Anda di halaman 1dari 5

Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling) ISSN 2541-206X (online)

Vol 4, No.2 , 2019, hlm.90-94 ISSN 2527-4244 (cetak)


http://dx.doi.org/10.31604/ristekdik.v4i2.90-94
STRATEGI COPING STRESS PADA MAHASISWA
BIMBINGAN KONSELING YANG MENYUSUN SKRIPSI
DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TAPANULI SELATAN
Vitria Larseman Dela

Program Studi Bimbingan dan Konseling


Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
vitria.larseman@um-tapsel.ac.id

Abstrak: Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
gambaran stres dan strategi coping stress mahasiswa bimbingan konseling yang
menyusun skripsi di Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, dimana masih banyak
mahasiswa yang tidak bisa mengatasi stres nya dalam menyusun skripsi. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran stress mahasiswa bimbingan konseling
yang menyusun skripsi, dan untuk mengetahui gambaran strategi coping stress yang
digunakan mahasiswa bimbingan konseling yang menyusun skripsi. Adapun jenis
penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Tehnik pengumpulan data nya adalah observasi
dan wawancara. Dimana diberikan item pertanyaan wawancara kepada responden dan
informan guna untuk memperoleh informasi yang akurat.
Hasil penelitian ini adalah mahasiswa bimbingan konseling yang menyusun skripsi
mengalami stres dalam mengerjakan skripsinya dimana sumber stres nya berasal dari
adanya rasa tertekan atau tekanan, dan juga konflik yang terjadi pada diri mereka di saat
menyusun skripsi. Sumber stres nya dapat dilihat dari adanya gejala stres yang terjadi
dalam diri mereka diantara nya dari gejala fisik, gejala emosional, dan gejala kognitif nya.
Selain itu aspek-aspek stres nya berupa aspek emosional,dan aspek psikologis.
Jenis coping stress yang digunakan oleh responden penelitian dalam mengatasi stres nya
yaitu dengan berkonsentrasi, yaitu memfokuskan fikirannya dalam memperbaiki semua
kesalahan dalam skripsi. Sedangkan strategi coping stress yang digunakan yaitu strategi
emotional focus coping dengan bentuk distancing dan strategi problem focused coping
dengan bentuk seeking social support.

Kata kunci : stress, coping stress

PENDAHULUAN pengendalian dirinya, bangsa dan Negara.


Pendidikan merupakan proses interaksi yang Tujuan pendidikan secara umum menyediakan
akan selalu berhadapan dengan kepribadian lingkungan yang kemungkinan anak didik
manusia. Oleh sebab itu dapat dikatakan untuk mengembangkan bakat dan
manusia sebagai pribadi sebagai mahluk sosial. kemampuannya secara optimal, sehingga anak
Artinya manusia akan selalu berhubungan dapat mewujudkan dirinya dan berfungsi
dengan orang lain, dan tidak mungkin hidup sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan
sendiri tanpa bantuan orang lain, sebab setiap pribadinya dan kebutuhan masyarakat.
manusia memiliki sejumlah kebutuhan yang Dalam dunia pendidikan, universitas
tidak dapat dipenuhi sendiri, melainkan merupakan jenjang paling akhir dalam meraih
membutuhkan bantuan orang lain. Undang- titel sarjana maupun pascasarjana yang harus
undang No.20/2003 tentang sistem pendidikan dilalui oleh mahasiswa. Dimana universitas
nasional pasal ayat 1 menyebutkan bahwa adalah suatu institusi pendidikan tinggi dan
pendidikan adalah usaha sadar dan perencanaan penelitian, yang memberikan gelar akademik
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses dalam berbagai bidang. Sebuah Universitas
pembelajaran agar peserta didik secara aktif menyediakan pendidikan sarjana dan
mengembangkan potensi dirinya untuk pascasarjana. Kata Universitas berasal dari kata
memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, latin univesitas magistrorum et scholarium,

