Sejak diperkenalkannya konsep puskesmas pada tahun 1968, berbagai hal telah
Tengah dan Kecamatan Pangkalan Baru dan kemudian dibangunlah jaringan sarana
Dengan meningkatnya kebutuhan akan pelayanan kesehatan maka pada tahun 1993
Posekesdes Mangkol.
Wilayah Kabupaten Bangka Tengah terletak di pulau Bangka dengan luas lebih
kurang 2.280,14 Km2. Terbagi menjadi enam kecamatan yang terdiri dari
berbatasan dengan selat kalimata dan sebelah barat dengan Selat Bangka. Jarak Ibu
Kota Kabupaten Bangka Tengah dengan Ibu Kota Provinsi kurang lebih 58 Km2.
Luas wilayah kerja Puskesmas Benteng 37,9 Km2 yang terdiri dari lima yaitu:
1. Desa Benteng
4. Desa Mangkol
5. Desa Pedindang
Table 4.1 Data Geografis Puskesmas Benteng
Luas Jumlah
Kepadatan
Desa/Kelurahan wilayah Penduduk
Penduduk
(Km2) Laki-laki Perempuan Total L + P
Jumlah pendudukpada tahun 2019 di wilayah kerja Puskesmas Benteng ada 16.870
jiwa dengan perincian Desa Benteng berjumlah 2.b0b jiwa, Desa Batu Belubang
berjumlah 3.428 jiwa, Desa Tanjung Gunung 3.629 jiwa, Desa Mangkol 4.127 jiwa,
Desa Pedindang 2.878 jiwa. Jumlah rumah tangga ada 3833 KK dengan perincian Desa
Benteng 647 KK, Desa Batu Belubang 613 KK, Desa Tanjung Gunung 758 KK, Desa
berjumlah 844 jiwa, dan yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 8426 jiwa.
4.1.4 Visi, Misi, Motto, Tata nilai dan Upaya Puskesmas Benteng
kompetensi)
T: Taat (Taat dan patuh terhadap aturan dan norma yang berlaku)
a. Poli Umum
c. Poli Gigi
d. Poli KI-KB
e. Pemeriksaan IVA
f. Klinik PKPR
g. Konseling Sanitasi
h. Konseling Gizi
i. Klinik Imunisasi
b. Upaya KIA- KB
e. Upaya P2M
b. Kesehatan Jiwa
Dalam studi kasus ini dipilih 2 penderita Diabetes Melitus dalam 2 keluarga sebagai
subyek studi kasus. Subyek sudah sesuai dengan kriteria inklusi yang ditetapkan yaitu:
Pasien pertama yaitu Ny. A dengan diagnosa medis Diabetes Melitus dan usianya
sekarang 61 tahun. Status Ny. A menikah dan memiliki 3 orang anak sekarang Ny. A
berkeluarga. Alamat tempat tinggal Desa Tanjung Gunung RT.04. Saat ini didalam
keluarga Ny. A hanya suami yang bekerja sebagai nelayan, Agama yang dianut
keluarga Ny. A adalah agama Islam. Penanggung jawab Ny. A yaitu suaminya yang
berusia 71 tahun.
4.1.5.2 Pasien Kedua
Pasien kedua yaitu Tn. R dengan diagnosa medis Diabetes Melitus yang berusia 53
tahun. Status tuan R sekarang menikah dan memiliki 4 orang anak sekarang Tn. R
tinggal bersama isrtri dan 3 anaknya sedangkan anak pertama sudah menikah. Alamat
tempat tinggal Desa Tanjung Gunung RT.06 saat ini didalam keluarga Tn. R hanya Tn.
R yang bekerja terkadang istrinya ikut membantu Tn. R bekerja sebagai petani selain
bertani Tn. R juga seorang nelayan, Agama yang dianut keluarga Tn. R adalah agama
Islam. Penanggung jawab Tn. R adalah istrinya sendiri yang berusia 47 tahun.
4.2 Pengkajian
Pasien 1
Umur TB/BB
Hubungan Pendidikan
No Nama ____________ Status Perkawinan pekerjaan (cm/kg)
Keluarga Terakhir
L P
Pasien 2
tipe keluarga Ny. A adalah Dyad yaitu suatu rumah tangga yang terdiri Tipe keluarga Tn. R adalah tipe keluarga inti (nuclear family) yaitu satu
dari suami dan istri tanpa anak di karenakan ke 3 anaknya sudah menikah rumah tangga yang terdiri dari suami, istri, dan 3 anaknya sedangkan anak
dan hidup masing-masing. yang pertama sudah memisahkan diri atau sudah menikah
Genogram
Keterangan : Keterangan :
: Meninggal : Meninggal
Ny. A adalah anak ke 4 dari enam bersaudara sedangkan suaminya Tn. A Tn. R adalah anak ke 2 dari tiga bersaudara sedangkan Ny.S adalah anak
adalah anak ke 3dari empat saudara, Ny A dan Tn. A menikah dan ke 3 dari lima saudaranya, Tn. R dan Ny. S menikah lalu mempunyai 4
mempunyai 3 anak. Lalu ke tiga anaknya menikah dan Ny. A tinggal anak dan tinggal serumah dengan ke 3 anaknya sedangkan anak yang
serumah dengan Tn. A. Ny. A sebagai klien mengatakan dia menderita pertama sudah menikah. Tn. R sebagai klien mengatakan dia menderita
Kbutuhan Nutrisi keluarga Ny. A mempunyai kebiasaan makannya dalam sehari 2-3 kali, keluarga Tn. R mempunyai kebiasaan makannya dalam sehari 2-3
