LIHAWA
Nim : 841417171
Kelas : D – Semester 6
Ujian : Kepimpinan
Jawaban
1. a. Mempengaruhi
Mempenagruhi orang lain sebenrnya dapat dilakukan oleh semua orang
namun tergantung dari cara orang tersebut memimpin dan tentunya ,
tergantung dari prinsip yang dia miliki. Seorang pemimpin harus bisa
mempengaruhi anggotanya. Contohnya mempengaruhi semangat anggota
tim atau pegawai kerja.Pemimpin harus bisa memberi pengaruh yang baik
kepada karyawan agar tercipta semangat kerja yang dapat meningkatkan
kinerja dari setiap bawahan itu.
b. Mendorong
Seorang pemimpin harus dapat mendorong anggota atau karyawannya
dalam melaukan suatu pekerjaan atau kegiatan dalam suatu organisasi.
Mendorong disini artinya dapat memberikan motivasi-motivasi kepada
karyawan atau anggota tim dalam melakukan tugas. Karena energi positif
dari seorang pemimpin dapat meningkatkan kinerja dari setiap anggota
tim.
c. Mengajak
Dalam suatu pekerjaan atau organisasi kadangkala sulit untuk mengajak
karyawan atau anggota tim untuk berpartisipasi, oleh karena itu
pemimpin harus bisa mengajak anggotanya untuk dapat berpartisipasi
dala suatu kegiatan.
d. Memaksa (bila perlu)
Sikap memaksa disini dilakukan apa bila karyawan atau anggota sulit
untuk diberitahu sehingga pemimpin harus memaksa demi kepentingan
organisasi atau perusahan. Ada beberapa karyawan atau anggota
organisasi yang tidak mau mengikuti atau membangkan terhadap
keputusan yang telah disepakati bersama. Disitulah seorang pemimpin
harus menggunakan jabatannya sebagai seorang pemimpin, ia dapat
memaksanya atau bahkan memecat anggota tersebut.
2. Menurut saya teori yang paling cocok untuk kondisi saat ini adalah teori
Transformasional. Di karenakan teori transformasional adalah sebuah
gaya kepempinan yang mengutamakan pemenuhan terhadap tingkatan
tertinggi dari hirarki maslow yakni kebutuhan akan harga diri dan
aktualisasi diri. Kepemimpinan transformasional inilah yang sungguh-
sungguh diartikan sebagai kepemimpjnan yang sejati karena
kepemiminan ini sungguh-sungguh diartikan sebagai kepempinan yang
sejati karena kepemimpinan ini sungguh bekerja menuju sasaran pada
tindakan mengarahkan organisasi kepada suatu tujuan yang tidak pernah
diraih sebelumnya. Pemimpin yang transforasional akan membuat
bawahan melihat bahwa tujuan yang mau dicapai lebih dari sekedar
kepentingan pribadi nya. Pemimpin transformasional dapat mengubah
situasi, mengubah apa yang bisa dilakukan, berbicara tentang tujuan yang
luhur, memiliki acuan nilai kebebasan, keadilan dan kesamaan. Teori ini
juga berfokus pada hubungan yang terbentuk antara pemimpin dan
pengikutnya, pemimpin memotivasi dan menginsipirasi orang dengan
membantu anggota kelompok memahami potensinya untuk kemudian
ditransformasikan menjadi perilaku nyata dalam rangka penyelesaian
tugas pokok dan fungsi kebersamaan. Kenapa saya mengambil teori ini
yang cocok untuk situasi saat ini karena kita membutuhkan pemimpin
yang dapat mempengarhui atau menyadarkan para bawahannya tentang
pentingnya tujuan yang akan dicapai dari pada kepentingan pribadi,
karena kebanyakan anggota atau karyawan sekarang lebih mementingkan
kepentingam pribadi dibanding kepentingan organisasi atau perusahan.
3. Ciri-ciri kepemimpinan :
Adaptif terhadap situasi
Waspada terhadap lingkungan sosial
Ambisius dan berorientasi pada pencapaian
Tegas
Kerjasama atau kooperatif
Menentukan
Diandalkan
- Tegas : Pemimpin harus bisa memiliki sikap yang tegas. Bersikap
tegas merupakan suatu hal yang baik dilakukan, bersikap tegas tidak
sama dengan bertindak kasar atau marah-marah. Menurut saya
bersikap tegas merupakan sebuah sikap yang jujur dan apa adanya
yang memiliki dasar, dan tujuan yang sama.
- Diandalkan : Menurut saya pemimpin harus bisa di andalkan, karena
jika terjadi sesuatu dalam perusahaan atau organisasi pemimpin dapat
mengatasi masalah tersebut dengan handal sehingga akan mengurangi
masalah-masalah dalam suatu organisasi.