Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

METODE NUMERIK

JUDUL : PENGENALAN MATLAB II

DISUSUN OLEH :
FINA ENNO RIZKI OKTAVIA PUTRI M0519040

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNVERSITAS SEBELAS MARET
2020
1. Differensial

Pada baris 2 terdapat perintah untuk input persamaan fungsi x yang akan disimpan kedalam
variabel f. Lalu baris 3 mengubah variabel f menjadi symbolic. Baris 3, mendifferensialkan
fungsi yang sudah diubah bentuk menjadi symbolic tadi dan mencetaknya.

Setelah run code, pada awalnya akan meminta untuk input persamaan dan akan tercetak fungsi
yang sudah diferensialkan.

2. Integral

Pada baris 2 terdapat perintah untuk input persamaan fungsi x yang akan disimpan kedalam
variabel f. Lalu baris 3 mengubah variabel f menjadi symbolic. Baris 3, mengintegralkan fungsi
yang sudah diubah bentuk menjadi symbolic tadi dan mencetaknya.
Setelah run code, pada awalnya akan meminta untuk input persamaan dan akan tercetak fungsi
yang sudah diintegralkan.

3. Grafik Garis 2D
a. Grafik 1

Pada baris 2 mendeklarasikan interval x (0 ≤ x ≤ 100) dengan pertambahan nilai 10. Kemudian
pada baris 3 mendeklarasikan fungsi persamaannya dan baris 4 perintah untuk membuat grafik
persamaannya.
Setelah di run programnya akan menghasilkan grafik sesuai dengan persamaan yang telah
ditulis. Grafiknya tidak halus karena pertambahan nilainya 10, tidak seteliti jika
pertambahannya 1.

b. Grafik 2
Pada baris 7 mendeklarasikan interval x (0 ≤ x ≤ 100) dengan pertambahan nilai 1. Kemudian
pada baris 8 mendeklarasikan fungsi persamaannya dan baris 9 perintah untuk membuat grafik
persamaannya.

Setelah di run programnya akan menghasilkan grafik sesuai dengan persamaan yang telah
ditulis. Grafiknya lebih halus dari yang sebelumnya karena pertambahan nilainya 1, lebih teliti.
c. Grafik 3

Pada baris 12 membuat vector dengan interval 0 sampai 20. Kemudian pada baris 13 membuat
fungsi persamaan dan baris 13 perintah untuk membuat grafik. Baris 15&16 memberi label
pada masing-masing sumbu x dan y. baris 17 untuk memberikan title pada grafik.

Setelah di run programnya akan menghasilkan grafik sesuai dengan persamaan yang telah
ditulis.
d. Grafik 4

Pada baris 20 mendeklarasikan interval x (0 ≤ x ≤ 2phi) dengan pertambahan nilai 0,01.


Kemudian pada baris 21 mendeklarasikan fungsi persamaan y. Baris 22 mendeklarasikan
persamaan z. Lalu pada baris 23 perintah untuk membuat grafik persamaannya. Terdapat dua
grafik yang dijadikan satu, grafik fungsi y terhadap x dan grafik fungsi z terhadap x.

Setelah di run programnya akan menghasilkan grafik sesuai dengan persamaan yang telah
ditulis.
4. Grafik Garis 3D
a. Grafik 1

Pada baris 2 mendeklarasikan t (0 ≤ t ≤ 6phi) dengan pertambahan nilai 0,1. Kemudian pada
baris ke 3 sampai ke 5 mendeklarasikan fungsi persamaannya. Baris 6 untuk membuat grafik
3d. Baris 7 untuk menampilkan grid dan baris 8 memberikan label pada masing-masing
persamaan x, y, z.
Setelah di run programnya akan menghasilkan grafik sesuai dengan persamaan yang telah
ditulis.

b. Grafik 2

Pada baris 11 mendeklarasikan interval x (-7,5 ≤ x ≤ 7,5) dengan pertambahan nilai 0,5. Baris
12 deklarasiin nilai y=x. Kemudian baris 13 untuk menghasilkan grid-grid dengan titik-titik
yang berspasi sama atau seragam pada grafik. Baris 15 mendeklarasikan persaman z terhadap
nilai variabel r. Lalu baris 16 membuat grafik 3d.

Setelah di run programnya akan menghasilkan grafik sesuai dengan persamaan yang telah
ditulis.
c. Grafik 3

Pada baris 19 mendeklarasikan interval x (-3 ≤ x ≤ 3) dengan pertambahan nilai 0,25. Baris 20
mendeklarasikan interval y (-3 ≤ x ≤ 3) dengan pertambahan nilai 0,25. Kemudian baris 21
untuk menghasilkan grid-grid dengan titik-titik yang berspasi sama atau seragam pada grafik.
Baris 22 menuliskan persamaan z. Baris 23 berfungsi untuk mencerminkan gambar. Baris 24
dan 25 untuk memberikan label.

Setelah di run programnya akan menghasilkan grafik sesuai dengan persamaan yang telah
ditulis.

Anda mungkin juga menyukai