Disusun Oleh:
Nur Rosida Aisiana
P27824622063
Vivi Umamiyanto, S.Tr.Keb Evi Yunita N, SST., M.Keb Ani Media Harumi, SST., M.Keb
NIP. 198006212002122001 NIP. 197802142002122001
Mengetahui
2
TINJAUAN KASUS
1. Pengkajian
Tanggal : 18 Januari 2023
Jam : 23.30
Tempat : Puskesmas Kebonsari
Pengkaji : Nur Rosida Aisiana
1.1 Data Subyektif
1.1.1 Biodata
Nama : Ny. H Nama Suami : Tn. R
Umur : 32 Tahun Umur : 33 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak Bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : Ketitang Alamat : Ketintang
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
1.1.2 Keluhan Utama
Ibu mengatakan merasa lemas, perutnya terasa mulas, dan mengatakan keluar
lendir darah
1.1.3 Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 Tahun
Siklus : Tidak teratur
Lama : 3-7 Hari
Jumlah : Ganti pembalut 2-3 Kali sehari
Dismenorhea : Tidak ada
Fluor Albus : Tidak ada
HPHT : 17-04-2022
HPL : 24-01-2023
3
1.1.4 Riwayat Perkawinan
Menikah ke :1
Usia Menikah : 28Th
Lama Menikah : 5 tahun
1.1.5 Riwayat Obstetri Yang Lalu
Kehamilan Persalinan Bayi Nifas
Jenis Penolong Tempat
Pen BB
No Sua R Pen se Pen KET
Ank UK yuli tind PM P L/P umur ASI
mi Spt SC dkn bdn dr m RS y x y
t k B KM BL
h
2.400/ Th Suntik 1
1. 1 1 39 - Ya Ya Ya - P 15 Ya -
49 bln
2.338/ Th Suntik 3
2. 1 2 39 - Ya Ya Ya - L 3 Ya -
46 bulan
3. H A M I L I N I
5
7. Budaya/Kultur : Kehamilan Ny. H mendapatkan dukungan dan respon
positif dari suami dan keluarga. Tidak terdapat pantangan atau budaya yang
merugikan bagi kehamilan Ny. H ini.
1.1.10 Keadaan Psikologi Sosial Budaya
Kehamilan ini diinginkan : Ya
Suami mendukung kehamilan ini : Ya
Keluarga Mendukung : Ya
Budaya dalam keluarga yang merugikan : Tidak ada
1.2 Data Obyektif
1.2.1 Pemeriksaan Umum
Keadaan Ibu : Baik
Kesadaran Ibu : Composmentis
TD : 110/70 mmHg
Suhu : 36,5 oC
Nadi : 80x/menit RR : 20x/menit
BB sekarang: 66 Kg TB : 160 cm
BB sebelum hamil : 55 Kg LILA : 28 cm
1.2.2 Pemeriksaan Fisik
1. Muka : Tidak ada oedem, tidak pucat
2. Mata : conjunctiva merah muda, sclera putih, tidak ada kelainan
3. Leher : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembengkakan kelenjar
tyroid dan kelenjar limfe.
4. Payudara : Normal, pembesaran simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
benjolan atau massa abnormal, terdapat hiperpigmentasi areola, putting susu
menonjol, kolostrum sudah keluar.
5. Abdomen
Leopold I : TFU 3 jari di bawah PX, teraba bagian besar, bulat, lunak,
tidak melenting yaitu bokong.
Leopold II : Bagian kiri perut ibu teraba bagian yang memanjang dari atas
ke bawah dan bagian kanan perut ibu teraba bagian-bagian kecil
janin (Ekstremitas)
Leopold III : Pada bagian bawah teraba bagian keras, melenting, tidak bisa
digoyangkan (Kepala). Bagian terendah janin sudah masuk
PAP.
