Anda di halaman 1dari 33

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Bab ini menjelaskan mengenai pengumpulan data, pengolahan data, dan


perbandingan hasil pengolahan data beban kerja yang dilakukan dengan
menggunakan metode National Aeronautics and Space Administration – Task
Load Index (NASA-TLX) dan Work Load Analysis (WLA).

4.1 Pengumpulan Data


Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan pengisian
kuesioner dengan metode National Aeronautics and Space Administration – Task
Load Index (NASA-TLX) dan pengamatan langsung dengan metode Work Load
Analysis (WLA) terhadap pekerja bagian bakery, bagian cake, dan bagian packing
di Boy’s Cake & Bakery. Jumlah pekerja bagian produksi di Boy’s Cake &
Bakery dapat dilihat pada Tabel 4.1.
1. Jumlah Pekerja Produksi
Boy’s Cake & Bakery memiliki pekerja di bagian produksi yang bekerja untuk
memproduksi jenis roti dan kue yang dibagi ke dalam 3 bagian produksi. jumlah
pekerja yang bekerja di bagian produksi dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Jumlah Pekerja Bagian Produksi


Nomor Bagian Jumlah Pekerja
1 Bakery 4
2 Cake 4
3 Packing 3

2. Beban Kerja
Beban kerja yang diterima oleh pekerja tiap bagian produksi dihitung
berdasarkan jumlah pekerja pada bagian produksi tersebut, jumlah produk yang
dihasilkan pada hari tersebut, dan waktu kerja setiap hari. Beban kerja tiap bagian
produksi dapat dihitung dengan menggunakan rumus 2.1. Perhitungan beban kerja
yang diterima pekerja bakery pada Hari Minggu, sebagai berikut :

IV - 1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

3 x 740
Beban Kerja = = 5,286
420

Setelah dilakukan perhitungan tiap bagian produksi, dilakukan rekapitulasi


hasil beban kerja yang diterima tiap bagian produksi di Boy’s Cake & Bakery
yang dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2 Beban Kerja Tiap Bagian Produksi


Pekerja Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Bakery 5,286 4,786 4,286 3,821 3,238 4,536 4,714
Cake 4,167 3,981 3,109 2,761 2,674 3,367 3,613
Packing 2,597 2,146 2,091 1,956 1,893 2,371 2,402

Setelah dilakukan perhitungan beban kerja tiap bagian produksi, dilakukan


perhitungan beban kerja yang diterima oleh tiap pekerja yang dapat dilihat pada
Tabel 4.3.

Tabel 4.3 Beban Kerja Tiap Pekerja


Pekerja Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Bakery 1 (Laki-Laki 1) 1,762 1,595 1,429 1,619 1,571
Bakery 2 (Laki-Laki 2) 1,762 1,595 1,274 1,619 1,512
Bakery 3 (Laki-Laki 3) 1,762 1,429 1,274 1,512 1,571
Bakery 4 (Laki-Laki 4) 1,595 1,429 1,274 1,512 1,571
Cake 1 (Laki-Laki 1) 1,389 1,327 1,555 0,669 0,903
Cake 2 (Laki-Laki 2) 1,389 1,327 1,381 0,669 0,903
Cake 3 (Laki-Laki 3) 1,389 1,555 0,669 1,684 0,903
Cake 4 (Laki-Laki 4) 1,327 1,381 0,669 1,684 0,903
Packing 1 (Laki-Laki 1) 1,299 1,073 0,978 0,631 1,186
Packing 2 (Perempuan 1) 1,299 1,046 0,631 1,186 1,201
Packing 3 (Perempuan 2) 1,073 1,046 0,978 0,631 1,201

Didapatkan bahwa tiap pekerja mendapatkan nilai beban kerja melebihi 1.


Artinya, tiap pekerja menerima beban kerja yang melebihi dari batas kemampuan
tiap pekerja. Hal ini dapat menimbulkan kelelahan jika beban kerja tinggi diterima
oleh pekerja setiap hari. Untuk mengurangi beban kerja yang diterima tiap

IV - 2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

pekerja, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan NASA-TLX


dan work load analysis yang kemudian dapat ditentukan perbaikan untuk
mengurangi beban kerja yang diterima oleh tiap pekerja.

3. Kecakapan
Kecakapan yang dimiliki oleh tiap pekerja digunakan untuk menentukan besar
beban kerja yang diterima oleh tiap pekerja. Semakin tinggi nilai kecakapan yang
dimiliki oleh pekerja maka semakin tinggi pula nilai beban kerja yang diterima
oleh pekerja tersebut dan sebaliknya. Hal ini dilakukan agar beban kerja yang
diterima tiap pekerja rata sesuai dengan kecakapan yang dimiliki pekerja tersebut.
Kecakapan yang dimiliki oleh tiap pekerja dapat dilihat pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Kecakapan Pekerja Produksi


Pencampuran Pengembangan Pemipihan Pembentukan Pemanggangan Score
Pekerja
Adonan Adonan Adonan Adonan Adonan Kecakapan
Bakery 1 (Laki-
V V V V V 6
Laki 1)
Bakery 2 (Laki-
- V - - V 3
Laki 2)
Bakery 3 (Laki-
V V - V V 5
Laki 3)
Bakery 4 (Laki-
- V V V - 4
Laki 4)
Cake 1 (Laki-
V V V V V 5
Laki 1)
Cake 2 (Laki-
V V - - V 3
Laki 2)
Cake 3 (Laki-
- V V V - 4
Laki 3)
Cake 4 (Laki-
- V - - V 2
Laki 4)
Packing 1
V V V - V 3
(Laki-Laki 1)
Packing 2
V V V - - 2
(Perempuan 1)
Packing 3
V V - - - 1
(Perempuan 2)
Total 38

IV - 3
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

4.1.1 Pengumpulan Data dengan NASA-TLX


Pengumpulan data dengan menggunakan metode NASA-TLX terdiri dari
dua langkah, yaitu pembobotan dan pemberian rating. Berikut merupakan hasil
rekapitulasi dari pengisian kuesioner yang dilakukan oleh pekerja :
1. Pembobotan
Pembobotan ini dilakukan oleh pekerja di Boy’s Cake & Bakery dengan
pengisian kuesioner indikator beban kerja. Hasil pengisian kuesioner pembobotan
yang dilakukan oleh pekerja bagian bakery 1, dapat dilihat pada Tabel 4.2 di
bawah ini.

