Anda di halaman 1dari 16

Pengendalian Motor Servo pada Lengan Robot 5 DOF Berbasis

Sensor Kamera dan QR Code

Bong Yoshua Valentino, Harlianto Tanudjaja


Program Studi Teknik Elektro – Fakultas Teknik
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya – Jakarta

ABSTRAK

Sekarang ini, penerapan teknologi pada bidang industri terus dikembangkan untuk meningkatkan
produktivitas. Permasalahan utama yang menghambat produktivitas adalah tenaga kerja manusia yang
terbatas. Oleh karena itu, dikembangkanlah lengan robot yang mampu bekerja lebih produktif dan
efesien. Tujuan penelitian ini adalah merancang lengan robot dengan fungsi untuk mengambil barang
sesuai dengan isi QR Code yang diberikan. Sebagai pemroses lengan robot digunakan Arduino Uno
dengan bantuan software Arduino IDE, dan untuk memrogram kamera digunakan perangkat lunak
Processing IDE. Arduino Uno digunakan sebagai penerima dan pengolah data dari kamera, yang
kemudian mengaktifkan servo shield PCA9685 yang berguna sebagai driver motor servo. Lengan
robot memiliki lima derajat kebebasan dan bergerak menggunakan enam buah motor servo termasuk
end effector berupa gripper/pencapit. Sebagai modul input, kamera jenis webcam diletakkan pada
lengan robot untuk membaca isi QR Code yang ditempatkan di depannya. Berdasarkan informasi dari
QR Code tersebut, lengan robot mengambil dan meletakan benda ke posisi yang telah ditentukan. Dari
hasil pengujian, kamera dapat mengenali dan menerjemahkan isi QR Code dengan baik dan lengan
robot dapat bergerak sesuai instruksi yang diberikan untuk memindahkan barang ke posisi yang
ditentukan sesuai dengan isi QR Code. Dapat disimpulkan bahwa sistem yang dirancang dapat bekerja
dengan baik

Kata kunci: Lengan Robot, Arduino, Processing IDE, servo shield PCA9685, QR Code.

ABSTRACT

Nowdays, the application of technology in the industrial field continues to be developed to increase
productivity. The main problem that inhibits productivity is limited human labor. Therefore, robotic
arms are developed which are able to work more productively and efficiently. The purpose of this
study is to design a robotic arm with a function to retrieve items according to the contents of the QR
Code given. Arduino Uno is used with the help of Arduino IDE software as a processor of the robotic
arm, and Processing IDE software is used to program the camera. Arduino Uno is used as a receiver
and data processor from the camera, which then activates the PCA9685 servo shield which is use as a
servo motor driver. The robotic arm has five degrees of freedom and moves using six servo motors
including the end effector in the form of a gripper. As an input module, a webcam type camera will be
placed on the robotic arm to read the contents of the QR Code placed in front of it. Based on the
information from the QR Code, the robotic arm will take and place the object in a predetermined
position. From the test results, the camera can recognize and translate the contents of the QR Code
properly and the robot arm can move according to the instructions given to move object to the
specified position according to the contents of the QR Code. It can be concluded that the system
designed can work well

Keywords: Robotic Arm, Arduino, Processing IDE, servo shield PCA9685, QR Code.

1
2

I PENDAHULUAN B Komputer
Saat ini perkembangan ilmu Komputer tersambung dengan
pengetahuan dan teknologi kamera dan Arduino Uno melalui
berkembang semakin pesat khususnya serial USB. Fungsi komputer adalah
dalam bidang elektronika, komputer, sebagai pengolah data dari kamera
dan perangkat lunak. Itu sebabnya dengan Processing, yang selanjutnya
penggunaan robot kini semakin dikirim ke Arduino untuk
meningkat dari waktu ke waktu untuk menggerakan motor servo pada lengan
menangani berbagai tugas [3]. robot.
Terdapat kondisi – kondisi tertentu
dalam industri yang tidak mungkin C Arduino Uno
ditangani oleh manusia, keadaan ini Arduino Uno adalah salah satu
dapat diatasi dengan penggunaan kit mikrokontroler yang berbasis pada
robot. ATmega28 [6]. Arduino Uno memiliki
Lengan robot adalah teknologi empat belas pin digital input/output,
terintegrasi yang elemen teknologinya enam analog input, sebuah resonator
antara lain aktuator, sensor, keramik 16MHz, koneksi USB, pin
mekanisme, kontrol dan sistem, dan power input, ICSP header, dan sebuah
lainnya [6]. Dengan tombol reset yang tampilannya dapat
pengimplementasian kamera berjenis dilihat seperti pada Gambar 2.
webcam, diharapkan lengan robot
dapat bekerja lebih maksimal.