makanan yang dimakan sehari-hari seperti nasi, lauk pauk, sayur- kali, menu makanan yang dimakan untuk keluarganya seperti nasi,
sayuran tahu tempe terkadang juga mengkonsumsi buah-buahan. lauk pauk, sayur-sayuran tahu tempe terkadang juga
Pengelolahan makanan keluarga Ny. A mengatakan bahan-bahannya mengkonsumsi buah-buahan. Dalam pengelolahan makanannya
dipotong terlebih dulu baru dicuci dan cara penyajian makanan pada Tn.R mengatakan bahan-bahannya dipotong dulu baru dicuci dan
keluarga Ny. A menggunakan penutup makanan, keluarga Ny. A tidak cara penyajian makanan pada keluarga Tn.R tertutup
ada yang mempunyai alergi dengan makanan. Keluarga Ny. A menggunakan penutup makanan. Keluarga Tn. R tidak ada yang
air yang diminum didapatkan dari sumur bor air minum yang didapat dari sumur bor dan air isi ulang
Kebutuhan Eliminasi Keluarga Ny. A mengatakan BAB (buang air besar) sebanyak 1-2 kali Keluarga Tn. R mengatakan BAB(buang air besar)sebanyak 1-2
sehari dan BAK (buang air kecil) 5-6 kali sehari dan tidak ada yang kali sehari dan BAK(buang air kecil) 5-6 kali sehari dan tidak ada
mengalami gangguan BAB( buang air besar) dan BAK (buang air kecil) yang mengalami gangguan BAB( buang air besar)dan BAK(buang
Kebutuhan Istirahat dan Tidur Dalam kebutuhan istirahat dan tidur keluarga Ny. A waktu tidur pada Dalam kebutuhan istirahat dan tidur keluarga Tn. R waktu tidur
malam hari pukul 21.30 WIB dan bangun pukul 05.00 WIB sehingga pada malam hari pukul 21.00 WIB dan bangun pukul 05.00 WIB.
keluar Ny. A tidak ada yang mengalami gangguan tidur. Tn. R sendiri sering tidur siang 1-2 jam.
Kebutuhan Aktivitas Dalam kebutuhan aktivitas keluarga Ny. A mengatakan tidak ada yang Dalam kebutuhan aktivitas keluarga Tn. R mengatakan tidak ada
mempunyai kebiasaan berolahraga. Dalam keseharian biasanya Ny. A yang berolahraga dan Tn. R bekerja sebagai Nelayan dan Bertani,
memanfaatkan waktu senggang dengan menonton TV dan sholat. Dalam kegiatan sehari-hari Tn. G hanya menonton TV dan berkumpul
keluarga Ny. A yang bekerja, adalah Suaminya Ny. A yaiti Tn. A. bersama keluarga, sholat dan sesekali berjemur di halaman rumah.
Kebutuhan Personal Hygiene Keluarga Ny. A mengatakan mandi, ganti pakaian, sikat gigi, dan cuci Keluarga Tn. R mengatakan mandi, ganti baju 3x sehari, sikat gigi,
rambut sebanyak 2x sehari. Mandi dengan menggunakan sabun, cuci dan cuci rambut 2x sehari. Mandi dengan menggunakan sabun,
rambut/keramas menggunakan shampo dan gosok gigi menggunakan cuci rambut/keramas menggunakan shampo dan gosok gigi
odol serta seminggu sekali memotong kuku. menggukan odol serta seminggu sekali memotong kuku
Riwayat Spiritual Keluarga Ny. A mengatakan mereka menganut agama Islam. Keluarga Keluarga Tn. R megatakan menganut agama Islam dan rajin dalam
Ny. S tidak ada nilai kepercayaan agama yang bertentangan dengan melakukan ibadah shalat 5 waktu. Keluarga Tn. R tidak ada nilai
kesehatan. Dan Ny. A sering mengikuti kegiatan keagamaan seperti kepercayaan agama yang bertentangan dengan kesehatan. Dalam
pengajian setiap hari Jumat keluarga Tn. R ada yang mengikuti kegiatan keagamaan yaitu Ny.
S seperti pengajian.
Pasien 1 Pasien 2
Dalam keluarga Ny A yang bekerja adalah Tn. A yang mempunyai penghasilan Dalam keluarga Tn. R yang bekerja Tn. R sendiri dan juga anaknya yang
tidak menentu, Tn. A mengatakan perkiraan penghasilan perbulan Rp. membuka usaha warung didepan rumah, Tn. R mengatakan penghasilan
1.000.000. – 2.000.000 dari hasil nelayan dan pengeluaran perbulan kurang perbulannya kurang lebih Rp. 1.000.000 – 3.000.000 dari hasil nelayan,
lebih Rp. 1.000.000 – 2.000.000. Terkadang ada juga uang masukan dari bertani dan usaha anaknya. Pengeluaran perbulan Keluarga Tn. R kurang
pemberian anak- anaknya kurang lebih Rp. 500.000 – 1.000.000. Yang lebih Rp. 1.000.000 – 3.000.000. Yang berperan sebagai pengelolahan
berperan sebagai pengelolahan keuangan pada keluarga Ny. A adalah Ny. A keuangan pada keluarga Tn. R adalah Ny. S.
sendiri.
