Dasar-‐dasar Pemetaan
Erma
Susanti
Pengenalan Peta
• Definisi peta:
“gambaran dari unsur-‐unsur alam maupun buatan
manusia yang
berada di
atas maupun di
bawah permukaan bumi
yang
digambarkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu”
(PP
Nomor 10
Tahun 2000)
• Suatu peta mewakili fitur geografis atau fenomena spasial lainnya
dengan menggambarkan secara grafis informasi tentang lokasi dan
atribut yang
terkait
Pengenalan Peta
• Informasi lokasi :
menggambarkan posisi suatu fitur geografis tertentu
di
permukaan bumi dan hubungan spasial antar fitur satu dengan
lainnya
• Contoh hubungan spasial:
• jarak terdekat halte bus
dari perpustakaan
• Jarak tempat tinggal ke sekolah
• Pom bensin terdekat dari tempat parkir umum
• dsb
• Informasi atribut :
menjelaskan karakteristik fitur geografis yang
direpresentasikan
• Contoh:
jenis fitur,
nama,
jumlah,
luas,
panjang,
keliling,
dsb
Tujuan Pemetaan
• Menyediakan deskripsi dari suatu fenomena geografis,
informasi
spasial dan non-‐spasial,
informasi tentang jenis fitur (titik,
garis,
dan
polygon)
Fungsi Peta
1. Sebagai penunjuk posisi atau lokasi suatu tempat di
permukaan
bumi
2. Untuk memperlihatkan ukuran dan arah suatu tempat di
permukaan bumi
3. Untuk menggambarkan bentuk-‐bentuk yang
ada di
permukaan
bumi,
seperti benua,
gunung,
sungai,
jalan raya,
dan bentuk-‐bentuk
lainnya
4. Sebagai media
untuk menyajikan data
tentang potensi suatu daerah
Jenis-‐jenis peta
• Berdasarkan isinya:
a. Peta dasar
b. Peta tematik
• Berdasarkan skala:
a. Peta kadaster/teknik
b. Peta skala besar
c. Peta skala sedang
d. Peta skala kecil
Klasifikasi Peta Berdasarkan Isinya:
Peta Dasar
Peta Tematik
Peta Dasar
• Peta yang
menyajikan informasi permukaan bumi secara umum,
baik
penampakan alami (misalnya:
sungai,
gunung,
laut,
danau)
maupun
buatan (misalnya:
jalan raya,
rel kereta api,
pemukiman)
• Contoh:
peta rupa bumi bakosurtanal (peta RBI)
Peta Tematik
• Peta yang
menyajikan informasi tentang fenomena atau kondisi
tertentu yang
terjadi di
permukaan bumi
• Contoh:
• Peta curah hujan
• Peta kepadatan penduduk
• Peta penyebaran hasil pertanian
• Peta laju erosi
• Peta kesesuaian lahan
Klasifikasi Peta Berdasarkan Skala:
Peta kadaster/teknik
Peta skala besar
Peta skala sedang
Peta skala kecil
Peta Kadaster/Teknik
• Peta yang
mempunyai skala antara 1:100
sampai 1:5000
• Biasanya digunakan untuk menggambarkan peta perumahan atau
peta dalam sertifikat tanah
Peta Skala Besar
• Peta yang
mempunyai skala lebih dari 1:75000
• Biasanya digunakan untuk menggambarkan wilayah yang
relatif
sempit
• Misal:
• Peta kelurahan
• Peta kecamatan
• Peta kabupaten
Peta Skala Sedang
• Peta yang
mempunyai skala antara 1
:
75.000
sampai 1
:
1.000.000
• Biasanya digunakan untuk mengggambarkan wilayah yang
agak luas
• Misal:
peta provinsi
Peta Skala Kecil
• Peta yang
mempunyai skala lebih kecil dari 1
:
1.000.000
• Biasanya digunakan untuk menggambarkan wilayah yang
sangat luas
• Peta ini tidak terlalu membutuhkan penggambaran fitur secara detail
• Misal:
• Peta negara
• Peta benua
• Peta dunia
Komponen-‐komponen Peta
• Judul peta
• Skala peta
• Sistem proyeksi peta
• Legenda peta
• Petunjuk arah (orientasi)
• Sumber dan tahun pembuatan peta
Judul Peta
• Keterangan mengenai isi peta
• Dari
judul dapat diketahui data
apa dan daerah mana yang
tergambar
di
dalam peta
• Misal:
• Peta kesesuaian lahan di
Jawa Timur
• Peta kepadatan penduduk di
pulau Jawa
• Peta digital
rupa bumi Indonesia
Skala Peta
• Menyatakan hubungan antara dimensi pada peta dan dimensi pada
