Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI

“MANAJEMEN STRATEGI DALAM SEBUAH ORGANISASI”

Disusun Oleh :
Novita Watifah (201863201008)

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


JURUSAN I;MU ADMINISTRASI NEGARA
UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE
2019

1
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Tidak lupa shalawat serta salam selalu
tercurahkan kepada nabi besar Muhammad SAW. Karena berkat limpahan rahmat serta karunia-
NYA lah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah
“Manajemen Strategi”. Makalah ini disusun dengan tujuan agar pembaca dapat memperluas ilmu
tentang “Manajemen Strategi Dalam Organisasi”.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca. Kami sadar bahwa makalah ini masih banyak
kekurangannya dan masih jauh dari kata sempurna.

Olehkarena itu kami meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah kami
dimasa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca. Semoga Allah
memberikan manfaat terhadap makalah ini, dan menjadi amal saleh terhadap kita semua.

Merauke, 01 Desember 2019

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...............................................................................................................4


1.2 Rumusan Maslah............................................................................................................4
1.3 Tujuan............................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Mnajemen Strategi.......................................................................................5


2.2 Manajemen Strategi Menurut Ahli................................................................................6
2.3 Pembentukan Strategi....................................................................................................7
2.4 Komponen Proses Manajemen Strategi.........................................................................7
2.5 Fungsi Manajemen Strategi Dalam Organisasi..............................................................8

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpilan...................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................11

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam dunia bisnis pasti terdapat berbagai permasalahan baik permasalahan yang berasal
dari perusahaan maupun dari luar perusahaan. Dalam menyelsaika permasalahan tersebut,
manajemen dituntut untuk menciptakan suatustrategi yang tepat agar mampu menyelesaikan
permaslahan tersebut. Para manajer juga harus bisa mengenali peluang pasar, mengambil
tindakan yang diperlukan untuk membenarkan kekurangan perusahaan atau organisasi dan
memformulasikan strategi baru dan diharapkan mampu manjadi efektif.
Manajemen strategi berbicara tentang gambaran besar inti dari manajemen strategi adalah
mengidentifikasi tujuan organisasi, sumber dayanya, dan bagaimana sumber daya yang ada
tersebut dapat digunakan secara paling efektif untuk memenuhi tujuan strategi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu Manajemen Strategi
2. Apa itu Pembentukan Strategi
3. Apa saja Komponen Proses Manajemen Strategi
4. Apa Fungsi Manajemen Strategi Dalam Organisasi

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian Manajemen Strategi
2. Unutk mengetahui Pembentukan Strategi
3. Untuk mengetahui Komponen Proses Manajemen Strategi
4. Untuk mengetahui Fungsi Manajemen Strategi Dalam Organisasi

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manajemen Strategi

Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian
keputusan - keputusan, manajemen strategis berfokus pada proses penetapan tujuan organisasi,
pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran, serta mengalokasikan
sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi.
Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional suatu
bisnis untuk mencapai tujuan organisasi. Ada tiga tahapan dalam manajemen strategis, yaitu
perumusan strategi, pelaksanaan strategi, dan evaluasi strategi.

Manajemen strategis merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya disusun


oleh dewan direksi dan dilaksanakan oleh CEO serta tim eksekutif organisasi tersebut.
Manajemen strategis memberikan arahan menyeluruh untuk perusahaan dan terkait erat dengan
bidang perilaku organisasi.

Manajemen strategis berbicara tentang gambaran besar. Inti dari manajemen strategis
adalah mengidentifikasi tujuan organisasi, sumber dayanya, dan bagaimana sumber daya yang
ada tersebut dapat digunakan secara paling efektif untuk memenuhi tujuan strategis. Manajemen
strategis di saat ini harus memberikan fondasi dasar atau pedoman untuk pengambilan keputusan
dalam organisasi. Ini adalah proses yang berkesinambungan dan terus-menerus. Rencana
strategis organisasi merupakan dokumen hidup yang selalu dikunjungi dan kembali dikunjungi.
Bahkan mungkin sampai perlu dianggap sebagaimana suatu cairan karena sifatnya yang terus
harus dimodifikasi. Seiring dengan adanya informasi baru telah tersedia, dia harus digunakan
untuk membuat penyesuaian dan revisi.