4.2.6 Faktor Lingkungan
Perumahan Keluarga Ny. A mengatakan mereka mempunyai bangunan rumah Keluarga Tn. R mengatakan mereka mempunyai bangunan rumah sendiri,
sendiri, dengan luas bangunan ± 15x 18 m², sedangkan luas dengan luas bangunan ± 9 x 6 m², dan luas perkarangan rumah rumah ±
perkarangan rumah rumah ± 6 x 5 m², dengan jenis bangunan semi 18 x 14 m², dengan jenis bangunan permanen yang terdiri dari teras,
permanen yang terdiri dari 1.ruang tamu, 1 rtuang tengah, 3 kamar 1.ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 ruang keluarga, dapur dan wc. Atap rumah
tidur, 1 ruang keluarga, ruang makan, dapur dan wc. Atap rumah menggunakan asbes, ventilasi atau pencahayaan cukup, lantai rumah dari
menggunakan seng, ventilasi atau pencahayaan cukup, lantai rumah semen dan tampak bersih, penerangan menggunakan listrik, tempat
dari semen dan tampak bersih, penerangan menggunakan listrik, pembuangan sampah ditempat sampah, pengelolahan sampah dengan cara
tempat pembuangan sampah ditempat sampah, pengelolahan dibakar, saluran pembuangan air limbah mengalir, penempatan perabotan
sampah dengan cara dibakar, saluran pembuangan air limbah rumah tangga tampak teratur dengan keadaan bersih
Gambar 4.4 Denah Rumah Keluarga Ny. A Gambar 4.3 Denah Rumah Keluarga Tn. R
Sumber air bersih Dalam keluarga Ny. A mengatakan mendapatkan sumber air bersih Dalam keluarga Tn. R mengatakan mendapatkan sumber air bersih dari
dari sumur bor milik sendiri dengan kualitas air tidak berwarna, sumur bor milik sendiri dengan kualitas air tidak berwarna, tidak berasa,
tidak berasa, dan tidak berbau dengan jarak kurang lebih 10 meter dan tidak berbau dengan jarak kurang lebih 10 meter dari jamban dan
dari jamban dan letaknya dibelakang rumah. Air minum keluarga letaknya dibelakang rumah. Air minum keluarga bersumber dari air sumur
bersumber dari air sumur yang dimasak terlebih dahulu. yang dimasak terlebih dahulu.
Jamban WC Dalam keluarga Ny. A mengatakan mempunyai jamban/WC sendiri Dalam keluarga Tn R mengatakan mempunyai jamban/WC sendiri yang
yang terletak didalam rumah. Berbentuk leher angsa dengan kondisi terletak didalam rumah. Berbentuk leher angsa dengan kondisi jamban/
Pembuangan Air limbah ke bandar/got yang alirannya dari belakang ke samping bandar /got yang alirannya belakang rumahnya biasanya air limbah tidak
Limbah) rumahnya, biasanya air limbah berbau dan terkadang juga tidak berbau dan terkadang juga berbau, alirannya lancar tidak tergenang serta
berbau, alirannya lancar, tidak tergenang dan kondisinya tertutup kondisinya tertutup dan ada juga yang terbuka
Fasilitas Sosial dan Dalam keluarga Ny. A mengatakan mereka menggunakan fasilitas Dalam keluarga Tn. R mengatakan mereka menggunakan fasilitas
Fasilitas Kesehatan kesehatan seperti, praktek dokter Jarak fasilitas kesehatan seperti kesehatan seperti, praktek dokter Jarak fasilitas kesehatan seperti praktek
4.2.7 Kesahatan
Pasien 1 Pasien 2
Ny. A mengatakan bahwa dirinya sudah ± 4 Tahun memiliki riwayat Tn. R mengatakan dirinya menderita penyakit DM ± sejak 3 tahun
penyakit Diabetes Melitus (DM). Ny. A mengatakan kurang mengetahui lalu. Tn. R apabila sakit baru berobat ke puskesmas. Tn.R mengatakan
tentang apa itu DM dan penyebab DM. Pada saat pengkajian Ny. A tidak mengetahui tentang pengertian, penyebab, tanda & gejala,
mengeluh mudah lelah, sering mersa lapar dan penglihatan gabur, semua pencegahan serta pengobatan DM secara tepat. Pada saat pengkajian
aktivitas di lakukannya sendiri, HB: 335 mg/dl (GDS) tekanan darah Tn.R mudah lelah saat beraktivitas. HB: 290 mg/dl (GDS), tekanan
120/97 mmHg, RR 22x/menit, nadi 94 x/menit. darah 110/80 mmHg, RR 18x/menit, nadi 80x/menit
2. Tn. A (71 tahun) Ny. S mengatakan bahwa dirinya tidak pernah mengalami penyakit
Tn. A mengatakan bahwa dirinya tidak pernah mengalami penyakit yang yang serius hanya batuk filek atau demam biasa dan hanya membeli
serius hanya batuk filek atau demam biasa dan hanya membeli obat di obat di toko saja. Pada saat pengkajian Ny.S mengatakan tidak ada
toko saja. Pada saat pengkajian Tn. A mengatakan tidak ada keluhan keluhan apapun tekanan darah Ny. J 120/80 mmHg, pernafasan
apapun tekanan darah 110/80 mmHg, pernafasan 20x/menit, nadi 22x/menit, nadi 80x/menit
Pasien 1 Pasien 2
Dalam keluarga Ny. A mengatakan mereka tidak ada yang mempunyai kebiasaan Dalam keluarga Tn. R mengatakan mempunyaiada yang merokok, yaitu Tn. R
merokok dan tidak mengkonsumsi minum-minuman keras, keluarga Ny. A sendiri, tidak ada anggota keluarga yang mengkonsumsi minum-minuman keras,
mengatakan pada saat kepergi dari keluar rumah selalu menggunakan alas kaki. dan tidak ada kebiasaan tidak menggunakan alas kaki.
