Anda di halaman 1dari 6

 

Artikel Bebas
29 November 2005 - 12:06
7 Rahasia Tetap Awet Muda    

 
Banyak orang yang mengeluhkan keadaan kulit dan wajah mereka yang tampak lebih tua daripada
umur sebenarnya. Untuk mengatasi masalah ini, ada 7 rahasia agar Anda tetap tampak awet muda:

1.Selalu merasa bahagia

Merasa bahagia adalah salah satu kunci utama agar tetap ter
lihat awet muda. Dalam setiap kegiatan, usahakan agar apa yang Anda lakukan sesuai dengan apa
yang Anda inginkan. Hindari stres, perasaan bersalah dan tertekan karena paksaan orang lain. Ingat,
apa yang Anda rasakan akan tercermin pada wajah Anda. Jadi, orang yang sedang bahagia,
wajahnya akan terlihat berseri-seri, santai dan lebih muda daripada usia sebenarnya.

2.Banyak bergerak

Berolahraga adalah cara agar awet muda. Lakukan joging, jalan cepat, bersepeda maupun berenang
sekitar 30 menit setiap hari. Dengan olahraga, risiko terkena serangan jantung, osteoporosis, dan
kanker pun akan mengecil. Olahraga teratur dapat menambah fleksibilitas otot, memperkuat tulang,
serta mengurangi stres, karena sel-sel tubuh mendapat lebih banyak oksigen. Tidur Anda pun akan
nyenyak.

3.Konsumsi vitamin C

Vitamin C bisa Anda peroleh dari buah-buahan segar (terutama jeruk), sayur-mayur berwarna hijau
(brokoli dan lain-lain) atau suplemen vitamin C sebanyak 1000 mg perhari. Vitamin C terbukti bisa
meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi risiko terkena kanker dan melindungi tubuh dari efek
yang ditimbulkan oleh polusi. Di samping itu, perbanyak minum air putih. Meminum air putih 8 gelas
per hari akan mengurangi stres, menjaga kesegaran kulit, serta memperlancar kerja organ tubuh.

4.Gunakan pelindung UV

Matahari adalah salah satu faktor utama penyebab penuaan dini. Oleh karena itu, gunakan selalu
lotion pelembab secara teratur setiap hari, khususnya bila akan bepergian, agar kulit tetap segar,
lembab dan tidak terbakar sinar matahari, terutama sinar ultra violet (UV).

5.Istirahat cukup

Manusia butuh sekurang-kurangnya 8 jam setiap hari untuk tidur. Istirahat cukup bermanfaat untuk
menghindari terbentuknya kantung mata, kulit keriput dan wajah kusam.

6.Perhatikan penampilan

Penampilan dan tata rias wajah juga memegang peranan penting. Meski usia terus bertambah, tetap
perhatikan jenis kosmetik yang Anda pakai. Gunakan make-up tipis untuk kesan natural dengan tetap
memperhatikan kondisi dan jenis kulit Anda.

7.Optimis

Orang yang pesimis selalu tidak percaya diri, gampang putus asa, dan tak pernah memperhatikan
penampilan, yang bisa berakibat depresi. Jadi, berusahalah menjadi orang yang optimis dalam segala
hal, sebab ini akan membuat hidup Anda akan lebih sehat dan bahagia. (Tabloid Nova
Sejak 1940-an suntik vitamin C intravena (ke pembuluh darah lengan) biasa dilakukan untuk
mempercepat pemulihan pasien pra dan pascabedah. Akhir-akhir ini, malah dipercaya bisa
meremajakan dan memutihkan kulit, bikin awet muda, bahkan melangsingkan. Benarkah?

Bicara vitamin C, perhatian kita biasanya langsung pada sariawan. Memang, salah satu penyakit yang
sering dikaitkaitkan dengan kekurangan vitamin ini adalah sariawan. Namun, perkembangan lebih maju
sudah mengarah pada fungsinya sebagai salah satu bahan antioksidan yang bisa mencegah dampak buruk
ulah radikal bebas.

Kini juga disebut-sebut bahwa vitamin C oke pula untuk memelihara kesehatan kulit. Wujudnya pun macam-
macam. Ada yang berupa serum yang bisa dioles langsung ke kulit. Bahkan, yang belakangan lagi mode,
ada vitamin C dalam wujud cairan yang disuntikkan ke pembuluh darah lengan.