90
Dela-Strategi Coping Stress 91

yang berarti “komunitas guru dan akademis”. depan.Adapun salah satu tugas
Di dalam Universitas terdapat mahasiswa- mahasiwa jenjang akhir yaitu harus
mahasiswa yang harus menyelesaikan membuat skripsi untuk dapat meraih
pendidikan sarjana maupun pasca sarjananya. gelar sarjananya maupun pascasarjana.
Menurut Kamus Besar Bahasa Menurut Yulianto (dalam
Indonesia (KBBI), mahasiswa ialah pelajar di Dwiwidianingrum, 2011) skripsi adalah
perguruan tinggi. Dalam struktur pendidikan karangan ilmiah yang wajib ditulis oleh
Indonesia, mahasiswa menduduki jenjang stuan mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan
pendidikan tertinggi diantara yang lain. akhir pendidikan akademisnya. Skiripsi tersebut
Mahasiswa adalah status yang disandang oleh adalah bukti kemampuan akademik mahasiswa
seseorang karena hubungannya dengan yang bersangkutan dalam penelitian yang
perguruan tinggi yang diharapkan dapat berhubungan dengan masalah pendidikan sesuai
menjadi calon intelektual. Mahasiswa berbeda dengan bidang studinya.
dengan siswa. Mahasiswa memiliki tanggung Perjuangan menyusun skripsi tidaklah
jawab yang lebih besar berjuang bukan hanya mudah seperti mengerjakan sebuah laporan dari
untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain. salah satu matakuliah tertentu. Menulis skripsi
Hudori 2013 (dalam Sipayung, 2016) membutuhkan niat/kemauan, motivasi belajar,
menjelaskan ada beberapa peran dan fungsi semangat belajar, kerja keras, dan
mahasiswa yaitu : membutuhkan dukungan/semangat dari orang-
1. Sebagai agen perubahan (agent of orang terdekat seperti keluarga, pacar, sahabat.
change), mahasiswa dituntut bersikap Stres adalah suatu keadaan atau kondisi dimana
kritis. Diperlukan implementasi yang seseorang merasa tertekan karena banyaknya
nyata. tuntutan-tuntutan baik dari dalam maupun dari
2. Sebagai kekuatan moral (moral force), luar diri individu yang harus dipenuhi. Judul
masyarakat akan memandang tingkah skripsi dan isi pembahasannya harus sinkron
laku, perkataan, cara berpakaian, cara atau sesuai dengan hasil penelitian. Universitas
bersikap, dan sebagainya berhubungan sangat menuntut agar mahasiswa kreatif dan
dengan moral sebagai acuan dasar bijak dalam menyusun skripsi sebagai tugas
mereka dalam berprilaku. Disinilah akhir.
mahasiswa harus dituntut Menurut Sarafido (dalam Mariyanti, dkk,
keintelektualannya dalam kekuatan 2015) coping stress adalah proses dimana
moralnya di masyarakat. individu melakukan usaha untuk mengatur
3. Mahasiswa sebagian guardiant of value situasi yang dipersepsikan adanya kesenjangan
berarti mahasiswa berperan sebagai antara usaha dan kemampuan yang dinilai
penjaga nilai-nilai di masyarakat. sebagai penyebab munculnya situasi stress. Jadi
4. Sebagai control sosial (social control), dapat disimpulan bahwa coping stress adalah
masyarakat adalah sekumpulan upaya dalam menanggapi dan menghadapi
populasi dengan beragam karakter, suatu kondisi yang menekan dan melampaui
banyak sekali aspek sosial yang harus batas kemampuan individu tersebut. Mahasiswa
dipenuhi agar tidak terjadi ketimpangan penulis skripsi bisa menggunakan strategi
yang rentan memicu konflik. Jika coping stress untuk memanilisir stres saat
kondisinya berlawanan maka dapat mengerjakan skripsi. Sebagian mahasiswa tahu
dipastikan adanya konflik kecil yang bagaimana cara/starategi mengatasinya, namun
bisa timbul di mahasiswa maupun ada juga mahasiswa yang tidak tahu bagaimana
masyarakat. memanilisir stress
5. Mahasiswa sebagai iron stock, yaitu
mahasiswa diharapkan menjadi METODE
manusia-manusia tangguh yang Jenis penelitian ini adalah kualitatif
memiliki kemampuan dan akhlak mulia deskriptif, karena diperoleh berupa data-data
yang nantinya dapat menggantikan atau tindakan, yakni jenis penelitian yang hanya
generasi-generasi sebelumnya. Intinya menggambarkan, meringkas berbagai kondisi
mahasiswa itu merupakan aset, dan situasi. Adapun lokasi penelitian yang akan
cadangan, harapan bangsa untuk masa diteliti adalah di Universitas Muhammadiyah
92 RISTEKDIK (Jurnal Bimbingan dan Konseling), 4(2),2019,90-94

