PRAKTIKUM LABORATORIUM
KEPERAWATAN ANAK I
DISUSUN OLEH:
TIM PENYUSUN
Erna Julianti, S. Kep., Ns., M. Kep., Sp. Kep. An
Elni, S. Kep., Ns., M. Kep
8. PENGUKURAN ANTROPOMETRI
9. PEMASANGAN TRANSFUSI DARAH
TEPID SPONGE PADA ANAK
I. Definisi
Tepid sponge pada anak adalah melakukan kompres dengan menggunakan air hangat.
II. Tujuan
Tujuan melakukan kompres hangat pada anak untuk membantu menurunkan suhu tubuh
anak.
III. Prosedur Pelaksanaan
No. Aspek yang Dinilai Pelaksanaan Ket.
Ya Tidak
A. Pengkajian
1. Kaji tanda-tanda vital khususnya suhu tubuh
2. Kaji riwayat penyakit terkait dengan peningkatan
suhu tubuh
3. Kaji usia anak, tingkat perkembangan, kemampuan
memahami prosedur dan kemamuan kooperatif.
B. Perencanaan
4. Persiapan Alat:
Termometer
Air hangat
Baskom
Waslap 5 buah
Perlak
Handuk
Sarung tangan
Pakaian anak
5. Cuci tangan
C. Implementasi
6. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada
orangtua dan anak
7. Memasang sarung tangan
8. Mengukur suhu tubuh anak
9. Mengatur posisi anak
10. Memasang perlak
11. Membuka pakaian anak dan jaga privasi
12. Mengelap tubuh anak dengan menggunakan waslap
hangat
13. Meletakkan waslap hangat pada bagian dahi,
lipatan aksila dan sekitar arteri femoralis
14. Mengangkat waslap dan mengulangi tindakan
(sekitar 15 menit)
15. Menghentikan tindakan apabila anak menggigil
16. Mengeringkan anak
17. Memakai pakaian anak
18. Mengukur suhu tubuh
19. Mengatur posisi anak setelah tindakan
20. Membereskan peralatan
21. Mencuci tangan
D. Evaluasi
22. Mengevaluasi respon anak
23. Mengevaluasi suhu tubuh anak
E. Dokumentasi
24. Melakukan pendokumentasian dengan tepat
………………………
PEMBERIAN TERAPI OKSIGEN PADA ANAK
I. Definisi
Pemberian terapi oksigen adalah memberikan oksigen ke dalam paru-paru.
II. Tujuan
Tujuan pemberian terapi oksigen pada anak adalah:
1. Mengoreksi kondisi hipoksia
2. Meminimalkan kerja paru-paru
3. Menurunkan kerja jantung
………………………
INHALASI PADA ANAK
I. Definisi
Inhalasi adalah tindakan memberikan pengobatan dengan cara mencampurkan aerosol
dengan cairan untuk menurunkan kekentalan sputum atau melebarkan jalan napas.
II. Tujuan
Tujuan melakukan tindakan inhalasi pada anak adalah mengeluarkan secret dalam saluran
pernapasan dan menurunkan risiko bertambahnya secret.
………………………
MELAKUKAN SUCTION PADA ANAK
I. Definisi
Tindakan suction adalah melakukan pembersihan jalan napas dengan menggunakan alat
pengisap lender (suction) baik melalui hidung, mulut, atau trakea. Tindakan suction
dilakukan pada anak jika tidak dapat membersihkan sendiri jalan napasnya atau membuang
sekret.
II. Tujuan
Tujuan melakukan suction pada anak adalah membersihkan jalan napas (hidung, mulut,
slang trakeostomi) dari sekresi. Penumpukan sekresi dapat menyumbat jalan napas anak,
menyebabkan batuk juga tersedak, dan jika tidak dibersihkan, anak berisiko mengalami
infeksi jalan napas hingga infeksi paru.
………………………
FISIOTERAPI DADA PADA ANAK
I. Definisi
Fisioterapi dada adalah suatu tindakan terapeutik untuk membantu membersihkan jalan
napas secara natural dengan menurunkan atau mencegah terhambatnya jalan napas dari
secret. Tindakannya meliputi: perkusi, vibrasi, dan gravitasi untuk memfasilitasi
pengeluaran sekret dari paru-paru.
