Anda di halaman 1dari 5

JUDUL ARTIKEL PENELITIAN (tidak lebih dari 12 kata)

1
Nama penulis pertama (tanpa gelar akademik)
2
Nama penulis kedua (tanpa gelar akademik)
-
-
1
Institusi asal penulis pertama (lengkap dengan email)
2
Institusi asal penulis kedua (lengkap dengan email)
-
-

Abstract: Article Title. Artikel harus dilengkapi dengan abstrak berbahasa


Inggris yang merupakan terjemahan dari abstrak dalam bahasa Indonesia. Kata
kunci tidak perlu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, cukup dalam bahasa
Indonesia dan dicantumkan setelah abstrak dalam bahasa Inggris.

Abstrak: Judul Artikel. Abstrak setidaknya memuat tiga hal pokok, yaitu: (a)
tujuan penelitian, (b) metode penelitian, dan (c) hasil penelitian. Abstrak diketik
menggunakan spasi tunggal. Abstrak dilengkapi dengan kata kunci (3 sampai 5
kata kunci) yang berfungsi untuk memudahkan pencarian artikel ini secara
elektronik (1 spasi, maksimum 200 kata).

Kata-kata kunci: kata kunci 1, kata kunci 2, kata kunci 3,...(3-5 kata kunci)

Pendahuluan tidak perlu diberikan subjudul ’PENDAHULUAN’. Pendahuluan memuat tiga


hal pokok, yaitu: latar belakang, rangkuman teoritik, dan tujuan penelitian. Tinjauan pustaka
diintegrasikan dalam paparan pendahuluan. Semua referensi yang dirujuk dalam paparan,
(Nama, tahun) untuk kutipan tidak langsung atau (Nama, tahun: hlm) untuk kutipan
langsung, dicantumkan di dalam Daftar Rujukan. Pendahuluan diharapkan maksimum
40 persen dari keseluruhan artikel.

Alenia berikutnya dari paparan pendahuluan dibuat menjorok ke dalam sesuai dengan
penulisan alenia baru pada umumnya.

TINJAUAN PUSTAKA

Memuat teori penting yang mendukung dan berhubungan langsung dengan topik
penelitian. Setiap teori yang dirujuk disertai dengan nama penulis buku/jurnal/skripsi/
tesis/disertasi (hanya satu kata, nama terakhir jika lebih dari satu kata), dan tahun terbit. Perlu
diperhatikan, yang dirujuk dari jurnal, tesis, disertai dan skripsi adalah hasil penelitiannya
atau metode penelitiannya, bukan landasan teori.
Bagian ini bisa dibagi menjadi beberapa sub bab, tetapi tidak perlu mencantumkan
penomorannya.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian disesuaikan dengan jenis penelitian. Penelitian kualitatif memiliki


langkah metodologi yang berbeda dengan penelitian kuatitatif, seperti eksperimen. Walaupun
demikian, pada bagian METODE diharapkan cukup jelas paparan tentang: rancangan
penelitian, subjek/populasi-sampel/fokus dan objek penelitian, teknik pengumpulan data dan
instrumen, dan teknik analisis data.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Bagian hasil penelitian dibuat dalam satu subjudul yang terpisah dengan bagian
pembahasan. Untuk penelitian kualitatif, bagian hasil dan pembahasan dapat dibuat secara
terintegrasi.

Hasil

Data yang disajikan dalam hasil penelitian bukan berupa data ’mentah’, melainkan
data yang sudah diolah. Hasil disajikan dalam bentuk tabel, grafik, atau bagan yang
dilengkapi dengan penjelasan. Penjelasan tabel/grafik/bagan tidak menyebutkan ulang isi
tabel, melainkan mendeskripsikan/memformulasikan maknanya. Tabel, grafik, atau bagan
masing-masing diberikan nomor dan judul.

Pembahasan

Paparan pada pembahasan memuat hal-hal pokok berikut, yaitu: (a) menjawab
pertanyaan-pertanyaan penelitian, (b) memaparkan logika diperolehnya temuan,
(c) menginterpretasi temuan, dan (d) mengaitkan temuan dengan teori atau kajian empiris lain
yang relevan. Semua referensi yang dirujuk dalam paparan, (Nama, tahun) untuk kutipan
tidak langsung atau (Nama, tahun: hlm) untuk kutipan langsung, dicantumkan di dalam
Daftar Rujukan.
KESIMPULAN

Bagian ini memuat kesimpulan dan saran. Kesimpulan dan saran dapat dibuat dalam
sub bagian yang terpisah. Kesimpulan menjawab tujuan, bukan mengulang teori, berarti
menyatakan hasil penelitian secara ringkas (tapi bukan ringkasan pembahasan). Saran
merupakan penelitian lanjutan yang dirasa masih diperlukan untuk penyempurnaan hasil
penelitian supaya berdaya guna.