Tapanuli Selatan Padangsidimpuan, Jl. Sutan. skripsi, dan aspek interpersonal nya responden
Muhammad Arief No. 32 Padang Sidimpuan sering merasa malu, dan minder.
22716 Sumatera utara. Adapun waktu Hal-hal tersebut sesuai dengan
penelitian yang direncanakan lebih kurang dua penelitian yang dilakukan Dickson (dalam
bulan, sesuai dengan kondisi penelitian yaitu, Henricus 2016) dalam penelitiannya ia
sejak surat mohon izin penelitian dikeluarkan mengatakan bahwa stres meningkatkan resiko
oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. dari mahasiswa untuk mengalami berbagai
Responden adalah orang yang menjadi gangguan mental dan penyakit fisik meliputi
subjek penelitian. Adapun responden dalam kecemasan, kekebalan tubuh menurun, sakit
penelitian ini adalah mahasiswa yang kepala, urat tegang, sakit jantung, hilangnya
menyusun skripsi yang satu angkatan sebanyak energi dan gangguan tekanan darah.
3 orang. Tehnik penetapan responden dalam Ketika mahasiswa semester akhir harus
penelitian ini adalah purposive sampling. segera menyelesaikan skripsinya, dimana dalam
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah menyelesaikan skripsi harus selalu membayar
Tapanuli Selatan yaitu mahasiswa Bimbingan uang kuliah secara rutin tiap tahunnya yang
Konseling Semester VIII, Mahasiswa yang wajib untuk dibayar. Hal ini juga menambah
bersedia menjadi responden penelitian dan tekanan dalam diri masing-masing mahasiswa
Mahasiswa yang mempunyai strategi coping dalam menyusun skripsi, dimana ketiga
stress dalam mengatasi stres dalam menyusun responden tersebut harus mengejar target sidang
skripsi. Untuk memperoleh data yang akurat yang waktunya telah dibatasi, para responden
dalam penelitian ini digunakan alat atau merasa was-was jikalau tidak bisa
instrumennya adalah observasi dan wawancara. menyelesaikan skripsinya dalam jangka waktu
yang telah ditentukan oleh kampus maka
HASIL mereka akan harus membayar uang kuliah lagi
Skripsi sebagai tugas akhir yang wajib di semester yang akan datang. Sebagai
dikerjakan oleh seorang mahasiswa tidak bisa contohnya berdasarkan hasil wawancara dengan
dikerjakan dengan lancar begitu saja. Dalam responden SH.
proses penyusunannya mahasiswa menemui Pada awal menyusun skripsi SH sudah
berbagai macam kesulitan, dan kesulitan yang mengalami stres dalam pengerjaan nya, baik
dijumpai dapat menjadi suatu tekanan pada diri disebabkan oleh sulit nya memperoleh buku
mahasiswa, jika mahasiswa tidak mampu referensi maupun dalam pengerjaan nya, dan
mengatasinya tekanan tersebut maka semua gejala sampai aspek-aspek stres pun
menimbulkan stres pada diri mahasiswa hampir semua di alami oleh SH dalam
tersebut. Sejalan dengan yang dikatakan oleh menyusun skripsi nya. Namun hambatan-
Safaria dan Saputra (dalam Henricus 2016). hambatan tersebut tidak membuat SH berhenti
Dari hasil penelitian yang dilakukan untuk menyelesaikan skripsi nya. Ketika stres
peneliti, stres yang dialami mahasiswa menghampiri diri nya SH masih dapat
termasuk stres yang bersifat negatif, sebab stres mengatasi nya dengan beberapa jenis coping
tersebut memberikan dampak negatif atau stress salah satu nya yaitu dengan cara
buruk pada diri mahasiswa. Stres negatif yang berkonsentrasi, dimana SH mengatakan ketika
muncul pada diri mahasiswa nampak dalam ia mendapat revisi dari dosen pembimbing, SH
beberapa aspek dalam dirinya masing-masing berfikir itu adalah hal yang biasa di temui saat
aspek fisik dari ketiga rensponden ada yang bimbingan, dan ia tetap memperbaiki nya sesuai
mengeluhkan tidur yang kurang dan tidak dengan yang dikatakan dosen oleh pembimbing
teratur, kepala pusing, makan tidak teratur, dan nya.
kelelahan,dan sempat sakit sedangkan aspek Selain itu strategi coping stress yang
emosi yang dikeluhkan oleh ketiga responden dilakukan SH ketika rasa putus asa
peneliti yaitu gelisah, ketakutan, mudah marah, menghampiri nya saat menyusun skripsi yaitu
was-was, gelisah, mudah tersinggung, emotional focus coping yaitu dengan
menangis, dan senantiasa merasa cemas. Aspek meredakan atau mengelola tekanan emosi atau
kognitif oleh ketiga respoden mereka mengurangi emosi negatif yang timbul yang
mengeluhkan mudah lupa, sering melakukan disebabkan oleh stres dengan bentuk distancing
kesalahan, dan kurang fokus dalam menyusun yaitu dengan cara menjauhkan diri dari masalah,
Dela-Strategi Coping Stress 93

