IWAN WAHYUDI
NPM : 2017980068
2. Tujuan Khusus
a) Memperoleh gambaran religiusitas remaja yang
Tenggara Barat.
Tenggara Barat.
Tenggara Barat.
2. Pendidikan Keperawatan
remaja
3. Penelitian Keperawatan
(Soekanto,1990).
Adapun faktor- faktor yang meneyebabkan risiko
NAPZA.
6. Justice
b. Pelaksanaan
1) Peneliti meminta izin ke kepala kesbangpol
kabupaten lombok tengah untuk mengadakan
penelitian guna mendapatkan data mengenai
calon responden.
2) Peneliti meminta izin ke camat kecamatan praya
timur untuk mengadakan penelitian guna
mendapatkan data mengenai calon responden.
3) Peneliti meminta izin ke masing masing kepala
desa untuk mengadakan penelitian guna
mendapatkan data mengenai calon responden.
4) Peneliti mendata calon responden sesuai dengan
kriteria inklusi dan ekslusi untuk menjadi sampel
penelitian.
5) Peneliti mendata calon responden sesuai dengan
kriteria inklusi dan ekslusi untuk menjadi sampel
penelitian.
6) Peneliti menjelaskan tentang penelitian dan
tujuan penelitian kepada responden dan keluarga
responden.
7) Setelah memahami tentang penelitian dan
tujuannya, responden diminta menandatangani
lembar Informed consent remaja yang terpilih
menjadi responden.
8) Responden diminta menandatangani informed
consen penelitian, yang terpilih menjadi
responden diberi kuesioner dan diminta untuk
mempelajari terlebih dahulu, kemudian memberi
kesempatan untuk bertanya tentang redaksi
kalimat, namun tidak ada kalimat dengan
pertanyaan, bila sudah tidak ada pertanyaan
dilanjutkan untuk mulai mengisinya, bila
kuesioner telah di isi selanjutnya kuesioner
dikumpulkan lansung kepada peneliti untuk
dianalisis
c. Tahap akhir
Pengelolahan data kuantitatif, terlebih dahulu
dilakukan editing, coding, dan entry data.
Pengelolahan data dengan menggunakan sofware
dalam komputer.
Bahaya langsung Penelitian ini tidaklah menimbulkan bahaya langsung bagi
maupun tidak remaja, karena hanya diberikan kuisioner untuk mengukur
langsung yang tingkat religiusitas ,pola asuh keluarga dan teman sebaya
akan terjadi dalam dengan penyalahgunaan NAPZA pada remaja yang dijaga
penelitian kerahasiaanya oleh peneliti dan hanya digunakan untuk
kepentingan penelitian. Kemungkinan yang bisa terjadi
adalah remaja takut memberikan imformasi tentang
dirinya jika terindikasi menggunakan NAPZA, namun
peneliti sudah memberi penjelasan bahwa identitas
responden akan dirahasiakan sehingga jawaban dari
responden bersifat objektif.
.
Pengalaman 1. Asni (2013) judul faktor yang berhubungan dengan
terdahulu/Peneliti penyalahgunaan narkotika dan bahan adiktif (narkoba)
terkait pada remaja di SMA Kartika wirabuana xx-1 makasar
tahun 2013, Populasi penelitian ini adalah remaja yang
sekolah di SMA SMA Kartika wirabuana xx-1
makasar dengan sampel 227 responden. Hasil
penelitian menunjukkan faktor keharmonisan keluarga
(P=0,44), konformitas teman sebaya (p=0,033), dan
tingkat religiusitas (p=0,016) berhubungan dengan
penyalahgunaan narkoba pada remaja.
2. Rahmadona dan Agustin (2014), judul faktor yang
berhubungan dengan penyalahgunaan narkoba di RSJ
PROF. HB. SA’ANIN, dengan jumlah responden 72
responden. Hasil penelitian menunjukkan tingkat
religiusitas (p=0,000), peran keluarga (p=0,009), dan
peran teman sebaya (p=0,000) berhubungan dengan
penyalahgunaan narkoba.
Perbedaan Perbedaan penelitian sekarang dengan peneliti sebelumnya
penelitian adalah :
sekarang dengan 1. Responden yang digunakan dalam penelitian ini
peneliti terdahulu adalah responden remaja awal sampai remaja akhir
dengan jumlah responden 166 responden.
2. Dalam penelitian ini berfokus pada hubungan
religiusitas, pola asuh kelaurga dan teman sebaya
dengan penyalahgunaan napza pada remaja
3. Dalam penelitian ini akan dilakukan di lingkungan
kecamatan
4. Rencana analisa data yang dilakukan sampai dengan
multivariate dengan menggunakan metode analisis
regresi logistic berganda
Pemilihan subjek/ Pemilihan responden dalam penelitian ini menggunakan
subjek penelitian tehnik cluster sampling dengan kriteria inklusi :
a. Remaja yang bisa membaca dan menulis.
b. Remaja yang berumur antara
c. Remaja yang bersedia menjadi responden.
d. Remaja yang berada di wilayah Kecamatan Praya
Timur Kabupaten Lombok Tengah.
Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah:
1. Remaja yang tidak bersedia menjadi responden dalam
penelitian.
2. Remaja yang tidak bisa membaca dan menulis.
Cara pencacatan 1. Kuesioner mengenai karakteristik responden tersebut
selama penelitian merupakan angket tertutup yang terdiri dari dua bagian,
dan penyimpanan yaitu bagian pertama yang terdiri atas pertanyaan–
data setelah pertanyaan untuk memperoleh data pribadi responden
penelitian dan bagian kedua yang digunakan untuk mendapatkan
data tentang dimensi-dimensi dari konstruk-konstruk
yang dikembangkan dalam penelitian ini.
2. Kuisioner tentang faktor-faktor pengaruh
pengembangan karir yang terdiri dari 35 pernyataan
positif dan 12 pernyataan negatif . Pernyataan-
pernyataan dalam angket tertutup dibuat dengan
menggunakan skala Likert dengan skala 1- 4 yaitu STS
( Sangat tidak setuju ) dengan nilai 1 , TS ( Tidak setuju
) dengan nilai 2, S ( Setuju ) dengan nilai 3, dan SS
( Sangat setuju ) dengan nilai 4.
3. Kuisioner tentang pengembangan karir terdiri dari 9
pernyataan. Pernyataan-pernyataan dalam angket
tertutup dibuat dengan menggunakan skala Likert
dengan skala 1- 4 yaitu STS ( Sangat tidak setuju )
dengan nilai 1 , TS ( Tidak setuju ) dengan nilai 2, S
( Setuju ) dengan nilai 3, dan SS ( Sangat setuju )
dengan nilai 4.
4. Kuisioner tentang turnover terdiri dari 10 pernyataan.
Pernyataan-pernyataan dalam angket tertutup dibuat
dengan menggunakan skala Likert dengan skala 1- 4
yaitu STS ( Sangat tidak setuju ) dengan nilai 1 , TS
( Tidak setuju ) dengan nilai 2, S ( Setuju ) dengan nilai
3, dan SS ( Sangat setuju ) dengan nilai 4.
2. Pembimbing
a. Pembimbing I
Dr. dr. Toha Muhaimin, M.Sc
b. Pembimbing II
Syamsul Anwar, Ns, M.Kep., Sp. Kom
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. dr. Toha Muhaimin, M.Sc Syamsul Anwar, Ns, M.Kep., Sp. Kom