VERMES
www.bimbinganalumniui.com
1. Taenia solium lebih berbahaya daripada 5. Cacing yang dalam daur hidupnya tertelan
Taenia saginata karena dapat melukai dua kali oleh manusia adalah
dinding usus manusia. Hal ini disebabkan (A) Clonorchis sinensis
Taenia solium memiliki (B) Lumbricus terrestris
(A) Skoleks (C) Ascaris lumbricoides
(B) Strobila (D) Ankylostoma duodenale
(C) Proglotid (E) Enterobius vermikularis
(D) Alat hisap
(E) Rostelum berkait 6. Orang RRC, Korea yang suka makan ikan
air tawar mentah sering terinfeksi cacing
2. Clonorchis sinensis dalam daur hidupnya (A) Ascaris lumbricoides
memerlukan inang perantara. Inang (B) Ankylostoma duodenale
perantara II tersebut adalah (C) Clonorchis sinensis
(A) Manusia (D) Oxyuris vermicularis
(B) Hewan ternak (E) Necator americanus
(C) Tumbuhan air
(D) Ikan air tawar 7. Urutan daur hidup Fasciola hepatica
(E) Siput air tawar adalah sebagai berikut
(A) Cacing dewasa → telur → mirasidium
3. Cacing perut (Ascaris lumbricoides) → sporokis → metaserkaria →
menginfeksi manusia pada stadium serkaria → redia → cacing dewasa
(A) Telur (B) Metaserkaria → cacing dewasa →
(B) Serkaria telur → mirasidium → sporokis →
(C) Mirasidium redia → serkaria → metaserkaria
(D) Metaserkaria (C) Cacing dewasa → telur → mirasidium
(E) Cacing dewasa → sporokis → redia → serkaria →
metaserkaria → cacing dewasa
4. Semua organisme membutuhkan (D) Metaserkaria → telur → mirasidium
makanan. Taenia solium mendapatkan → sporokis → sekaria → redia →
makanan dengan menyerap makanan cacing dewasa → metaserkia
melalui (E) Metaserkia → serkaria → redia →
(A) Seluruh tubuh cacing dewasa → sporokis →
(B) Alat hisap metaserkia
(C) Rostelum
(D) Skoleks
(E) Cacing dewasa