Fungsi Afektif Anggota keluarga Ny. A saling mendukung dan memberi motivasi Anggota keluarga Tn. R saling mendukung dan memberi motivasi satu
Fungsi Sosialisasi Anggota keluarga Ny. A menjalin hubungan yang baik dengan Anggota keluarga Tn. R menjalin hubungan yang baik dengan masing-
masing-masing anggota keluarga dan tetangganya, saling menyapa masing anggota keluarga dan tetangganya, saling menyapa saat
Fungsi Perawatan Ny. A mengatakan ketika ada anggota keluarga yang sakit , Tn. R mengatakan ketika ada anggota keluarga yang sakit , langsung
Kesehatan langsung dibawa ke rumah sakit atau klinik dokter dibawa ke rumah sakit atau klinik dokter
Fungsi Reproduksi Jumlah anak Ny. A adalah 3 orang, Ketiga anaknya sudah tidak Jumlah anak Tn. R adalah 4 orang, anak peratama sudah menikah
tinggal lagi dengan Ny. A karena sudah menikah, Dalam keluarga sedangkan ketiga anak yang lain masih tinggal bersama Tn. R, Dalam
Ny. A sudah tidak menggunakan KB lagi karena sudah tua. keluarga tn. R sudah tidak menggunakan KB lagi dikarenakan sudah
tua.
Fungsi Ekonomi Dalam keluarga Ny A yang bekerja adalah Tn. A yang mempunyai Dalam keluarga Tn. R yang bekerja Tn. R sendiri dan juga anaknya
penghasilan tidak menentu, Tn. A mengatakan perkiraan yang membuka usaha warung didepan rumah, Tn. R mengatakan
penghasilan perbulan Rp. 1.000.000. – 2.000.000 dari hasil nelayan penghasilan perbulannya kurang lebih Rp. 1.000.000 – 3.000.000 dari
dan pengeluaran perbulan kurang lebih Rp. 1.000.000 – 2.000.000. hasil nelayan, bertani dan usaha anaknya. Pengeluaran perbulan
Terkadang ada juga uang masukan dari pemberian anak- anaknya Keluarga Tn. R kurang lebih Rp. 1.000.000 – 3.000.000. Yang
kurang lebih Rp. 500.000 – 1.000.000. Yang berperan sebagai berperan sebagai pengelolahan keuangan pada keluarga Tn. R adalah
Tugas Keperawatan
Pasien 1 Pasien 2
Keluarga
Mengenal Masalah Ny. A mengatakan kurang mengetahui tentang penyakit yang Tn. R mengatakan kurang mengetahui tentang penyakit yang
Kesehatan Keluarga dialaminya sekarang, Ny. A mengatakan kurang mengetahui dialaminya sekarang, dan kurang mengetahui pengertian, tanda dan
pengertian, tanda dan gejala, penyebab dan cara pencegahan gejala, penyebab dan cara pencegahan DM yang dialaminya, Tn. R juga
DM yang dialaminya, pada saat pengkajian Ny. A mengatakan jika Tn. R sakit akan segera berobat ke pelayanan
mengkonsumsi obat dari klinik dokter, Ny. A juga mengatakan kesehatan terdekat seperti puskesmas
Mengambil Keputusan Dalam mengambil keputusan, Ny. A cukup baik, ditandai Dalam mengambil keputusan, Tn. Rcukup baik, ditandai dengan pada
dengan pada saat ada masalah kesehatan maka Ny. A berobat saat ada masalah kesehatan maka Tn. R berobat kepelayanan
Merawat Anggota Tugas anggota keluarga dalam merawat anggota keluarga yang Tugas anggota keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga yang Sakit sakit masih kurang baik ditandai dengan anggota keluarga masih kurang baik ditandai dengan anggota keluarga kurang
kurang mengetahui kondisi penyakit yang dialami, Serta mengetahui kondisi penyakit yang dialami, Serta pengobatan yang
pengobatan yang tepat untuk anggota keluarga yang sakit. Ny. tepat untuk anggota keluarga yang sakit. Tn. R mengatakan istri dan
A mengatakan suami dan anak-anaknya yang merawatnya anak-anaknya yang merawatnya apabila dirinya sakit.
Memelihara Dalam memelihara lingkungan, Keluarga Ny. A cukup baik Dalam memelihara lingkungan, Keluarga Tn. R cukup baik terlihat
Lingkungan terlihat dengan keadaan rumah yang bersih dan rapi, ventilasi dengan keadaan rumah yang bersih dan rapi, ventilasi cukup,
cukup, penerangan cukup, perabotan tertata rapi, kondisi ruang penerangan cukup, perabotan tertata rapi, kondisi ruang tamu dan
tamu dan dapur cukup bersih. Halaman pekarangan rumah dapur cukup bersih. Halaman pekarangan rumah ditanami tanaman dan
ditanami tanaman dan rumput hias, lantai keramik. Sampah rumput hias, lantai keramik. Sampah dikelola dengan cara dibuang ke
dikelola dengan cara dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Pengaturan perabotan teratur,
(TPS). Pengaturan perabotan teratur, tidak ada faktor yang tidak ada faktor yang membahayakan fisik dan tidak ada binatang
Meenggunakan Fasilitas Dalam menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan, Keluarga Dalam menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan, Keluarga Ny. A
Pelayanan Kesehatan Ny. A cukup baik ditandai dengan apabila keluarganya sakit cukup baik ditandai dengan apabila keluarganya sakit akan berobat ke
keluarga usia pertengahan yang dimana dengan ditandai Ny. A hanya keluarga anak dewasa atau pelepasan yang dimana dengan ditandai Tn. R
tinggal bersama suami. yang memiliki anak 3 yang tinggal bersamanya dan istrinya
4.2.7.6 Kesehatan Ibu dan Anak
Tabel 4.13 Kesehatan Ibu dan Anak
Pasien1 Pasien 2
Jumlah anak Ny. A adalah 3 orang, Ketiga anaknya sudah tidak tinggal lagi Jumlah anak Tn. R adalah 4 orang, anak peratama sudah menikah sedangkan
dengan Ny. A karena sudah menikah, Dalam keluarga Ny. A sudah tidak ketiga anak yang lain masih tinggal bersama Tn. R, Dalam keluarga tn. R sudah
menggunakan KB lagi karena sudah tua. tidak menggunakan KB lagi dikarenakan sudah tua.
