2. Dishmenore
3. Bahaya merokok
4. Bahaya narkoba
1. Karakteristik Peserta
b. Pendidikan : SMA-Kuliah
2. Tujuan Penyuluhan
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
1. Peserta dapat menjelaskan pendidikan seks bebas , tujuan pendidikan seks, dampak seks
bebas.
2. Peserta dapat menjelaskan pengertian pernikahan usia dini, faktor penyebab pernikahan
usia dini, dampak negatif dan positif pernikahan dini, resiko dan penanganan pernikahan
dini.
3. Peserta dapat menjelaskan macam-macam penyakit menular seksual (PMS).
3. Materi Penyuluhan
a. Terlampir
4. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
5. Media
1. PPT
2. Video animasi/youtube
3. LCD
6. Kegiatan penyuluhan
Perkenalan
Menjelaskan tentang :
7. Evaluasi
A. Pelaksanaan
2. Jenis – jenis penyakit menular seksual itu apa saja dan bisa disembuhkan atau tidak?
3. Kandungan apa saja yang ada didalam rokok dan mengapa orang bisa kecanduan
rokok?
Seksualitas
Pacaran Sehat
Ada dua prinsip yang harus dipegang oleh dua remaja baik laki-laki maupun
perempuan yang sedang pacaran. Kedua prinsip tersebut adalah :
1. Pacaran itu tidak mmengikat. Artinya, hubungan sosial dengan yang lain harus tetap
terjaga. Kalau pagi, siang dan malam seorang remaja selalu bersama pacar, itu bisa
berbahaya. Karena bisa-bisa yang bersangkutan tidak mempunyai teman. Dan bukan
tidak mungkin, ia akan merasa asing di lingkungannya sendiri. Dua remaja yang sedang
berpacaran harus menghormatu apa yang menjadi pegangan serta tujuan dalam
berpacaran.
2. Jangan sekali-kali melakukan hubungan seks saat pacaran. Secara biologis, masa
remaja merupakan masa perkembangan dari kematangan seksual. Untuk menghindarkan
remaja dari resiko pacaran tidak sehat, hal yang perlu diresapi oleh remaja adalah : -
Kasih sayang, setia. - Jangan melakukan tindakan kekerasan. - Luangkan waktu bergaul
bersama teman. - Jangan cemburu berlebihan. - Jangan menghabiskan waktu seharian
berdua saja. - Lakukan kegiatan positif seperti belajar, berolahraga. - Hindari buku-buku,
majalah, gambar-gambar, video yang isinya seputar seks. - Jangan pernah
mengatasnamakan hubungan seks sebagai bukti cinta.
3. Proses pembuahan/kehamilan
Proses pembuahan atau fertilisasi adalah bertemunya sel telur dengan sel sperma
untuk bersatu sehingga membentuk zigot, lalu menjadi embrio sebagai cikal bakal janin.
Fertilisasi disebut juga sebagai konsepsi, dan inilah awal mula terjadinya kehamilan.
Namun demikian, dokter umumnya menghitung awal kehamilan dari hari pertama haid
terakhir (HPHT), yaitu sekitar 2 minggu sebelum proses pembuahan terjadi. Mengapa
demikian? karena tanggal pasti proses fertilisasi tersebut tidak dapat diketahui, sedangkan
HPHT dapat dengan mudah diketahui dan diingat.
1. Ovulasi
Setelah keluar dari indung telur, sel telur berada di tuba falopi dan perlahan
menuju rahim. Umur sel telur di dalam tuba falopi hanya 24 jam saja, sehingga apabila
tidak ada sperma yang membuahinya, maka ia akan mati dan kehamilan tidak terjadi.
3. Meningkatnya hormon
Bila tak ada sperma yang membuahi sel telur, maka sel telur akan berpindah ke
rahim dan hancur. Pada saat ini, korpus luteum mengecil dan kadar hormon dalam tubuh
kembali normal seperti biasanya. Lapisan dinding rahim yang menebal tadi mulai
mengalami proses peluruhan sehingga keluarlah yang namanya darah haid.
