Anda di halaman 1dari 1

A.

Tujuan - Untuk mengetahui/menghitung arus yang mengalir pada rangkaian yang di pasang
seri dan paralel - Untuk mengetahui/menghitung tegangan pada rangkaian yang di pasang seri
dan paralel - Untuk menghitung hambatan pada rangkaian seri dan paralel. B. Alat dan Bahan
Baterai Lampu 2,5 v dan fitting Fitting Baterai Pada Rangkaian Kabel Penghubung + + + + + + +++
++ + +++ + + ++ +++ Fitting Lampu Pada Rangkaian Papan Rangkaian

C. Teori 1. Hukum Ohm Hukum OHM merupakan hukum yang menentukan hubungan antara
beda potensial dengan arus listrik. George Simon Ohm menemukan bahwa perbandingan antara
beda potensial di suatu beban listrik dengan arus listrik yang mengalir pada beban listrik tersebut
menghasilkan angka yang konstan. Konstanta ini kemudian dinamakan dengan hambatan listrik
atau Resistansi (R). Untuk menghargai jasanya maka satuan hambatan dinamakan dengan OHM
Bunyi Hukum Ohm Hukum Ohm Berbunyi : "Kuatnya arus listrik yang mengalir pada sauatu beban
listrik sebanding lurus dengan tegangan listrik dan berbanding terbalik dengan hambatan." V=1.
R Keterangan : V = Tegagan I = Kuat Arus R = Hambatan 2. Hukum Kirchoff Dalam kelistrikan,
sumbangan utamanya adalah dua hukum dasar rangkaian, yang kita kenal sekarang dengan
Hukum I dan Hukum II Kirchoff. Kedua hukum dasar rangkaian ini sangat bermanfaat untuk
menganalisis rangkaian-rangkaian listrik majemuk yang cukup rumit. Akan tetapi sebagian orang
menyebut kedua hukum ini dengan Aturan Kirchoff, karena dia terlahir dari hukumhukum dasar
yang sudah ada sebelumnya, yaitu hukum kekekalan energi dan hukum kekekalan muatan listrik.
Hukum Kirchoff 1 Hukum I Kirchoff merupakan hukum kekekalan muatan listrik yang
menyatakan bahwa jumlah muatan listrik yang ada pada sebuah sistem tertutup adalah tetap.
Hal ini berarti dalam suatu rangkaian

Anda mungkin juga menyukai