II TEORI PENDUKUNG
A Lengan Robot
Lengan robot didesain meniru Gambar 2. Arduino Uno
lengan manusia, secara umum terdiri
dari bagian lengan dan persendian. D Pulse Width Modulation
Tiap sendi  pada lengan robot Pulse Width Modulation (PWM)
memiliki  derajat  kebebasan atau  adalah salah satu teknik modulasi
yang biasa disebut  Degree  of  dengan mengubah lebar pulsa (duty
Freedom  (DOF). Konstruksinya akan cylce) dengan nilai amplitudo dan
seperti pada Gambar 1. frekuensi yang tetap. Duty cycle
merupakan representasi dari kondisi
Wrist Rotate Servo logika high dalam suatu periode sinyal
yang bernilai 0%-100%. PWM
bernilai dari 0 hingga 255. Untuk
mendapatkan nilai duty cycle dan
tegangan keluaran (Vout) dapat dilihat
pada Gambar 3.

Gambar 1. Konstruksi motor servo


pada lengan robot Gambar 3. Nilai duty cycle dan
tegangan keluaran (Vout)
3

E Servo shield PCA9685 G Perangkat Lunak Processing


Servo shield dibutuhkan untuk Processing merupakan perangkat
membantu mikrokontroler Arduino lunak berupa perpustakaan grafis
Uno, untuk mengalokasikan pin/port bersifat open source dan Integrated
dalam mengendalikan servo secara Development Environtment (IDE)
paralel. yang dalam pemogramannya
Modul servo shield PCA9685 menggunakan bahasa Java.
seperti pada Gambar 4 memiliki enam
belas kanal PWM (Pulse Width H QR Code
Modulation) yang dapat Penggunaan QR Code dalam
mengendalikan enam belas buah penelitian ini adalah sebagai data
motor servo sekaligus [5]. input atau masukkan yang akan
diterjemahkan oleh kamera. Bentuk
dan isi QR Code telah ditentukan dan
isinya telah didaftarkan ke dalam
program. QR Code dapat dilihat pada
Gambar 4. Servo shield PCA9685 Gambar 7.

F Motor servo tipe MG 946R dan


MG 90S
Motor servo adalah sebuah motor
DC dengan sistem umpan balik Gambar 7. Object A (merah), Object B
tertutup yang posisi rotornya akan (biru), Object C (ungu)
diinformasikan kembali ke rangkaian I Kamera
kontrol yang ada di dalam motor Kamera yang digunakan dalam
servo. Jenis motor servo yang penelitian ini adalah kamera berjenis
digunakan dapat dilihat pada Gambar webcam yang memiliki resolusi 0,3
5 dan 6. megapixel. Kamera telah dilengkapi
kabel konektor jenis USB 2.0 yang
bisa langsung dihubungkan dengan
laptop. Gambar kamera dapat dilihat
pada Gambar 8.