Kalau ada satu saja sperma yang berhasil sampai di saluran tuba falopi dan
menerobos masuk dalam sel telur, maka terjadilah proses pembuahan. Sel telur akan
mengalami perubahan sehingga tak ada sperma lain yang dapat masuk. Pada saat ini
jugalah gen dan jenis kelamin bayi ditentukan. Jika spermanya mengandung kromosom
Y, maka bayinya laki-laki. Sebaliknya, jika spermanya berkromosomkan X, maka yang
lahir nanti adalah bayi perempuan. Cermati tanda-tadannya: 8 Tanda Ovulasi Berhasil
Dibuahi
6. Implantasi
Perpindahan sel telur yang sudah dibuahi ke rahim Tahapan dalam proses
fertilisasi selanjutnya adalah implantasi. Namun sebelumnya, sel telur yang telah dibuahi
biasanya masih menetap di saluran tuba falopi selama 3-4 hari. Dalam waktu 24 jam
setelah dibuahi, sel telur tersebut akan membelah diri dengan cepat sehingga menjadi
banyak sel. Proses pembelahan ini terus terjadi seiring berpindahnya sel telur dari saluran
tuba falopi ke rahim. Setelah itu, barulah sel telur mulai berimplantasi atau menanamkan
diri ke dinding rahim. Implantasi umumnya menimbulkan gejala, namun tak semua
wanita mengalaminya. Beberapa mendapati munculnya bercak darah di celana dalam
selama 1-2 hari. Pada saat ini, lapisan dinding rahim terus menebal dan serviks ditutupi
oleh lendir tebal. Penutup ini akan tetap melindungi serviks hingga proses persalinan
nanti. Dalam waktu 3 minggu, sel yang menempel di dinding rahim tadi mulai
berkembang menjadi gumpalan, dan sel saraf pertama bayi sudah mulai terbentuk.
Di negara timur terutama lndonesia yang masih menjunjung tinggi norma agama,hal
seperti itu, adaIah aib dan mengganggu ketentraman hidup selanjutnya. Untuk itu,
sebelum terlanjur ada, baiknya para remaja bisa mengenal bahaya akibat hubungan pra-
nikah. Bahaya seks pra-nikah dan free sex mencangkup bahaya bagi perkembangan
mental (psikis), fisik dan : masa depan remaja itu sendiri.
B. Dishmenore
1. Pengertian
Menstruasi adalah pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai dengan
perdarahan dan terjadi secara berulang setiap bulan kecuali pada saat kehamilan, dan
terjadi pada usia 11 tahun, tetapi bisa juga terjadi pada usia 8 tahun atau 16 tahun. Dan
juga Menstruasi merupakan pertanda masa produktif pada kehidupan seorang wanita.
Dismenorea adalah rasa sakit yang menyertai menstruasi sehingga dapat
menimbulkan gangguan pekerjaan sehari-hari.
3. Faktor resiko
Beberapa faktor di bawah ini dianggap sebagai faktor resiko timbulnya Nyeri Haid, yakni:
d. Smoking.
f. Obesitas
4. Pencegahan
a. Hindari stress, tidak terlalu banyak fikiran terutama fikiran negatif yang menimbulkan
kecemasan.
d. Usahakan tidak menkonsumsi obat-obatan anti nyeri, jika semua cara pencegahan tidak
mengatasi menstruasi nyeri lebih baik segera kunjungi dokter untuk mengetahui
penyebab nyeri berkepanjangan. Bisa saja ada kelainan rahim atau penyakit lainnya.
e. Hindari mengkonsumsi alkohol, rokok, kopi karena akan memicu bertambahnya kadar
estrogen.
f. Gunakan heating pad (bantal pemanas), kompres punggung bawah serta minum-minuman
yang hangat.
5. Penatakaksanaan
• Minum banyak air, hindari konsumsi garam dan minuman yang berkafein
C. Bahaya Merokok
1. Pengertian
Merokok adalah menghisap zat-zat yang dapat menimbulkan gangguan pada organ tubuh
a. Pengaruh orangtua
b. Kepribadian
c. Pengaruh teman
d. Pengaruh iklan
3. Akibat merokok
a. Katarak
Merokok dipercaya dapat memperburuk kondisi mata yaitu memutihnya lensa mata yang
menghalangi masuknya cahaya dan menyebabkan kebutaan, 40 % lebih terjadi pada perokok.
Rokok dapat menyebabkan katarak dengan 2 cara, yaitu cara mengiritasi mata dan dengan
terlepasnya zat-zat kimia dalam paru yang oleh aliran darah dibawa sampai ke mata.
b. Rambut rontok
Rokok memperlemah system kekebalan sehingga tubuh lebih rentan terhadap penyakit
yang menyebabkanrambut rontok, sariawan mulut ,dll.
c. Kulit keriput
Merokok dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit karena rusaknya protein yang
berguna untuk menjaga elastisitas kulit, terkikisnya vitamin A, terhambatnya aliran darah
d. Hilangnya pendengaran
Karena tembakau dapat menyebabkan timbulnya endapan pada dinding pembuluh darah
sehingga menghambat laju aliran darah ke dalam telinga bagian dalam . perokok dapat
kehilangan pendengaran lebih awal dari pada orang yang tidak merokok atau lebih mudah
kehilangan pendengaran karena infeksi telinga atau suara yang keras.
