TUGAS
TUGAS
Oleh
SEMESTER : I
2020
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
limpahan rahmat dan karuniaNya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini untuk penyelesain tugas dari mata kuliah Kewarganegaraan.
Makalah ini dapat terselesaikan tidak lepas karena bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak yang dengan tulus dan sabar memberikan sumbangan baik
berupa ide, materi pembahasan dan juga bantuan lainnya yang tidak dapat
dijelaskan satu persatu.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu
kami berharap kepada Bapak Dosen untuk memberikan kritik dan saran untuk
menyempurnakan makalah ini.Dan kami berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca.
A. Latar Belakang
B. Tujuan
a) Pengertian Ketahanan
Ketahanan nasional juga diartikan sebagai kondisi yang harus diwujudkan agar
proses pencapaian tujuan nasional tersebut dapat berjalan dengan sukses. O leh
karena itu diperlukan suatu konsepsi ketahanan nasional yang sesuai dengan
karakteristik bangsa Indonesia.
a).Manusia Berbudaya.
Falsafah dan ideology juga menjadi pokok pikiran. Hal ini tampak dari makna
falsafah dalam Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi sebagai berikut:
Alinea keempat menyebutkan: “Kemerdekaan dari pada itu untuk membentuk suatu
pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan social, maka disusunlah kemerdekaan
kebangsaan Indonesia itu dalam susunan Negara Repub lik Indonesia yang berkedaulatan
rakyat dan berdasarkan: Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan
beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan keadilan sosial bagi
seluruh bagi seluruh rakyat Indonesia.” Alinea ini mempertegas cita- cita yang harus
dicapai oleh bangsa Indonesia melalui wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
d) Asas Ketahanan
Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang didasari nilai- nilai yang
tersusun berlandaskan Pancasil, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Asas-asas
tersebut adalah sebagai berikut (Lemhannas, 2000: 99 – 11).
Asas kekeluargaan
perbedaan, dan kenyataan real ini dikembangkan secara serasi dalam kehidupan
kemitraan dan dijaga dari konflik yang bersifat merusak/destruktif.
e) Sifat Ketahanan
Beberapa sifat ketahanan nasional yang ada mingkin akan kami jabarkan
seperti dibawah ini :
a) Mandiri
Maksudnya adalah percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri
dan tidak mudah menyerah. Sifat ini merupakan prasyarat untuk menjalin
suatu kerjasama. Kerjasama perlu dilandasi oleh sifat kemandirian, bukan
semata-mata tergantung oleh pihak lain
b) Dinamis
Maksudnya adalah percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri
dan tidak mudah menyerah. Sifat ini merupakan prasyarat untuk menjalin
suatu kerjasama. Kerjasama perlu dilandasi oleh sifat kemandirian, bukan
semata- mata tergantung oleh pihak lain Artinya tidak tetap, naik turun
tergantung situasi dan kondisi bangsa dan negara serta lingkungan
strategisnya. Dinamika ini selalu diorientasikan kemasa depan dan
diarahkan pada kondisi yang lebih baik.
c) Wibawa
Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional yang berlanjut dan
berkesinambungan tetap dalam rangka meningkatkan kekuatan dan
kemampuan bangsa. Dengan ini diharapkan agar bangsa Indonesia
mempunyai harga diri dan diperhatikan oleh bangsa lain sesuai dengan
kualitas yang melekat padanya. Atas dasar pemikiran diatas, maka berlaku
logika, semakin tinggi tingkat ketahanan nasional, maka akan semakin
tinggi wibawa negara dan pemerintah sebagai penyelenggara kehidupan
nasional.
1. Kedudukan :
2. Fungsi :
a. Liberalisme (individualisme)
Merupakan tatanan nilai yang digali (kristalisasi) dari nilai- nilai dasar
budaya bangsa Indonesia.
Ketahanan ideologi diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan
ideologi bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan kekuatan nasional dalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan yang dari
luar/dalam, langsung/tidak langsung dalam rangka menjamin
kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara Indonesia.
Politik luar negeri Indonesia adalah bebas dan aktif. Bebas berarti
Indonesia tidak memihak kekuatan-kekuatan yang pada dasarnya tidak
sesuai dengan kepribadian bangsa. Dan aktif yang berarti Indonesia dalam
pergaulan internasional tidak bersifat reaktif dan tidak menjadi obyek,
tetapi berperan atas dasar cita-citanya.
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
http://helmyhadisasono.blogspot.co.id/2012/04/hakikat-ketahanan-nasional-dan-
hakikat.html (09.50/08/04/2020)
https://ibnuhasanhasibuan.wordpress.com/ketahanan-nasional/ (14.52/08/04/2020)
https://nadillaikaputri.wordpress.com/2013/04/28/pengaruh-aspek-ketahanan-
nasional-pada-kehidupan-berbangsa-dan-bernegara/ (11.31/08/04/2020)
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/04/180000169/sejarah-konflik-natuna-
dan-upaya-indonesia?page=all. (00.21./14/04/2020)
Paradigma
Santoso, Djoko, dkk.2012.Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan
Pancasila.Jakarta:Kementrian Pendidikan
http://organisasi.org/ (16.27/09/04/2020)
https://mawarmerahtakberdurii.wordpress.com/2012/12/07/makalah-ketahanan-
nasional/ (10.54/09/04/2020)
http://www.depsos.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=769
(11.19/09/04/2020 )
https://naynienay.wordpress.com/2007/12/05/ketahanan- nasional-2/
(09.45/10/04/2020 )