Alamat : Ds. Kebandaran – Kec. Bodeh – Kab. Pemalang. Telp. (0285) 4473678
Email: bodehsmpsatu@yahoo.com Website:www.bodehsmpsatu.sch.id
STANDAR OPERASTONAL PROSEDUR (SOP) PEMBELAJARAN TATAP MUKA
SESUAI KEBIJAKAN BARU MASA PANDEMI COVID.19
DI SMP NEGERI 1 BODEH
Sebagai sekolah yang ditunjuk menjadi sekolah Piloting Pembelajaran Tatap Muka
Sesuai Kebiasaan Baru, SMP Negeri 1 Bodeh perlu menetapkan Standar Operasional prosedur (
SOP ) agar dalam pelaksanaan pembelajaran terarah dan terukur.
Prinsip Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ) sesuai kebiasaan baru dimasa pandemi
Covid -19 adalah kesehatan dan keselamatan yang merupakan prioritas utama bagi peserta didik,
pendidik, tenaga kependidikan, serta semua warga satuan pendidikan. Untuk itu langkah –
langkah yang kami susun sebagai Standar Operasional Prosedur Pembelajaran Tatap Muka
Sesuai Kebiasaan Baru adalah sebagai Berikut :
A. PERSIAPAN
Pada tahapan persiapan strategi dan jenis yang dilakukan antara lain :
a. Membentuk Satuan Tugas Pembelajaran Tatap Muka pada masa Covid – 19 di SMP
Negeri 1 Bodeh melalui Surat Keputusan Kepala Sekolah dengan komposisi sebagai
berikut :
1. tim pembelajaran, psikososial, dan tata ruang;
2. tim kesehatan, kebersihan, dan keamanan; dan
3. tim pelatihan dan humas
B. PELAKSANAAN
Pada tahapan pelaksanaan strategi dan jenis kegiatan yang dilakukan adalah :
a. Melakukan penerapan protokol kesehatan di SMP Negeeri 1 Bodeh secara Ketat
b. Melaksanakan Uji coba pembelajaran tatap muka bertahap dan terbatas :
- Tiap ruang kelas maksimal 16 orang
- Tiap jam @ 30 menit, dalam satu hari maksimal 4 jam pelajaran tanpa istirahat
- Tahap pertama jumlah siswa yang di uji coba 110 siswa. Tahap berikutnya
jumlahnya sesuai hasil evaluasi
c. Mengatur jarak tempat duduk minimal 1,5 m
d. Tidak membuka kantin sekolah ( siswa membawa bekal sendiri )
e. Membawa sarana peribadatan sendiri
f. Melaksanakan kombinasi pembelajaran tatp muka dan pembelajaran jarak jauh
g. Melaksanakan pembelajaran bergiliran ( Shifting )
h. Bekerjasama dengan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat
i. Mengusulkan pemberian vaksinasi bagi seluruh pendidik dan tenaga kependidikan
j. Apabila terjadi salah satu warga SMP Negeri 1 Bodeh terpapar Covid – 19 maka akan
dilakukan tahapan sebagai berikut :
- Menutup sekolah ( Lockdown ) dengan izin Dinas Pendidikan Kabupaten
Pemalang selama 14 hari, tidak ada aktifitas pembelajaran dan lainnya dan tidak
ada yang keluar masuk lingkungan sekolah;
- Pembersihan lingkungan sekolah dengan cairan disinfectan;
- Melaporkan kepada Puskesmas untuk pemerikasaan swab test kepada peserta
didik , pendidik dan tenaga kependidikan;
- Pemeriksaan swab test seluruh peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan
untuk memastikan kondisi kesehatannya;
- Apabila hasil test swab menunjukan hasil positif maka peserta didik, pendidik
dan tenaga kependidikan tersebut harus melakukan isolasi mandiri selama 14
hari;
- Melaporkan hasil swab test kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Pemalang, dan selanjutnya untuk diteruskan kepada Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.
C. EVALUASI
Pada tahapan evaluasi strategi dan jenis kegiatan yang dilakukan sebagai berikut :
a. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penerapan protokol kesehatan
b. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka sesuai
protokol kesehatan
c. Melakukan pemantauan data kasus penularan Covid – 19
d. Melakukan evaluasi efektifitas pembelajaran tatap muka dan capaian hasil belajar
II. STANDAR YANG DILAKSANAKAN DALAM PEMBELAJARAN DI SMP
NEGERI 1 BODEH SESUAI KEBIASAAN BARU
• apabila sirkulasi udara di dalam kelas kurang baik atau ventilasi ruangan
kelas tidak memadai, pembelajaran tatap muka disarankan dilakukan di
ruangan terbuka di lingkungan sekolah.