e. Kanker kulit
D. Bahaya Narkoba
1. Pengertian
Narkotika adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis
yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang.
a. Ganja
Ganja adalah tanaman semak perdu yang tumbuh secara liar di hutan. Biji, daun, dan
bunganya berfungsi sebagai relaksan dan dapat mengatasi keracunan ringan. Efek samping
ganja: mental dan perilaku pada pengguna ganja yaitu: Jantung berdebar-debar Gejala psikologis,
meliputi: euforia (rasa gembira tanpa sebab), halusinasi. Lalu gejala fisiknya meliputi: mata
merah, nafsu makan bertambah, perubahan perilaku, dan mulut kering.
b. Heroin
Heroin adalah obat bius yang bisa membuat seseorang kecanduan dengan sangat mudah
karena efek yang ditimbulkan sangat kuat. Heroin dapat ditemukan dalam bentuk pil, bubuk, dan
juga dalam bentuk cairan. Efek samping heroin: kejang-kejang, mual, hidung dan mata yang
selalu berair, kehilangan nafsu makan dan cairan tubuh, mengantuk, bicara tidak jelas atau cadel,
serta tidak dapat berkonsentrasi.
c. Morfin
Morfin adalah hasil olahan dari opium atau candu mentah. Morfin
merupakan alkaloida utama dari opium. Efek samping Morfin: penurunan kesadaran, euforia
atau rasa senang yang berlebihan, mengantuk, lesu, dan lain-lain.pengguna morfin biasanya akan
mengalami mimpi yang buruk dan mengalami insomnia.
d. Kokain
Adalah bubuk kristal yang berwarna putih yang berasal dari ekstraksi dan isolasi daun
coca (erythoroxylon coca) yang dapat menjadi perangsang pada sambungan syaraf. Efek
samping Kokain: Perubahan mental dan perilaku pengguna kokain yaitu sebagai berikut: agitasi
psikomotorik (hiperaktif), rasa gembira, rasa harga diri meningkat, banyak bicara, kewaspadaan,
jantung berdebar-debar, dan pupil mata melebar.
e. Amphetamine
Yang termasuk dalam golongan amphetamin adalah shabu-shabu dan ekstasi. Bentuk
dan warnanya sangat beragam, tergantung dari kadar kemurniannya, mulai dari tablet berwarna
coklat dan putih, kapsul merah muda, kuning atau bening. Efek samping Amphetamine(Shabu-
shabu dan ekstasi): berpengaruh terhadap syaraf di otak, sakit jantung dan berujung kematian
f. Alkohol
Alkohol juga termasuk salah satu jenis narkoba yang beredar di masyarakat. Jenis ini
yang sering dikonsumsi karena harganya murah dan mudah ditemukan. Efek samping alcohol:
gangguan mental yang terjadi pada diri seseorang yang menggunakan alkohol yaitu:
1.) Terdapat dampak berupa perilaku misalnya perkelahian dan tindakan kekerasan;
2.) Gejala fisiologik meliputi: pembicaraan cadel, gangguan koordinasi, cara jalan yang
tidak menetap, mata juling, muka merah. perubahan alam perasaan, mudah marah dan
tersinggung, banyak bicara, gangguan perhatian/ konsentrasi.
3. Dampak narkoba
Gangguan kesehatan jasmani: terganggunya fungsi organ tubuh vital seperti hati, jantung,
paru, dan otak terserang penyakit menular karena pemakaian jarum suntik bergantian contohnya
hepatitis B/C, HIV/AIDS. Overdosis yang menyebabkan kematian, ketergantungan, dan
menyebabkan gejala sakit jika pemakaiannya dihentikan atau dikurangi, serta meningkatkan
jumlah narkoba yang dikonsumsi. Terjadi gangguan kesehatan jiwa (gangguan perkembangan
mental-emosional, paranoid. Gangguan dalam kehidupan keluarga, sekolah dan sosial seperti
pertengkaran, masalah keuangan, putus sekolah, menganggur, kriminalitas, dipenjara, dikucilkan
dan lain-lain.
4.Pencegahan
a. Peran orangtua
b. Peran masyarakat
c. Pendidikan sekolah
d. Diri sendiri
Daftar Pustaka
Rahayu, Atika,dkk.2017.Kesehatan Reproduksi Remaja & Lansia.Surabaya.Airlangga
University Press (AUP).