Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PENDAMPINGAN KELUARGA

INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE)


PADA KELUARGA TN. S DAN NY.I

Dosen Pembimbing Lapangan :

Wahyu Hidayati, S.Kp., M.Kep., Sp.KMB

Disusun oleh : Kelompok 57

Yesi Pratama Aprilia N. 22030117120035

Yogi Pamungkas 22010117130097

Haura Azzah Haqqo 22010117140098

Putri Kusumawardani P. 22020117130086

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2020
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa laporan berjudul:

LAPORAN PENDAMPINGAN KELUARGA


INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE)
PADA KELUARGA TN. S dan NY. I

Disusun oleh:

Yesi Pratama Aprilia N. 22030117120035

Yogi Pamungkas 22010117130097

Haura Azzah Haqqo 22010117140098

Putri Kusumawardani P. 22020117130086

Menyatakan telah memenuhi syarat diterima

Mengetahui,
Dosen Pembimbing

Wahyu Hidayati, S.Kp., M.Kep., Sp.KMB


DATA DAN PERENCANAAN INTERVENSI
Nama Kepala Keluarga : Tn. S
Alamat :-
I. KARAKTERISTIK KELUARGA
DEMOGRAFI
Daftar anggota keluarga yang tinggal dalam 1 rumah dalam 1 tahun terakhir :

No Nama Kedudukan L/P Usia Status Pendi- Pekerjaan Jaminan Peng-


di keluarga Marital dikan Kesehatan hasilan
Kepala Karyawan
1. Tn. S L 35 Menikah SLTA BPJS 2jt
keluarga swasta
Karyawan
2. Ny. I Istri P 29 Menikah D3 BPJS 2jt
swasta
Tidak
3. Tn. Sa Bapak Ny. I L 67 Menikah Buruh BPJS 1jt
lulus SD
Tidak
4. Ny. M Ibu Ny. I P 65 Menikah - BPJS -
lulus SD
- Besar keluarga: Keluarga Tn. S dikategorikan pada tipe keluarga Exstended Family.
FUNGSI KELUARGA
1) Fungsi Biologis
a. Riwayat Sakit Keluarga
Tidak ada data Tn. S dan Ny. I
Data Tambahan
Tn . SA
BB : 50,4 kg
TB : 157,4 cm
Tekanan darah : 125/85 mmHg
Riwayat sakit : TBC 5 tahun lalu  dinyatakan sembuh
Dsukasdjhfjkahdf : Luka susah sembuh
 Bisul dikaki lama (hampir 1 bulan) dan sekarang sudah sembuh
 Luka di jari belum sembuh (terkena arit), sudah diobati >2 bulan
Ny. M
BB : 53,6 kg
TB : 156,6 cm
Tekanan darah : 130/85 mmHg
Riwayat sakit : Tidak ada keluhan sakit selain pusing, batuk, dan pilek