Mengapa harus pakai cara suntik segala? Apakah dengan melahap buah sumber vitamin C macam
jeruk dan jambu biji masib belum cukup?

Jawabannya, suntik vitamin C dianggap lebih efektif mencapai sasaran, karena langsung ke pembuluh
darah. Kemungkinan "hilang" dalam metabolisme pun bisa dikurangi. Jasa asam askorbat ini memang besar
bagi tubuh dan kulit. Namun, ia juga mudah hilang dalam proses
metabolisme bila dikonsumsi lewat mulut. Itu menjadi salah satu pendorong gagasan dan minat
memperoleh asupan vitamin C lewat cara yang lebih praktis.
 
Merujuk pengalaman dr. Rosa dari Klinik Prorevital, Jakarta, pasiennya, yang kebanyakan wanita 20 - 40
tahun, merasa perlu suntik vitamin C karena bermasalah dengan maag (tukak lambung) bila mereka
mengonsumsi vitamin langsung dan mulut. Kelompok lainnya ingin lebih bugar secara instan dalam
persiapan pernikahan, persiapan perjalanan ke luar negeri atau pergi haji, atau sedang menyelesaikan
proyek besar.

Tiga kali suntik jerawat hilang

 Untuk menyuntikkan vitamin C ini, dosis yang dipilih umumnya 1 g sekali suntik dengan
frekuensi satu - dua kali perminggu.

Dalam empat minggu biasanya perubahan sudah terlihat. Selanjutnya, suntikan dilakukan sebulan sekali.
Hasil penelitian menunjukkan, vitamin C dengan kisaran dosis 1 - 2 g/hari bagi orang dewasa sudah
membantu menurunkan kerja bakteri.

Sementara, hasil penelitian yang tersebar di internet memperlihatkan, dosis lebih dari 1 g/hari bisa berakibat
buang air kecil lebih sering sampai diare ringan. Bisa pula menimbulkan rasa panas di wajah, nyeri kepala,
kram perut, mual, dan muntah. Gejala utama kelebihan vitamin C adalah diare lima kali per jam yang
menunjukkan kejenuhan mutlak. Bahwa vitamin C bisa menyebabkan batu ginjal, itu belum terbukti. Namun,
untuk jaga-jaga, baik dr. Rosa maupun dr. Tina Wardani, Sp.KK dari Klinik Sakti Medika, selalu
menganjurkan pasien suntik vitamin C untuk minum air lebih banyak.
 
Kandungan bahan produk ampul suntik vitamin C yang digunakan bermacam-macam. Ada yang vitamin C
murni alias asam askorbat. Ada juga sodium askorbat, yang dinyatakan setara dengan asam askorbat.
Biasanya cairan suntik yang terakhir ini disertai monothioglycerol, cairan kental berbau sulfida ringan
sebagai pengatur keseimbangan asam askorbat dan oksigen. Kalau bahan terakhir ini yang digunakan, kita
mesti berhati-hati. Di dalam nya terdapat senyawa sodium hidroksida, kalsium karbonat, atau sodium
hidrosulfit yang sering digunakan sebagai antioksidan. Bahan penyetara atau penyerta inilah yang bisa
memicu alergi pada orang tertentu.

Reaksi alerginya pun beragam, dari yang teringan berupa gatal dan merah di kulit, bengkak bibir dan mata,
sampai yang terberat, "Reaksi anavilaktik, shock, pingsan, bahkan kalau berat dan tak segera ditangani bisa
berakibat kematian," papar dr. Tina.
 
Reaksi alergi juga bisa terjadi karena cara penyuntikan salah atau jarum suntik tak steril. Suntik vitamin C
memang harus dilakukan oleh dokter atau paramedis ahli.
"Hasil pada tiap orang berbeda. Itu pun tidak didapat secara instan, serta harus dilakukan teratur dan terus-
menerus kalau khasiatnya ingin tetap terjaga," kata dr. Rosa. "Yang berjerawat parah, setelah tiga kali
suntik sudah dapat melihat hasilnya. Yang menderita eksim, jadi cepat sembuh dan tak ‘kambuh lagi. Kulit
kering, kusam, busik jadi lembap dan cerah," timpal dr. Tina.

Bikin cerah, bukan putih

 Vitamin C berjasa bagi kulit lewat dua cara utama, bertindak sebagai antioksidan, yang
memulihkan kerusakan kulit akibat radikal bebas, dan membantu pembentukan kolagen.

