Disusun Oleh:
APRILIO CARDIOLA
(20317892)
1 TB 03
S1 – ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
2018
1. Ilmu
1.1 Definisi
Pengertian ilmu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu,
pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut
metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di
bidang (pengetahuan) itu.
Secara etimologi, Kata ilmu dalam bahasa Arab "ilm" yang berarti
memahami, mengerti, atau mengetahui. Dalam kaitan penyerapan katanya,
ilmu pengetahuan dapat berarti memahami suatu pengetahuan, dan ilmu
sosial dapat berarti mengetahui masalah-masalah sosial, dan sebagainya.
2. Pengetahuan
2.1 Definisi
Pengetahuan adalah informasi yang diketahui atau disadari oleh
seseorang/kelompok dan belum dapat dipelajari oleh umum, tetapi
pengetahuan bisa menjadi ilmu apabila telah dikaji dan diuji sehingga bisa
tersedia untuk umum. Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi pada
deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur yang secara
Probabilitas Bayesian adalah benar atau berguna.
Dalam pengertian lain, pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui
dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan muncul
ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau
kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya.
Misalnya ketika seseorang mencicipi masakan yang baru dikenalnya, ia
akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma masakan
tersebut.
Catatan mengenai peradaban manusia yang paling awal tercatat berasal dari
Timur Tengah, persisnya Mesir. Pada jaman pra sejarah, nenek moyang
manusia modern di Mesir sudah mengenal bahasa, terbukti dengan
peninggalan tulisan-tulisan yang diukir di batu-batu dalam goa. Sejarah
mencatat bahwa bangsa Mesir kuno sudah mengenal ilmu bintang, ilmu
bumi, arsitektur dan sebagainya. Bangsa Mesir kemudian juga
mengembangkan papyrus (sejenis kulit kayu) yang dijadikan bahan tulis
(tahun 3000 sebelum Masehi).
Pada zaman ini dianggap sebagai zaman keemasan yang memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
Bani Umayyah sebagai salah satu contohnya telah menemukan suatu cara
pengamatan astronomi pada abad 7 Masehi, yaitu sekitar 8 abad sebelum
Galileo Galilei dan Copernicus. Sedangkan kebudayaan Islam yang
menaklukkan Persia abd 8 Masehi telah mendirikan sekolah kedokteran di
Jundishapur. Pada zaman keemasan kebudayaan Islam dilakukan
penerjemahan berbagai karya Yunani dan bahkan Kholifah Al Makmun
telah mendirikan Rumah kebajikan (House Wisdom) pada abad 9 Masehi.
Itu artinya bahwa perjalanan peradaban islam sudah jauh lebih dulu
terbentuk dibandingkan peradaban Barat.
Pada zaman pertengahan ini, Eropa berada dalam masa tidur panjang akibat
pengaruh dogma-dogma agama sedangkan kebudayaan Islam di zaman
dinasti Abbasiyah berada pada puncak keemasannya. Ali Kettani
menengarahi kemajuan umat Islam pada masa itu lantaran didukung
semangat sebagai berikut:
a. Universalism
b. Tolerance
c. International Character of the market
d. Respect for science and scintist
e. the Islam nature of both the end and means of science.
Tanda lain dari keemasan Islam (Golden Age) adalah kemajuan pesat ilmu
dengan memperkenalkan sistim desimal. Filsuf muslim Al Khawaruzmi
yang mengembangkan trigonometri dengan memperkenalkan teori sinus
dan cosinus, tangent dan cotangent. Ilmu Fisika menampilkan Fisikus asal
Baghdad Musa Ibnu Syakir dan putranya Muhammad, Ahmad dan Hasan
yang mengarang kitab Al Hiyal yang menggambarkan hukum-hukum
mekanik dan stabilitas. Ibnu Al Haytham (965-1039 M) yang mengarang
kitab Al-Manadhir, yang membuktikan hukum refraksi cahaya.
Tokoh yang terkenal sebagai bapak Filsafat modern adalah Rene Descrates.
Ia telah mewariskan suatu metode berfikir yang menjadi landasan berfikir
dalam ilmu pengetahuan modern. Langkah-langkah descrates adalah
sebagai berikut:
Diantara ilmu-ilmu khusus yang dibicarakan para filsuf, maka bidang fisika
menempati kedudukan yang paling tinggi. Menurut Root Fisika dipandang
sebagai ilmu pengetauan yang subjek materinya mengandung unsur-unsur
fundamentasil yang membentuk alam semesta.