Menempelkan poster dan/atau media komunikasi, informasi, dan edukasi lainnya pada
area strategis di lingkungan satuan pendidikan, antara lain pada gerbang satuan
pendidikan, papan pengumuman, kantin, toilet, fasilitas CTPS, lorong, tangga, lokasi
antarjemput, dan lain-lain yang mencakup:
• informasi pencegahan COVID-19 dan gejalanya;
• protokol kesehatan selama berada di lingkungan satuan pendidikan;
• informasi area wajib masker, pembatasan jarak fisik, CTPS dengan air mengalir
serta penerapan etika batuk/bersin;
• ajakan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS);
• prosedur pemantauan dan pelaporan kesehatan warga satuan pendidikan;
• informasi kontak layanan bantuan kesehatan jiwa dan dukungan psikososial; dan
• protokol kesehatan sesuai panduan dalam Keputusan Bersama ini.
Mempersiapkan peningkatan kapasitas yang mencakup:
• protokol kesehatan sesuai panduan ini, yang dilaksanakan sebelum masa
pembelajaran tatap muka dimulai; dan
• peningkatan kapasitas bagi tenaga kebersihan, yang dilaksanakan sebelum masa
pembelajaran tatap muka dimulai berupa pelatihan tata cara dan teknik pembersihan
lingkungan satuan pendidikan.
Menyampaikan protokol kesehatan untuk tamu.
3. Pengaturan pembelajaran;
a. Penyusunan kurikulum esensial yang adaptif;
b. Pengaturan jarak tempat duduk di dalam ruang kelas minimal 1,5 meter;
c. Pengaturan jumlah peserta didik di dalam ruang kelas : tiap kelas
maksimal 18 orang;
d. Pengaturan jam pelajaran dalam satu hari maksimal 4 jam dengan durasi
waktu 1 jam pelajaran : 30 menit
3. Budaya sekolah;
a. Penerapan protokol kesehatan dalam lingkungan SMP Negeri 1 Bodeh;
b. Pembiasaan hidup sehat dengan jaga jarak, pakai masker dan cuci
tangan;
c. Peserta didik menghindari kerumunan dengan meniadakan
penyelenggaraan kegiatan bersama seperti olahraga, ekstrakurikuler,
kantin serta penggunaantempat ibadah secara bergantian;
d. Membawa bekal pribadi;
e. Menggunakan transportasi pribadi dan atau diantar oleh keluar
III. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA SESUAI KEBIASAAAN BARU
1. Kurikulum
a. Menyusun kurikuklum esensial adaptif sesuai kebutuhan peserta didik dan kondisi
pandemi tingkat SMP Negeri 1 Bodeh. Pendidik menyusun Silabus dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) tiap mata pelajaran;
b. Bimbingan teknis bagi pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan
kurikulum dan dukungan teknologi untuk pembelajaran;
c. Sosialisasi dan koordinasi dengan peserta didik dan orang tua untuk persiapan
penyelenggaraan pembelajaran dan evaluasi pelaporan hasil belajar;
d. Pelaksanaan pembelajaran dan pendampingan peserta didik dengan orang tua
e. Evaluasi pembelajaran, remidiasi dan pengayaan serta pelaporan hasil belajar beserta
tindak lanjutnya
2. Sarana dan Prasarana
a. Menyediakan sarana kesehatan sesuai protokol kesehatanmeliputi:
Thermo gun;
Tempat cuci tangan pakai sabun;
Hand sanitizer;
Persediaan masker;
Ruang UKS;
Tempat isolasi sementara;
Face shield (pelindung wajah);
Cairan disinfectan dan alat penyemprotan.
b. Penyediaan sarana pembelajaran yang mencukupi dan sesuai protokol
kesehatan, meliputi:
Penataan kursi dan bangku rasio 1 kursi dan bangku untuk 1
peserta didik;
Jarak antar tempat duduk peserta didik minimal 1, 5 meter;
Penataan laboratorium, perpustakaan dengan jarak antar pengguna
minimal 1,5 meter dan selalu dilakukan pembersihan pada fasilitas
belajar yang digunakan secara bersama-sama.
3. Pembelajaran
a. Pola pembelajaran secara bergantian (shift);
b. Penerapan kombinasi pembelajaran jarak jauh (daring dan luring
melalui radio Bosa FM) denganpembelajaran tatap muka terbatas;
c. Jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar maksimal 18 peserta
didik
d. Waktu pembelajaran maksimal 4 jam dalam setiapharinya;