A yang berumur 71 tahun memiliki hubungan baik dan tidak ada faktor bahaya Ny.S yang berumur 47 tahun memiliki hubungan baik dengan antar anggota
4. Tanda-tanda vital TD: 120/97 mmHg, RR: 20x/menit, N: 94x/menit TD: 110/90 mmHg, RR: 20x/m, N: 80x/m
5. Kepala Bentuknya bulat dan semetris keadaan umum bersih tidak ada Rambut pendek lurus, penyebaran merata, hitam beruban, bersih,
6. Mata Simetris, Sklera tidak ikterus, konjungtiva tidak anemis, tidak Simetris, scleratidak ikterus, konjungtiva tidak anemis,tidak ada
gabur
7. Hidung Bersih, tidak ada secret, tidak ada kelainan Bersih, tidak ada secret, tidak ada kelainan
8. Mulut Kebersihan tampak bersih, mukosa bibir lembab, lidah bersih Kebersihan tampak bersih, mukosa bibir lembab, lidah bersih
9. Telinga Bersih, tidak ada serumen, tidak ada luka Bersih, tidak ada serumen, tidak ada luka
10. Leher Kesulitan menelan tidak ada, tidak ada kelenjar tiroid dan Kesulitan menelan tidak ada, tidak ada kelenjar tiroid dan tidak
11. Dada Bentuk tampak cembung, Pergerakan dada simetris Pergerakan dada simetris
12. Abdomen Bentuknya tampak cembung dan simetris, Tidak ada nyeri Bentuknya tampak cembung dan simetris, Tidak ada nyeri tekan
tekan
13. Ekstremitas atas Tidak ada kelainan, pergerakan bebas, tidak ada cidera, dan Tidak ada kelainan, pergerakan bebas, tidak ada cidera, dan
simetris simetris
14. Ekstremitas bawah Tidak ada kelainan, pergerakan bebas, tidak ada cidera, dan Tidak ada kelainan, pergerakan bebas, tidak ada cidera, dan
simetris simetris
15. Kekuatan otot Kanan 4 4 kanan Kanan 5 5 kanan
16. Genetalia Tidak ada gangguan pada bagian genetalia Tidak ada gangguan pada bagian genetalia
Pasien 2
No Aspek yang
Tn. R Ny. S An. M An. D An. J
dinilai
2. Penampilan Tampak rapi dan bersih Tampak rapi dan bersih Tampak rapi dan bersih Tampak rapi dan bersih Tampak rapi dan bersih
3. Keluhan Tn. R mengatakan sering Ny.S mengatakan tidak An. M mengatakan tidak An. D mengatakan tidak An. J mengatakan tidak
cepat lelah setelah ada keluhan apapun saat ada keluhan apapun saat ada keluhan apapun saat ada keluhan apapun saat
4. Tanda-tanda TD : 110/80 mmHg, N : TD : 140/90 mmhg, N TD : 120/80 mmHg, N TD : 120/80 mmHg, N TD : 110/80 mmHg, N
5. Kepala Rambut pendek lurus, Rambut panjang ikal, Rambut panjang lurus, Rambut pendek lurus, Rambut pendek ikal,
penyebaran merata, hitam penyebaran merata hitam hitam, bersih, tidak ada hitam, bersih, tidak ada hitam, bersih, tidak ada
kelainan kelainan
6. Mata Simetris, scleratidak Simetris, scleratidak Simetris, scleratidak Simetris, scleratidak Simetris, scleratidak
ikterus, konjungtiva tidak ikterus, konjungtiva tidak ikterus, konjungtiva tidak ikterus, konjungtiva tidak ikterus, konjungtiva tidak
anemis, tidak ada anemis, tidak ada anemis, tidak ada anemis, tidak ada anemis, tidak ada
7. Hidung Bersih, tidak ada secret, Bersih, tidak ada secret, Bersih, tidak ada secret, Bersih, tidak ada secret, Bersih, tidak ada secret,
tidak ada kelainan tidak ada kelainan tidak ada kelainan tidak ada kelainan tidak ada kelainan
8. Mulut Kebersihan tampak Kebersihan tampak Kebersihan tampak Kebersihan tampak Kebersihan tampak
bersih, mukosa bibir bersih, mukosa bibir bersih, mukosa bibir bersih, mukosa bibir bersih, mukosa bibir
lembab, lidah bersih lembab, lidah bersih lembab, lidah bersih lembab, lidah bersih lembab, lidah bersih
9. Telinga Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada
serumen, tidak ada luka serumen, tidak ada luka serumen, tidak ada luka serumen, tidak ada luka serumen, tidak ada luka
10. Leher Kesulitan menelan tidak Kesulitan menelan tidak Kesulitan menelan tidak Kesulitan menelan tidak Kesulitan menelan tidak
ada, tidak ada kelenjar ada, tidak ada kelenjar ada, tidak ada kelenjar ada, tidak ada kelenjar ada, tidak ada kelenjar
tiroid dan tidak ada tiroid dan tidak ada tiroid dan tidak ada tiroid dan tidak ada tiroid dan tidak ada
pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar
11. Dada Pergerakan dada simetris Bentuk tampak cembung, Bentuk tampak cembung, Pergerakan dada simetris Pergerakan dada simetris
13. Ektremitas atas Tidak ada kelainan, Tidak ada kelainan, Tidak ada kelainan, Tidak ada kelainan, Tidak ada kelainan,
pergerakan bebas, tidak pergerakan bebas, tidak pergerakan bebas, tidak pergerakan bebas, tidak pergerakan bebas, tidak
ada cidera, dan simetris ada cidera, dan simetris ada cidera, dan simetris ada cidera, dan simetris ada cidera, dan simetris
14. Ekstremitas Tidak ada kelainan, Tidak ada kelainan, Tidak ada kelainan, Tidak ada kelainan, Tidak ada kelainan,