DAFTAR PUSTAKA

Semua rujukan yang dimuat dalam paparan artikel harus dicantumkan pada daftar
rujukan, atau sebaliknya. Sumber yang dirujuk sedapat mungkin (minimal 80%) merupakan
pustaka-pustaka terbitan 10 tahun terakhir. Rujukan yang diutamakan adalah sumber-sumber
primer berupa laporan penelitian (termasuk skripsi, tesis, disertasi) atau artikel-artikel
penelitian dalam jurnal atau majalah ilmiah. Daftar rujukan disusun dengan tata cara seperti
contoh yang sudah diuraikan di atas.

Contoh penulisan daftar pustaka:

Buku

Joyce, B. & Weil, M. 1996. Models of Teaching (5th Ed.). Boston: Allyn and Bacon.
Buku terjemahan

Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. 1976. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan
oleh Arief Furhan. 1982. Surabaya: Usaha Nasional.
Buku kumpulan artikel
Saukah, A. & Waseno, M. G. (Eds). 2002. Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah (Edisi ke-4,
cetakan ke-1). Malang: UM Press.
Artikel dalam buku kumpulan artikel
Romiszowski, A. 2009. Fostering Skill Development Outcome, dalam C. M. Reigeluth, & A.
A. Carr-Cheliman (Eds.). Instructional-Design Theories and Models:Building a
Common Knowledge Base, Vol.3 (hlm. 199-224), New York: Routledge.
Artikel dalam jurnal atau majalah
Kalyuga, S. & Sweller, J. 2004. Measuring Knowledge to Optimize Cognitive Load Factors
During Instruction. Journal of Educational Psychology, 96(3): 558-568.
Artikel dalam jurnal online
Turkmen, H. 2006. What Technology Plays Supporting Role in Learning Cycle Approach for
Science Education. The Turkish Online Journal of Educational Technology. (Online),
5(2), (http://www.eric.ed.gov/ERICWebPortal/recordDetail?accno, diakses 20 Agustus
2008).
Artikel dalam koran:
Pitunov, B. 13 Desember, 2002. Sekolah Unggulan ataukah Sekolah
Pengunggulan? Majapahit Post, hlm. 4 & 11.

Tulisan/berita dalam koran (tanpa nama pengarang)


Jawa Pos, 22 April, 1995. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm.3.
Dokumen resmi
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003.
Jakarta: Pt Armas Duta Jaya.
Sripsi, Tesis, Disertasi, Laporan penelitian
Bisnu, K. 2010. Pengaruh Penggunaan Hypermedia dalam Pembelajaran Menggunakan
Strategi Siklus Belajar terhadap Pemahaman dan Aplikasi Konsep Kimia Siswa SMP
yang Memiliki Dua Gaya Belajar Berbeda. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: PPS
UM.
Makalah Seminar, lokakarya, penataran
Ardhana, W. 2000. Reformasi Pembelajaran Menghadapi Abad Pengetahuan. Makalah
disajikan dalam Seminar dan Diskusi Panel Nasional Teknologi Pembelajaran V,
Universitas Negeri Malang, Malang, 7 Oktober.
Internet (karya individual)
Hitchcocock, S., Carr, L. & Hall, W. 1996. A Survey of STM Online Journals, 1990-1995:
The Calm before the Storm, (Online),
(http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey.html, diakses 12 Juni 1996).

Lain-lainnya:

 Gambar dan tabel diletakkan di tengah (center) dan diberi nomor dan judul.
 Judul tabel dan gambar ditulis ditengah, Sentence case, dengan jarak 1 spasi dari tabel atau
gambarnya. Tulisan ”Tabel” atau ”Gambar” dengan nomornya diletakkan satu baris sendiri. Judul
tabel diletakkan di atas tabel (sebelum tabel) dan judul gambar diletakkan di bawah gambar
(setelah gambar). Penulisan sumber tabel atau gambar (center pada gambar dan sejajar tabel pada
tabel dengan huuruf 10 pt). Pada gambar, penulisan sumber diletakkan setelah judul gambar
dengan jarak 1 spasi. Tulisan dalam tabel 10 pt.
 Artikel dibuat 10-16 halaman kolom, Times New Roman 12 pt, 1,5 spasi, Margin kiri, kanan,
atas, bawah secara berturut-turut 3,3,3,3.
TABEL 1.

RASIO JUMLAH SISWA SMK DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU

TAHUN 2006-2012

Tahun SMK 1 SMK 2 SMK 3 Total

2006 -123,49% n.a n.a 201,40%

2007 -30,01% -763,87% 2446,65% 96,07%

2008 0,47% 8,28% 1676,43% 94,37%

2009 1,05% 25,48% 2333,83% 95,89%

2010 1,43% 24,84% 1634,54% 94,24%

2011 1,84% 22,49% 1123,02% 91,82%

2012 2,12% 21,08% 895,21% 89,99%

Sumber: Diknas Provinsi Kepri (2011)

Contoh Gambar

GAMBAR 1. PROSES BELAJAR MENGAJAR

Anda mungkin juga menyukai