Gambar 5. Motor servo MG 946R

Gambar 8. Kamera webcam


Gambar 6. Motor servo MG 90S
III PERANCANGAN SISTEM
4

A Konsep Perancangan Masukan servo shield PCA9685


Keadaan awal lengan robot adalah didapat dari keluaran Arduino Uno,
posisi parkir yaitu menghadap ke sedangkan keluarannya yaitu 6 buah
bawah (menunduk). Objek A dan motor servo. Diagram blok perangkat
objek B ditaruh pada alas masing – keras digambarkan seperti Gambar 10.
masing setinggi 1,5 cm yang
diletakkan di sebelah kanan dan kiri
lengan robot. Lengan robot bekerja
dengan proses awal menaruh QR
Code di hadapan lengan robot dalam
jangkauan kamera. Setelah itu, kamera
secara otomatis membaca QR Code di
hadapannya, kemudian isi pembacaan
QR Code tersebut ditampilkan pada Gambar 10. Diagram blok perangkat
layar monitor laptop. keras
B.1 Rangkaian Arduino Uno
QR Code berisi “Object A”
Rangkaian mikrokontroler
indikasi mengambil objek A, “Object
Arduino Uno berfungsi untuk
B” indikasi mengambil objek B, dan
menerima dan mengolah data yang
“Object C” tidak untuk mengambil
berasal dari Processing, serta
objek A maupun B. Lalu lengan robot
mengirimkan data sudut kepada servo
bergerak ke posisi benda mencapit
shield PCA9685 sehingga motor servo
benda sesuai isi QR Code tersebut.
dapat bergerak. Arduino Uno
Selanjutnya benda tersebut dibawa ke
mendapat supply langsung dari laptop
posisi yang telah ditentukan. Ilustrasi
melalui kabel USB 2.0. Rangkaian
posisi awal lengan robot dapat dilihat
skematik dari mikrokontroler Arduino
pada Gambar 9.
Uno diperlihatkan pada Gambar 11
dengan konfigurasi pin pada Tabel 1.

Gambar 9. Ilustrasi posisi awal lengan


robot Gambar 11. Skematik mikrokontroler
Arduino Uno
B Perancangan Perangkat Keras
Perancangan perangkat keras Tabel 1. Konfigurasi pin Arduino Uno
terdiri dari Arduino Uno sebagai dengan servo shield PCA9685
mikrokontroler utama dan modul
pembantu/slave yaitu servo shield
PCA9685. Masukan untuk Arduino
Uno adalah kamera webcam melalui
Processing, dan keluarannya diberikan
kepada servo shield PCA9685. B.2 Rangkaian motor servo
5

Konstruksi lengan robot ini terdiri setelah kamera berhasil


dari enam buah motor servo dengan menerjemahkan isi QR Code, lengan
dua tipe berbeda yaitu motor servo robot bergerak menuju posisi objek
tipe MG 90S dengan torsi maksimal yang dimaksud dan pencapit menutup
0,22 Nm dan motor servo tipe MG dan mencapit objek tersebut. Lalu
946R dengan torsi maksimal 1,1 Nm. lengan robot bergerak menuju lokasi
Putaran sudut maksimal masing – peletakkan objek dan pencapit kembali
masing tipe sama yaitu sebesar 180o. terbuka sehingga benda dapat
Dengan penggunaan enam buah motor dilepaskan. Ilustrasi mekanik pencapit
servo, lima diantaranya digunakan dapat dilihat pada Gambar 13.
sebagai sendi pada lengan robot
sehingga ada lima derajat kebebasan.
Satu motor lagi digunakan sebagai end
effector berupa pencapit (gripper).
Untuk 2 buah motor servo tipe
MG 90S diaplikasikan pada pencapit
(gripper) dan pergelangan berputar
(wrist rotate), sedangkan 4 buah motor
servo tipe MG 946R diaplikasikan
pada pergelangan (wrist), siku
(elbow), pundak (shoulder), dan Gambar 13. Ilustrasi mekanik pencapit
bagian dasar (base). Ilustrasi letak Pada masing – masing motor
motor servo pada lengan robot dapat servo terdapat tiga pin yang terdiri dari
dilihat pada Gambar 12. Vcc (merah), Ground (coklat), dan
Pulse (kuning) untuk dihubungkan ke
servo shield PCA9685.

Pada dasarnya, motor servo


bekerja pada satu kecepatan yang
konstan tergantung tipenya. Tipe MG
946R memiliki kecepatan sekitar 61,2
RPM sedangkan tipe MG 90S
memiliki kecepatan sekitar 36 RPM.
Gambar 12. Ilustrasi letak motor servo Prinsip kerjanya adalah motor servo
pada lengan robot berputar menuju sudut yang
Realisasi pembuatan pencapit diperintahkan kepadanya, bukan
menggunakan bahan akrilik yang berdasarkan kecepatan atau arah
pergerakan mekaniknya digerakkan perputarannya (ke kanan atau kiri).
oleh satu buah motor servo tipe MG
Motor servo hanya mengenal
90S. Pada pencapit terdapat dua buah
perintah nilai sudut, misalnya jika
gir. Gir A terhubung dengan sumbu
posisi sekarang pada 20o dan
motor servo. Sedangkan gir B tidak
mendapatkan perintah untuk berputar
terhubung dengan motor servo, tetapi
ke posisi sudut 90o, maka motor servo
terhubung dengan gir A. Dalam
berputar searah jarum jam tiap 1o
keadaan awal lengan robot, pencapit
dengan kecepatan konstan menuju
berada dalam posisi terbuka, lalu
sudut 90o (bukan berputar sebesar
6

