2.2.1. Pengkajian
1. Pengkajian Keluarga
a. Data Umum
1) Nama kepala keluarga : Tn. A
2) Usia : 69 Tahun
3) Pendidikan : STM
4) Pekerjaan : Pensiunan
5) Alamat : Desa Bandar
6) Komposisi keluarga : Tabel 2. Komposisi Keluarga
7) Genogram
Gambar 1. Genogram Keluarga Tn. A
8) Tipe keluarga
Tipe Keluaga TN. A adalah keluarga usila yaitu yang terdiri dari suami,
istri yang sudah tua dengan anak yang sudah memisahkan diri.
9) Suku dan Bangsa
Keluarga klien berasal dari suku Jawa atau Indonesia kebudayaan yang
dianut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan, bahasa sehari-hari
yang digunakan yaitu bahasa Jawa.
10) Agama
Seluruh anggota Tn. A beragama Islam dan taat beribadah, sering
mengikuti pengajian yang ada di RT serta berdoa agar Tn. A dapat
sembuh dari penyakit.
11) Status sosial ekonomi keluarga :
Sumber pendapatan keluarga sejumlah Rp. 3.000.000,00 Kebutuhan
yang dibutuhkan keluarga :
Makan : 1.500.000,00
Listrik : 200.000,00
Beli bensin : 200.000,00
2
4. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit
langsung dibawa ke puskesmas atau petugas kesehatan.
b. Fungsi sosial
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga
baik dan selalu mentaati norma yang baik.
c. Fungsi perawatan keluarga
Menurut Tn. A keluarganya sangat peduli dan sangat perhatian terhadap
keadaan kesehatannya. Tn. A selalu mendukung untuk selalu berobat ke
puskesmas secara teratur, dan anggota keluarga yang lain selalu
mengingatkan hal-hal yang dapat memperberat sakitnya, misalnya jangan
terlalu lelah.
d. Fungsi reproduksi
Tn. A mempunyai 3 orang anak perempuan.
e. Fungsi ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian dan
biaya untuk berobat.
- mata berkunang-kunang P:
- jantung berdebar-debar intervensi dilanjutkan pada tupen mengambil
4. Menjelaskan penyebab hipertensi keputusan untuk merawat anggota
- Keturunan keluarga dengan hipertensi
- Kegemukan
- Kebiasaan merokok
- Makanan yang banyak
mengandung garam
- Makanan berkolesterol tinggi
- Stress
- Sakit gula
- Sakit ginjal
5. Mendiskusikan cara perawatan/
pola hidup yang baik pada Tn A
dan anggota keluarga dengan cara
:
- Pembatasan natrium dan
lemak dalam diet
- Program latihan
- Perubahan gaya hidup
- Olahraga secara teratur
- Berhenti merokok dan
mengurangi asupan lemak
jenuh dan kolesterol dala
makanan
1. 8 Juli 2021 Setelah dilakukan 1. Memberikan penyuluhan pada S:
intervensi 3x keluarga tentang penyakit - Tn. A mengatakan cukup mengerti
pertemuan terjadi Hipertensi. mengenai senam hipertensi
peningkatan status 2. Melatih dan mengajarkan senam - Tn. A menyatakan bahwa akan mengulang
kesehatan hipertensi senam hipertensi yaitu pagi hari sekitar
3. Menganjurkan pada keluarga pukul 7 pagi
memeriksakan Tn. A secara - Tn. A menyatakan sudah mengerti tentang
teratur setiap minggu dan minum diet bagi penderita hipertensidiet
obat secara teratur. O : Klien tampak mengerti tentang diet
12
4. Memberikan penjelasan tentang hipertensi dan dapat antusias mengikuti senam
diet hipertensi hipertensi
A : Masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
2. 8 Juli 2021 Keluarga mampu 1. Menjelaskan kepada keluarga S:
mengambil keputusan tentang pentingnya dukungan 1. Tn A mengatakan masih terasa pusing
untuk merawat Tn A keluarga dalam pengobatan bagi 2. Keluarga mengatakan sedikit memahami
dengan masalah penderita hipertensi tentang hipertensi
hipertensi : 2. Memotivasi keluarga untuk O:
- memutuskan untuk memberikan dukungan kepada 1. Keluarga terlihat kooperatif saat diberikan
merawat anggota anggoa keluarga yang sakit motivasi
keluarga dengan - TD: 150/90mmHg
masalah hiertensi
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
2 12 Juli 2021 Keluarga mampu 1. Pembatasan natrium dan lemak S:
merawat anggota dalam diet 1. Tn A mengatakan pusing mulai berkurang
keluarga (Tn A) 2. Pengaturan berat badan dengan minum jus mentimun
dengan masalah 3. Perubahan gaya hidup 2. Tn. A mengatakan akan rutin meminum
hipertensi : 4. Olahraga secara teratur jus mentimun dan rendam kaki
- Keluarga mampu 5. Memberikan terapi rendam kaki air menggunakan air hangat
memahami tentang hangat 3. Tn. A mengatakan tekanan darah
diet hipertensi menurun dari sebelumnya semenjak
melakukan rendam kaki menggunakan air
hangat
O:
1. Tn A terlihat membuat jus mentimun dan
melakukan rendam kaki menggunakan air
hangat
2. Tn A terlihat rileks
3. Keluarga mendemonstrasikan pengobatan
dengan jus mentimun dan rendam kaki
menggunakan air hangat
13
- TD : 130/70 mmHg
A:
- Keluarga mampu merawat anggota
keluarga dengan masalah hipertensi
P : intervensi dihentikan
14
6. Catatan Perkembangan
3. Pembahasan Kasus
Proses asuhan keperawatan keluarga tidak sesuai dengan kontrak waktu yang
telah disepakati disebabkan kesibukan Tn. A, namun hal tersebut tidak menjadi
hambatan dalam proses asuhan keperawatan
43
43
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Bagi Penulis
DAFTAR PUSTAKA
Buckman. (2010). Apa yang Anda Ketahui Tentang Tekanan Darah Tinggi.
Yogyakarta: Citra Aji Parama.
Friedman, M.M et al. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori, dan
Praktik. Ed 5. Jakarta: EGC
Irianto, Koes. (2014). Epidemiologi Penyakit Menular dan Tidak Menular, Panduan
Klinis. Bandung: Alfa Beta.
46
Mubarak, Wahid Iqbal. (2009). Ilmu Pengantar Komunitas. Jakarta: Salemba Medika.
WHO. (2014). Global Target 6:A 25% relative reduction in the prevalence of reise
blood pressure or contain the according to national circumstances.