Tabel 4.2 Hasil Kuesioner Pembobotan Pekerja Bakery 1


Nomor Indikator Beban Mental
1 (MD) vs PD
2 MD vs (TD)
3 (MD) vs OP
4 (MD) vs EF
5 (MD) vs FR
6 PD vs (TD)
7 (PD) vs OP
8 (PD) vs EF
9 (PD) vs FR
10 (TD) vs OP
11 (TD) vs EF
12 (TD) vs FR
13 (OP) vs EF
14 OP vs (FR)
15 EF vs (FR)

Catatan : Yang diberi tanda ( ) adalah yang dipilih oleh pekerja


Keterangan :
a. MD (Mental Demand) : Kebosanan yang dirasakan saat bekerja
b. PD (Physical Demand) : Kelelahan yang dirasakan saat bekerja
c. TD (Temporal Demand) : Kecukupan waktu bekerja
d. OP (Own Performance) : Kepuasan terhadap hasil pekerjaan
e. EF (Effort) : Usaha yang dilakukan dalam bekerja

IV - 4
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

f. FR (Frustation) : Stress atau frustasi saat bekerja


Hasil perhitungan kuesioner pembobotan yang telah diisi oleh pekerja bagian
bakery 1 dapat dilihat pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Kuesioner Pembobotan Pekerja Bakery 1


Nomor Kategori Tally Jumlah Indikator Terpilih
1 MD (Mental Demand) IIII 4
2 PD (Physical Demand) III 3
3 TD (Temporal Demand) IIIII 5
4 OP (Performance) I 1
5 EF (Effort) - 0
6 FR (Frustation) II 2

Setelah dilakukan perhitungan tally dari pengisian kuesioner pembobotan


indikator paling berpengaruh dari masing-masing pekerja, dilakukan rekapitulasi
data pembobotan yang telah diisi oleh pekerja di Boy’s Cake & Bakery dapat
dilihat pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Rekapitulasi Data Pembobotan


Indikator

Nomor Pekerja Total


MD PD TD OP EF FR

1 Bakery 1 4 3 5 1 0 2 15
2 Bakery 2 4 3 5 1 0 2 15
3 Bakery 3 4 3 5 1 0 2 15
4 Bakery 4 4 3 5 1 0 2 15
5 Cake 1 4 4 3 1 1 2 15
6 Cake 2 4 4 3 1 1 2 15
7 Cake 3 4 4 3 1 1 2 15
8 Cake 4 4 4 3 1 1 2 15
9 Packing 1 4 2 3 2 2 2 15
10 Packing 2 4 2 3 2 2 2 15
11 Packing 3 4 2 3 2 2 2 15

IV - 5
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

2. Pemberian Rating
Pemberian rating diperoleh melalui kuesioner yang diisi oleh setiap pekerja
yang bersangkutan. Berikut adalah contoh kuesioner pemberian rating yang diisi
oleh seorang pekerja bakery 1 dapat dilihat pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5 Hasil Kuesioner Pemberian Rating Pekerja Bakery 1


Nomor Pertanyaan Skala

Mental Demand
1 Apakah merasa bosan saat kerja?
90

Physical Demand
2 Apakah merasa capek dalam bekerja?
80

Temporal Demand
3 Apakah waktu kerja terlalu lama?
95

Performance
4 Apakah puas dengan hasil pekerjaan?
55

Effort
5 Apakah pekerjaan sulit?
50

Frustation
6 Apakah pekerjaan membuat frustasi?
60

IV - 6
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Setelah pekerja melakukan pengisian kuesioner pemberian rating, kemudian


dilakukan rekapitulasi hasil perhitungan kuesioner pemberian rating yang telah
diisi oleh pekerja bagian bakery 1 dapat dilihat pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Kuesioner Pemberian Rating Pekerja Bakery 1


Nomor Kategori Rating
1 MD (Mental Demand) 90
2 PD (Physical Demand) 80
3 TD (Temporal Demand) 95
4 OP (Performance) 55
5 EF (Effort) 50
6 FR (Frustation) 60

Setelah seluruh pekerja melakukan pengisian kuesioner pemberian rating,


dilakukan rekapitulasi data pemberian rating yang telah diisi oleh pekerja di
Boy’s Cake & Bakery dapat dilihat pada Tabel 4.7.

Tabel 4.7 Rekapitulasi Data Pemberian Rating


Indikator

Nomor Pekerja
MD PD TD OP EF FR

1 Bakery 1 90 80 95 55 50 60
2 Bakery 2 90 85 95 70 70 75
3 Bakery 3 80 75 90 65 55 70
4 Bakery 4 80 75 85 70 60 80
5 Cake 1 90 85 75 60 65 70
6 Cake 2 90 85 80 65 65 70
7 Cake 3 90 85 80 75 75 80
8 Cake 4 90 90 85 70 70 85
9 Packing 1 80 70 80 70 60 75
10 Packing 2 90 70 90 75 70 80
11 Packing 3 90 75 85 65 55 70

4.1.2 Pengumpulan Data dengan Metode Work Load Analysis (WLA)


Pengumpulan data untuk metode Work Load Analysis (WLA) dilakukan
dengan pengamatan langsung dengan metode work sampling terhadap pekerja

IV - 7
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

tetap bagian bakery, bagian cake, dan bagian packing di Boy’s Cake & Bakery.
Pengamatan work sampling ini dilakukan selama tujuh hari kerja yang dimulai
pada hari Minggu, 15 Juli 2018 sampai dengan hari Sabtu, 21 Juli 2018.
Pengamatan dimulai pada pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00 dengan
menentukan allowance setiap pekerja terlebih dahulu.
1. Penentuan Jadwal Pengamatan Work Sampling
Penentuan jadwal pengamatan bertujuan untuk mendapatkan waktu
pengamatan secara random yang akan digunakan untuk mengetahui kegiatan kerja
yang dilakukan oleh pekerja. Pengamatan dilakukan mulai pukul 08.00 sampai
dengan pukul 12.00 (istirahat pukul 12.00 – 13.00) kemudian dilanjutkan lagi
pada pukul 13.00 sampai dengan pukul 16.00 dengan interval waktu pengamatan
selama lima menit, maka satu hari kerja (tujuh jam) memiliki 84 satuan waktu.
Setelah ditentukan jadwal pengamatan work sampling, didapatkan hasil berupa
Tabel 4.8 pengamatan dengan interval waktu 5 menit :

Tabel 4.8 Waktu Pengamatan


08.00 - 16.00 (∆T = 5 menit) 08.00 - 16.00 (∆T = 5 menit)
Bilangan Waktu Bilangan Waktu
Nomor Nomor
Random Pengamatan Random Pengamatan
1 1 08.00.00 43 43 11.30.00
2 2 08.05.00 44 44 11.35.00
3 3 08.10.00 45 45 11.40.00
4 4 08.15.00 46 46 11.45.00
5 5 08.20.00 47 47 11.50.00
6 6 08.25.00 48 48 11.55.00
7 7 08.30.00 49 49 13.00.00
8 8 08.35.00 50 50 13.05.00
9 9 08.40.00 51 51 13.10.00
10 10 08.45.00 52 52 13.15.00
11 11 08.50.00 53 53 13.20.00
12 12 08.55.00 54 54 13.25.00
13 13 09.00.00 55 55 13.30.00
14 14 09.05.00 56 56 13.35.00
15 15 09.10.00 57 57 13.40.00
16 16 09.15.00 58 58 13.45.00
17 17 09.20.00 59 59 13.50.00

IV - 8
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

08.00 - 16.00 (∆T = 5 menit) 08.00 - 16.00 (∆T = 5 menit)


Bilangan Waktu Bilangan Waktu
Nomor Nomor
Random Pengamatan Random Pengamatan
18 18 09.25.00 60 60 13.55.00
19 19 09.30.00 61 61 14.00.00
20 20 09.35.00 62 62 14.05.00
21 21 09.40.00 63 63 14.10.00
22 22 09.45.00 64 64 14.15.00
23 23 09.50.00 65 65 14.20.00
24 24 09.55.00 66 66 14.25.00
25 25 10.00.00 67 67 14.30.00
26 26 10.05.00 68 68 14.35.00
27 27 10.10.00 69 69 14.40.00
28 28 10.15.00 70 70 14.45.00
29 29 10.20.00 71 71 14.50.00
30 30 10.25.00 72 72 14.55.00
31 31 10.30.00 73 73 15.00.00
32 32 10.35.00 74 74 15.05.00
33 33 10.40.00 75 75 15.10.00
34 34 10.45.00 76 76 15.15.00
35 35 10.50.00 77 77 15.20.00
36 36 10.55.00 78 78 15.25.00
37 37 11.00.00 79 79 15.30.00
38 38 11.05.00 80 80 15.35.00
39 39 11.10.00 81 81 15.40.00
40 40 11.15.00 82 82 15.45.00
41 41 11.20.00 83 83 15.50.00
42 42 11.25.00 84 84 15.55.00

Hal ini menunjukkan bahwa jumlah pengamatan dalam satu hari tidak lebih
dari 84 kali. Dalam penelitian ini diambil 70 kali pengamatan dalam satu hari
secara randomisasi dengan bantuan Microsoft Excel untuk menentukan waktu-
waktu pengamatan tersebut.