bawah pergerakan bebas, tidak pergerakan bebas, tidak pergerakan bebas, tidak pergerakan bebas, tidak pergerakan bebas, tidak
ada cidera, dan simetris ada cidera, dan simetris ada cidera, dan simetris ada cidera, dan simetris ada cidera, dan simetris
15. Kekuatan otot Kanan 5 5 kanan Kanan 5 5 kanan Kanan 5 5 kanan Kanan 5 5 kanan Kanan 5 5 kanan
Kiri 5 5 kiri Kiri 5 5 kiri Kiri 5 5 kiri Kiri 5 5 kiri Kiri 5 5 kiri
16. Genetalia Tidak ada gangguan pada Tidak ada gangguan pada Tidak ada gangguan pada Tidak ada gangguan pada Tidak ada gangguan pada
bagian genetalia bagian genetalia bagian genetalia bagian genetalia bagian genetalia
4.2.9 Tingkat Kemandirian Keluarga
Pasien 1
No Kriteria I II III IV
1. Menerima petugas perawatan kesehatan masyarakat
2. Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai
rencana keperawatan yang disepakati
3. Mengetahui serta dapat mengutarakan masalah kesehatan yang
lalu secara benar
4. Melakukan tindakan keperawatan secara sederhana sesuai yang
dianjurkan
5. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan secara aktif
6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif
7. Melakukan tindakan promotif
Pasien 2
No Kriteria I II III IV
1. Menerima petugas perawatan kesehatan masyarakat
2. Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai
rencana keperawatan yang disepakati
3. Mengetahui serta dapat mengutarakan masalah kesehatan yang
lalu secara benar
4. Melakukan tindakan keperawatan secara sederhana sesuai yang
dianjurkan
5. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan secara aktif
6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif
7. Melakukan tindakan promotif
Keluarga Tn. R termasuk tingkat kemandirian keluarga ke-III yaitu keluarga
Pasien 1
Masalah
No Data Masalah Kesehatan
Keperawatan
berlebihan.
Melitus di rumah.
DO :
- Ny. A mengatakan rutin mengkonsumsi obat anti keluarga merawat kadar glukosa darah
DO :
N : 94x/m RR : 20x/m
Pasien 2
Masalah
No Data Masalah Kesehatan
Keperawatan
Diabetes Melitus.
DO :
2. DS : Ketidakmampuan Resiko
- Tn. R mengatakan rutin mengkonsumsi obat anti keluarga merawat ketidakstabilan kadar
- Tn. R dan keluarga mengatakan tidak begitu paham yang sakit Diabetes
beraktivitas.
DO :
Pasien 1
Hari/
No Masalah Data Fungsi Perawatan Keluarga Masalah Keperawatan
Tanggal
Juli 2022 Kurang atau tidak pada Ny. A: dalam mengenal masalah
secara tepat.
puskesmas keputusan
Pasien 2
18 Juli Kurang atau tidak sehat Hipertensipada Tn. R : dalam mengenal masalah
DM secara tepat.
dokter
3. Tn. R mengatakan tidak tahu cara 3. Ketidakmampuan keluarga
puskesmas kesehatan
4.2.12 Skoring
Pasien 1
Skoring Penyakit DM pada Ny. A dengan resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah
pernafasan 20 x/menit
DM
puskesmas
3. Potensi masalah dapat 2/3x1 2/3 1. masalah yang didapat rumit atau sulit
cukup tahun
puskesmas
3. adanya dukungan keluarga untuk
berobat ke puskesmas
DM
pernafasan 20 x/menit
secara tepat.
2. keluarga tidak dapat memmanfaatkan
jangkau
3. Potensi masalah dapat 2/3x1 2/3 1. masalah yang didapat tidak rumit atau
puskesmas
berobat ke puskesmas
Skoring Penyakit DM pada Keluarga Tn. R dengan resiko ketidakstabilan glukosa darah
beraktivitas.
80x/menit
dan komputer
km dari rumah
3. Potensi masalah dapat 2/3x1 2/3 1. Tingkat masalah rumit/sulit
secara tepat
secara tepat.
mudah di jangkau
dokter
Pasien 1 Pasien 2
1. Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah pada 1. Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah pada
keluarga Ny. A khususnya Ny. A dengan skor 3 keluarga Tn. R khususnya Tn. R dengan skor 3
3/3 3/3
2. Defisiensi pengetahuan pada keluarga Ny. S 2. Defisiensi pengetahuan pada keluarga Tn. G
khususnya Ny. A dengan skor 3 1/3 khususnya Tn. R dengan skor 3 1/3
Pasien 1 Pasien 2
1. Kurang/ tidak sehat penyakit Diabetes Melitus 1. Kurang/tidak sehat penyakit Diabetes Melitus
1) Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah 1) Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah
pada keluaga Ny. A khususnya Ny. S b/d pada keluarga Tn. R khususnya Tn. R b/d
Pasien 1
1. Setelah dilakukan Setelah dilakukan Verbal dan Klien dan keluarga 1. Mengkaji pengetahuan klien dan keluarga tentang
Resiko ketidakstabilan
glukosa darah b/d Ketidak asuhan keperawatan asuhan keperawatan non verbal dapat : diit Diabetes Melitus.
mampuan keluarga
selama 3 x 1 jam kadar selama 3 x 1 jam 1. Mengukur kadar 2. Ukur kadar gula darah klien.
merawat anggota keluarga
gula darah klien diharapkan klien dan gula darah. 3. Jelaskan kepada klien mengenai diit Diabetes
yang sakit.
Ditandai dengan: dengan Diabetes keluarga dapat : 2. Menyebutkan Melitus dengan menggunakan bukleat.
