(Suastika. 2021)
PENGERTIAN TEORI
• Teori adalah seperangkat ide, konstruk atau
variabel, definisi, dan proposisi yang memberikan
gambaran suatu fenomena atau peristiwa secara
sistematik dengan cara menentukan hubungan
antar-variabel – Creswell
Vitruvius terkenal untuk menyatakan dalam bukunya De architectura bahwa struktur harus
menunjukkan tiga kualitas firmitas, utilitas, dan venustas – yang artinya, harus solid, berguna, dan
indah. Ini kadang-kadang disebut kebajikan Vitruvian atau Vitruvian Triad. Menurut Vitruvius, arsitektur
adalah tiruan dari alam. Seperti burung-burung dan lebah membangun sarang mereka, sehingga
manusia membangun perumahan dari bahan-bahan alami, yang memberi mereka tempat berlindung
terhadap unsur-unsur alam yang merusak. Ketika menyempurnakan seni bangunan, orang-orang Yunani
menemukan arsitektur pesanan: Doric, Ionic dan Corinthian. Ini memberi mereka rasa proporsi, yang
berpuncak dalam memahami proporsi terbesar karya seni: tubuh manusia. Hal ini menyebabkan
Vitruvius mendefinisikan Vitruvian Man, seperti yang digambar kemudian oleh Leonardo da Vinci: tubuh
manusia tertulis dalam lingkaran dan persegi (fundamental pola-pola geometris dari cosmic order).
TEORI ARSITEKTUR MELINTAS PERADABAN
1. TEORI ARSITEKTUR PERADABAN
PRA-TRADISIONAL (Rumah dalam
gua, rumah pohon,
rumah/permukiman dilaut)
Candi Gunung Kawi atau Candi Tebing Kawi adalah situs purbakala yang dilindungi di Bali. Terletak di Sungai Pakerisan,
Dusun Penaka, Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Indonesia.[1]:180 Candi ini
sangat unik karena biasanya candi berupa batuan utuh yang terbuat dari bata merah atau batu gunung, namun candi ini
tidak seperti itu melainkan pahatan di dinding tebing batu padas ditepi sungai. Nama Gunung Kawi itu sendiri konon berasal
dari kata Gunung dan Kawi. Gunung berarti Gunung atau Pegunungan dan Kawi Berarti Pahatan Jadi Candi Gunung Kawi
berarti Candi yang dipahat di atas gunung. Candi ini terletak sekitar 40 kilometer dari Kota Denpasar dengan perjalanan
sekitar 1 jam menggunakan mobil atau motor. Sementara dari Kota Gianyar berjarak sekitar 21 kilometer atau sekitar
setengah jam perjalanan. Apabila tidak membawa kendaraan pribadi, dari Denpasar maupun Gianyar wisatawan dapat
memanfaatkan jasa taksi, bus pariwisata, maupun jasa agen perjalanan.[2]
TEORI ARSITEKTUR TRADISIONAL
• Spasial dalam konteks arsitektur tradisional merupakan
suatu system yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang
lain, Arsitektur dalam konteks rumah tradisional merupakan
manifesto microcosmik, seperti adanya bale-bale yang mana
bale-bale tersebut tidak dapat berdiri sendiri. Spasial /
mandala .
• Ruang dalam arsitektur tradisional Bali tercipta dari struktur,
yang mana struktur merupakan komponen utama dalam
sistem arsitektur tradisional Bali (Suastika , 2020).
• Terminology ruang (space) berasal dari istilah klasik
spatium. Istilah ini kemudian menjadi espace (dalam bahasa
Perancis), espacio (dalam bahasa spanyol) dan spazio
(dalam bahasa italia). Sedangkan istilah Raum (Jerman)
dikembangkan dari kata Teutonic ruum, yang kemudian
menjadi room (dalam bahasa Inggris) dan ruimte (Belanda).
• Selanjutnya, konsep akan ruang memasuki masa revolusioner ketika
terjadi pembaharuan ilmiah besar-besaran pada abad 17. Rene
Descartes yang dikenal sebagai pioneer dalam filsafat modern
menggagas pemahaman ruang yang pada gilirannya akan sangat
berpengaruh terhadap perkembangan seni dan arsitektur. Dalam
teorinya ia menyatakan bahwa terdapat 3 seni visual yaitu seni lukis,
seni patung dan arsitektur. Seni lukis merupakan seni planar yang
bekerja dengan dua dimensi. Seni patung merupakan seni yang
mewadah, yang bekerja dengan massa konveksi tiga dimensional.