permukaan bumi
• Skala dinyatakan sebagai perbandingan antara jarak di
peta dan jarak
sebenarnya di
permukaan bumi
• Skala 1
:
25.000
menyatakan bahwa 1
unit
jarak di
peta mewakili
25.000
unit
jarak pada permukaan bumi
• Jadi untuk peta 1
:
25.000,
maka jarak 1
cm
di
peta ekuivalen dengna
jarak 25.000
cm
di
permukaan bumi
Sistem Proyeksi Peta
Sudah dipelajari minggu yang
lalu
Legenda Peta
• Simbol-‐simbol yang
digunakan untuk menerangkan obyek-‐obyek peta
agar
mudah dibaca dan ditafsirkan
Petunjuk Arah (Orientasi)
• Keterangan untuk menunjukkan arah utara,
selatan,
timur,
dan barat
guna menghindari terjadinya kekeliruan dalam pembacaan arah mata
angin
Sumber dan Tahun Pembuatan Peta
• Keterangan tentang asal-‐usul peta dan waktu pembuatannya
• Fungsinya memberikan kepastian kepada pembaca peta bahwa peta
tersebut bukan hasil rekaan dan untuk memberi informasi apakah
peta tersebut masih cocok atau tidak untuk digunakan pada masa
sekarang
Istilah Terkait dengan Pemetaan
• Skala pada peta analog
• Skala pada peta digital
• Ketelitian peta
• Map
extent
Skala Pada Peta Analog
• Skala
peta didefinisikan sebagai rasio antara jarak pada peta terhadap
jarak sebenarnya pada permukaan bumi
&'(')
+','
+-.'
• 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 = &'(')
/-0-1'(12'
+','
+-(34)''1
0435
Jenis Skala Pta
• Skala angka (numerical
scale):
skala peta yang
dinyatakan dalam
bentuk perbandingan angka.
Misal skala 1
:
250.000
• Skala batang (bar
scale):
skala yang
menggunakan garis lurus,
yang
dibagi dalam beberapa segmen yang
sama panjang,
serta
mencantumkan ukuran jarak yang
sesungguhnya di
lapangan,
misal
dalam meter,
kilometer,
feet,
atau mil
• Skala verbal:
skala pada peta yang
dinyatakan dengan kalimat atau
kata-‐kata.
Skala verbal
biasanya disebut inch
mile
scale.
Misal:
skala 1
inch
to
10
miles,
artinya jarak 1
inci pada peta menunjukkan jarak 5
mil
pada permukaan bumi
Perbandingan jarak dengan skala
Skala peta 1
cm
di peta mewakili jarak 1
km
di
permukaan, digambarkan
sebenarnya sebagai
1
:
1.000 10
meter 100
cm
1
:
1.200 12 83.33
1
:
2.000 20 50
1
:
2.400 24 41.66
1
:
10.000 100 10
1
:
25.000 250 4
1
:
50.000 500 2
1
:
62.500 625 1.60
1
:
100.000 1000 1
1
:
250.000 2500 0.40
1
:
500.000 5000 0.20
1
:
1.000.000 10
km 0.10
1
:
5.000.000 50
km 0.02
1
:
10.000.000 100
km 0.01
Skala Pada Peta Digital
• Pada peta digital
perbandingan jarak lebih fleksibel
• Peta digital
dapat berubah-‐ubah ukurannya,
dapat ditampilkan atau
dicetak dengan perbesaran yang
berbeda-‐beda
• Dalam peta digital,
skala digunakan untuk menunjukkan ukuran
material
yang
digunakan dalam pembuatan peta
• Contoh:
jika peta digital
mempunyai skala 1
:
100.000
maka peta
tersebut dibuat dari peta analog
yang
berskala 1
:
100.000
Ketelitian Peta (Map
Resolution)
• Menunjuk pada seberapa akurat obyek,
bentuk atau fitur
digambarkan dalam peta dengan skala tertentu
• Skala mempengaruhi resolusi
• Peta dengan skala besar (misal 1
:
5.000)
maka ketelitian (resolusi)
fitur yang
digambarkan dalam peta akan menyerupai fitur sebenarnya
di
dalam karena hanya sedikit pengurangan ukuran dari dunia nyata
ke dalam peta
• Jika peta bertambah kecil (misal 1
:
500.000)
maka keakuratan
penggambaran fitur di
dalam peta menjadi berkurang,
karena fitur
harus diperhalus atau disederhanakan atau tidak digambarkan
Tingkat
Keakuratan Peta
• Ketelitian absolut (absolute
accuracy)
:
menyatakan hubungan antara posisi
geografis pada peta (misalnya:
sudut jalan)
dan posisi riil obyek tersebut di
permukaan bumi.