90o), begitu sebaliknya saat posisi Gambar 14. Ilustrasi pergerakan motor
motor sudah pada 90o, dan servo
diperintahkan untuk ke posisi 20o,
maka motor servo berputar Berdasarkan Gambar 14
berlawanan arah jarum jam tiap 1o didapatkan nilai tegangan keluar (Vout)
dengan kecepatan konstan menuju dan duty cycle dapat dilihat pada Tabel
sudut 20o (bukan berputar sebesar 3.
20o). Tabel 3. Nilai tegangan keluar (Vout)
Motor servo yang digunakan yaitu dan duty cycle
minimal sudutnya 0o dan maksimal
180o. Namun dalam memrogramnya,
diketahui bahwa motor servo untuk
sudut 0o bernilai 150 dan sudut 180o
bernilai 600, sehingga perlu dibuat
suatu rumus untuk penyetaraannya. B.3 Rangkaian servo shield
Rumus yang digunakan yaitu “sudut = PCA9685
(sudut*(450/180))+150”. Untuk nilai Tipe servo shield PCA9685
sudut – sudut lainnya dapat dilihat dengan 16 kanal PWM (Pulse Width
pada Tabel 2. Modulation) yang dapat
Tabel 2. Penyetaraan nilai sudut pada mengendalikan 16 buah motor servo
motor servo sekaligus. Dalam penelitian ini
digunakan 6 buah motor servo.
Rangkaian skematik servo shield
PCA9685 diperlihatkan pada Gambar
15.
Gambar 15. Skematik servo shield
PCA9685
C Perancangan Perangkat Lunak
Perancangan perangkat lunak
Untuk pengendalian motor servo menggunakan dua buah program dan
digunakan PWM (Pulse Width
Modulation) yaitu teknik modulasi
dengan mengubah lebar pulsa (duty
cylce) dengan nilai amplitudo dan
frekuensi yang tetap. Ilustrasi
pergerakan motor servo dapat dilihat
pada Gambar 14.

bahasa pemrograman yang berbeda.


Pada mikrokontroler Arduino Uno,
perlu pemrograman pada Arduino IDE
dengan bahasa pemrograman C untuk
menerima data dari Processing dan
7

memerintahkan servo shield PCA9865


untuk menggerakkan motor servo.
Dan untuk memrogram kamera agar
bisa mendeteksi dan menerjemahkan
QR Code, sampai mengirimkan data
hasil pembacaannya ke Arduino, perlu
pemrograman dalam bahasa Java
dengan Processing IDE. Gambar 17. Situs untuk membuat QR
Program yang telah dibuat pada Code
Aduino IDE perlu di compile dan di Program yang digunakan untuk
upload ke board Aduino Uno, memrogram kamera adalah
sedangkan program pada Processing Processing dengan menggunakan
hanya perlu di Run pada laptop. bahasa Java. Pemrograman dilakukan
Dalam pengiriman dan penerimaan dengan langkah awal menginisialisasi
data, Arduino perlu dihubungkan ke kamera yang diprogram oleh
Processing melalui kabel USB ke Processing yang dapat dilakukan
laptop sebagai komunikasi serial. dengan memasukkan syntax ”import
Secara singkat, sistem diperlihatkan processing.video.*;. Lalu untuk
dalam bentuk diagram alir pada mengaktifkannya dapat dilakukan
Gambar 16. dengan “video.start()”.
Untuk membuat kamera dapat
mendeteksi dan membaca QR Code
menggunakan Processing sudah
dipermudah karena adanya library
zxing (zebra crossing) yang tersedia
pada program Processing. Zxing
merupakan library khusus untuk jenis
barcode maupun QR Code yang di
Gambar 16. Diagram alir lengan robot dalamnya sudah mencakup
pengidentifikasian marker pada QR
C.1 Proses kamera membaca QR Code. Marker pada QR Code
Code berbentuk persegi yang berjumlah tiga
QR Code merupakan kode buah yang pada Gambar 18 diberi
matriks 2 dimensi yang dalam huruf X,Y, dan Z. Marker berfungsi
penelitian ini dibuat dalam ukuran untuk memandakan posisi atas, bawah,
2cmx2cm untuk nantinya dibaca dan kanan, dan kiri sehingga nantinya QR
diterjemahkan isinya oleh kamera. QR Code dapat dibaca dari berbagai
Code dibuat dengan bantuan situs penempatan. Penempatan yang
https://id.qr-code-generator.com/. dimaksud adalah saat QR Code
yang dapat dilihat pada Gambar 17. diletakkan di hadapan kamera, QR
Code dapat diletakkan lurus dengan
asumsi dalam 0o (Gambar 19 A),
diputar ke kanan dengan asumsi
diputar 90o (Gambar 19 B), diputar
menghadap bawah dengan asumsi
8