2.2 Manajemen Strategi Menurut Ahli


5
Beberapa pakar dalam ilmu manajemen mendefinisikan manajemen strategis

 Ketchen (2009) mendefinisikan manajemen strategis sebagai analisis, keputusan, dan aksi
yang dilakukan perusahaan untuk menciptakan dan mempertahankan keunggulan
kompetitif. Definisi ini menggambarkan dua elemen utama manajemen strategis.

Pertama, manajemen strategis dalam sebuah perusahaan berkaitan dengan proses


yang berjalan (ongoing processes): analisis, keputusan, dan tindakan. Manajemen
strategis berkaitan dengan bagaimana manajemen menganalisis sasaran strategis (visi,
misi, tujuan) serta kondisi internal dan eksternal yang dihadapi perusahaan. Selanjutnya,
perusahaan harus menciptakan keputusan strategis. Keputusan ini harus mampu
menjawab dua pertanyaan utama:

 industri apa yang digeluti perusahaan

 bagaimana perusahaan harus bersaing di industri tersebut.

Terakhir, tindakan diambil untuk menjalankan keputusan tersebut. Tindakan yang perlu
dilakukan akan mendorong manajer untuk mengalokasikan sumber daya dan merancang
organisasi untuk mengubah rencana menjadi kenyataan.

Elemen kedua, manajemen strategis adalah studi tentang mengapa sebuah perusahaan
mampu mengalahkan perusahaan lainnya. Manajer perlu menentukan bagaimana perusahaan bisa
menciptakan keunggulan kompetitif yang tidak hanya unik dan berharga, tetapi juga sulit ditiru
atau dicari subtitusinya sehingga mampu bertahan lama. Keunggulan kompetitif yang mampu
bertahan lama biasanya didapatkan dengan melakukan aktivitas berbeda dengan apa yang
dilakukan pesaing, atau melakukan aktivitas yang sama dengan cara yang berbeda.

2.3 Pembentukan strategi

6
Tugas pertama dalam manajemen strategis pada umumnya adalah kompilasi dan
penyebarluasan pernyataan misi. Aktivitas ini mendokumentasikan kerangka dasar organisasi
dan mendefinisikan lingkup aktivitas yang hendak dijalankan oleh organisasi.

Setelah itu, organisasi bersangkutan akan melakukan pemindaian lingkungan untuk


membangun keselarasan dengan pernyataan misi yang telah dibuat.

Pembentukan strategi adalah kombinasi dari tiga proses utama sebagai berikut:

 Melakukan analisis situasi, evaluasi diri dan analisis pesaing: baik internal maupun
eksternal; baik lingkungan mikro maupun makro.

 Bersamaan dengan penaksiran tersebut, tujuan dirumuskan. Tujuan ini harus bersifat
paralel dalam rentang jangka pendek dan juga jangka panjang. Maka di sini juga
termasuk di dalamnya penyusunan pernyataan visi (cara pandang jauh ke depan dari masa
depan yang dimungkinkan), pernyataan misi (bagaimana peran organisasi terhadap
lingkungan publik), tujuan perusahaan secara umum (baik finansial maupun strategis),
tujuan unit bisnis strategis (baik finansial maupun strategis), dan tujuan taktis.