Total Waktu Kerja x 60 menit


N=
∆T

7 jam x 60 menit
=
5 menit

IV - 9
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

= 84 kali

N
n=
1 + (N x S ! )

84
=
1 + (84 x 0,05! )

= 69,42 ≈ 70 kali

Setelah dilakukan perhitungan waktu pengamatan terpilih dilakukan


rekapitulasi waktu pengamatan terpilih dalam satu hari kerja yang dapat dilihat
pada Tabel 4.9.

Tabel 4.9 Waktu Pengamatan Terpilih dalam Satu Hari Kerja


08.00 - 16.00 (T = 5 menit) 08.00 - 16.00 (T = 5 menit)
Waktu Waktu
Bilangan Bilangan
Nomor Pengamatan Nomor Pengamatan
Random Random
Terpilih Terpilih
1 1 08.00.00 36 45 11.40.00
2 2 08.05.00 37 46 11.45.00
3 3 08.10.00 38 47 11.50.00
4 5 08.20.00 39 48 11.55.00
5 6 08.25.00 40 49 13.00.00
6 7 08.30.00 41 50 13.05.00
7 8 08.35.00 42 51 13.10.00
8 10 08.45.00 43 52 13.15.00
9 12 08.55.00 44 53 13.20.00
10 13 09.00.00 45 54 13.25.00
11 14 09.05.00 46 56 13.35.00
12 15 09.10.00 47 57 13.40.00
13 17 09.20.00 48 58 13.45.00
14 18 09.25.00 49 59 13.50.00
15 19 09.30.00 50 60 13.55.00
16 21 09.40.00 51 61 14.00.00
17 22 09.45.00 52 62 14.05.00

IV - 10
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

08.00 - 16.00 (T = 5 menit) 08.00 - 16.00 (T = 5 menit)


Waktu Waktu
Bilangan Bilangan
Nomor Pengamatan Nomor Pengamatan
Random Random
Terpilih Terpilih
18 24 09.55.00 53 63 14.10.00
19 25 10.00.00 54 64 14.15.00
20 26 10.05.00 55 65 14.20.00
21 28 10.15.00 56 66 14.25.00
22 29 10.20.00 57 67 14.30.00
23 30 10.25.00 58 68 14.35.00
24 31 10.30.00 59 70 14.45.00
25 33 10.40.00 60 71 14.50.00
26 34 10.45.00 61 72 14.55.00
27 35 10.50.00 62 74 15.05.00
28 36 10.55.00 63 76 15.15.00
29 37 11.00.00 64 77 15.20.00
30 38 11.05.00 65 78 15.25.00
31 40 11.15.00 66 79 15.30.00
32 41 11.20.00 67 80 15.35.00
33 42 11.25.00 68 81 15.40.00
34 43 11.30.00 69 82 15.45.00
35 44 11.35.00 70 83 15.50.00

2. Pengamatan Work Sampling


Pengamatan work sampling dilakukan terhadap pekerja bagian bakery, bagian
cake, dan bagian packing di Boy’s Cake & Bakery yang bekerja secara normal
dan wajar tanpa dipengaruhi hal-hal yang berhubungan dengan penelitian,
menguasai cara kerja yang ditetapkan dan menunjukkan kesungguhan dalam
melaksanakan pekerjaannya. Ada dua kategori aktivitas yang diamati pada
masing-masing pekerja yaitu aktivitas produktif (work) dan aktivitas non-
produktif (idle). Aktivitas produktif (work) adalah aktivitas yang berhubungan
dengan beban kerja dan tanggung jawab kerja dan diluar aktivitas ini termasuk
kedalam aktivitas non-produktif (idle).
Adapun aktivitas yang termasuk kedalam kategori produktif untuk masing-
masing pekerja, sebagai berikut :

IV - 11
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

a. Bagian Bakery
Aktivitas yang termasuk dalam kategori work pada pekerja bagian bakery,
yaitu :
(1) Membersihkan loyang dan semua peralatan yang digunakan dalam proses
produksi.
(2) Melihat daftar roti yang akan diproduksi sesuai kebutuhan toko dan
pesanan sesuai dengan jam pemesanan.
(3) Mengambil bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi sesuai
jumlah roti yang akan dibuat.
(4) Membuat adonan sesuai dengan resep dan takaran dengan menggunakan
timbangan.
(5) Memasukkan bahan-bahan untuk membuat adonan ke dalam mixer.
(6) Mengambil adonan dan membentuk adonan sesuai dengan pesanan roti
yang diinginkan.
(7) Meletakkan adonan yang sudah dibentuk ke loyang.
(8) Memasukkan loyang yang berisi adonan ke dalam ruang pengembang.
(9) Mengambil loyang yang berisi adonan yang sudah mengembang dari ruang
pengembang.
(10)Memasukkan loyang ke dalam oven untuk dipanggang.
(11)Mengambil loyang yang berisi roti yang sudah jadi dari oven.
(12)Memberikan roti yang sudah jadi ke bagian packing.
b. Bagian Cake
Aktivitas yang termasuk dalam kategori work pada pekerja bagian cake, yaitu :
(1) Membersihkan loyang dan semua peralatan yang digunakan dalam proses
produksi.
(2) Melihat daftar roti yang akan diproduksi sesuai kebutuhan toko dan
pesanan sesuai dengan jam pemesanan.
(3) Mengambil bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi sesuai
jumlah roti yang akan dibuat.
(4) Membuat adonan sesuai dengan resep dan takaran dengan menggunakan
timbangan.

IV - 12
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(5) Memasukkan bahan-bahan untuk membuat adonan ke dalam mixer.


(6) Mengambil adonan dan membentuk adonan sesuai dengan pesanan roti
yang diinginkan.
(7) Meletakkan adonan yang sudah dibentuk ke loyang.
(8) Memasukkan loyang ke dalam oven untuk dipanggang.
(9) Mengambil loyang yang berisi roti yang sudah jadi dari oven.
(10)Memberikan roti yang sudah jadi ke bagian packing.
c. Bagian Packing
Aktivitas yang termasuk dalam kategori work pada pekerja bagian packing,
yaitu :
(1) Menyiapkan plastik dan kardus yang digunakan untuk packing.
(2) Melakukan packing roti dan kue yang sudah selesai diproduksi.
(3) Membagi roti dan kue sesuai dengan pesanan.
Aktivitas non-produktif (idle) yang dilakukan oleh pekerja bagian bakery,
bagian cake, dan bagian packing di Boy’s Cake & Bakery merupakan aktivitas
yang berada di luar kategori aktivitas produktif yang dilakukan, seperti menelepon
atau menerima telepon yang bersifat pribadi, pergi ke toilet, dan melakukan
ibadah.
Adapun hasil yang diperoleh dari pengamatan work sampling yang dilakukan
selama tujuh hari kerja terhadap sebelas orang pekerja bagian bakery, bagian
cake, dan bagian packing di Boy’s Cake & Bakery Tabel 4.10.