diputar 180o (Gambar 19 C), ataupun C.2 Proses Menghubungkan


diputar 270o (Gambar 19 D). Processing dengan Arduino
Secara singkat, berikut langkah
menghubungkan Processing dengan
Arduino:
1. Komunikasi serial diinisialisasi
pada Processing dengan syntax
“import processing.serial.*;Serial
myPort;”.
2. Selanjutnya Processing
mendaftarkan alamat port Arduino
Gambar 18. Mengidentifikasi marker dengan syntax “myPort = new
pada QR Code Serial (this, "COM10", 9600)”.
3. Lalu syntax “myPort.write”
digunakan untuk menulis dan
mengirimkan data ke Arduino.
Tampilan inisialisasi pada Processing
dapat dilihat pada Gambar 20.

Gambar 19. QR Code dapat dibaca


dari berbagai penempatan

Untuk mendeteksi area dalam


jangkauan kamera digunakan syntax
“PImage scanArea” dan untuk
encoder maupun decoder nya Gambar 20. Tampilan inisialisasi pada
menggunakan syntax “zxing4p = new Processing
ZXING4P()”.
4. Pada Arduino juga perlu
Proses encoder merupakan proses menginisialisasi serial dengan
input data menjadi sebuah QR Code, syntax “Serial.begin(9600)”.
sedangkan proses decoder adalah 5. Untuk memastikan komunikasi
proses membaca dan menerjemahkan serial yang keduanya telah
informasi yang ada pada QR Code. terhubung, digunakan syntax
Karena bentuk fisik QR Code sudah “if(Serial.available())”dan untuk
ada, proses yang digunakan dalam menampung data yang dikirim oleh
program ini hanya decoder. Setelah Processing, diinisialisasikan “char
informasi dari QR Code berhasil val” dan digunakan syntax “val =
didapat, informasi tersebut Serial.read()”.
ditampilkan pada layar monitor dalam
Tampilan inisialisasi dan setup
jendela baru setelah menekan tombol
pada Arduino dapat dilihat pada
Run.
Gambar 21.
9

device status, jika kamera dapat


bekerja, akan terlihat pesan “this
device is working properly.” dapat
dilihat pada Gambar 23. Lalu pilih
menu Driver dan pilih tombol Enable
untuk mengaktifkan kamera seperti
pada Gambar 24.