2.4 Komponen proses manajemen strategis

Manajemen strategis secara umum didefinisikan sebagai suatu proses yang berorientasi
masa depan yang memungkinkan organisasi untuk membuat keputusan hari ini untuk
memposisikan diri untuk kesuksesan pada masa mendatang. Pandangan yang lebih tradisional
dari manajemen strategis menggunakan pendekatan linear dimana pertama dilakukan
pemantauan terhadap lingkungan organisasi (baik internal dan eksternal), strategi dirumuskan,
strategi yang diimplementasikan dan lantas kemajuan organisasi terhadap strategi kemudian
dievaluasi. Kecepatan pacu saat ini dari perubahan menyatakan bahwa tahap perumusan dan
pelaksanaan harus lebih diintegrasikan lebih erat untuk memastikan bahwa sejalan terjadinya
perubahan dan timbulnya masalah di implementasi, strategi tersebut kembali dikunjungi secara
terus menerus. Ada tiga tingkatan strategi dibuat dalam organisasi yang lebih besar, yakni
meliputi strategi perusahaan, bisnis, dan fungsional (atau operasional).
7
Sementara strategi perusahaan akan menentukan bisnis apakah yang perusahaan akan
benar-benar beroperasi di sana, strategi bisnis akan menentukan bagaimana perusahaan akan
bersaing di masing-masing bisnis yang telah dipilih.

Strategi tingkat operasional akan menentukan bagaimana masing-masing bidang


fungsional (seperti sumber daya manusia atau akuntansi) benar-benar akan mendukung strategi-
strategi bisnis dan korporasi. Semua strategi ini harus berkaitan erat untuk memastikan bahwa
organisasi bergerak ke arah yang menyatu.

Jika sebuah organisasi tidak merencanakan arahnya, dia juga terbilang tidak mengambil
kendali atas masa depannya. Tahap implementasi melibatkan hampir semua anggota organisasi.
Akibatnya, perusahaan akan perlu melibatkan lebih banyak karyawan dalam tahap perencanaan.
Sementara perhatian historis lebih diberikan untuk tahap perencanaan, organisasi saat ini yang
cerdik juga menyadari sifat kritis dari aspek pelaksanaan. Rencana terbaik tak ada artinya jika
implementasinya cacat.

Komponen terakhir dari manajemen strategis adalah evaluasi dan pemantauan kemajuan
perusahaan ke arah sasaran strategisnya. Organisasi-organisasi yang meyakini bahwa proses
terbilang selesai setelah rencana diimplementasikan hanya akan menemukan diri mereka
menemui kegagalan. Penting sekali bagi organisasi untuk terus memantau kemajuannya.

2.5 Fungsi Manajemen Strategis Dalam Organisasi

Fungsi manajemen strategis itu sendiri adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada
dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam
melasanakan kegiatan maupun perencanaan-perencanaan yang terstruktur untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Fungsi manajemen itu sendiri dibagi menjadi empat, yaitu :

1. Perencanaan (planning)

8
Merupakan proses kegiatan memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang
dimiliki dan menentukan prioritas – prioritas ke depannya agar dapat berjalan sesuai dengan
tujuan dasar organisasi tersebut.

2. Pengorganisasian (organizing)

Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-
fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi-fungsi tersebut secara tepat.

3. Pengarahan (directing)

Merupakan suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha
untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi.

4. Pengevaluasian (evaluating)

Merupakan poses pengawasan dan pengendalian performa organisasi untuk memastikan


bahwa jalannya organisasi sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa fungsi organisasi disini adalah sebagai alat dari
manajemen strategis untuk mencapai tujuan. Jadi antara manajemen dan organisasi memiliki
hubungan keterikatan yang erat. Karena untuk memasarkan atau menyebarkan unit-unit
produknya diperlukan manajemen untuk menkoordinirnya.

9
BAB III
PENUTUP

1.4 Kesimpulan

Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian
keputusan - keputusan, manajemen strategis berfokus pada proses penetapan tujuan organisasi,
pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran, serta mengalokasikan
sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi.

DAFTAR PUSTAKA:
www.wikipedia.com
https://www.google.com

10

Anda mungkin juga menyukai