A. Kerangka Konsep
1. Religiusitas
Risiko
penyalahgunaan
NAPZA
3. Teman sebaya
Karakteristik individu
4. Umur
5. Jenis kelamin,
6. pendidikan,
7. Status sosial ekonomi
(Green 1980, Hurlock 1978, Peplau 1994, Hawari 2002, Yani 2006, Martono Dan
Joewana 2006 Santrock 2007, Sumiati 2009, Jalaludin, 2010, Myers 2012)
76
77
B. Hipotesis
NTB
8. Ada hubungan antara religiusitas, pola asuh keluarga dan teman sebaya
c. Definisi Operasional
responden 1= SD
2= SMP
3= SMA
80
4= Perguruan Tinggi
4. Status Sosial Status sosial ekonomi Kuesioner penghasilan Hasil Ukur berdasarkan UMR Ordinal
Ekonomi merupakan kedudukan suatu orang tua jika remaja tidak Nusa Tenggara Barat
sudah bekerja
Variabel Independent
1. Religiusitas Religiusistas merupakan Menggunakan kuesioner Hasil ukur : rata-rata jumlah Ordinal
berfungsi untuk mengikat dan 1= Sangat tidak setuju 0 = rendah bila ≤ cut of
point score median
mengutuhkan diri seseorang 2= Tidak setuju
1= tinggi bila ≥ cut of point
81
2. Pola asuh keluarga Pola asuh orang tua Menggunakan kuesioner Hasil ukur : rata-rata jumlah Ordinal
aturan, norma dan tata nilai 1= tidak pernah 0 = kurang bila ≤ cut of point
score median
yang berlaku pada 2= kadang- kadang
1= baik bila ≥ cut of point
masyarakat (Hurlock, 1978). 3= sering
score median
4= selalu
82
3. Pengaruh Teman merupakan perubahan Menggunakan kuesioner Hasil ukur : rata-rata jumlah Ordinal
sebaya perilaku atau kepercayaan yang terdiri dari 29 nilai yang diperoleh
tekanan kelompok yang nyata skala Likert: terendah 1 dan tertinggi 116
Dependent: Perilaku yang dapat Menggunakan kuesioner Hasil ukur : rata rata jumlah Ordinal
Risiko penyalahgunaan menyebabkan dan yang terdiri dari 22 nilai yang diperoleh