b. Kesehatan Reproduksi Ibu Hamil


- Riwayat Obstetri
Riwayat keguguran di usia gestasi 10 minggu pd kehamilan pertama, 3
tahun yang lalu.
- Program KB
Setelah mengalami keguguran, Ny. I menggunakan KB suntik sebanyak 3x.
Kesehatan Bayi dan Anak Balita (Keluarga belum memiliki anak).
2) Fungsi Psikologi
Ny. I pernah mengalami keguguran, dan saat itu Ny. I cukup sedih sehingga
memutuskan untuk menunda kehamilan dengan program KB Suntik.
3) Fungsi Ekonomi
Penghasilan keluarga Tn. S adalah Rp. 4.000.000,- setiap bulannya.
4) Fungsi Sosial Budaya
Keluarga tidak memiliki kepercayaan/mitos yang diyakini selama kehamilan.
5) Fungsi Perawatan Kesehatan
Ny. I telah mengontrolkan kehamilannya langsung pada dokter spesialis
obstetri dan ginekologi (Sp.OG) di klinik serta telah merencanakan persalinannya di
Rumah Sakit dibantu oleh dokter spesialis kandungan dan diantar oleh suami serta
keluarganya.
PERILAKU
1) Pola Konsumsi
Kebiasaan makan keluarga sebanyak 3 kali sehari, namun terdapat
ketidakseimbangan intake makro dan mikronutrien. Berdasarkan hasul recall 2x24
jam, terdapat beberapa permasalahan asupan gizi pada ibu hamil dan keluarganya.
- Ny. I (bumil) asupan makro dan mikronya defisit berat, asupan serat juga kurang.
- Ny. M asupan zat gizi makro dan mikronya kurang. Kecuali zat besi yang
tegrolong cukup.
- Tn. Sa (kakek) asupan makro dan mikronya kurang kecuali untuk lemaknya
cukup
2) PHBS
Keluarga Tn. S termasuk kelompok SEHAT UTAMA, dengan perolehan skor
14 pada indikator rumah tangga sehat.
PENGKAJIAN SASARAN (PUS DAN IBU HAMIL)
A. Identitas Ibu B. Identitas Suami
1. Nama : Ny. I 1. Nama : Tn. S
2. Usia : 29 Tahun 2. Usia : 35 Tahun
3. Pendidikan : D3 3. Pendidikan : SLTA
4. Status Prekawinan : Menikah 4. Status Prekawinan: Menikah
5. Pekerjaan : Karyawan Swasta 5. Pekerjaan : Karyawan Swasta
6. Penghasilan : Rp. 2.000.000,- 6. Penghasilan : Rp. 2.000.000,-
7. Lama Menikah : 3 Tahun 7. Lama Menikah : 3 Tahun
8. Alamat :- 8. Alamat :-
C. Catatan Ibu Hamil (G2P0A1)
1. HPHT : 15 Oktober 2019
2. HPL : 22 Juli 2020
3. LILA : 25 cm
4. BB : BB sebelum lahir : 49 kg
Jsfjsdhfjshdfk : BB saat ini : 53,6 kg
5. TB : 147 cm
6. IMT : 22,67 (Normal)
Data lain :
1. Penggunaan kontrasepsi sebelumnya : Suntik 3 bulan. 3x setelah keguguran karena
belum siap mental untuk hamil lagi (takut keguguran lagi)
2. Riwayat penyakit yang diderita ibu saat ini : -
3. Riwayat penyakit yang diderita pada kehamilan sebelumnya : -
4. Status imunisasi TT : Pernah
5. Berapa kali mendapat TT : 2x
6. Kapan terakhir mendapat TT : Sebelum hamil yang pertama dan keguguran saat usia
kandungan 10 minggu ; menikah 3 tahun yang lalu
7. Keyakinan / mitos yang diyakini selama kehamilan : -
8. Perencanaan KB setelah melahirkan : Suntik 3 bulan
II. HASIL ANALISIS MASALAH KESEHATAN KELUARGA/ANGGOTA
KELUARGA SERTA FAKTOR RESIKO
1. Antenatal
a. Pertambahan BB ibu kurang : 4,6 kg (N: 5,35 kg)
b. Bumil belum imunisasi TT
c. Riwayat abortus kehamilan sebelumnya pada usia kehamilan 10 minggu
Diketahui bahwa responden memiliki riwayat keguguran pada kehamilan
pertamanya saat usia kehamilan 10 minggu.
2. Permasalahan Gizi
a. Ny. I (bumil) asupan makro dan mikronya defisit berat, asupan serat juga kurang,
