Anda di halaman 1dari 3

BAB III

SIMPULAN DAN SARAN

3.1 Simpulan

     Pengintegrasian beberapa jenis pelayanan/program kedalam pengelolaan Asuhan


Antenatal Terintegrasi yang telah dicoba untuk dibuatkan sebuah pedoman, tentu bisa
berjalan efektif jika masing-masing pemegang program di lapangan/unit pelayanan
terdepan sampai dengan para pengambil kebijakan di tingkat pusat memiliki
kesamaan visi, misi dan tujuan.Kesamaan visi, misi dan tujuan ini akan menjadi
modal awal yang berhargauntuk membuat kesepakatan dan strategi untuk mau dan
mampu berbagikewenangan, tugas dan tanggung jawab serta yang paling penting juga
sumber dayayang selama ini terfragmentasi. Isi pedoman ini masih bersifat umum
dan berbentuk draft sehingg sangat terbuka untuk diberikan masukan dan kritikan dari
berbagai pihak yang kompeten. Pada akhirnya dengan adanya masukan dan kritikan
tersebut diharapkan akan bisalebih menyempurnakan isi dan kualitas dari buku
pedoman ini sehingga akan benar-benar mudah dipahamai serta diterapkan oleh
petugas/pemberi pelayanan antenatal. Akhirnya dengan tersusunnya draft pedoman
Asuhan Antenatal Terintegrasiakan bisa memberikan manfaat nyata buat kelompok
sasaran yaitu ibu hamil maupun masayarakat pada umumnya.

3.2 Saran

     Disarankan bahwa ibu hamil dapat melaksannakan ANC terintegrasi, kareana


asuhan kehamilan amat sangat penting bagi ibu hamil terutama pada ibu dengan
multigravida.
DAFTAR PUSTAKA

1. Manuaba. Ilmu kebidanan. Jakarta, penyakit kandungan, keluarga berencana


untuk pendidikan Bidan: EGC; 2002.

2. Saifudin. Buku panduan  praktis pelayanan keseshatan maternal dan neonatal.


Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 2002.

3. Wiknojosastro. Ilmu kebidanan. Jakarta: YBPSP; 2005.

4. final D. Asessment of the safety of artemisinin compuonds in pragnancy:


UNDP/World Bank WHO special program for research and training in tropical
diseases; 2002.

5. Depkes. Imunisasi TT (Tenatus Toxoid) pada ibu hamil [9 Oktober 2012];


Available from: lenteraimpian.wordpress.com.

6. Depkes. Buku kesehatan ibu dan anak. Jakarta2009.

7.     Depkes. UNICEF, HKI, MI, apa dan mengapa tentang vitamin A. Jakarta2008.

8.        Depkes. Pedoman praktis terapi gizi medis. Jakarta2006.

9. world health organization Department of making pregnancy safer, Integreted


management of pregnency and childbirth : Standar for maternal an d neonatal
care. Geneva2007.

10. Depkes. Pedoman dasar infeksi menular seksual dan saluran reproduksi
lainnya pada pelayanan kesehatan reproduksi terpadu. Jakarta2008.

11. Depkes. Pedoman tata laksana infeksi HIV dan Antiretrovial pada anak di
Indonesia. Jakarta2008.

12. Depkes. Pembatasan penyakit dan pengendalian lingkungan, pedoman


keperawatn, dukungan dan pengbatan bagi Odha. Jakarta2006.

13. Depkes. Pedoman pencegahan dan penaganan malaria pada ibu hamil dan
nifas. Jakarta2009.
14.       Depkes. Pedoman penatalaksanaan kasus malaria di Indonesia. Jakarta2008.

15.       Depkes. Pedoman nasional penanggulangan tuberkulosus. kakarta2008

Anda mungkin juga menyukai