II. Tujuan
Tujuan fisioterapi dada pada anak adalah:
1. Mempertahankan kepatenan jalan napas
2. Memfasilitasi pengeluaran sekret
………………………
PEMASANGAN NGT PADA ANAK
I. Definisi
Pemasangan nasogastric tube (NGT) adalah memasang slang NGT pada anak karena anak
tidak mampu memenuhi kebutuhannya secara oral. Penyebabnya karena anak tidak mampu
menelan, tidak sadar, muntah berlebih, labiopalatoskizis, atau karena pembedahan
(trakeostomi).
II. Tujuan
Tujuan pemasangan NGT pada anak:
1. Memenuhi kebutuhan nutrisi (makanan dan minuman)
2. Memenuhi kebutuhan pengobatan
I. Definisi Antropometri
Antropometri (ukuran tubuh) merupakan salah satu cara langsung menilai
status gizi, khususnya keadaan energi dan protein tubuh seseorang.
Pengukuran antropometri terdiri dari berat badan, panjan/tinggi badan,
LILA (lingkar lengan atas), Lingkar Kepala pada anak
II. Tujuan
Untuk mengetahui pertumbuhan dan gizi pada anak
Pelaksanaan
NO ASPEK YANG DINILAI
Ya Tdk
A Alat
Midline 1
Timbangan injak /timbangan bayi1
Pengukur tinggi badan 1
Pengukur Lila
B Fase Orientasi
1 Memberi salam/menyapa klien
2 Memperkenalkan diri
3 Menjelaskan tujuan tindakan
4 Menjelaskan langkah prosedur
5 Menanyakan kesiapan pasien
C Fase Kerja
1 Mencuci tangan
2 Melepaskan pakaian anak
3 Menimbang anak
Mengukur panjang/tinggi badan anak
4
dengan posisi lutut tidak menekuk
5 Mengukur lingkar kepala anak
6 Mengukur lingkar dada anak
7 Mengukur lingkar lengan atas anak
8 Mencuci tangan
D Fase Terminasi
1 Melakukan evaluasi tindakan
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut
Berpamitan dan terima kasih atas
3
kerjasamanya
E Penampilan Selama Tindakan
1 Ketenangan selama tindakan
2 Melakukan komunikasi terapetik
3 Menjaga keamanan perawat
4 Menjaga keamanan klien
Total
Paraf Dosen
PERAWATAN INKUBATOR
I. Definisi
Perawatan inkubator merupakan perawatan bayi dalam suhu lingkungan yang netral yaitu
suatu keadaan dimana panas yang dihasilkan dapat mempertahankan suhu tubuh bayi
tetap.
II. Tujuan
Tujuan perawatan Inkubator:
a. Untuk mempertahankan suhu tubuh bayi normal (36,5° C-37,5°C)
b. Memenuhi kebutuhan pengobatan
3. Tahap terminasi
a. Evaluasi perasaan klien
b. Bereskan alat
c. Cuci tangan
d. Dokumentasi tindakan dan respon klien
TEHNIK PEMEBERIAN ASI /MENYUSUI
I. Definisi
Menyusui merupakan cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi
bayi yang benar.
II. Tujuan
Memberikan ASI dengan suasana yang santai bagi ibu, dan bayi, buat kondisi ibu
senyaman mungkin.
3. Tahap terminasi
e. Evaluasi perasaan klien
f. Bereskan alat
g. Cuci tangan
h. Dokumentasi tindakan dan respon klien
PEMASANGAN DAN MONITOR TRANSFUSI DARAH
IV. Definisi
Transfusi darah adalah suatu tindakan memasukan darah melalui pembuluh darah vena
yang bertujuan memperbaiki volume intravaskuler dan meningkatkan kapasitas
penganggutan oksigen
V. Tujuan
Memperbaiki volume intravaskuler dan meningkatkan kapasitas penganggutan oksigen