Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas akhir mata ajar Keperawatan Keluarga
Disusun Oleh:
Nim : 1440118072
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT dengan rahmat dan
untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Studi Diploma III
menyadari dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini memiliki banyak kekurangan
karna masih dalam proses belajar. Penulisan keperawatan keluarga ini tidak dapat
dilaksanakan dengan baik tanpa bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh
karna itu. Penulis menyampaikan banyak terimakasih yang tidak terhingga kepada:
1) Allah Swt yang selalu memberi segala nikmat-nya, karunia-nya dan segala
rezki-nya kepada penulis serta atas izin-nya penulis dapat menyelesaikan karya
2) Orang Tua yang tidak pernah lelah dalam memotivasi, memberikan dukungan
3) Bapak Ir. Benny Novico Zani, MM. M.Kes selaku Ketua Yayasan Raflesia
Depok.
4) Bapak Dr. Ir. Andri Y an Prima Zani, MM. MKM selaku Ketua Stikes Raflesia
Depok.
5) Ibu Iga Purnama Wulan, Skp. MM selaku Ketua Prodi DIII Keperawatan Stikes
Raflesia Depok.
yang tidak pernah lelah dan sabar dalam membimbing penulisan demi
baik, saling membantu dan memotivasi dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
ini.
kurang lebih tiga tahun bersama dalam suka maupun duka dan tidak bisa penulis
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 4 PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
dimasa ini seseorang mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial secara
bertahap. Yang dimaksud lanjut usia adalah seseorang yang mencapai usia 60
menerus mengalami peningkatan. Hal ini terlihat data WHO (2016), yang
pada tahun 2016, diperkirakan menjadi 1,5 milyar pada tahun 2025 atau
sekitar 29% dari penduduk dunia, dan penderitanya diperkirakan lebih banyak
25,8% dari populasi pada usia 18 tahun keatas. Kasus hipertensi di Provinsi
1
2
berkurang, kemudian konsumsi garam, lemak gula, dan kalori, yang terus
yang diperiksa 19.988 (9,32%) mengalami hipertensi. Pada tahun 2014 dari
diastole hipertensi karena kandungan yang ada di dalam tomat jika diberikan
dan Ulfa,2014:432). Tomat merupakan salah satu jenis terapi herbal untuk
3
lykopen yang efektif untuk menurunkan kolesterol, beta karotin dan vitamin
E sebagai anti oksidan yang dapat mencegah aglutinasi darah, sehingga dapat
a) Tujuan Umum
b) Tujuan Khusus
disiapkan oleh peneliti. Pembuatan leaflet dibuat pada hari kamis 21 april
tekanan darah, dan demostrasi pembuatan jus tomat. Kegiatan ini dengan
TINJAUAN TEORI
ada dua macam, yaitu tujuan umum dan khusus. Tujuan umum dari
5
6
keluarganya?
pelayanan kesehatan.
sakit.
1) Keluarga sehat
status kesehatan.
1) Pelaksana
2) Pendidik
3) Konselor
keluarga.
9
4) Kolaborator
a) Pencegahan Primer
hidup sehat.
b) Pencegahan sekunder
c) Pencegahan tersier
penyakit dan luka, sehingga mereka dapat berguna pada tingkat yang
a) Keluarga inti
Suatu rumah tangga yang terdiri dari suami, istri, anak (kandung
b) Keluarga Besar
c) Keluarga “Dyad”
Yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari suami, istri dan tanpa
anak.
11
d) Single Parent
Yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari satu orang tua
biasanya ibu dan anak, keluarga pasangan yang tidak menikah dengan
dan istri yang membentuk keluarga melalui perkawinan yang sah dan
berusia 30 bulan.
Dimulai saat kelahiran anak berusia 2,5 tahun dan berakhir saat anak
berusia 5 tahun.
12
berakhir sampai pada usia 19-20 tahun, pada saat anak meninggalkan
pada saat anak terakhir meninggalkan rumah dan berakhir pada saat
keduanya meninggal
peran
Dalam strategi ini, tiga jenis strategi koping intra-keluarga yang umum
3) Strategi Hubungan
fleksibilitas peran.
