15.900
*Biaya total tidak termasuk besi gantungan kunci dan akrilik lembaran
Batik Lukis
= Biaya total + ( Laba ) : 10
= ( Rp. 173.250 + ( 10% × Rp. 173.250 ) : 10
= ( Rp. 173.250 + Rp. 17.325 ) : 10
= Rp. 190.575 : 10
= Rp. 19. 057
*Biaya total termasuk besi gantungan kunci dan akrilik lembaran
7
BAB 3
PENUTUP
3.3 Kesimpulan
Produk usaha ini yaitu batik lukis pada sampah daun kering adalah
merupakan salah satu upaya pemanfaatan pengurangan sampah daun kering yang
tidak banyak diketahui oleh masyarakat. Produk usaha ini dibuat dengan beberapa
tujuan, salah satunya yaitu untuk melestarikan serta mengenalkan batik khas
Indonesia khususnya daerah Jawa Barat, karena terkikisnya kebudayaan dan
kesenian yang ada di Indonesia. Produk ini juga memiliki peluang yang cukup
besar karena bahannya yang mudah dicari, biaya pembuatan yang cukup
terjangkau, dan juga tidak sedikit juga masyarakat Indonesia maupun luar
Indonesia yang menyukai kesenian dan kebudayaan Indonesia khususnya batik,
sehingga ada peluang juga untuk produk usaha ini merambah sampai ke
mancanegara dan bisa membanggakan kesenian dan kebudayaan kita.
Oleh karena itu dalam pemasaran produk ini sangat diharapkan sebagai salah
satu cara untuk pemanfaat sampah daun kering dan melestarikan batik khas Jawa
barat. Serta diharapkan juga usaha ini sebagai pendorong atau menginovasi para
wirasusahawan untuk mengembangkan usaha dengan tema kesenian dan
kebudayan di Indonesia dan bisa mendorong ekspor produk ini yang bisa
meningkatkan perekonomian desa maupun negara.
8
DAFTAR PUSTAKA
9
BIODATA
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Zulfikri Ali Fatah
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Pendidikan Geografi
4 NIM -
5 Tempat dan Tanggal Lahir Cirebon, 03 Desember 2001
6 E-mail zulfikrialifatah719@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085770854525
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Cileungsi 06 SMP Al-Hadiid SMAN 1
Cileungsi
Jurusan - - IPS
Tahun Masuk-Lulus 2008-2014 2014-2017 2017-2020
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pembuatan mini PKM-K
10