Gambar 21. Inisialisasi dan setup pada


Arduino
C.3 Proses Menghubungkan
Arduino dengan servo shield
PCA9685
Menghubungkan Arduino dengan Gambar 22. Tampilan awal Device
modul servo shield dapat dilakukan Manager
dengan menggunakan library
“<Adafruit_PWMServoDriver.h>”.
Lalu untuk mendaftarkan ke-16 output
PWM dari servo shield, digunakan
syntax “uint16_t servonum”. Pada
“setup” untuk mengaktifkan servo
shield, digunakan syntax
“pwm.begin()”.
IV PENGUJIAN SISTEM
A Pengujian kamera webcam
Pengujian kamera webcam
bertujuan untuk memastikan bahwa Gambar 23. Tampilan jendela
kamera dapat digunakan sebagaimana properties
mestinya untuk menangkap gambar.
Pengujian kamera dilakukan dengan
menghubungkannya ke laptop melalui
kabel USB. Setelah terhubung
sempurna, kamera dapat diaktifkan
pada menu Device Manager pada
Control Panel. Buka Start, pilih
Control Panel, lalu pilih Hardware &
Sound, pada Devices and Printers,
pilih Device Manager.
Lihat menu Imaging devices, jika
kamera webcam telah terpasang Gambar 24. Tampilan menu driver
dengan benar, akan muncul seperti pada properties
pada Gambar 22. Untuk memastikan B Pengujian Program Processing
kamera aktif, klik 2 kali dan akan Pengujian program pada
muncul jendela properties. Lihat pada Processing bertujuan untuk
10

memastikan bahwa program QR Code Manager akan menampilkan Arduino


sudah benar, tidak ada error dan Uno sudah terhubung. Lampu
kamera webcam dapat berfungsi indikator power menyala diperlihatkan
dengan baik sebagai pembaca dan pada Gambar 27, dan tampilan Device
penerjemah QR Code. Pengujian Manager yang menunjukkan Arduino
Processing dilakukan jika kamera Uno (COM10) diperlihatkan pada
sudah terpasang ke laptop dan sudah Gambar 28.
aktif. Pada Processing jika ada error
pada penulisan program, maka akan
langsung ditampilkan pada komentar
di bagian bawah. Untuk menjalankan
program, pilih menu Run pada bagian
atas seperti pada Gambar 25. Setelah
di Run, akan muncul jendela baru Gambar 27. Lampu indikator power
yang menunjukkan bahwa kamera Arduino Uno
sudah aktif dapat dilihat pada Gambar
26.

Gambar 28. Arduino Uno (COM10)


pada Device Manager
Gambar 25. Menu Run pada
Processing D Pengujian servo shield PCA986
Pengujian servo shield PCA9685
bertujuan untuk memastikan servo
shield PCA9685 dapat aktif dan
komunikasi SCL dan SDA antara
Arduino dengan servo shield
PCA9685 berjalan dengan baik.Servo
shield PCA9685 membutuhkan power
Gambar 26. Tampilan tangkapan
supply 5V eksternal. Jika hanya
gambar oleh kamera yang sudah aktif
menggunakan supply 5V dari Arduino,
servo shield PCA9685 hanya mampu
C Pengujian Arduino Uno
menggerakan maksimal 2 buah motor
Pengujian mikrokontroler servo saja dikarenakan supply 5V dari
Arduino Uno bertujuan untuk Arduino tidak benar – benar bernilai
memastikan mikrokontroler berfungsi 5V.
dengan baik. Pengujian dilakukan Ketika servo shield PCA9685
dengan menghubungkan Arduino Uno sudah dihubungkan ke power supply
dengan laptop menggunakan kabel eksternal dan Arduino sudah
USB, lampu indikator power Arduino terhubung juga ke laptop, maka lampu
Uno akan menyala, serta Device indikator power pada servo shield
11

PCA9685 akan menyala. Lampu tombol Run, maka kamera aktif dan
indikator pada servo shield siap untuk mendeteksi QR Code.
diperlihatkan pada Gambar 29. Setelah QR Code diletakkan
dalam jangkauan kamera yang dapat
dipantau melalui layar monitor laptop,
informasi yang terdapat di dalamnya
ditampilkan pada layar monitor. Lalu,
secara otomatis tangan robot bergerak
menuju lokasi objek yang dimaksud
Gambar 29. Lampu indikator power QR Code dan motor servo 3, 4, dan 5
servo shield PCA9685 turun dan pencapit mencapit objek
tersebut. Setelah mencapit, lengan
E Pengujian Motor Servo robot kembali bergerak ke lokasi yang
Pengujian motor servo bertujuan ditentukan untuk menaruh objek yang
untuk memastikan motor servo dapat dibawa. Keadaan saat lengan robot
bekerja setelah diprogram dan aktif dan dalam keadaan parkir dapat
berfungsi dengan baik. Pengujian
motor servo ditekankan pada
ketepatan sudut motor itu berputar.
Pada percobaan ini diprogramkan ke
Arduino sesuai rumus “sudut =
(sudut*(450/180))+150”. Pada
program diuji dengan 3 buah nilai
sudut yaitu 0o, 90o, dan 180o. Hasil
percobaannya dapat dilihat pada Tabel
4.
Tabel 4. Pengujian motor servo
dilihat pada Gambar 30.