Tabel 4.10 Hasil Pengamatan Work Sampling di Bagian Produksi


Hari (Satuan : Interval Waktu)
Nomor Bagian Aktivitas
1 2 3 4 5 6 7
Work 67 65 64 64 64 64 65
1 Bakery 1 Idle 3 5 6 6 6 6 5
Total 70 70 70 70 70 70 70
Work 66 65 66 65 66 65 65
2 Bakery 2 Idle 4 5 4 5 4 5 5
Total 70 70 70 70 70 70 70
Work 65 65 64 64 64 64 63
3 Bakery 3 Idle 5 5 6 6 6 6 7
Total 70 70 70 70 70 70 70

IV - 13
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Hari (Satuan : Interval Waktu)


Nomor Bagian Aktivitas
1 2 3 4 5 6 7
Work 63 64 64 63 64 63 63
4 Bakery 4 Idle 5 6 6 7 6 7 7
Total 68 70 70 70 70 70 70
Work 64 63 63 63 64 63 63
5 Cake 1 Idle 6 7 7 7 6 7 7
Total 70 70 70 70 70 70 70
Work 66 63 63 65 63 64 65
6 Cake 2 Idle 4 7 7 5 7 6 5
Total 70 70 70 70 70 70 70
Work 65 65 64 64 65 65 63
7 Cake 3 Idle 5 5 6 6 5 5 7
Total 70 70 70 70 70 70 70
Work 66 64 65 66 63 64 64
8 Cake 4 Idle 4 6 5 4 7 6 6
Total 70 70 70 70 70 70 70
Work 62 63 62 63 62 61 62
9 Packing 1 Idle 8 7 8 7 8 9 8
Total 70 70 70 70 70 70 70
Work 64 64 62 62 63 63 62
10 Packing 2 Idle 6 6 8 8 7 7 8
Total 70 70 70 70 70 70 70
Work 62 63 63 63 63 61 63
11 Packing 3 Idle 8 7 7 7 7 9 7
Total 70 70 70 70 70 70 70

3. Penentuan Rating Factor


Penentuan rating factor menggunakan Metode Westinghouse yang
mengarahkan penilaian pada empat faktor yang dianggap menentukan kewajaran
atau ketidakwajaran dalam bekerja. Maka penentuan rating factor sesuai dengan
Metode Westinghouse untuk masing-masing pekerja dapat dilihat pada Tabel
4.11.

Tabel 4.11 Rating Factor Pekerja Bagian Produksi Boy’s Cake & Bakery
Nomor Pekerja Rating Factor
1 Bakery 1 (Laki-Laki 1) 0,14
2 Bakery 2 (Laki-Laki 2) 0,07

IV - 14
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Nomor Pekerja Rating Factor


3 Bakery 3 (Laki-Laki 3) 0,11
4 Bakery 4 (Laki-Laki 4) 0,07
5 Cake 1 (Laki-Laki 1) 0,14
6 Cake 2 (Laki-Laki 2) 0,07
7 Cake 3 (Laki-Laki 3) 0,07
8 Cake 4 (Laki-Laki 4) 0,07
9 Packing 1 (Laki-Laki 1) 0,14
10 Packing 2 (Perempuan 1) 0,11
11 Packing 3 (Perempuan 2) 0,07

4. Penentuan Allowance (Kelonggaran)


Kelonggaran diberikan kepada pekerja untuk tiga hal yaitu untuk kebutuhan
pribadi, menghilangkan rasa fatigue dan hambatan-hambatan yang tidak dapat
dihindarkan. Adapun faktor-faktor allowance untuk masing-masing pekerja dapat
dilihat pada Tabel 4.12.

Tabel 4.12 Allowance Pekerja Bagian Produksi Boy’s Cake & Bakery
Nomor Pekerja Allowance
1 Bakery 1 (Laki-Laki 1) 14
2 Bakery 2 (Laki-Laki 2) 14
3 Bakery 3 (Laki-Laki 3) 14
4 Bakery 4 (Laki-Laki 4) 14
5 Cake 1 (Laki-Laki 1) 10
6 Cake 2 (Laki-Laki 2) 10
7 Cake 3 (Laki-Laki 3) 10
8 Cake 4 (Laki-Laki 4) 10
9 Packing 1 (Laki-Laki 1) 8
10 Packing 2 (Perempuan 1) 9
11 Packing 3 (Perempuan 2) 9

5. Perhitungan Waktu Produktif Pekerja


Perhitungan waktu produktif pekerja dilakukan untuk mengetahui persentase
waktu produktif masing-masing pekerja sehingga dapat diketahui rata-rata
persentase waktu yang digunakan pekerja untuk bekerja selama jam kerja
berlangsung. Juga dapat diketahui persentase besarnya aktifitas non-produktif

IV - 15
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(idle). Persentase waktu produktif pekerja dapat diketahui menggunakan rumus


2.5.
Adapun hasil rekapitulasi persentase waktu produktif masing-masing pekerja
berdasarkan hasil pengamatan work sampling pada bagian bakery, bagian cake,
dan bagian packing di Boy’s Cake & Bakery dapat dlihat pada Tabel 4.13.

Tabel 4.13 Rekapitulasi Persentase Waktu Produktif Bagian Produksi


Hari (Satuan : Interval Waktu)
Nomor Bagian Aktivitas
1 2 3 4 5 6 7
Work 67 65 64 64 64 64 65
Idle 3 5 6 6 6 6 5
Bakery Total 70 70 70 70 70 70 70
1
1
%p 0,957 0,929 0,914 0,914 0,914 0,914 0,929
Rata-
0,924
Rata
Work 66 65 66 65 66 65 65
Idle 4 5 4 5 4 5 5
Bakery Total 70 70 70 70 70 70 70
2
2
%p 0,943 0,929 0,943 0,929 0,943 0,929 0,929
Rata-
0,935
Rata
Work 65 65 64 64 64 64 63
Idle 5 5 6 6 6 6 7
Bakery Total 70 70 70 70 70 70 70
3
3
%p 0,929 0,929 0,914 0,914 0,914 0,914 0,9
Rata-
0,916
Rata
Work 63 64 64 63 64 63 63
Idle 5 6 6 7 6 7 7
Bakery Total 68 70 70 70 70 70 70
4
4
%p 0,926 0,914 0,914 0,9 0,914 0,9 0,9
Rata-
0,91
Rata
Work 64 63 63 63 64 63 63
Idle 6 7 7 7 6 7 7
5 Cake 1 Total 70 70 70 70 70 70 70
%p 0,914 0,9 0,9 0,9 0,914 0,9 0,9
Rata-
0,904
Rata