Ketelitian ini penting untuk aplikasi detail
bidang survey
dan engineering
• Ketelitian relatif (relative
accuracy)
:
menyatakan perpindahan antara dua
titik (obyek)
pada peta (baik jarak maupun sudut),
dibandingkan dengan
perpindahan titik yang
sama di
permukaan bumi
• Ketelitian atribut (attribute
accuracy)
:
menyatakan ketelitian database
atribut yang
dihubungkan dengan fitur yang
ada di
peta
• Kebaruan peta (map
currency)
:
menyatakan seberapa up-‐to-‐date
peta
tersebut
• Suatu peta dinyatakan lengkap jika semua fitur yang
dibutuhkan user
ada di
dalam peta
• Jadi meskipun tidak ada peta yang
ketelitiannya sempurna,
tetapi
peta-‐peta tersebut tetap dapat digunakan sebagai dasar analisa dan
pengambilan keputusan
• Banyak faktor yang
menyumbang kesalahan peta
Tingkat
Kesalahan Akumulatif
• 𝐸 = 𝑓 𝑓 + 𝑓 𝑙 + 𝑓 𝑐 + 𝑓 𝑑 + 𝑓 𝑎 + 𝑓 𝑚 + 𝑓 𝑟𝑚𝑠 + 𝑓 𝑚𝑝 + 𝑢
• Keterangan:
f
=
flattening
karena pengaruh transformasi sistem proyeksi dari permukaan bumi yang
3D
ke
permukaan bidang datar yang
2D
l
=
ketelitian pengukuran lokasi di
bumi (informasi datum)
c
=
ketepatan dalam interpretasi fitur-‐fitur
d
=
ketelitian penggambaran fitur-‐fitur,
misal drafting
pen
a
=
konversi dari analog
ke digital
(digitasi)
m
=
stabilitas media
(warping
and
stretching,
folding,
wrinkling
of
map)
p
=
kesalahan karena proses
digitasi
rms =
root
mean
square
mp =
machine
precision
u
=
additional
unexplained
source
error
Map
Extent
• Luas cakupan peta yaitu luas di
permukaan bumi yang
digambarkan
oleh suatu peta
• Biasanya dinyatakan oleh suatu bentuk persegi panjang yang
meliputi
batas-‐batas fitur yang
digambarkan dalam suatu peta
Informasi pada Peta Digital
• Informasi geografis:
posisi dan bentuk suatu fitur geografis tertentu
• Informasi atribut:
memuat informasi non-‐grafis sebagai pelengkap
fitur-‐fitur yang
digambarkan dalam informasi geografis
• Informasi display:
menyatakan bagaimana suatu fitur akan
ditampilkan di
dalam layar
Layering
• Sebagian software
SIG
menggunakan sistem layer
untuk membagi
informasi di
dalam peta ke dalam informasi tematik yang
mudah
diolah
• Contoh:
• Informasi terkait dengan jalan dimuat dalam suatu layer
jalan
• Informasi terkait dengan jaringan sungai dimuat dalam layer
tersendiri terkait jaringan sungai
Peta Rupa Bumi Indonesia