DS :
Melitus dalam rentang Menyebutkan prinsip prinsip diit 4. Menjelaskan bagaimana cara perawatan Diabetes
normal (100 – 200 diit dan memodifikasi Diabetes Melitus di rumah dengan menggunakan bukleat.
mg/dL) perilaku perawatan Melitus (tepat 5. Ajarkan klien dan keluarga cara perawatan kaki dan
Diabetes Melitus waktu, tepat senam kaki diabetik dengan cara demonstrasi dengan
bagaimana cara
perawatan
Diabetes
Melitus di
rumah.
4. Mendemonstrasi
kan cara
perawatan kaki
diabetik.
5. Memeriksakan
kesehatan ke
puskesmas
secara rutin
2. Defisit Pengetahuan pada Setelah dilakukan Setelah dilakukan Verbal Klien dan keluarga 1. Bina Hubungan Saling Percaya.
keluarga Ny. A asuhan keperawatan asuhan keperawatan dapat : 2. Mengkaji pengetahuan klien dan keluarga
khususnya Ny. A b/d selama 3 x 2 jam selama 1 x 60 menit 1. Menyebutkan tentang Diabetes Melitus.
ketidakmampuan keluarga diharapkan keluarga keluarga dapat pengertian 3. Jelaskan pada klien dan keluarga menggunakan
dalam mengenal Masalah Yn. A mampu mengenal masalah Diabetes Melitus. lembar balik dan leaflet pengertian Diabetes
Diabetes Melitus.
Yn. A tentang 3. Menyebutkan 4. Jelaskan pada klien dan keluarga menggunakan
penyakit DM. tanda dan gejala lembar balik dan leaflet tanda dan gejala serta
komplikasi atau
Diabetes Melitus.
5. Memilih terapi
atau penanganan.
Pasien 2
Diagnosa Tujuan Evaluasi
No Intervensi
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
1. Setelah dilakukan Setelah dilakukan Verbal dan Klien dan keluarga 1. Mengkaji pengetahuan klien dan keluarga tentang
Resiko ketidakstabilan
glukosa darah b/d Ketidak asuhan asuhan non verba dapat : diit Diabetes Melitus.
mampuan keluarga merawat
keperawatan keperawatan 1. Mengukur kadar 2. Ukur kadar gula darah klien.
anggota keluarga yang sakit.
selama 6 x 1 jam selama 6 x 1 jam gula darah. 3. Jelaskan kepada klien mengenai diit Diabetes
Ditandai dengan:
DS : kadar gula darah diharapkan klien 2. Menyebutkan Melitus dengan menggunakan bukleat.
dalam rentang prinsip diit dan waktu, tepat Melitus di rumah dengan menggunakan bukleat.
normal (100 – 200 memodifikasi macam, tepat 5. Ajarkan klien dan keluarga cara perawatan kaki dan
mg/dL) perilaku perawatan jumlah). senam kaki diabetik dengan cara demonstrasi dengan
Melitus di rumah.
4. Mendemonstrasikan
diabetik.
5. Memeriksakan
kesehatan ke
puskesmas secara
rutin
2. Defisit Pengetahuan pada Setelah dilakukan Setelah dilakukan Verbal Klien dan keluarga 1. Bina Hubungan Saling Percaya.
keluarga Tn. R khususnya asuhan asuhan dapat : 2. Mengkaji pengetahuan klien dan keluarga
masalah kesehatan keluarga Tn. R dapat mengenal pengertian lembar balik dan leaflet pengertian Diabetes
meningkatkan Diabetes Melitus 2. Menyebutan 4. Jelaskan pada klien dan keluarga menggunakan
pengetahuan penyebab lembar balik dan leaflet tanda dan gejala serta
Diabetes Melitus.
4. Menyebutkan
komplikasi atau
Diabetes Melitus.
5. Memilih terapi
atau penanganan
4.2.16 Catatan Perkembangan
Tabel 4.23 Catatan Perkembangan
Pasien 1
No
Hari/Tanggal Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
1. Senin, 04 juli Resiko ketidakseimbangan kadar gula 1. Mengukur kadar gula darah klien. S:
2022 darah b/d Ketidakmampuan keluarga 2. Mengkaji pengetahuan klien dan keluarga tentang - Klien mengatakan diit Diabetes Melitus dengan tidak
merawat anggota keluarga yang sakit. diit Diabetes Melitus makan atau minum yang manis – manis.
manis.
P : Lanjutkan intervensi
menggunakan leaflet
Kurang pengetahuan b/d 1. Membina hubungan saling percaya dengan klien dan S : - Klien mengatakan tidak mengetahui tanda dan
berlebihan.
P : Lanjutkan intervensi
2. Selasa, 05 juli Resiko ketidakseimbangan kadar gula 1. Mengukur kadar gula darah klien S : - Klien mengatakan kadar gula darah klien tidak
2022 darah b/d Ketidakmampuan keluarga 2. Mengkaji pengetahuan klien dan keluarga tentang diperiksa secara rutin di rumah.
merawat anggota keluarga yang sakit perawatan Diabetes Melitus dirumah - Klien mengatakan selalu minum obat secara rutin.
menggunakan leaflet.
3. Rabu, 06 juli Resiko ketidakseimbangan kadar gula 1. Mengukur kadar gula darah klien. S : - Klien dan keluarga mengatakan sudah mengerti
2022 darah b/d Ketidakmampuan keluarga 2. Menjelaskan kepada klien mengenai diit Diabetes tentang bagaimana cara perawatan Diabetes
merawat anggota keluarga yang sakit Melitus dengan menggunakan leaflet. Melitus di rumah dengan menjaga pola makan,
3. Menjelaskan bagaimana cara perawatan Diabetes mengontrol gula darah secara rutin, rutin
Melitus di rumah dengan menggunakan leaflet. berolahraga, dan menjaga kebersihan kaki.