Disamping teori tentang fisika, teori alam semesta dan lain-lain, maka
zaman kontemporer ini ditandai dengan penemuan berbagai teknologi
canggih. Teknologi komunikasi dan informasi termasuk salah satu yang
mengalami kemajuan yang sangat pesat. Mulai dari penemuan computer,
berbagai satelit komunikasi, internet dan lain sebagainya. Mobilitas
manusia yang sangat tinggi saat ini merupakan pengaruh teknologi
komunikasi dan informasi.
a. Sejarah dan filsafat ilmu (History and philosophy of science) yang terdiri
dari: Sejarah Ilmu (History of Science), Filsafat ilmu (Phylosphy of
science),
b. Ilmu-ilmu Fisika (Physical sciences) yang dapat dibagi ke dalam:
Sejarah ilmu fisika (History of the Physical science), Sifat dasar dan
lingkup astronomi dan astrofisika (The nature of enscope of astronomy
and astrophysics), Sifat dasar dan lingkup fisika (the Nature of enscope
of Physics),Sifat dasar dan lingkup kimia (The nature of enscope of
Chemistry),
c. Ilmu Bumi (the Earth science) yang membahas tentang: Sifat dasar dan
sejarah ilmu bumi (The nature and history of the Earth science), Sifat
dasar, lingkup dan metode-metode ilmu Bumi khusus (The nature, scope
and methods of particular Earth science)
d. Ilmu-ilmu Biologi (The Biological sciences) yang terdiri dari:
Perkembangan ilmu-ilmu biologi (Development of the Biological
Sciences), Sifat dasar, lingkup dan metodologi Ilmu Biologis (The
nature, scope and methodology of the Biological Sciences), Filsafat
Biology (Philosophy of Biology).
e. Ilmu Kedokteran dan disiplin ilmu yang tergabung (Medicine and
affiliated disciplines) yang membahas tentang: Sejarah Ilmu Kedokteran
(History of medicine), Bidang-bidang praktek atau penelitian medis
khusus (Field of Specialized medical practised or research), Displin
ilmu yang tergabung dalam ilmu kedokteran (Disciplines of affiliated
with medicine).
f. Ilmu Sosial dan psikologi (The social sciences and psychology) yang
mencakup: Perkembangan ilmu sosial (Development of the Social
sciences), Sifat dasar antropologi (The nature of anthropology), Sifat
dasar sosiologi (The nature of sociology), Sifat dasar ilmu ekonomi (The
nature of economics), Ilmu Politik (Political sciences), Sejarah dan
metode psikologi (History and methods of Psychology),
g. Ilmu Teknologi (The technological sciences) yang mencakup: Sejarah
ilmu teknologi (History of technological sciences), Segi-segi akademika
dan profesional dari keinsinyuran (Academics and professional aspects
of engineering), Sifat dasar dan cakupan ilmu pertanian (The nature and
scope of agricultural sceinces), Sifat dasar dan cakupan displin antar
ilmu yang baru dikembangkan (The nature and scope of presently
developed intersciences disciplines),
5.4 Sejarah dan humaniora (History and humanities). Sejarah dan Humaniora
dapat dibagi lagi ke dalam:
a. Historiografi dan studi sejarah (historyography and the study ofhistory),
meliputi: Historiografi (historyography), Penyelidikan dan penelitian
sejarah modern (modern hitorical investigation and research), Filsafat
sejarah (Philosophy of History),
b. Humaniora dan kesarjanaan humanistik (the Humanities and humanistics
scholarship), meliputi: Sejarah kesarjanaan humanistik (History of
humanistic scholarship), Humaniora (The humanities).
Karakternya: Obyek dari ilmu ini adalah hasil keyakinan manusia atau
dapat dikatakan suatu keadaan spiritual manusia. Sifat dari ilmu ini adalah
subyektif.
6.2 Ilmu humaniora atau ilmu kebudayaan, yang meliputi: sastra, sejarah, ilmu
pendidikan, dan ilmu filsafat.
6.3 Ilmu sosial, yang meliputi: ilmu hukum, ilmu ekonomi, ilmu sosial politik,
ilmu ketatanegaraan.
6.4 Ilmu eksakta dan tehnik, meliputi: ilmu hayat, ilmu kedokteran, ilmu
farmasi, ilmu kedokteran hewan, ilmu pertanian, ilmu pasti dan alam, ilmu
tehnik dan ilmu biologi.
Obyek dari ilmu pengetahuan ini adalah alam. Sifatnya adalah obyektif.
Hasilnya manusia akan lebih memperoleh kemudahan dalam menjalankan
hidup.
7. Tokoh-tokoh Ilmuwan
7.1 Isaac Newton adalah ilmuwan penemu teori gravitasi dan teori kalkulus.
Ilmuwan paling besar dan paling berpengaruh yang
pernah hidup di dunia, lahir di Woolsthrope, Inggris, tepat
pada hari Natal tahun 1642, bertepatan tahun dengan
wafatnya Galileo. Selain teori gravitasi, banyak lagi teori
revolusioner yang diatemukan dalam dunia sains, misalnya teori gaya, ilmu
cincin warna minyak, teori calculus, dan penemuan teleskop reflektor.
