Anda di halaman 1dari 2

PROTEIN

Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari
monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.
Molekul protein memiliki beberapa kandungan di antaranya karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen
dan kadang kala sulfur serta fosfor.

1. PK PROTEIN SECARA TITRASI FORMOL

DASAR PENETAPAN
Protein yang bersifat netral karena adanya gugus karboksilat dan gugus amin. Gugus amin
ditutup oleh formaldehid membentuk dimetilol, selanjutnya gugus karboksilat dapat dititrasi
secara alkalimetri dengan larutan NaOH dengan indikator fenolftalein.

Alat yang digunakan :

1. Buret 2. Buret, Erlenmeyer dan peralatan titrasi

Perhitungan kadar :
2. PK PROTEIN METODE BIURET
DASAR PENETAPAN
Dua atau lebih ikatan peptida berikatan secara kovalen koordinasi dengan ion Cu2+ yang
berasal dari pereaksi Biuret dalam suasana alkali. Ion Cu2+ akan berikatan dengan dua atom
nitrogen dan dua atom oksigen dari dua ikatan peptida membentuk senyawa kompleks yang
berwarna ungu yang dapat diukur secara spektrofotometri pada panjang gelombang 550 nm.

Alat yang digunakan :

Perhitungan :
 Pembuatan kurva standar dengan cara Kurva dibuat Grafik, didapat persamaan linear
Y = ax + b
 Penentuan kadar Protein dengan cara:
Masukkan data absorban/serapan (y) maka di dapat nilai X (mg/mL)
 Selanjutnya dikalikan dengan faktor pengenceran

Anda mungkin juga menyukai