Sedangkan arsitektur merupakan seni spatial yang mengolah ruang
tiga dimensional. Dari teori ini, lahirlah istilah-istilah seperti bidang,
massa, dan ruang
Otto Wagner, Adolf Loose, Theodor Fischer, Henry van de Velde, Peter
Behren, dan Josef Hoffmann, merupakan generasi pertama arsitek modern
di Jerman. Karya-karya mereka membuka jalan pada terjadinya suatu
gerakan yang kemudian berhimpun dalam suatu wadah, yang dinamakan
Deutsche Werbund. Wadah ini bukan hanya terdiri dari para arsitek saja
tetapi juga para pengrajin, industrialis, penerbit, seniman, dan penulis,
yang terpanggil untuk berkarya modern. Secara resmi, forum ini berdiri
pada tanggal 9 Oktober 1907 di Munchen.
This hotel was the best-known of Frank Lloyd Wright's buildings in Japan. It was
designed roughly in the shape of its own logo, with the guest room wings forming ...
POST-MODERNISME
• PARADIGMA UMUM
Pascamodernisme (atau postmodernisme, posmodernisme, post-mo) adalah gerakan abad akhir ke-
20 dalam seni, arsitektur, dan kritik, yang melanjutkan modernisme[1][2]. Termasuk dalam pascamodernisme
adalah interpretasi skeptis terhadap budaya, sastra, seni, filsafat, sejarah, ekonomi, arsitektur, fiksi, dan kritik
sastra. Pascamodernisme sering dikaitkan dengan dekonstruksi dan pascastrukturalisme karena
penggunaannya sebagai istilah mendapatkan popularitas yang signifikan pada waktu yang sama dengan
pascastrukturalisme, yaitu dalam abad kedua puluh.
Pascamodernisme adalah paham yang berkembang setelah era modern dengan modernismenya.[3]
Pascamodernisme bukanlah paham tunggal atau sebuah teori, tetapi justru memayungi berbagai teori-teori
yang bertebaran dan sulit dicari titik temu yang tunggal.[3] Banyak tokoh yang memberikan arti
pascamodernisme sebagai kelanjutan dari modernisme.[3] Namun kelanjutan itu menjadi sangat beragam.
Bagi Lyotard dan Geldner, pascamodernisme adalah pemutusan secara total dari modernisme.[3] Bagi
Derrida, Foucault dan Baudrillard, pascamodernisme adalah bentuk radikal dari kemodernan yang akhirnya
"mati sendiri" karena kesulitan menyeragamkan berbagai teori[3]. Bagi David Graffin, pascamodernisme
adalah koreksi beberapa aspek dari modernisme. Selain itu, bagi Giddens, pascamodernisme adalah bentuk
modernisme yang sudah sadar diri dan menjadi bijak.[3] Yang terakhir, bagi Habermas, pascamodernisme
merupakan satu tahap dari modernisme yang belum selesai.[3]
TEORI ARSITEKTUR POST-MODERN (1960 – SEKARANG)
• POSTMODERN DALAM ARSITEKTUR
Arsitektur pasca-modern adalah sebuah
gaya atau gerakan yang timbul pada
1960an sebagai reaksi melawan austeritas, Ludwig Mies van der Rohe
formalitas, dan kekurangan varietas
arsitektur modern, terutama dalam gaya
internasional yang diadvokasikan oleh Le
Corbusier dan Ludwig Mies van der Rohe.
Gerakan tersebut memberikan sebuah
doktrin dari arsitek dan pakar teori
arsitektural Robert Venturi dalam buku
tahun 1966 buatannya Complexity and
Contradiction in Architecture. Robert Venturi
Ludwig Mies van der Rohe
• Ludwig Mies van der Rohe (27 Maret 1886 – 17 Agustus 1969)
adalah seorang arsitek berkebangsaan Jerman.[1] Ia umumnya
dipanggil Mies, sesuai nama belakangnya.
• Ludwig Mies van der Rohe, bersama Walter Gropius dan Le
Corbusier, dikenal luas sebagai para perintis arsitektur Modern.
Mies, seperti rekan-rekannya pasca Perang Dunia I, berupaya
menetapkan gaya arsitektur baru yang mampu mewakili zaman
modern seperti yang dilakukan arsitektur Klasik dan Gothik pada
zamannya masing-masing. Ia menciptakan gaya arsitektur abad ke-
20 yang berpengaruh dengan kejelasan dan kesederhanaan yang
ekstrem.