4) Strategi Kognitif
5) Strategi Komunikasi
strategi spiritual.
a) Pendidikan
b) Kordinator
c) Pelaksana
Perawat bekerja dengan klien dan keluarga baik dalam rumah, klinik
langsung.
d) Pengawas Kesehatan
e) Konsultan
perawat dan keluarga harus dibina dengan baik, perawat harus bersikap
f) Kolaborasi
Bekerja sama dengan pelayanan rumah sakit puskesmas, dan anggota tim
g) Fasilitator
h) Penemu Kasus
i) Modifikasi Lingkungan
yang sehat.
16
berkontraksi dan relaksasi sebanyak 100.000 kali dalam sehari, dan semua
pekerjaan ini memerlukan suplai darah yang baik yang disediakan oleh
hanya mengalir dalam satu arah, maka ventrikel memiliki satu katup pada
jalan masuk dan satu katup pada jalan keluar (Wahyuningsih dan
Kusmiyati, 2017).
oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan dan organ tubuh yang diperlukan
dalam proses metabolisme. Secara normal setiap jaringan dan organ tubuh
akan menerima aliran darah dalam jumlah yang cukup sehingga jaringan
dapat terpenuhi. Pada keadaan tertentu, darah akan lebih banyak dialirkan
pada organ-organ vital seperti jantung dan otak untuk memelihara sistem
Kusmiyati, 2017).
sternum dan costae 3,4, dan 5. Hampir dua pertiga bagian jantung terletak
miring ke depan kiri dan apex cordis berada paling depan dalam rongga
thorax. Apex cordis dapat diraba pada ruang intercostal 4-5 dekat garis
arteri pulmonalis, dan vena cava superior. Pada usia dewasa, rata-rata
Jantung dibagi menjadi bagian kanan dan kiri, dan memiliki empat
bilik (ruang), bilik bagian atas dan bawah di kedua belahannya. Bilik-bilik
atas, atria (atrium, tunggal) menerima darah yang kembali ke jantung dan
secara terus menerus lebih dari suatu periode, denga tekanan sistolik
diatas 140 mmHg dan tekanan diastolic diatas 90 mmHg (Aspiani, 2014).
yang progresif sebagai akibat dari kondisi lain yang kompleks dan saling
(Nuraini, 2015)
diketahui secara jelas, tetapi ada beberapa faktor resiko yang dapat
aorta.
lingkungan yang memiliki efek pada fungsi ginjal dan vaskular. Salah satu
dan air yang mengakibatkan peningkatan volume darah dan tekanan darah
seperti terjadi pada gejala ringan yaitu pusing atau sakit kepala, cemas,
berdengung, sulit tidur, sesak napas, rasa berat ditengkuk, mudah lelah,
2014).
hipertensi berat.
terganggu.
4) Dampak yang sering terjadi yaitu penykit arteri koroner dengan angina
jantung
atau permanen.
1) Penyakit Jantung
edema.
2) Otak
3) Mata
kebutaan.
1) Pemeriksaan Laboraturium
perbaikan ginjal.
pembesaran jantung
dan Mentimun nama latinnya adalah Cucumis Sativus L. pada tomat dan
TINJAUAN TEORI
a) Data Umum
Nama KK : Tn. T
Pekerjaan : pensiun
Pendidikan : SLTA/Sederajat
kota depok
1) Komposisi Keluarga
P atitis
76 Th
71 Th Sederajat
24
25
2) Genogram
Keterangan :
: Perempuan : identifikasi klien
: Perempuan meninggal
: hubungan perkawinan
: Laki-laki meninggal
26
3) Tipe Keluarga
Tipe keluarga Ny. L adalah keluarga usila yang terdiri suami Tn. T,
istri Ny. L dan ketiga anaknya Ny.K, Tn..D, Tn.J yang sudah
memisahkan diri.
4) Suku Bangsa
5) Agama
sakit saja.
mobilnya saat ini ada 3 mobil yang parkir dihalaman rumahnya dan
menengah.
dengan:
Keluarga Ny. L merupakan keluarga itu yang terdiri dari Ny. L, dan
ketiga anaknya yang sudah tidak satu rumah bernama Ny. K, Tn. D,
Tn. J.
kronis.
