Omnibus law adalah suatu undang-undang yang sekaligus merevisi beberapa
undang-undang dengan mencabut, atau menggabungkan menjadi peraturan besar yang
berfungsi sebagai payung hukum omnibus law juga biasa disebut undang-undang sapu jagat. Omnibus law pertama kali di suarakan oleh presiden jokowi pada pidato pertamanya setelah dilantik sebagai presiden RI 2019-2024. Kemudian Omnibus Law kembali didengungkan pada saat pidato setelah melantik kabinetnya. Beliau berkeyakinan, Omnibus law akan menyederhanakan kendala regulasi yang berbelit-belit dan panjang, sehingga dapat memperbaiki ekosistem investasi dan memperkuat perekonomian nasional. Ada 4 RUU Omnibus Law, yang masuk dalam prolegnas prioritas 202o yaitu; RUU kefarmasian, RUU cipta lapangan kerja, RUU perpajakan, dan RUU tentang ibukota negara. Yang membuat resah para buruh adalah RUU cipta lapangan kerja atau biasa disebut “RUU cilaka”. Omnibus Law memiliki kelemahan karena bersifat Urgent/tergesa-gesa. Omnibusa law dikawatirkan melewati beberapa tahap pembentukan undang-undang dan dapat disalahgunakan oleh penguasa. Contohnya seperti yang terjadi pada pembuatan TAP MPR 2003 yang berkonsep mirip dengan Omnibus Law.