Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena, atas
rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah Penelitian Sosial ini
dengan baik.
Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan Makalah Penelitian Sosial ini. Tentunya, kami
mengharapkan kritik dan saran Bapak/Ibu Guru demi menyempurnakan tugas ini.
Dan kami berharap tugas ini dapat bermanfaat bagi para pembaca maupun penulis.
Surabaya, 9 Januari 2017
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di era globalisasi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin
canggih, penyebaran informasi serta akses telekomunikasi dan transportasi semakin
lebih cepat dan mudah. Internet merupakan salah satu hasil dari kecanggihan dan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi buatan manusia. Fungsi internet
bermacam-macam, dan salah satunya adalah sebagai tempat komunitas jejaring
sosial dunia maya. Jejaring sosial merupakan suatu layanan dari sebuah cakupan
sistem software internet yang memungkinkan penggunanya dapat berinteraksi dan
berbagi data dengan pengguna yang lain dalam skala yang besar. Situs jejaring
sosial di internet bermacam-macam jenis dan bentuknya, namun yang paling dikenal
dan banyak diikuti remaja jaman sekarang adalah Facebook, Twitter, Instagram,
Path, Tumblr, dan situs jejaring sosial yang lainnya.
Dengan situs jejaring ini kita dapat memperluas pertemanan secara kekerabatan
maupun dengan masyarakat luas, bukan hanya dalam ruang lingkup lingkungan
tempat tinggal saja tetapi dari berbagai macam kalangan lingkungan maupun status
sosial. Hal tersebut menjadi suatu kaharusan bagi remaja untuk memilikinya. Media
sosial bagi para remaja merupakan hal yang penting tidak hanya sebagai tempat
memperoleh informasi yang mernarik tetapi juga sudah menjadi lifestyle atau gaya
hidup. Banyak pelajar yang tidak ingin dianggap jadul karena tidak memiliki akun
media sosial. Media sosial bagi para pelajar biasanya di gunakan untuk
mengekspresikan diri, berbagai segala tentang dirinya kepada banyak orang
terutama teman-teman dan media sosial juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk
menghasilkan uang.
Kini sosial media sudah menjadi faktor penting interaksi bagi manusia. Namun
dengan adanya media sosial ini, menjadikan seseorang terlalu terbuka akan
dirinnyadihadapan orang lain ataupun dengan orang yang belum dikenalnya,
khususnya para kaum remaja. Ditambah lagi dengan munculnya smartphone yang
menyediakan kebebasan bersosial media dan provider yang menyediakan
murahnya layanan sosial media. Hal ini jelas mengakibatkan remaja melupakan
akan batasan-batasan pergaulan yang seharusnya mereka ketahui. Besarnya
dampak media sosial tidak hanya memberikan dampak postif tetapi juga
memberikan dampak negatif kepada manusia terutama dampaknya bagi interaksi
sesama manusia yang saat ini telah di pengaruhi media sosial. Media sosial sedikit
demi sedikit membawa kita ke suatu pola budaya yang baru dan mulai menentukan
pola pikir kita. Media sosial dapat membuat seseorang menjadi ketergantungan
terhadap media sosial.
B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahannya, yaitu:
1. Bagaimana pengaruh media sosial bagi remaja?
2. Apa saja batasan-batasan yang harus dilakukan remaja terhadap media sosial?
C. Tujuan Penelitian
Secara terperinci, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui bagaimana pengaruh media sosial bagi remaja.
2. Mengetahui apa saja batasan-batasan yang harus dilakukan remaja terhadap
media sosial.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Praktis
Bagi penulis, manfaat praktis yang diharapkan adalah bahwa seluruh tahapan
penelitian serta hasil penelitian yang diperoleh dapat memperluas wawasan dan
sekaligus memperoleh pengetahuan empirik mengenai Pengaruh Media Sosial Bagi
Remaja. Bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan hasil penelitian, penulis
berharap manfaat hasil penelitian dapat diterima dan bermanfaat.