Sebagai antioksidan, vitamin C membentuk dan memperbaiki jaringan yang dirusak oksidan, zat beracun
penyerang sel organ tubuh kita. Oksidan ini didapat dari sisa pengolahan tubuh terhadap makanan, zat
pencemar dari udara, air, dan stres. Ia sebenarnya molekul oksigen dengan atom di orbit terluar yang punya
elektron tak berpasangan.

Sudah kodrat, si"jomblo" ini aktif mencari pasangan walau secara tak hormat, merebut pasangan elektron
lain hingga dijuluki radikal bebas alias unstable oxygen elements. Pada kulit, oksidan bisa menimbulkan
kerusakan, al. proses penuaan dan diyakini jadi penyehab utama 68 penyakit - termasuk kanker dan
serangan jantung.
 
Kecukupan vitamin C membantu pembentukan kolagen, sebentuk protein, senyawa berisi asam amino mirip
lem pengikat sel. "Zat perekat" ini menjadi bagian susunan utama jaringan penghubung seperti kulit, tulang,
dan ikatan sendi tulang. Kolagen menjaga kekenyalan dan kelenturan kulit dengan bantuan vitamin C untuk
hydroxylation, proses yang memungkinkan molekul mencapai bentuk terbaik. Vitamin C juga mencegah
kolagen lemah dan rentan rusak.
 
Lalu, benarkah suntik ke pembuluh darah lengan membuat kulit lebih putih dan tampak awet muda?

"Kita kembali ke fungsinya sebagai antioksidan," ujar dr. Tina. "Yaitu menghambat proses penuaan dini dan
menghaluskan kerut. Membuat kulit lebih bersih dan cerah karena menghambat kerja enzim tirosinase yang
bertugas membantu pembentukan pigmen. Pembentukan pigmen tetap terjadi, tapi warnanya lebih pucat,
jadi kulit terlihat lebih putih."

"Di dalam tubuh, antioksidan dibentuk lewat kerja sama vitamin A, C, E, mineral selenium, dan glutathione,"
tambah dr. Rosa. Vitamin A meningkatkan kerja sel darah merah hingga bisa mengobati infeksi dan luka
pada jaringan tubuh. Vitamin F melindungi sel dari radikal bebas untuk memperbaiki struktur DNA yang
dirusak. Selenium, bersama vitamin F, membantu menjaga kesehatan mata, rambut, dan kulit. Glutathione
membersihkan radikal bebas berbahaya pada makanan berlemak. Vitamin C dan selenium dapat
meningkatkan kadar gluthathione dalam tubuh.
 
Karena vitamin C penting untuk pelekatan kolagen, menambahkan vitamin C pada biakan sel kulit
(fibroblast) secara dramatis meningkatkan pelekatan kolagen. Jadi, ketika vitamin C diberikan memadai
pada sel kulit, ada kesempatan baik mengurangi kerutan dan meningkatkan kehalusan permukaan kulit
hingga bisa meremajakan kulit. Inilah yang dimaksudkan sebagai awet muda dengan kulit lebih "putih".

Memang, suntik vitamin C bisa menjadi salah satu alternatif memasok vitamin tersebut ke dalam tubuh.
Bukankah tubuh manusia tak bisa menghasilkan vitamin C sendiri. Namun sekali lagi asupan alami vitamin
C dan makanan tetap yang terbaik. Bisa dari sayur dan buah macam jeruk, jambu biji, daging jambu
monyet, tomat, pisang ambon, anggur, brokoli kol, kentang, bayam. Kunci mendapatkan kecukupan vitamin
C adalah asupan lebih sering, maka vitamin C akan bertahan lebih lama. Asupan dalam jumlah kecil
beberapa kali sehari terbukti lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan vitamin C. (Intisari

10 Cara Top awet muda


04 Jun 2007

Dapatkah kita jadi awet muda, sehat, dan bebas kerut di wajah hanya dengan
mengatur pola makan, olahraga dan minum suplemen? Dr. Nicholas Perricone,
dokter ahli antiaging, menjawab pertanyaan itu dengan memberikan tip berikut
ini.

Minum cukup air setiap hari


Jumlah ideal adalah 8-10 gelas sehari.

Makan ikan air dalam dan salad setiap hari


Pilih ikan seperti tuna, makerel, dan sardin.