yang mana upaya pemecahan nya disini ialah lupa, sulit untuk berkonsentrasi, sering
SH curhat dengan orang tua nya,dan kawan- membuat kesalahan, susah fokus, dan
kawan nya. Selain itu SH juga menggunakan minder. Sedangkan gejala fisik nya
problem focused coping yaitu dengan timbul dalam wujud sakit kepala, flu,
mengatasi masalah langsung pada sumber stres jantung berdebar-debar, pola makan tidak
nya. Dimana meskipun SH mengalami stres teratur, pola tidur terganggu, demam,
dalam menyusun skripsi nya ia tetap pusing, ngantuk, susah tidur, badan
mengerjakan nya dan ketika menemui remuk, lemas, dan tidak fit.
hambatan dalam penyusunan skripsi nya, ia c. Aspek-aspek stres
langsung menemui pembimbing nya untuk Adapun aspek-aspek stres yang
meminta masukan. dialami oleh ketiga responden penelitian
Dari hasil wawancara diatas jenis ini yaitu aspek emosional, timbul dalam
coping stress yang digunakan oleh SH dalam wujud mudah tersinggung, dan merasa
mengatasi stres selama menyusun skripsi yaitu tidak enak hati dan aspek psikologis,
dengan cara berkonsentasi, dan strategi coping timbul dalam wujud kekecewaan dan
stress yang digunakan nya yaitu strategi rasa malu.
emotional focus coping dengan bentuk
distancing dan strategi problem focused coping. Jenis-jenis coping stress yang digunakan
Faktor-faktor lain yang disampaikan oleh ketiga penelitian mahasiswa dalam
diatas sejalan dengan potter & perry (dalam mengatasi stres karena skripsi yaitu dengan cara
Henricus 2016) yang mengatakan stressor berkonsentrasi, yaitu memfokuskan fikiran
internal berasal dari dalam diri seseorang, dalam memperbaiki semua kesalahan dalam
misalnya kondisi fisik dan suatu keadaan emosi. skripsi. Strategi coping stress yang digunakan
Stressor eksternal berasal dari luar diri oleh ketiga responden penelitian ini yaitu
seseorang, misalnya perubahan lingkungan responden pertama, menggunkan strategi
sekitar, keluarga, dan sosial budaya yang jika emotional focus coping dengan bentuk
tidak dapat ditangani akan menyebabkan stres. distancing , upaya pemecahan nya disini ialah
dengan “curhat” selain itu ia juga menggunakan
SIMPULAN problem focused coping upaya pemecahannya
Dari penelitian yang telah dilakukan, maka yaitu dengan cara mengatasi masalah langsung
dapat disimpulkan bahwa : pada sumber stres nya.
Gambaran stres mahasiswa yang menyusun Responden kedua juga menggunakan
skripsi ialah strategi emotional focus coping, dengan bentuk
a. Sumber stres seeking social support, dan escape avoidance,
Sumber stres dari ketiga dimanaupaya pemecahan nya yaitu dengan
responden penelitian mahasiswa yang meminta bantuan kepada teman, curhat dan
menyusun skripsi yaitu berasal dari menghindar dari sumber penyebab stres.
adanya rasa tertekan atau tekanan, dan Sedangkan responden ketiga yaitu
konflik yang terjadi pada diri mereka menggunakan strategi problem focused coping
sendiri di saat menyusun skripsi. dengan bentuk seeking social support, upaya
b. Gejala stres pemecahannya dengan bercanda, curhat,
Gejala stres yang dihadapi oleh meminta bantuan kepada teman dan mengulang
ketiga responden penelitian inikembali pelajaran.
merupakan gejala stres negatif dimana
gejala stres tersebut memberikan dampak SARAN
negatif atau buruk pada diri mahasiswa. Berikut ini dikemukakan saran bagi
Adapun gejala stres yang dialami ketiga peneliti lain agar memperoleh hasil penelitian
responden penelitian ini yaitu gejala fisik, yang lebih baik :
timbul dalam wujud kebingungan, suka 1. Pihak prodi bimbingan dan konseling
marah-marah, sedih, gelisah, mudah UMTS
tersinggung, was-was, cemas, takut, dan Pihak prodi bimbingan konseling
putus asa, dan gejala kognitif nya timbul UMTS dapat memiliki kegiatan yang
dalam wujud pikiran tidak tenang, mudah mampu memicu kesadaran diri
94 RISTEKDIK (Jurnal Bimbingan dan Konseling), 4(2),2019,90-94