• Bangunan-bangunan karyanya memanfaatkan material modern
seperti baja industri dan kaca pelat untuk menentukan ruang
interior. Ia berupaya menciptakan arsitektur dengan sedikit
kerangka struktur yang diseimbangkan dengan kebebasan ruang
terbuka yang mengalir bebas. Ia menyebut bangunan-
bangunannya arsitektur "kulit dan tulang". Mies mengambil
pendekatan rasional yang dapat memandu proses kreatif
perancangan arsitektur. Ia sering dikaitkan dengan aforisme "lebih
sedikit lebih baik"
ROBERT CHARLES VENTURY (lahir 25 Juni 1925 – meninggal 18 September 2018
pada umur 93 tahun)
DEKONSTRUKSI DALAM RANAH FILSAFAT
• Dekonstruksi adalah sebuah metode pembacaan teks. Dengan
dekonstruksi ditunjukkan bahwa dalam setiap teks selalu hadir
anggapan-anggapan yang dianggap absolut. Padahal, setiap
anggapan selalu kontekstual: anggapan selalu hadir sebagai
konstruksi sosial yang menyejarah. Maksudnya, anggapan-anggapan
tersebut tidak mengacu kepada makna final. Anggapan-anggapan
tersebut hadir sebagai jejak (trace) yang bisa dirunut
pembentukannya dalam sejarah.
• Jacques Derrida menunjukkan bahwa kita selalu cenderung untuk
melepaskan teks dari konteksnya. Satu term tertentu kita lepaskan
dari konteks (dari jejaknya) dan hadir sebagai makna final. Inilah
yang Derrida sebut sebagai logosentrisme. Yaitu, kecenderungan
untuk mengacu kepada suatu metafisika tertentu, suatu kehadiran
objek absolut tertentu. Dengan metode dekonstruksi, Derrida ingin Jacques Derrida lahir di
membuat kita kritis terhadap teks. Aljazair pada tangggal 15
• Metode dekonstruksi merupakan proyek filsafat yang berskala Juli 1930
raksasa karena Derrida sendiri menunjukkan bahwa filsafat barat
seluruhnya bersifat logosentris. Dengan demikian, dekonstruksi Meninggal 9 Oktober 2004
mengkritik seluruh proyek filsafat barat.
DEKONSTRUKSI DALAM ARSITEKTUR
Dalam arsitektur, karakteristik dekonstruksi muncul dengan
adanya impresi terhadap bentuk.
- Ditandai dengan absennya harmoni,
- kontinuitas atau simetri sehingga sering juga menimbulkan
bentuk yang impresif dan spektakuler.
- Selain fragmentasi bentuk, hal yang sering muncul pada
arsitektur dekonstruksi adalah adanya
- clading/kulit bangunan dengan bentuk yang tidak beraturan
dan kesan distorsi.
• Dekonstruktivisme dalam arsitektur mulai dikenal publik sebagai hasil
dari entri desain untuk kompetisi arsitektur Parc de la Villette 1982,
yang diajukan oleh Jacques Derrida, Peter Eisenman dan Bernard
Tschumi (yang menang). Kemudian, pada tahun 1988 sebuah
Museum Seni Modern menggelar pertunjukan di New York yang
berjudul "Deconstructivist Architecture", yang dikuratori oleh Philip
Johnson dan Mark Wigley.
• Pameran ini menampilkan desain oleh Frank Gehry, Daniel Libeskind,
Peter Eisenman, Zaha Hadid, Rem Koolhaas, Bernard Tschumi dan
Coop Himmelb au. Tahun berikutnya (1989) digelar pembukaan
Pusat Seni Wexner di Columbus, gedung publik besar pertama yang
dirancang dengan gaya dekonstruksi oleh Peter Eisenman.
PETER EISENMAN (August 11, 1932)
BERNARD TSCHUMI
Bernard Tschumi (lahir 25 Januari 1944 di Lausanne, Swiss)
adalah seorang arsitek, penulis, dan pendidik, umumnya terkait
dengan dekonstruktivisme . Putra dari arsitek Swiss terkenal
Jean Tschumi dan seorang ibu berkebangsaan Prancis, Tschumi
adalah seorang berkewarganegaraan Prancis-Swiss ganda yang
bekerja dan tinggal di Kota New York dan Paris . Dia belajar di
Paris dan di ETH di Zurich, di mana dia menerima gelar di
bidang arsitektur pada tahun 1969
ZAHA HADID (ALM)