7.2 Michael Faraday adalah ilmuwan Inggris yang mendapat julukan “Bapak
Listrik”, karena berkat usahanya listrik menjadi teknologi
yang banyak gunanya. Faraday lahir 22 September 1791
di Newington, Inggris. Ia mempelajari berbagai bidang ilmu pengetahuan,
termasuk elektromagnetisme dan elektrokimia. Dia juga menemukan alat
yang nantinya menjadi pembakar Bunsen, yang digunakan hampir di
seluruh laboratorium sains sebagai sumber panas yang praktis.
7.3 Alexander Fleming adalah penemu penicillin. Fleming lahir tahun 1881 di
Lochfield, Skotlandia. Setamat dari sekolah kedokteran
Rumah Sakit St. Mary di London, Fleming menceburkan
diri dalam bidang penyelidikan imunitas. Belakangan,
selaku dokter tentara pada Perang Dunia ke-1, dia
mempelajari ihwal infeksi pada luka dan dia menemukan bahwa banyak
antiseptik merusak sel badan lebih daripada dia merusak kuman. Fleming
sadar, apa yang diperlukan adalah sesuatu yang selain membunuh bakteri
tetapi tidak merusak dan berbahaya buat sel tubuh manusia.
7.4 John Dalton adalah pencetus teori atom. Ia terkenal karena teorinya yang
membangkitkan kembali istilah “atom”. Dalam buku
karangannya yang berjudul New System of Chemical
Philosophy ia berhasil merumuskan hal tentang atom
sekitar tahun 1803. John Dalton hidup pada masa 1766-
1844.
7.5 Johannes Kepler adalah penemu konsep hukum pergerakan planet-planet
yang berbentuk orbitnya berbentuk elips. Kepler adalah
seorang tokoh penting dalam revolusi ilmiah, adalah
seorang astronom Jerman, matematikawan dan astrolog.
Dia paling dikenal melalui hukum gerakan planetnya yang
dinamakan Hukum Kepler. Dia kadang dirujuk sebagai “astrofisikawan
teoretikal pertama”, meski Carl Sagan juga memanggilnya sebagai ahli
astrologi ilmiah terakhir.
7.6 Harun Yahya adalah seorang da’i dan ilmuwan Islam asal Turki yang
sangat terkemuka di dunia. Namanya semakin terkenal
ketika ia dapat menumbangkan Teori Evolusi Darwin. Ia
sangat menjunjung tinggi nilai akhlaq dan mengabdikan
hidupnya untuk mendakwahkan ajaran agama kepada masyarakat. Ia
dibesarkan di kota ini hingga lulus SMU. Komitment beliau terhadap Islam
tumbuh semakin kuat ketika beliau duduk di bangku SMU. Pada periode
ini, pengetahuan yang mendalam tentang Islam beliau dapatkan dari
membaca berbagai buku-buku agama. Di samping itu, beliau juga
memperoleh pemahaman tentang fakta-fakta penting lain yang kemudian
beliau beritahukan kepada orang-orang di sekitarnya. Nama Harun Yahya
adalah nama pena sebagai penulis saja, nama asli beliau adalah Adnan
Oktar. Beliau lahir pada 2 February 1956 di Ankara, Turki.
7.7 Ibnu Sina atau yang dikenal dengan Avicenna adalah seorang ilmuwan,
filsuf muslim, dan dokter. Ia mempunyai nama lengkap Syeikhur Rais, Abu
Ali Husein bin Abdillah bin Hasan bin Ali bin Sina. Ia dikenal sebagai
bapak pengobatan modern karena kemahirannya sejak kecil dalam
pengobatan. Ibnu Sina juga seorang penulis yang produktif dimana
sebagian besar karyanya adalah tentang filosofi dan pengobatan. Ia
dilahirkan di Persia (sekarang sudah menjadi bagian Uzbekistan). Ibnu Sina
yang berasal dari keluarga bermadzhab Ismailiyah sudah akrab dengan
pembahasan ilmiah terutama yang disampaikan oleh ayahnya. Ibnu Sina
secara penuh memberikan perhatiannya kepada aktivitas keilmuan.
Kejeniusannya membuat ia cepat menguasai banyak ilmu, dan meski masih
berusia muda, beliau sudah mahir dalam bidang kedokteran.
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengetahuan
http://www.kuliah.info/2015/11/Pengertian-Perbedaan-Ilmu-dan-Pengetahuan.html
https://media.neliti.com/media/publications/61520-ID-sejarah-perkembangan-ilmu-
pengetahuan.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu#Bidang-bidang_keilmuan
https://www.rangkumanmakalah.com/sejarah-perkembangan-ilmu-pengetahuan/
http://bio.or.id/biografi-michael-faraday-penemu-listrik/
http://bio.or.id/biografi-alexander-fleming-penemu-penicilin/
http://bio.or.id/biografi-isaac-newton/
http://bio.or.id/biografi-john-dalton-pencetus-teori-atom/
http://bio.or.id/biografi-johannes-kepler/
http://bio.or.id/biografi-harun-yahya-adnan-oktar/
http://bio.or.id/biografi-ibnu-sina/