a. Asupan tidak Adekuat
Berdasarkan hasil recall Ny. I, asupan energi Ny. I belum mencukupi
kebutuhan gizi baik zat gizi makro maupun mikro. Hal ini dikarenakan asupan
makan Ny I yang kurang karena hanya mengonsumsi nasi setengah centong
dan kurangnya variasi lauk, kurang mengonsumsi sayuran dan buah- buahan
pada Ny. I. Berikut hasil analisis asupan makan Ny. I berdasarkan hasil recall
2x24 jam.
Tabel 1. Analisis Zat Gizi Ny. I
Zat Gizi Analisis Kebutuhan Prosentase Keterangan
Energi 787,9 kkal 2.315 kkal 34 % Kurang
Protein 29,3 gr 86,75 gr 33,8 % Kurang
Lemak 28,7 gr 64 gr 44, 8 % Kurang
Karbohidrat 104,6 gr 347 gr 30 % Kurang
Serat 7,6 g 36 gr 21 % Kurang
Vitamin A 154,9 mcg 900 mcg 17 % Kurang
Vitamin D 0,3 mcg 15 mcg 2% Kurang
Vitamin E 2,4 mg 15 mg 16 % Kurang
Vitamin B1 0,2 mg 1,4 mg 14 % Kurang
Vitamin B2 0,4 mg 1,4 mg 28,6 % Kurang
Vitamin B6 0,4 mg 1,9 mg 21 % Kurang
Vitamin B12 1,0 mcg 4,5 mcg 22 % Kurang
Vitamin C 17 mg 85 mg 20 % Kurang
Natrium 69,4 mg 1.500 mg 4,6 % Kurang
Kalium 644,7 mg 4.700 mg 13 % Kurang
Kalsium 104,9 mg 1.200 mg 8,7 % Kurang
Magnesium 101 mg 330 mg 30 % Kurang
Fosfor 342,9 mg 700 mg 49 % Kurang
Zat besi 3,9 mg 27 mg 14 % Kurang
Seng 3,8 mg 12 mg 31,7 % Kurang
PERHITUNGAN KEBUTUHAN ZAT GIZI NY. I
BB = 53,6 kg
TB = 147 cm
Usia = 29 tahun
BMR = 655 + 9,6 BB + 1,8 TB – 4,7 U
= 655 + (9,6 x 53,6) + (1,8 x 147) – (4,7 x 29)
= 655 + 514,56 + 264,6 – 136,3
= 1.297,86 kkal
= 1.300 kkal
Energi = (BMR x FA) + TM II
= (1.300 x 1,55) + 300 kkal
= 2.015 + 300
= 2.315 kkal
Karbohidrat = 60% x Energi
= 60% x 2315
= 1389 : 4
= 347 gr
Protein = 15% x Energi
= 15% x 2315
= 347: 4
= 86,75 gr
Lemak = 25% x Energi
= 25% x 2315
= 578,75 : 9
= 64 gr
b. Ny M
b. Asupan tidak Adekuat Ny.M
Berdasarkan hasil recall Ny. M, asupan energi Ny. M belum
mencukupi kebutuhan baik zat gizi makro maupun mikro kecuali untuk zat
besi yang tergolong cukup. Hal ini dikarenakan asupan makan Ny M yang
kurang bervariasi dari lauk, kurang mengonsumsi buah buahan. Berikut hasil
analisis asupan makan Ny. M berdasarkan hasil recall 2x24 jam.
Tabel 2. Analisis Zat Gizi Ny. M
Zat Gizi Analisis Kebutuhan Prosentase Keterangan
Energi 1031,9 kkal 1575 kkal 65 % Kurang
Protein 42,8 gr 59 gr 72 % Kurang
Lemak 32,6 gr 43,75 gr 74 % Kurang
Karbohidrat 140,8 gr 236,25 gr 59 % Kurang
Serat 9g 22 gr 40 % Kurang
Vitamin A 280 mcg 600 mcg 46,7 % Kurang
Vitamin D 0,3 mcg 20 mcg 1,5 % Kurang
Vitamin E 2,5 mg 20 mg 12,5 % Kurang
Vitamin B12 1,6 mcg 4,0 mcg 40 % Kurang
Vitamin C 38,1 mg 75 mg 50,8 % Kurang
Natrium 172,4 mg 1.200 mg 14,37 % Kurang
Kalium 1451,6 mg 4.700 mg 30,8 % Kurang
Kalsium 276,2 mg 1.200 mg 23 % Kurang
Magnesium 233,3 mg 320 mg 70 % Kurang
Fosfor 523,5 mg 700 mg 74 % Kurang
Zat besi 7,9 mg 8 mg 98 % Cukup
Seng 5,8 mg 8 mg 72 % Kurang
PERHITUNGAN KEBUTUHAN ZAT GIZI NY. M
BB = 53,6 kg
TB = 156,6 cm
Usia = 65 tahun
BMR = 655 + 9,6 BB + 1,8 TB – 4,7 U
= 655 + (9,6 x 53,6 ) + (1,8 x 156,6) – (4,7 x 65)
= 655 + 514,56 + 281,88 – 305,5
= 1.128,66 kkal
Koreksi = 10% karena umur Ny M 65 tahun
BMR = 1.128,66 kkal – 10%
=1.128,6 – 112,86
= 1.016 kkal
Energi = (BMR x FA)
= 1.016 kkal x 1,55)
= 1575 kkal