Gambar 30. Lengan robot dalam


keadaan parkir

E.1 Pengujian Pencahayaan


Pengujian pencahayaan
diperlukan dalam kamera membaca
QR Code untuk mengetahui dalam
intensitas cahaya seperti apa kamera
dapat mengenali keberadaan QR
Code. Dilakukan 3 uji coba yaitu
dalam keadaan gelap, keadaan
pencahayaan normal, dan keadaan
F. Pengujian Keseluruhan Sistem pencahayaan berlebih. Untuk keadaan
gelap, uji coba dilakukan dalam
Pertama tekan tombol ON pada ruangan tanpa pencahayaan matahari
power supply dan lengan robot ataupun lampu. Untuk keadaan
terangkat dalam posisi parkir. Lalu pencahayaan normal, uji coba
pada Processing, setelah ditekan dilakukan dalam ruangan dengan
pencahayaan lampu saja. Yang
12

terakhir untuk keadaaan dengan Tabel 6. Tabel Uji Coba jarak kamera
pencahayaan berlebih, uji coba ke QR Code
dilakukan dalam ruangan dengan
lampu dan tambahan senter yang
menyorot langsung QR Code. Data
yang didapatkan dari ketiga kasus di
atas dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Uji coba pecahayaan

E.3 Pengujian Waktu Pembacaan


QR Code
Dengan pencahayaan normal dan
jarak 17 cm, didapatkan rata – rata
waktu dari 5 kali percobaan
penerjemahan QR Code oleh kamera
Dari tabel hasil uji coba di atas, setelah QR Code diletakkan adalah
didapatkan hasil bahwa saat 3.81 detik. Hasil percobaannya dapat
pencahayaan gelap QR Code tidak dilihat pada Tabel 7.
dapat dikenali karena buram, saat Tabel 7. Tabel percobaan waktu
pencahayaan normal QR Code dapat penerjemahan QR Code oleh kamera
dikenali dengan baik, dan saat dengan
pencahayaan berlebuh, QR Code tidak
dapat dikenali dikarenakan adanya
pantulan cahaya yang membuat isi QR
Code tidak dapat diidentifikasi.

E.2 Pengujian Jarak Kamera ke QR


Code
Dalam pencahayaan yang normal, F Pengujian Pergerakan Lengan
jarak optimal kamera ke QR Code Robot
adalah 17 cm, tabel uji coba jarak Pengujian ini bertujuan untuk
kamera ke QR Code diperlihatkan menguji jika lengan robot telah
pada Tabel 6. bergerak sesuai dengan isi QR Code
yang dimaksud.
Ada 3 kasus yang diuji dalam
penelitian ini. Pertama yaitu ketika QR
Code berisi “Object A” maka lengan
robot bergerak ke kanan dan
mengambil objek yang dimaksud yaitu
objek A, lalu membawanya ke lokasi
akhir objek A. Kedua adalah ketika
QR Code berisi “Object B” maka
lengan robot bergerak ke kiri dan
13

mengambil objek A, lalu


membawanya ke lokasi akhir objek B.
Dan kasus ketiga yaitu QR Code berisi
“Object C” maka lengan robot tetap
diam dalam posisi parkir, karena tidak
ada objek C yang dimaksud.
Objek A dan B berbentuk kubus
terbuat dari gabus styrofoam yang
dilapisi selotip kertas. Kedua objek ini
memiliki dimensi kurang lebih 3cm x
3cm x 3cm. Tampilan objek A dan
objek B dapat dilihat pada Gambar 31.