2. Manfaat Akademis
Manfaat akademis yang diharapkan adalah bahwa hasil penelitian dapat
dijadikan rujukan bagi upaya untuk meminimalisasi pengaruh media sosial bagi
remaja. dan berguna juga untuk menjadi referensi bagi masyarakat yang melakukan
kajian terhadap pengaruh sosial media terhadap remaja.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
1. Media Sosial
a. Pengertian Media Sosial
Media sosial (Social Media) adalah saluran atau sarana pergaulan sosial secara
online di dunia maya (internet). Para pengguna (user) media sosial berkomunikasi,
berinteraksi, saling kirim pesan, dan saling berbagi (sharing), dan membangun
jaringan (networking). Menurut Wikipedia, media sosial adalah sebuah media online,
dengan para penggunanya (users) bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan
menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual. Blog,
jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum
digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein
mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet
yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang
memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generatedcontent" (Kaplan,
Andreas M.; Michael Haenlein [2010] "Usersoftheworld, unite! The
challengesandopportunitiesofSocial Media". Business Horizons 53(1): 59–68).
Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page
pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan
berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter.
Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media
sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk
berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi
komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.
Saat teknologi internet dan mobilephone makin maju maka media sosial pun ikut
tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa
dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah
mobilephone. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial
mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di
negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial
juga mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam
menyebarkan berita-berita.
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa
memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio,
atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain
halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses
menggunakan social media dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat
sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa
karyawan. Kita sebagai pengguna social media dengan bebas bisa mengedit,
menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model
content lainnya.
b. Ciri-ciri Media Sosial
Media sosial mempunyai ciri-ciri, yaitu sebagai berikut :
§ Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai
banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet
§ Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper
§ Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya
§ Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi
c. Pertumbuhan Media Sosial
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti
bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi,
radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka
lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses
menggunakan media sosial dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat
sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa
karyawan. Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan,
memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model contentlainnya.
d. Peran dan Fungsi Media Sosial
Media sosial merupakan alat promosi bisnis yang efektif karena dapat diakses oleh
siapa saja, sehingga jaringan promosi bisa lebih luas. Media sosial menjadi bagian
yang sangat diperlukan oleh pemasaran bagi banyak perusahaan dan merupakan
salah satu cara terbaik untuk menjangkau pelanggan dan klien. Media sosial
spertiblog, facebook, twitter, dab youtube memiliki sejumlah manfaat bagi
perusahaan dan lebih cepat dari media konvensional seperti media cetak dan iklan
TV, brosur dan selebaran.
BAB III
METODOLOGI
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Pengisian kuisioner ini diambil pada:
Hari, Tanggal : Kamis, 22 Desember 2016
Jumlah sampel : 15 Remaja
Subjek sampel : Pelajar tingkat SMP, SMA, dan MAHASISWA
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Popolasi
Populasi dalam penelitian ini termasuk populasi terbatas. Populasi dalam
penelitian ini adalah beberapa remaja dari tingkat SMP, SMA, dan MAHASISWA.
2. Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel
acak (random sampling), yaitu teknik pengambilan sampel yang setiap anggota
populasinya memiliki kesempatan sama untuk menjadi anggota sampel. dan teknk
sampel terstratifikasi (stratified sampling), yaitu teknik pengambilan sampel yang
digunakan pada sampel apabila terdiri atas beberapa tingkat. Pembagian sampel
dari tiap-tiap tingkatan mulai dari SMP, SMA, dan Mahasiswa sebagai berikut.
SMP = 5 orang
SMA = 5 orang
MAHASISWA = 5 orang
------------------------ +
Jumlah = 15 orang
C. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini termasuk ke dalam Eksplanasi. Eksplanasi adalah tehnik
pengumpulan data dengan menggunakan angket/kuesioner.
D. Sumber Data
Sumber data kami adalah beberapa remaja mulai dari tingkat SMP, SMA, dan
Mahasiswa yang kami ambil sampel adalah 15 remaja.
E. Teknik Pengumpulan Data
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan penelitian,
seperti data yang di peroleh dari angket/kuesioner yang dibagikan langsung dengan
objek penelitian.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data kuantitatif dilakukan melalui proses editing, coding, dan
tabulating.