IV - 16
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Work 66 63 63 65 63 64 65
Idle 4 7 7 5 7 6 5
6 Cake 2 Total 70 70 70 70 70 70 70
%p 0,943 0,9 0,9 0,929 0,9 0,914 0,929
Rata-
0,916
Rata
Work 65 65 64 64 65 65 63
Idle 5 5 6 6 5 5 7
7 Cake 3 Total 70 70 70 70 70 70 70
%p 0,929 0,929 0,914 0,914 0,929 0,929 0,9
Rata 0,92
Work 66 64 65 66 63 64 64
Idle 4 6 5 4 7 6 6
8 Cake 4 Total 70 70 70 70 70 70 70
%p 0,943 0,914 0,929 0,943 0,9 0,914 0,914
Rata-
0,922
Rata
Work 62 63 62 63 62 61 62
Idle 8 7 8 7 8 9 8
Packing Total 70 70 70 70 70 70 70
9
1
%p 0,886 0,9 0,886 0,9 0,886 0,871 0,886
Rata-
0,888
Rata
Work 64 64 62 62 63 63 62
Idle 6 6 8 8 7 7 8
Packing Total 70 70 70 70 70 70 70
10
2
%p 0,914 0,914 0,886 0,886 0,9 0,9 0,886
Rata-
0,898
Rata
Work 62 63 63 63 63 61 63
Idle 8 7 7 7 7 9 7
Packing Total 70 70 70 70 70 70 70
11
3
%p 0,886 0,9 0,9 0,9 0,9 0,871 0,9
Rata-
0,894
Rata

6. Uji Keseragaman Data


Untuk mengetahui apakah data yang dikumpulkan sudah seragam atau belum
maka dilakukan uji keseragaman data. Ditandai dengan tidak adanya data yang
out of control. Uji keseragaman data pada penelitian ini dilakukan pada tingkat
keyakinan 95% karena tingkat kepercayaan peneliti terhadap hasil pengukuran
sebesar 95% dan tingkat ketelitian yang menunjukkan penyimpangan maksimal

IV - 17
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

dari hasil pengukuran sebesar 5%. Adapun rumus yang digunakan untuk uji
keseragaman data dapat dilihat pada rumus 2.6 dan rumus 2.7.
Berdasarkan rumus di atas maka hasil perhitungan uji keseragaman data
masing-masing pekerja dapat dilihat pada Tabel 4.14.

Tabel 4.14 Rekapitulasi Batas Kelas Atas dan Batas Kelas Bawah Waktu Produktif
Nomor Pekerja BKA BKB
1 Bakery 1 (Laki-Laki 1) 0,948 0,9
2 Bakery 2 (Laki-Laki 2) 0,957 0,913
3 Bakery 3 (Laki-Laki 3) 0,941 0,891
4 Bakery 4 (Laki-Laki 4) 0,936 0,884
5 Cake 1 (Laki-Laki 1) 0,931 0,877
6 Cake 2 (Laki-Laki 2) 0,941 0,891
7 Cake 3 (Laki-Laki 3) 0,945 0,896
8 Cake 4 (Laki-Laki 4) 0,946 0,898
9 Packing 1 (Laki-Laki 1) 0,917 0,86
10 Packing 2 (Perempuan 1) 0,925 0,871
11 Packing 3 (Perempuan 2) 0,922 0,866

7. Uji Kecukupan Data


Untuk mengetahui apakah data yang dikumpulkan telah mencukupi atau
belum maka dilakukan uji kecukupan data. Jika N’ > N maka data belum
mencukupi sehingga harus dilakukan pengamatan lagi hingga data telah
mencukupi. Adapun rumus yang digunakan untuk uji kecukupan data dapat dilihat
pada rumus 2.9.
Adapun hasil uji kecukupan data untuk masing-masing pekerja bagian bakery,
bagian cake, dan bagian packing di Boy’s Cake & Bakery dapat dilihat pada Tabel
4.15.

IV - 18
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Tabel 4.15 Hasil Uji Kecukupan Data Masing-Masing Pekerja


Pekerja %p N N' Keterangan
Bakery 1 (Laki-Laki 1) 0,924 490 130,684 Cukup
Bakery 2 (Laki-Laki 2) 0,935 490 111,790 Cukup
Bakery 3 (Laki-Laki 3) 0,916 490 146,102 Cukup
Bakery 4 (Laki-Laki 4) 0,910 490 158,427 Cukup
Cake 1 (Laki-Laki 1) 0,904 490 169,752 Cukup
Cake 2 (Laki-Laki 2) 0,916 490 146,102 Cukup
Cake 3 (Laki-Laki 3) 0,920 490 138,359 Cukup
Cake 4 (Laki-Laki 4) 0,922 490 134,513 Cukup
Packing 1 (Laki-Laki 1) 0,888 490 202,299 Cukup
Packing 2 (Perempuan 1) 0,898 490 181,818 Cukup
Packing 3 (Perempuan 2) 0,894 490 189,954 Cukup

8. Perhitungan Tingkat Ketelitian Hasil Pengamatan


Setelah studi secara lengkap dilakukan, suatu perhitungan akan dibuat untuk
menentukan apakah hasil pengamatan yang didapatkan bisa dikategorikan cukup
teliti. Adapun perhitungan tingkat ketelitian pengamatan yang telah dilakukan
dapat dihitung dengan menggunakan rumus 2.10.

!1 + !2 + !3 + !4 + !5 + !6 + !7 + !8 + !9 + !10 + !11
!=
11

0,924 + 0,935 + 0,916 + 0,910 + 0,904 + 0,916 + 0,920 + 0,922 + 0,888 + 0,898 + 0,894
!=
11

= 0,912

0,912(1 − 0,912)
2 490
S= = 0,0281
0,912

Nilai S = ±2,81 % atau lebih kecil dari 5% yaitu tingkat ketelitian yang
dikehendaki, maka pengamatan yang telah dilakukan sebanyak 490 kali jauh lebih
teliti dari syarat ketelitian yang ditetapkan sebelumnya.

IV - 19
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

4.2 Pengolahan Data


Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan setelah pengisian
kuesioner dengan metode National Aeronautics and Space Administration – Task
Load Index (NASA-TLX) dan pengamatan langsung dengan metode Work Load
Analysis (WLA) terhadap pekerja bagian bakery, bagian cake, dan bagian packing
di Boy’s Cake & Bakery selesai dilakukan.
4.2.1 Pengolahan Data dengan NASA-TLX
Setelah melakukan pengumpulan data dari kuesioner, maka selanjutnya
dilakukan perhitungan nilai dari beban kerja mental dengan rumus 2.1.

Hasil perhitungan rata-rata WWL ini kemudian dikonversikan kedalam tiga


kategori yaitu kategori rendah jika rata-rata WWL menunjukkan nilai lebih kecil
dari 50, kategori sedang jika rata-rata WWL menunjukkan nilai 50 – 80, dan
kategori tinggi jika rata-rata WWL menunjukkan nilai lebih besar dari 80.
Rekapitulasi perhitungan beban kerja mental pekerja bagian produksi di Boy’s
Cake & Bakery dengan menggunakan metode NASA-TLX dapat dilihat pada
Tabel 4.16.