Karbohidrat = 60% x Energi


= 60% x 1575
= 945: 4
= 236,25 gr
Protein = 15% x Energi
= 15% x 1575
= 236,25: 4
= 59 gr
Lemak = 25% x Energi
= 25% x 1585
= 393,75 : 9
= 43,75 gr
c. Tn Sa (kakek) asupan makro dan mikronya kurang kecuali untuk lemaknya
cukup.
c. Asupan tidak Adekuat Tn.Sa
Berdasarkan hasil recall Tn.Sa, asupan energi Tn. Sa belum
mencukupi kebutuhan baik zat gizi makro maupun mikro kecuali lemak yang
tergolong cukup. Hal ini dikarenakan asupan makan Tn Sa yang kurang
bervariasi dari lauk, kurang mengonsumsi buah buahan dan sayur dan hanya
mengonsumsi makanan yang itu – itu saja. Berikut hasil analisis asupan makan
Tn.Sa berdasarkan hasil recall 2x24 jam.
Tabel 3. Analisis Zat Gizi Tn.Sa
Zat Gizi Analisis Kebutuhan Prosentase Keterangan
Energi 1251,4 kkal 1723 kkal 72 % Kurang
Protein 29 gr 64 gr 45 % Kurang
Lemak 43,2 gr 47,86 gr 90 % Cukup
Karbohidrat 186,8 gr 258,45 gr 72 % Kurang
Serat 6,8 g 25 gr 27 % Kurang
Vitamin A 76,8 mcg 650 mcg 11 % Kurang
Vitamin E 2,3 mg 15 mg 15,3 % Kurang
Vitamin B12 0,5 mcg 4 mcg 12,5 % Kurang
Vitamin C 12,1 mg 90 mg 13,4 % Kurang
Natrium 43,4 mg 1.100 mg 3,9 % Kurang
Kalium 673,2 mg 4.700 mg 14,3 % Kurang
Kalsium 164,9 mg 1.200 mg 13 % Kurang
Magnesium 158,3 mg 350 mg 45 % Kurang
Fosfor 406,0 mg 700 mg 58 % Kurang
Zat besi 5,3 mg 9 mg 58 % Kurang
Seng 3,8 mg 11 mg 34 % Kurang
PERHITUNGAN KEBUTUHAN ZAT GIZI Tn.Sa
BB = 50,4 kg
TB = 157,4 cm
Usia = 67 tahun
BMR = 66,5 + 13,7 BB + 5 TB – 6,8 U
= 66,5 + (13,7 x 50,4 ) + (5 x 157,4) – (6,8 x 67)
= 66, 5 + 690,48 + 787 – 455,6
= 1.088 kkal
Koreksi = 10% karena umur Ny M 67 tahun
BMR = 1.128,66 kkal – 10%
=1.088 – 108,8
= 979 kkal
Energi = (BMR x FA)
= 979 x 1,76)
= 1723 kkal

Karbohidrat = 60% x Energi


= 60% x 1723
= 1033,8: 4
= 258,45 gr
Protein = 15% x Energi
= 15% x 1723
= 258,45: 4
= 64 gr
Lemak = 25% x Energi
= 25% x 1723
= 430,75 : 9
= 47,86 gr
3. Riwayat Penyakit Keluarga
a. Tn Sa (ayah dari bumil) : Riwayat TB sudah sembuh, Luka lama sembuh (curiga
DM)
III. KESEPAKATAN PERMASALAHAN YANG AKAN DI INTERVENSI DAN
ALASANNYA
Pada analisis masalah ditemukan beberapa permasalahan yang terdapat pada ibu hamil
maupun keluarga. Dari masalah tersebut, peningkatan berat badan bumil tidak sesuai
dengan usia kandungan karena ada hubungannya dengan defisiensi asupan mikro
maupun makro merupakan masalah yang paling mendasar dan perlu dilakukan
intervensi.
IV. USULAN JENIS DAN METODE INTERVENSI (MULTIDISIPLIN)
Rencana Intervensi
a. Pemantauan BB dan Status Gizi Ny.I
Rencana intervensi ini berisi tentang pemantauan berat badan Ny.I selama
kehamilan dan status gizi Ny.I yang dilihat dari data amtropometri dan data asupan
selama kehamilan
 Tujuan :
a) Memantau peningkatan BB selama kehamilan
b) Memantau peningkatan status gizi selama kehamilan
c) Mencegah terjadinya risiko gizi kurang selama kehamilan
d) Memiliki pengetahuan sangat banyak tentang pola penambahan berat badan yang
sehat
 Sasaran : Ny.I
 Peralatan yang dibutuhkan :
a) Timbangan BB
b) Formulir Recall 3x24 jam