mahasiswa agar segera menyelesaikan Moleong. 2008. Penelitian Kualitatif. Bandung:


skripsinya. Raja Persada.
2. Mahasiswa yang menyusun skripsi Putra D. Strategi Coping Terhadap Stres Pada
Ada baiknya mahasiswa yang Mahasiswa Tunanetra UIN Sunan
menyusun skripsi jangan hanya Kalijaga Yogyakarta, tidak diterbitkan
setengah-setengah dalam mengerjakan (Yogyakarta : UIN Sunan Kalijaga,
skripsinya, dan jangan terlalu lama 2012).
untuk berhenti mengerjakan skripsinya Sipayung N. Fakultas Keguruan dan Ilmu
sebab jika itu terjadi akan timbul rasa Pendidikan Univesitas Sanata Dharma
malas untuk mengerjakannya lagi. Yogyakarta dengan judul skripsi
Melakukan bimbingan kelompok bagi “coping stress penulis skripsi (Studi
mahasiswa yang merasa stres dalam Deskriptif PadaMahasiswa Angkatan
menyusun skripsi, agar mereka tidak 2012 Program Studi Bimbingan Dan
merasa sendiri dalam menghadapi Konseling Universitas Sanata Dharma
kesulitan. Stres yang dialami dalam Tahun Ajaran 2015/2016)”. Tidak
menyusun skripsi bisa dihindari jika diterbitkan (Yogyakarta : Universitas
berusaha aktif bertemu dosen dan Sanata Dharma, 2015).
menceritakan segala kesulitan yang Sugiono. 2010. Metode penelitian kualitatif dan
ditemui. kuantitatif (R&D). Bandung : Alfabeta
3. Bagi Penulis Triyana. 2015. Stres Pada Mahasiswa Dalam
Setelah melakukan penelitian ini, ada Menyusun Skripsi. Jurnal Sulis
baik nya peneliti atau pun penulis bisa Mariyanti & Yosevin Karnawati.
menerapkan dan membantu bagaimana Fakultas psikologi-Universitas Esa
cara menghadapi dan mengatasi stres Unggul Jakarta
karena skripsi. Baik untuk diri penulis Yaswinto. Perbedaan Coping Stress Pada
sendiri maupun kepada mahasiswa lain Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab
yang sedang menyusun skripsi Dan Dakwah IAIN Tulungagung
berikutnya. Dalam Menyusun Skripsi, tidak
diterbitkan (Tulungagung : IAIN, 2015).
DAFTAR RUJUKAN
Dewi kartika sari. 2012. buku ajar kesehatan
mental. Semarang
Dwiwidianingrum. 2011. Hubungan Antara
Optimisme Dan coping Stres Pada
Mahasiswa UEU Yang Sedang
Menyusun Skripsi. Jurnal Psikologi
Volume 9 Nomor 1.
Henricus. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta dengan judul skripsi “stress
pada mahasiswa penulis skripsi” (studi
kasus pada salah satu mahasiswa
Program Studi Bimbingan dan
Konseling Universitas Sanata Dharma).
Tidak diterbitkan (Yogyakarta :
Universitas Sanata Dharma 2016)
Ibrahim. 2016. Metode Penelitian Kualitatif.
Surabaya: Alfabeta.
Ismiati. 2015. Problematika Dan Coping Stress
Mahasiswa Dalam Menyusun Skripsi.
jurnal Al-Bayan/VOL.21, NO. 32,
JULI-DESEMBER.

Anda mungkin juga menyukai