Tabel 4.16 Rekapitulasi Beban Kerja Mental NASA-TLX


Nomor Pekerja Beban Kerja NASA-TLX (%)
1 Bakery 1 (Laki-Laki 1) 83,33
2 Bakery 2 (Laki-Laki 2) 87,33
3 Bakery 3 (Laki-Laki 3) 81,67
4 Bakery 4 (Laki-Laki 4) 80
5 Cake 1 (Laki-Laki 1) 79,33
6 Cake 2 (Laki-Laki 2) 80,67
7 Cake 3 (Laki-Laki 3) 83,33
8 Cake 4 (Laki-Laki 4) 86
9 Packing 1 (Laki-Laki 1) 74
10 Packing 2 (Perempuan 1) 78,67
11 Packing 3 (Perempuan 2) 76,33

IV - 20
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

4.2.2 Pengolahan Data dengan Metode Work Load Analysis (WLA)


Setelah melakukan pengumpulan data dari pengamatan, maka selanjutnya
dilakukan perhitungan nilai dari beban kerja mental dengan langkah-langkah
berikut ini.
1. Perhitungan Beban Kerja
Setelah melakukan uji kecukupan data langkah selanjutnya yaitu melakukan
perhitungan beban kerja fisik dari para pekerja, perhitungan beban kerja fisik
pekerja dipengaruhi oleh rating factor dan allowance. Beban kerja dikatakan
normal dan tidak perlu adanya penangulangan apabila nilai dari beban kerja
berada pada rentang 70% – 100%. Perhitungan beban kerja dari para pekerja
dapat dihitung dengan menggunakan rumus 2.2.

Setelah dilakukan perhitungan beban kerja dengan menggunakan work load


analysis, dilakukan rekapitulasi dari total beban kerja pekerja bagian produksi di
Boy’s Cake & Bakery yang dapat dilihat pada Tabel 4.17.

Tabel 4.17 Rekapitulasi Total Beban Kerja Pekerja Bagian Produksi


Pekerja Produktif % Beban Kerja %
Bakery 1 (Laki-Laki 1) 0,924 120,147
Bakery 2 (Laki-Laki 2) 0,935 123,604
Bakery 3 (Laki-Laki 3) 0,916 112,818
Bakery 4 (Laki-Laki 4) 0,910 115,139
Cake 1 (Laki-Laki 1) 0,904 113,372
Cake 2 (Laki-Laki 2) 0,916 114,907
Cake 3 (Laki-Laki 3) 0,920 109,344
Cake 4 (Laki-Laki 4) 0,922 118,775
Packing 1 (Laki-Laki 1) 0,888 114,094
Packing 2 (Perempuan 1) 0,898 113,538
Packing 3 (Perempuan 2) 0,894 113,022

2. Perhitungan Jumlah Pekerja yang Dibutuhkan


Setelah dilakukan perhitungan beban kerja tiap pekerja, kemudian dilakukan
perhitungan jumlah pekerja yang dibutuhkan tiap bagian produksi di Boy’s Cake
& Bakery.

IV - 21
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

a. Bagian Bakery
Rata-rata beban kerja bagian bakery mempunyai beban kerja yang tinggi
sehingga diperlukan penambahan pekerja, untuk menentukan jumlah pekerja
yang dibutuhkan dapat diformulasikan sebagai berikut. Rata-rata beban kerja
pada bagian bakery :
(1) Total Beban Kerja = 120,15% + 123,6% + 112,82% + 115,14%
= 471,71%
(2) Rata-Rata Beban Kerja (Kondisi Riil) = 471,71% / 4
= 117,927%
(3) Rata-Rata Beban Kerja (Usulan) = 471,71% / 5
= 94,342%

b. Bagian Cake
Rata-rata beban kerja bagian cake mempunyai beban kerja yang tinggi
sehingga diperlukan penambahan pekerja, untuk menentukan jumlah pekerja
yang dibutuhkan dapat diformulasikan sebagai berikut. Rata-rata beban kerja
pada bagian cake :
(1) Total Beban Kerja = 113,37% + 114,9% + 109,34% + 118,78%
= 456,40%
(2) Rata-Rata Beban Kerja (Kondisi Riil) = 456,40% / 4
= 114,100%
(3) Rata-Rata Beban Kerja (Usulan) = 456,40% / 5
= 91,280%
c. Bagian Packing
Rata-rata beban kerja bagian bakery mempunyai beban kerja yang tinggi
sehingga diperlukan penambahan pekerja, untuk menentukan jumlah pekerja
yang dibutuhkan dapat diformulasikan sebagai berikut. Rata-rata beban kerja
pada bagian packing :
(1) Total Beban Kerja = 114,09% + 113,54% + 113,02%
= 340,65%

IV - 22
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(2) Rata-Rata Beban Kerja (Kondisi Riil) = 340,65% / 3


= 112,551%
(3) Rata-Rata Beban Kerja (Usulan) = 340,65% / 4
= 85,164%
Dari perhitungan beban kerja di atas maka jumlah pekerja yang diperlukan
untuk tiap bagiannya dapat dilihat dari Tabel 4.18.

Tabel 4.18 Perhitungan Jumlah Pekerja Tiap Bagian


Tenaga Kerja Beban Tenaga Kerja
Nomor Bagian Beban Kerja
(Sebelum) Kerja (Sesudah)
1 Bakery 4 117,927% 5 94,342%
2 Cake 4 114,100% 5 91,280%
3 Packing 3 112,551% 4 85,164%
Jumlah 11 14

4.2.3 Perbandingan Hasil Pengolahan Data Beban Kerja


Hasil pengolahan NASA-TLX dan WLA secara keseluruhan dapat dilihat
pada Tabel 4.19.

Tabel 4.19 Hasil Pengolahan Data NASA-TLX dan WLA


Beban Kerja Indikator NASA-TLX Beban Kerja
Nomor Pekerja NASA-TLX yang Paling Metode WLA
(%) Berpengaruh (%)
1 Bakery 1 (Laki-Laki 1) 83,33 Temporal Demand (TD) 120,147
2 Bakery 2 (Laki-Laki 2) 87,33 Temporal Demand (TD) 123,604
3 Bakery 3 (Laki-Laki 3) 81,67 Temporal Demand (TD) 112,818
4 Bakery 4 (Laki-Laki 4) 80 Temporal Demand (TD) 115,139
5 Cake 1 (Laki-Laki 1) 79,33 Mental Demand (MD) 113,372
6 Cake 2 (Laki-Laki 2) 80,67 Mental Demand (MD) 114,907
7 Cake 3 (Laki-Laki 3) 83,33 Mental Demand (MD) 109,344
8 Cake 4 (Laki-Laki 4) 86 Mental Demand (MD) 118,775
9 Packing 1 (Laki-Laki 1) 74 Mental Demand (MD) 114,094
10 Packing 2 (Perempuan 1) 78,67 Mental Demand (MD) 113,538
11 Packing 3 (Perempuan 2) 76,33 Mental Demand (MD) 113,022

IV - 23
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

4.3 Perbaikan Sistem Penjadwalan Pekerja


Perbaikan yang diberikan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan
penjadwalan tenaga kerja per minggu yang bertujuan untuk mengurangi beban
kerja yang tinggi dan tidak merata pada setiap bagian produksi.