28
c) Lingkungan
1) Karakteristik rumah
Rumahnya Ny. L adalah rumah milik sendiri dengan luas 280 M. Tipe
rumah permanen terdiri dari kamar tidur 5, ruang tamu 1, kamar mandi
3) Kamar mandi tampak bersih, sumber air yang digunakan dari sumur,
4) Rumah Ny. L memiliki 5 kamar tidur yaitu 1 kamar tidur Ny. L Tn. T,
dan 4 kamar tidur saat ini tidak ada yang menempatinya dikarenakan
Halaman
Ruang
Kamar Kamar
tamu
Ruang Wc/
Kamar
makan Toilet Kamar
Kamar
imigrafi.
d) Struktur Keluarga
rumah tangga diurus oleh istri Ny. L dan sedangkan Tn. T dan
diambil.
31
selalu diselesaikan dengan cepat dan selalu ada salah satu yang
c) Dasar-dasar kekuasaan
3) Struktur peran
saja
tangganya.
4) Nilai Keluarga
e) Fungsi keluarga
yang bersih.
An. D mengatakan tidak ada masalah kesehatan yang dialami saat ini,
kesehatan.
tembakau di keluarga
diminum hal ini karna setelah diberi edukasi. Cara tersebut efektif
sementara.
hipertensi
waktunya.
Pada stresor jangka pendek Ny. L mengatakan saat ini masalah yang
Hipertensi.
36
a) Mengenal masalah
1) Pengertian
2) Penyebab
b) Mengambil keputusan
1) Akibat
37
2) Keputusan keluarga
Semua yang dilakukan Ny. L dan adalah hasil dari keputusan keluarga.
2) Cara-cara pencegahan
kadar garam.
d) Modifikasi lingkungan
1) Lingkungan fisik
Fentilasi rumah keluarga Ny. L telah cukup dengan setiap ruangan ada
fentilasi.
2) Lingkungan psikologis
kesehatan utama.
2) Frekuensi kunjungan
Analisa Data
No DATA MASALAH
140/90 mmhg
1. Sifat masalah: 3 1 1
Aktual (3)
Risiko (2)
Potensial (1)
2. Kemungkinan masalah 2 2 2
untuk diubah
Mudah (2)
Sebagian (1)
Tinggi (3)
Cukup (2)
Rendah (1)
4. Menonjolnya masalah 2 1 1
Total 5
40
1. Sifat masalah: 3 1 1
Aktual (3)
Risiko (2)
Potensial (1)
2. Kemungkinan masalah 2 2 2
untuk diubah
Mudah (2)
Sebagian (1)
Tinggi (3)
Cukup (2)
Rendah (1)
4. Menonjolnya masalah 1 1 ½
Total 4½
41
Diagnosa Keperawatan
SDKI
Kriteria hasil :
42
menjelaskan Edukasi
sehat
meningkatkan perilaku
meningkat
Meningkatkan perilaku
sehat meningkat
44
Memiliki sistem
pendukung meningkat
Mengidentifikasi DO :
sehat hipertensi
Klien
dengan leaflet
45
mempengaruhi dilanjutkan
kesehatan
Mengajarkan
dan sehat
Mengajarkan strategi
untuk meningkatkan
jus tomat
penyakit hipertensi
46
kemampuan DO :
Mengidentifikasi menerapkan
bertanya teratasi
Edukasi P : Intervensi
mempengaruhi
kesehatan
47
Mengajarkan
dan sehat
Mengajarkan strategi
untuk meningkatkan
jus tomat
Mengidentifikasi DO :
sehat hipertensi
Terapeutik Klien
mempengaruhi
kesehatan
Mengajarkan
dan sehat
Mengajarkan strategi
untuk meningkatkan
jus tomat
Dx 2 Edukasi kesehatan DS :
penyakit hipertensi
49
kemampuan DO :
Mengidentifikasi menerapkan
sehat meningkatkan
Memberikan
kesempatan untuk
bertanya
Edukasi
Menjelaskan faktor
mempengaruhi
kesehatan
50
Mengajarkan
dan sehat
Mengajarkan strategi
untuk meningkatkan
jus tomat
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
pemberian jus tomat dengan perubahan tekana darah sistolik maupun distolik.
Oleh karna itu, buah tomat dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat keluarga
yang berkaitan dengan hasil penelitian ini dengan menggunakan jenis bahan
51
52
DAFTAR PUSTAKA
Fauzi, I. (2014). Buku Pintar Deteksi Dini Gejala & Pengobatan Asam Urat,
Friedman, M. 2010. Buku Ajar Keperawatan keluarga : Riset, Teori, dan Praktek.