b. Edukasi Gizi
Rencana intervensi ini berisi tentang penyampaian edukasi terkait dengan jenis
makanan, jumlah makan, pola makan, dan cara pengolahan, dan pentingnya
pemenuhan zat gizi untuk perkembangan janin, pertumbuhan dan perkembangan
anak.
 Tujuan :
a) Meningkatkan pengetahuan mengenai jenis makan, jumlah makan, pola makanan
dan cara pengolahan makanan yang diperlukan selama masa kehamilan,
pertumbuhan dan perkembangan anak.
b) Meningkatkan pengetahuan mengenai gizi seimbang.
c) Memperbaiki pola makan dan meningkatkan pemenuhan asupan zat gizi makro
dan mikro. Asupan nutrisi sepenuhnya adekuat
 Sasaran : Ny.A dan keluarga
 Media : Booklet mengenai kebutuhan gizi masa kehamilan
 Materi :
1. Edukasi pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi selama kehamilan
2. Edukasi Zat - zat yang penting dikonsumsi dan dipenuhi saat hamil
3. Meningkatkan pengetahuan mengenai jenis makan, jumlah makan, pola makanan
dan cara pengolahan makanan yang diperlukan selama masa kehamilan
4. Meningkatkan pengetahuan mengenai gizi seimbang.
- Makanan pokok mengandung karbohidrat. Karbohidrat memberikan tenaga
bagi tubuh untuk melakukan kegiatan. Contoh karbohidrat adalah beras,
jagung, umbi-umbian, sagu.
- Lauk pauk yang mengandung protein. Protein dibutuhkan untuk membangun
dan memelihara sel dan jaringan tubuh. Contoh protein hewani adalah ikan,
daging ayam, daging sapi, atau protein nabati seperti kacangkacangan, tempe
dan tahu. Protein nabati seperti tempe, tahu, mengandung serat dan
antioksidan yang melindungi sel tubuh dari kerusakan.
- Buah-buahan yang mengandung vitamin dan mineral. Contohnya pepaya,
jeruk, semangka.
- Sayuran yang mengandung vitamin dan mineral. Contohnya bayam,
kangkung, wortel. Vitamin dan mineral yang berfungsi menjalankan proses
pengaturan metabolisme tubuh.
- Ibu hamil minum 1 Tablet Tambah Darah setiap hari selama kehamilan.
- Selain itu ibu hamil juga harus banyak minum, 8-12 gelas per hari.
- Cuci tangan dengan menggunakan sabun
- Aktivitas fisik 30 menit sehari
c. Rencana Monitoring Gizi
Indikator Monitoring Metode Target
Peningkatan BB sesuai
Pengukuran berat Menimbang BB 1 dengan Range Normal
Antropometri
badan minggu sekali penambahan BB Ibu
Hamil
Asupan zat gizi makro
Asupan makan Recall 3x24 jam dan mikro terpenuhi
minimal 80%
Mengonsumsi Wawancara dan Mulai mengonsumsi
susu kehamilan Recall 3x24 jam susu kehamilan

Asupan Zat Gizi


Mengonsumsi
Mengonsumsi Wawancara dan suplementasi secara
suplementasi Recall 3x24 jam rutin dan peningkatan
zat gizi mikro
Peningkatan
pengetahuan dan
perubahan perilaku
Perubahan Wawancara dan
Perilaku dalam cara pengolahan
perilaku recall pasien
makanan, dan
mengonsumsi
makanan yang bergizi

Anda mungkin juga menyukai