P : Lanjutkan intervensi
Kurang pengetahuan b/d 1. Menjelaskan pada klien dan keluarga menggunakan S : - Klien dan keluarga mengatakan sudah mengerti
Ketidakmampuan keluarga mengenal lembar balik dan leaflet pengertian Diabetes tentang Diabtes Melitus.
masalah kesehatan Diabetes Melitus Melitus. O : - Klien dan keluarga dapat menyebutkan pengertian
2. Menjelaskan pada klien dan keluarga menggunakan dan penyebab Diabetes Melitus.
lembar balik dan leaflet tanda dan gejala serta - Klien dan keluarga dapat menjawab pertanyaan
komplikasi Diabetes Melitus tentang tanda dan gejala serta komplikasi dari
Diabetes Melitus.
A : Masalah teratasi.
P : Pertahankan intervensi.
4. Kamis, 07 juli Resiko ketidakseimbangan kadar gula 1. Mengukur kadar gula darah klien S : -Klien mengatakan hari ini merasa lemas dan
merawat anggota keluarga yang sakit - Klien mengatakan sudah makan nasi seperti biasa.
O : - GDS : 277mg/dL.
P : Lanjutkan intervensi.
dengan video.
5. Jumat, 08 juli Resiko ketidakseimbangan kadar gula 1. Mengukur kadar gula darah klien. S : - Klien mengatakan sudah tidak merasa lemas
2022 darah b/d Ketidakmampuan keluarga
2. Mengajarkan klien dan keluarga cara seperti kemarin lagi.
merawat anggota keluarga yang sakit
perawatan kaki dan senam kaki diabetik - Klien mengatakan akan melakukan senam kaki
A : Masalah teratasi.
P : Pertahankan intervensi.
6. Sabtu, 09 juli Resiko ketidakseimbangan kadar gula 1. Mengukur kadar gula darah klien. S : - Klien mengatakan sudah mencoba melakukan
202 darah b/d Ketidakmampuan keluarga
senam kaki diabetik secara mandiri dengan
merawat anggota keluarga yang sakit
melihat video.
A : Masalah teratasi.
P : Pertahankan intervensi.
Pasien 2
no
Hari/Tanggal Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
1. Senin, 18 juli Resiko ketidakseimbangan kadar 1. Mengukur kadar gula darah klien. S : - Klien mengatakan diit Diabetes Melitus dengan
2022 gula darah b/d Ketidakmampuan 2. Mengkaji pengetahuan klien dan keluarga tentang tidak makan atau minum yang manis – manis.
keluarga merawat anggota keluarga diit Diabetes Melitus - Klien mengatakan sudah mengurangi makanan atau
P : Lanjutkan intervensi
Melitus.
Kurang pengetahuan b/d 1. Membina hubungan saling percaya dengan klien dan S : - Klien mengatakan tidak mengetahui tanda dan
masalah kesehatan Diabetes Melitus 2. Mengkaji pengetahuan klien dan keluarga tentang - Klien mengatakan penyebab Diabetes Melitus
P : Lanjutkan intervensi
2. Selasa, 19 juli Resiko ketidakseimbangan kadar 1. Mengukur kadar gula darah klien S : - Klien mengatakan kadar gula darah klien kadang
2022 gula darah b/d Ketidakmampuan 2. Mengkaji pengetahuan klien dan keluarga tentang diperiksa saat dirumah.
keluarga merawat anggota keluarga perawatan Diabetes Melitus dirumah - Klien mengatakan selalu meminum obat secara rutin.
P : Lanjutkan intervensi
menggunakan leaflet.
3. Rabu, 20 juli Resiko ketidakseimbangan kadar 1. Mengukur kadar gula darah klien. S:
2022 gula darah b/d Ketidakmampuan 2. Menjelaskan kepada klien mengenai diit Diabetes - Klien dan keluarga mengatakan sudah mengerti
keluarga merawat anggota keluarga Melitus dengan menggunakan leaflet. tentang bagaimana cara perawatan Diabetes Melitus di
Melitus di rumah dengan menggunakan leaflet - Klien mengatakan merasa lapar dan haus terus
rumah.
P : Lanjutkan intervensi
Ketidakmampuan keluarga mengenal lembar balik dan leaflet pengertian Diabetes Melitus. tentang Diabtes Melitus.
masalah kesehatan Diabetes Melitus 2. Menjelaskan pada klien dan keluarga menggunakan O : - Klien dan keluarga dapat menyebutkan
lembar balik dan leaflet tanda dan gejala serta pengertian dan penyebab Diabetes Melitus.
Diabetes Melitus.
A : Masalah teratasi.
P : Pertahankan intervensi.
4. Kamis, 21 juli Resiko ketidakseimbangan kadar 1. Mengukur kadar gula darah klien S : - Klien mengatakan akan melakukan senam kaki
2022 gula darah b/d Ketidakmampuan 2. Ajarkan klien dan keluarga cara perawatan kaki dan diabetik di rumah setiap hari.
keluarga merawat anggota keluarga senam kaki diabetik dengan cara demonstrasi dengan - Klien mengatakan akan merawat dan menjaga
A : Masalah teratasi.
P : Lanjutkan intervensi.
2022 gula darah b/d Ketidakmampuan merawat kaki dengan baik dan senam kaki diabetik
A : Masalah teratasi.
P : Pertahankan intervensi.
6. Sabtu, 23 juli Resiko ketidakseimbangan kadar Mengukur kadar gula darah klien S : - Klien mengatakan akan menjaga pola makan nya
2022 gula darah b/d Ketidakmampuan agar gula darah klien selalu dalam batas normal
P : Pertahankan intervensi.