Ganti kopi dengan teh hijau


Anda bisa mendapatkan efek antioksidan dari teh hijau. Selain itu, berat badan
juga akan turun.

Tidur cukup
Jika tidak, seharian akan terasa tak menyenangkan. Ujung-ujungnya, Anda akan
merasa stres.

Minum suplemen asam lemak esensial


Minyak salmon yang terbaik, tetapi pilih merek yang telah melewati uji toksin.

Minum suplemen vitamin C dosis tinggi


Bagi dosis vitamin C menjadi 3 dan diminum 3 kali sehari.

Olahraga teratur
Upayakan untuk latihan selama 40 menit per hari

Kurangi stres
Ikut kelas yoga atau tai chi untuk mengurangi stres.

Gunakan krim antipenuaan


Contohnya krim wajah yang mengantung ester C atau asam alpha lipoic.

Kenakan tabir surya


Sinar matahari menciptakan radikal bebas dalam tubuh kita.
Awet Muda dengan Vitamin

Siapa, sih, yang tak ingin awet muda? Semua orang,


tak terkecuali Anda, pasti ingin tampil segar sepanjang
masa Namun, kita tak bisa mengindar dari zat radikal
bebas. Tenang, efek destruktif yang disebabkan radikal
bebas dalam tubuh tersebut dapat diperlambat dengan
bantuan antioksidan. Vitamin C, A, dan E adalah
antioksidan yang manjur menangkal efek buruk radikal
bebas.

Vitamin C
Vitamin C banyak terdapat dalam buah-buahan dan
sayuran, antara lain jeruk, mangga, jambu biji,
pepaya, tomat, bayam, kentang, labu, dan cabai.
Namun, tidak sedikit dari kita yang enggan
mengonsumsinya dengan berbagai alasan, terutama
bagi mereka yang tak terbiasa makan buah-buahan
atau sayuran.

Tak ada salahnya mulai sekarang Anda mengonsumsi


buah atau sayuran yang mengandung vitamin C. Asupan vitamin C setiap hari dapat
meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda sehingga tahan terhadap infeksi.
Sediakan buah-buahan di meja makan setiap hari untuk keluarga.

Vitamin A dan beta karoten


Vitamin A terbagi menjadi dalam dua bentuk, yaitu sebagai beta karoten dan retinol.
Sebagai beta karoten, vitamin A banyak terdapat dalam sayuran dan buah-buahan
berikut :

1. Buah-buahan berkulit kuning gelap, seperti mangga, pepaya, peach, dan aprikot
2. Sayuran berwarna kuning atau jingga, seperti wortel dan labu
3. Sayuran berwarna hijau gelap, seperti bayam, brokoli, kacang polong, dan
asparagus

Sedangkan sebagai retinol, vitamin A terdapat dalam produk hewani, antara lain
minyak ikan, hati, kuning telur, susu full cream, daging, dan ikan. Kedua bentuk
vitamin A ini sama-sama memiliki daya antioksidan kuat yang dapat melindungi
tubuh dari penuaan dini. Bila Anda mengkonsumsi vitamin A tambahan, perhatikan
dosisnya agar tidak mengalami kelebihan vitamin A (hypervitaminosis).

Vitamin E
Vitamin E memegang peranan penting dalam metabolisme setiap sel tubuh dan
merupakan salah satu antioksidan terpenting dalam tubuh manusia. Sumber terbaik
vitamin E antara lain kacang-kacangan, alpukat, margarin, ikan salmon, telur yang
diperkaya omega-3, sayuran berwarna gelap, dan minyak yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan seperti minyak zaitun, minyak jagung dan minyak bunga matahari.

Konsumsi makanan yang mengandung vitamin atau suplemen vitamin E dapat


melindungi Anda dari serangan berbagai penyakit degeneratif yang disebabkan oleh
radikal bebas yang merusak jaringan tubuh. Bila merasa kurang mengonsumsi
makanan yang mengandung vitamin E atau sedang menjalani diet, sebagai gantinya
Anda dapat mengonsumsi suplemen vitamin E yang dapat dibeli di toko obat.
Nah, dengan mengonsumsi ketiga vitamin di atas, tak hanya terlihat awet muda,
kualitas hidup Anda pun akan meningkat.

Kiriman: Tammy Sri Utami Dewi

Anda mungkin juga menyukai