Gambar 33. Lengan robot bergerak


mengambil objek A

Gambar 31. Tampilan objek A dan


objek B
Pengujian pergerakan lengan
robot dapat dilihat pada Gambar 32
sampai Gambar 42.
Kasus 1 : QR Code berisi “Object A”
Gambar 34. Lengan robot menaruh
objek A

Gambar 32. QR Code berisi “Object


A” diletakkan
Gambar 35. Lengan robot kembali ke
posisi parkir
Kasus 2 : QR Code berisi “Object B”
14

Gambar 36. QR Code berisi “Object Gambar 39. Lengan robot kembali ke
B” diletakkan posisi parkir

Kasus 3 : QR Code berisi “Object C”

Gambar 37. Lengan robot bergerak


mengambil objek B
Gambar 40. QR Code berisi “Object
C” diletakkan

V SIMPULAN DAN SARAN


Berdasarkan perancangan sistem,
realisasi sistem, dan pengujian sistem,
lengan robot bebasis sensor kamera
dan QR Code dapat ditarik beberapa
simpulan sebagai berikut:
1. Dari hasil pengujian per modul
menunjukkan bahwa setiap modul
beroperasi dengan baik dan sesuai
dengan rancangan.
2. Dengan penggunan kamera
Gambar 38. Lengan robot menaruh
sebagai modul image processing,
objek B
lengan robot dapat membaca dan
15

menerjemahkan data yang (https://learn.adafruit.com/16-channel-


terdapat di dalam QR Code. pwm-servo-driver/using-the-adafruit-
3. Kamera dapat mendeteksi QR library, diakses pada 12 November
Code dan membaca isinya secara 2018)
optimal dalam keadaan cahaya
normal pada jarak 17 cm dengan [6] Goto, S (Ed.). 2011. Robot Arms.
rata – rata waktu pembacaan 3,81 Rijeka: InTech.
detik. [7] Iovine, J. 2004. PIC Robotics: A
4. Sistem mampu memindahkan Beginner’s Guide to Robotics Projects
objek ke tempat tertentu Using the PICmicro. New York:
berdasarkan hasil pembacaan QR McGraw-Hill.
Code.
5. Sistem kerja lengan robot [8] McRoberts, M. 2010. Beginning
beroperasi sesuai dengan Arduino. New York: Apress.
perancangan seperti yang [9] Pratiknyo, N. 2016. Sejarah
ditunjukkan pada pengujian Komputer dan Diagram Blok
sistem Komputer, (Online), (http://softskill-
Saran yang dapat diberikan untuk naufalpratiknyo.blogspot.com/2016/10
pengembangan pada perancangan /sejarah-komputer-dan-diagram-
sistem lengan robot 5 DOF berbasis blok.html, diakses pada 12 November
sensor kamera dan QR Code ini adalah 2018).
dengan mengganti mikrokontroller
Arduino menjadi Raspberry Pi agar [10] Tanpa Nama. 2012. Kontrol
lengan robot dapat dioperasikan secara Robot Arm dengan Arduino, (Online),
portable tanpa perlu dihubungkan ke (https://inkubator-
komputer/laptop. teknologi.com/kontrol-robot-arm-
dengan-arduino/, diakses pada 12
VI DAFTAR PUSTAKA November 2018).
[1] Asimov, I. 1981. Asimov on
Science Fiction. New York: [11] Tanpa Nama. 2014. OpenCV: QR
Doubleday Code Detection and Extraction,
(Online),
[2] Capek, K. 1920. Rossum’s
(http://dsynflo.blogspot.com/2014/10/
Universal Robots (R.U.R). Terjemahan
opencv-qr-code-detection-and-
oleh Claudia Novack-Jones. 2004.
extraction.html, diakses pada 13
London: Penguin Books.
November 2018).
[3] Craig, J.J.2005. Introduction to
Robotics Mechanics and Control. New [12] (Online),
Jersey: Prentice Hall. (https://opencv.org/about.html, diakses
29 Oktober 2018).
[4] Daulay, S.S. Tanpa tahun.
Hubungan antara QR Code dan
Dunia Industri dan Perdagangan. [13] (Online),
Jakarta: Widyaiswara Pusdiklat (https://servodatabase.com/servo/towe
Industri. rpro/mg996r, diakses pada 12
November 2018).
[5] Earl, B. 2012. Adafruit PCA9685
16-Channel Servo Driver, (Online),
16

[14] (Online),
(https://servodatabase.com/servo/towe
rpro/mg90, diakses pada 12
November 2018).

Anda mungkin juga menyukai