4.3.1 Jumlah Output


Penentuan jumlah output dilakukan dengan mengamati aktivitas yang
dilakukan setiap pekerja yang kemudian dilakukan perhitungan jumlah output
yang dihasilkan oleh pekerja pada Boy’s Cake & Bakery. Didapatkan data jumlah
output selama satu bulan yaitu mulai Hari Minggu, 1 Juli 2018 sampai dengan
Hari Sabtu, 28 Juli 2018. Data jumlah output yang digunakan dalam penelitian
hanya data dari Hari Minggu, 15 Juli 2018 sampai dengan Hari Sabtu, 21 Juli
2018 karena merupakan waktu dilakukannya penelitian dan dari data jumlah
output selama satu minggu tersebut sudah mewakili data jumlah output selama
satu bulan.
Berikut merupakan rekapitulasi dari jumlah output yang dihasilkan oleh
Boy’s Cake & Bakery dari Hari Minggu 15 Juli 2018 sampai dengan Hari Sabtu,
21 Juli 2018 dapat dilihat pada Tabel 4.20.
Tabel 4.20 Jumlah Output Satu Minggu
Hari Quatity Defect Total
Minggu
740 36 704
15 Juli 2018
Senin
670 28 642
16 Juli 2018
Selasa
600 34 566
17 Juli 2018
Rabu
535 29 506
18 Juli 2018
Kamis
680 39 641
19 Juli 2018
Jumat
635 30 605
20 Juli 2018
Sabtu
660 26 634
21 Juli 2018
Total 4298

IV - 24
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

4.3.2 Selected Operating Time (SOT)


Setelah didapatkan data jumlah output selama satu minggu, kemudian
dilakukan perhitungan Selected Operating Time (SOT) tiap produk yang
dihasilkan oleh Boy’s Cake & Bakery. SOT digunakan untuk menghitung waktu
normal dalam pembuatan satu buah produk. Berikut merupakan contoh waktu
normal untuk pembuatan satu buah roti coklat dapat dilihat pada Tabel 4.21.

Tabel 4.21 Selected Operating Time Roti Coklat


Hari Observasi (detik) Waktu
yang
Gerak
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Dipilih
(detik)
Megukur
26 26 27 27 28 27 26 27
Bahan Baku
Mencampur
41 43 42 41 42 42 41 42
Bahan Baku
Hari Observasi (detik) Waktu
yang
Gerak
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Dipilih
(detik)
Menimbang
34 33 31 33 33 31 33 33
Adonan
Memberi
18 17 17 18 18 17 18 18
Isian Adonan
Membentuk
32 33 33 32 32 33 33 33
Adonan
Mengoperasi
72 76 75 76 75 74 75 75
kan Oven
Memeriksa
2 2 3 3 3 3 2 3
Roti
Total 3,85 menit

Rekapitulasi SOT dari pembuatan produk bakery yang dihasilkan Boy’s


Cake & Bakery dapat dilihat pada Tabel 4.22.

IV - 25
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Tabel 4.22 Rekapitulasi SOT Bakery


Bakery SOT (menit)
Roti Isi 3,85
Bun 3,45
Pizza 2,8
Donat 2,85
Soes 4,7
Horn Pastry 3,7
Croissant 3,7
Muffin 3,5
Roti Sobek 3,85

Rekapitulasi SOT dari pembuatan produk cake yang dihasilkan Boy’s Cake
& Bakery dapat dilihat pada Tabel 4.23

Tabel 4.23 Rekapitulasi SOT Cake


Cake SOT (menit)
Lapis 4,85
Onde-Onde 2,25
Martabak 3,65
Sosis Solo 3,75
Pastel 3,65
Lemper 5,9
Tahu Isi 2,65
Lumpia Goreng 3,65
Arem-Arem 5,9
Tartlet 3,05
Roll 2,9
Cake 3
Pudding 2,8

Rekapitulasi SOT dari pekerjaan yang dilakukan oleh bagian packing di


Boy’s Cake & Bakery dapat dilihat pada Tabel 4.24.

Tabel 4.24 Rekapitulasi SOT Packing


Packing SOT (menit)
Packing Plastik 0,083
Packing Dos 1

IV - 26
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

4.3.3 Waktu Normal


Setelah didapatkan SOT setiap produk di Boy’s Cake & Bakery, maka
langkah selanjutnya adalah menghitung waktu normal yang dibutuhkan untuk
membuat sebuah produk. Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung
waktu normal dapat dilihat pada rumus 2.11.
Besar rating performance yang digunakan dalam menghitung waktu normal
yaitu sebesar 110% untuk pekerja bagian bakery dan bagian cake karena dari hasil
pengamatan didapatkan bahwa rating performance pekerja termasuk ke dalam
kategori rendah karena masih sering bekerja lembur untuk menyelesaikan
pekerjaan. Sedangkan untuk bagian packing mendapatkan rating performance
sebesar 80% karena pekerja packing bekerja secara cepat dan cekatan dalam
menyelesaikan pekerjaan. Contoh perhitungan waktu normal untuk pembuatan
satu buah roti coklat.

Waktu Normal= 3,85 menit x 1,1


= 4,235 menit
Rekapitulasi waktu normal dari pembuatan produk bakery yang dihasilkan
Boy’s Cake & Bakery dapat dilihat pada Tabel 4.25.

Tabel 4.25 Rekapitulasi Waktu Normal Bakery


Bakery Waktu Normal (menit)
Roti Isi 4,235
Bun 3,795
Pizza 3,08
Donat 5,335
Soes 2,475
Horn Pastry 6,985
Croissant 3,465
Muffin 4,015
Roti Sobek 4,015

IV - 27
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Rekapitulasi waktu normal dari pembuatan produk cake yang dihasilkan


Boy’s Cake & Bakery dapat dilihat pada Tabel 4.26.

Tabel 4.26 Rekapitulasi Waktu Normal Cake


Cake Waktu Normal (menit)
Lapis 5,335
Onde-Onde 2,475
Martabak 6,985
Sosis Solo 3,465
Pastel 4,015
Lemper 4,015
Tahu Isi 4,015
Lumpia Goreng 6,49
Arem-Arem 2,915
Tartlet 4,015
Roll 6,49
Cake 3,135
Pudding 5,17

Rekapitulasi waktu normal dari pekerjaan yang dilakukan oleh bagian


packing di Boy’s Cake & Bakery dapat dilihat pada Tabel 4.27.

Tabel 4.27 Rekapitulasi Waktu Normal Packing


Packing Waktu Normal (menit)
Packing Plastik 0,067
Packing Dos 0,8

4.3.4 Waktu Standar


Setelah didapatkan waktu normal setiap produk di Boy’s Cake & Bakery,
maka langkah selanjutnya adalah menghitung waktu standar yang dibutuhkan
dalam pembuatan sebuah produk. Adapun rumus yang digunakan untuk
menghitung waktu standar dapat dilihat pada rumus 2.12.
Besar allowance yang digunakan dalam menghitung waktu standar sama
dengan besar allowance pada pengumpulan data Work Load Analysis (WLA).
Berikut contoh perhitungan waktu standar untuk pembuatan satu buah roti coklat.

IV - 28
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Waktu Standar= 4,235 menit + (4,235 menit x 0,14)


= 4,828 menit

Rekapitulasi waktu standar dari pembuatan produk bakery yang dihasilkan


Boy’s Cake & Bakery dapat dilihat pada Tabel 4.28.

Tabel 4.28 Rekapitulasi Waktu Standar Bakery


Bakery Waktu Standar (menit)
Roti Isi 4,828
Bun 4,326
Pizza 3,511
Donat 3,574
Soes 5,894
Horn Pastry 4,640
Croissant 3,640
Muffin 4,389
Roti Sobek 4,828

Rekapitulasi waktu standar dari pembuatan produk cake yang dihasilkan


Boy’s Cake & Bakery dapat dilihat pada Tabel 4.29.