Hidayah, Utomo, dan Denys. (2018). Pengaruh Jus Tomat Terhadap Penurunan
http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/TIJ
Kurniadi, Helmanu dan Nurrahmani Ulfa. 2014. Stop! Gejala Penyakit Jantung
ANDI.
Nair, M., & Peate, I., (2015). Dasar-Dasar Patofisiologi Terapan. Jakarta : Bumi
Medika.
53
indonesia.
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
4) Tujuan :
yang berbahaya dan perlu diwaspadai dan disertai dengan kepatuhan pada
diet hipertensi sebagai salah satu upaya untuk menurunkan tekanan darah.
7) Sasaran : Klien
8) Metode :
a) Diskusi :
b) Tanya jawab :
56
9) Media :
a) Leaflet :
Pre interaksi
Salam
disepakati
Interaksi
tentang:
Definisi Hipertensi
Komplikasi Hipertensi
8 Menit
Pengobatan Hipertensi
untuk bertanya.
57
Terminasi
diberikan penyuluhan
2. Menanyakan kembali:
Definisi Hipertensi
5 Menit
Tanda dan gejala Hipertensi.
Lampiran
Pengertian
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik
lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua
kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup
Pengobatan Hipertensi
2. Pengobatan non farmakologis yaitu dengan mengurangi asupan garam dan lemak
6. Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda, berenan Menghindari
ketegangan
7. Istirahat cukup
8. Hidup tenang
4) Pusing
Komplikasi
1) Gangguan jantung
2) Gangguan saraf
5) Gangguan penglihatan
1
2) Buah-buahan keculi buah durian Ikan laut tidak asin terutama ikan laut air
4) Daging ayam (kecuali kulit, jerohan dan otak karena banyak mengandung
lemak)
kaleng
2) Daging merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging kambing
3) Makanan berlemak dan bersantan tinggi serta makanan yang terlalu asin
2
LAMPIRAN 3
LAMPIRAN 4
4
Note :
A. Pengkajian Tahap 1
1. Data Umum
a. Identitas
- Nama : Nn. J
- Usia : 17 tahun
- Alamat : Asrama brimob
- Pekerjaan : Belum bekerja
- Pendidikan : SMA
- Agama : Katolik
- Suku : Jawa
b. Tipe Keluarga
Tipe Keluarga Nn. J adalah keluarga inti yang terdiri dari ibu Ny. I dan
ayahnya Tn. K.
c. Suku bangsa
Nn. J mengatakan ia bersuku jawa bahasa yang digunakan sehari-hari
mereka berinteraksi dalam bahasa indonesia, semua masyarakat
disekitar tempat tinggal menggunakan bahasa indonesia.
d. Agama
Keluarga Nn. J semuanya beragama katolik. Nn. J mengatakan beribadah
1 minggu sekali di gereja bersama keluarga.
2. Riwayat dan tugas perkembangan keluarga
a. Tugas perkembangan keluarga saat ini
Saat ini Nn. J sedang melakukan perawatan gigi sebagai persyaratan
masuk polri.
b. Riwayat kesehatan keluarga saat ini
Nn. J mengatakan ia saat ini tidak memiliki keluhan apapun.
c. Riwayat penyakit dahulu
Nn. J mengatakan ia tidak memiliki riwayat penyakit.
6
B. Analisa Data
NO DATA DIAGNOSA
1. DS : Nyeri
Nn. J mengatakan gigi berlubang dan
ingin menambal giginya
DO :
Nn. J saat dikaji tampak kesakitan
dibagian pipi kanan
Td : 120/80 mmhg
N : 80 x/menit
R : 18 x/menit
C. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri
D. Intervensi
Diagnosa Tujuan Intervensi
Nyeri Akut Setelah dilakukan 1. Kaji karakteristik
penyuluhan 30 menit skala nyeri
diharapkan nyeri 2. Berikan informasi
berkurang yang dibutuhkan
Kriteria berdasarkan 3. Anjurkan pasien
SLKI yaitu : untuk
1. Keluhan nyeri menyeimbangkan
menurun antara aktivitas
2. Skala nyeri dengan istirahat
menurun
7
4. Ajarkan teknik
relaksasi nafas
dalam