Tabel 4.29 Rekapitulasi Waktu Standar Cake


Cake Waktu Standar (menit)
Lapis 5,8685
Onde-Onde 2,7225
Martabak 4,4165
Sosis Solo 4,4165
Pastel 4,4165
Lemper 7,139
Tahu Isi 3,2065
Lumpia Goreng 4,4165
Arem-Arem 7,139
Tartlet 3,6905
Roll 3,509
Cake 3,63
Pudding 3,388

IV - 29
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Rekapitulasi waktu standar dari pekerjaan yang dilakukan oleh bagian


packing di Boy’s Cake & Bakery dapat dilihat pada Tabel 4.30.

Tabel 4.30 Rekapitulasi Waktu Standar Packing


Packing Waktu Normal (menit)
Packing Plastik 0,22
Packing Dos 0,87

4.3.5 Jumlah Pekerja Optimal


Setelah didapatkan waktu standar setiap produk di Boy’s Cake & Bakery,
maka langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah pekerja optimal yang
dibutuhkan tiap bagian produksi untuk mengurangi beban kerja yang berlebih
pada pekerja. Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung jumlah pekerja
optimal dapat dilihat pada rumus 2.13. Produk yang dihasilkan oleh bagian bakery
pada Hari Minggu, 15 Juli 2018 dapat dilihat pada Tabel 4.31.

Tabel 4.31 Produk Bakery Hari Minggu, 15 Juli 2018


Waktu Total Waktu
Total
Produk Jumlah Pengamatan Pengamatan
Produk
(menit) (menit)
Roti Blueberry 3
Roti Strawberry 3
Roti Coklat 4
20 4,828 96,56
Roti Kacang Hijau 3
Pisang Keju 4
Roti Abon 3
Pizza 77
Sosis Sapi Spesial 7 90 3,511 315,99
Sosis Bakar Pedas 6
Soes Fla 57
Soes Coklat 7 70 5,894 412,58
Spicy Chicken Soes 6
Chocolate Cream Horn 5
Cream Horn 5
Butter Croissant 54 70 4,64 324,8
Choco Croissant 3
Abon Croissant 3

IV - 30
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Muffin Blueberry 3
Muffin Oreo 3
Muffin Choco Chip 4
20 4,389 87,78
Muffin Keju 4
Muffin Coklat Keju 3
Muffin Choco Almond 3
Donat Keju 70 70 3,574 250,18
Tiramisu Bun 70 70 4,326 302,82
Total 410 1790,71

!"#$,!"
Jumlah Pekerja = !"#

= 4,264 pekerja

Rekapitulasi jumlah pekerja untuk tiap bagian produksi setiap hari dapat
dilihat pada Tabel 4.32.

Tabel 4.32 Rekapitulasi Jumlah Pekerja Optimal


Pekerja Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Bakery 4,264 3,547 3,281 3,113 3,986 3,713 4,619
Cake 4,389 3,438 3,013 3,589 3,221 3,403 3,177
Packing 0,783 0,688 0,462 0,493 0,543 0,545 0,560
Jumlah 9,436 7,674 6,757 7,194 7,750 7,661 8,356
Pembulatan 9 8 7 7 8 8 8

4.3.6 Penjadwalan Tenaga Kerja


Perbaikan sistem penjadwalan pekerja bagian produksi di Boy’s Cake &
Bakery menggunakan metode Algoritma Tibrewala, Philippe, dan Browne.
Berikut merupakan langkah-langkah dalam menyelesaikan sistem penjadwalan
pekerja dengan menggunakan metode ini :
1. Total kebutuhan per minggu = 9 + 8 + 7+ 7 + 8 + 8 + 8
= 55
2. Jika setiap orang bekerja selama lima hari per minggu :
!"#$% !"#$%$&'( !"# !"#$$%
Kebutuhan Perhitungan Algoritma = !"#$%! !"#$%$ !"#$%
!!
= !

IV - 31
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

= 11 Algoritma
Setelah dilakukan perhitungan didapatkan terdapat 11 algoritma perhitungan
metode Tibrewala, Philippe, dan Browne (TPB). Hasil dari perhitungan Algoritma
TPB dapat dilihat pada Lampiran 56.
3. Hasil Pengolahan :
Libur minggu ke-1 :
a. Sabtu – Minggu : Pekerja IV
b. Minggu – Senin : Pekerja VIII
c. Senin – Selasa : Pekerja II dan Pekerja X
d. Selasa – Rabu : Pekerja I dan Pekerja V
e. Rabu – Kamis : Pekerja VI dan Pekerja IX
f. Kamis – Jumat : Pekerja III
g. Jumat – Sabtu : Pekerja VII dan Pekerja XI
Setelah dilakukan perhitungan penjadwalan pekerja dengan menggunakan
metode Algoritma TPB didapatkan hasil bahwa setiap pekerja mendapatkan hari
libur sebanyak dua hari berturut-turut selama satu minggu kerja. Berikut
merupakan hasil akhir perbaikan system penjadwalan pekerja Boy’s Cake &
Bakery dengan menggunakan metode Algoritma TPB untuk minggu ke-1 dapat
dilihat pada Tabel 4.33.

Tabel 4.33 Hasil Perbaikan Penjadwalan Pekerja Boy’s Cake & Bakery Minggu Ke-1
Algoritma Pekerja Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
I Bakery 1
II Bakery 2
III Bakery 3
IV Bakery 4
V Cake 1
VI Cake 2
VII Cake 3
VIII Cake 4
IX Packing 1
X Packing 2
XI Packing 3
Jumlah 9 8 7 7 8 8 8

IV - 32
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

4.4 Beban Kerja Setelah Perbaikan


Setelah dilakukan perbaikan penjadwalan, nilai beban kerja yang diterima
oleh tiap pekerja produksi di Boy’s Cake & Bakery dapat berkurang. Nilai beban
kerja tersebut telah disesuaikan dengan kecakapan yang dimiliki oleh tiap pekerja,
seperti yang dapat dilihat pada Tabel 4.4. Kemudian, setelah kecakapan tiap
pekerja diketahui dan perbaikan penjadwalan pekerja telah dilakukan, perhitungan
beban kerja perbaikan dapat dilakukan, berikut contoh perhitungan beban kerja
perbaikan pekerja bakery 1 Hari Minggu.

3 x 740 6
Beban Kerja = ! = 0,835
420 38

Selanjutnya dapat diketahui nilai beban kerja setelah perbaikan seluruh


pekerja bagian produksi di Boy’s Cake & Bakery yang dapat dilihat pada Tabel
4.34.

Tabel 4.34. Beban kerja Setelah Perbaikan


Pekerja Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Bakery 1 (Laki-Laki 1) 0,835 0,756 0,811 0,916 0,844
Bakery 2 (Laki-Laki 2) 0,671 0,601 0,556 0,558 0,532
Bakery 3 (Laki-Laki 3) 0,795 0,630 0,764 0,803 0,720
Bakery 4 (Laki-Laki 4) 0,504 0,651 0,702 0,541 0,677
Cake 1 (Laki-Laki 1) 0,815 0,630 0,626 0,797 0,920
Cake 2 (Laki-Laki 2) 0,617 0,578 0,638 0,558 0,672
Cake 3 (Laki-Laki 3) 0,756 0,604 0,751 0,722 0,541
Cake 4 (Laki-Laki 4) 0,526 0,613 0,507 0,539 0,542
Packing 1 (Laki-Laki 1) 0,671 0,678 0,638 0,592 0,712
Packing 2 (Perempuan 1) 0,578 0,601 0,670 0,521 0,628
Packing 3 (Perempuan 2) 0,439 0,526 0,613 0,569 0,085

IV - 33

Anda mungkin juga menyukai