6
Leopold IV : Bagian terbawah janin masuk PAP (Divergent)
TBJ : (30-12) x 155 = 2.790 gr
Mc. Donald : 30 cm
DJJ : 150 x/mnt, teratur
Gerak Janin : Aktif
6. Genetalia : Terdapat pengeluaran lendir darah,
Pembukaan serviks : 4 cm
Effacement : 50%
Molase :0
Ketuban : utuh
Presentasi : belakang kepala
Hodge : hodge 2
7. Ekstremitas
Ektremitas Atas : Varises tidak ada, tidak ada kelainan, Oedem tidak ada
Ektremitas Bawah : Varises tidak ada, tidak ada kelainan, Oedem tidak ada
Reflek Patella : Positif kanan dan kiri
1.2.3 Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaalan dilakukan di Puskesmas Kebonsari Tanggal 21-06-2022
1. HB : 12,5 gr/dl
2. GDA : 105 mg/dl
3. Urine Reduksi : Negatif
4. Urine Albumin : Negatif
5. HbSAg : Non reaktif
6. HIV : Non reaktif
7. Sifilis : Non Reaktif
8. Golongan darah : AB+
7
2. Anlisa Data
GIIIP2A0 UK 39 Minggu hidup, tunggal, intrauterine, presentasi kepala, keadaan ibu
dan janin baik inpartu fisiologis Kala 1 fase Aktif
3. Penatalaksanaan
Tanggal : 18 Januari 2023 Jam : 23.30 WIB
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa kondisi ibu dan janinnya baik
baik saja
Evaluasi :Ibu mengerti bahwa kondisinya dan janinnya baik baik saja
2. Menganjurkan ibu untuk tidur miring dan tidak mengejan saat kontraksi
Evaluasi : ibu mengerti dan mau melakukannya
3. Memberikan asuhan berupa Slow deep breathing dan counterpressure kepada ibu
untuk meringankan nyeri dan memberikan rasa nyaman.
Evaluasi : Ibu mengerti dan kooperatif
4. Memfasilitasi ibu untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi agar kuat saat proses
persalinan.
Evaluasi : Ibu mengerti dan kooperatif
5. Menyiapkan partus set, hecting set, larutan klorin
Evaluasi : persiapan alat sudah dilakukan
6. Hasil bbservasi kemajuan persalinan pada pukul 00.00 di dapatkan hasil :
Pemeriksaan VT :
a. Pembukaan serviks : 10 cm
b. Effacement : 100%
c. Molase :0
d. Ketuban : Jernih
e. Presentasi : belakang kepala
f. Hodge : hodge 4
g. Penurunan : 0/5
h. His : 3 x 40” 10’
i. DJJ : 145x/menit
Evaluasi :Ibu mengerti bahwa kondisinya dan janinnya baik baik saja
KALA II
00.20
S : Perut ibu semakin mulas dan ingin meneran
O : KU baik, compos mentis, VT 10cm, eff 100%, ketuban utuh, kepala
hodge 4, DJJ 145x/menit, TD 120/70 mmHg, nadi 85x/menit, RR 20x/menit.
A : G3P2A0 usia kehamilan 39 minggu hidup, tunggal, intrauterine, presentasi kepala,
keadaan janin dan ibu baik inpartu kala II
P:
1. Memastikan adanya tanda gejala kala 2, ibu ingin meneran, dorongan pada anus,
dan perineum ibu menonjol
2. Menyiapkan partus set, hecting set, larutan klorin
3. Memakai celemek plastic
4. Memastikan lengan/tangan tidak memakai perhiasan dan mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir
5. Memakai sarung tangan DTT pada tangan kanan yang digunakan untuk
pemeriksaan dalam.
6. Mematahkan ampul oksitosin dan dimasukkan ke spuit 3cc. Dan
mempersiapkan klem ½ kocher untuk amniosintesis.
7. Memeriksa DJJ, DJJ 140x/menit
8. Melakukan aminosintesis (memecahkan ketuban). Hasil: Ketuban jernih
9. Mulai memimpin persalinan, anjurkan ibu mengambil posisi yang nyaman dan
meminta ibu meneran dengan benar.
10. Bayi lahir spontan tanggal 18 Januari 2023 pukul 00.20 WIB, menangis kuat,
jenis kelamin laki-laki, tonus otot baik, ketuban jernih, cukup bulan, BB 2800
gr, PB 47 cm, LK 32cm.
11. Bayi diletakkan diatas handuk bersih kemudian klem tali pusat dan potong 2-3
cm dari umbilicus bayi..
12. Bayi dilakukan IMD
KALA III
00.30
S : Perut ibu masih terasa mulas
O : KU : Baik, Kesadaran : Komposmentis, Kontraksi Uterus : Lemah
A : P30003 kala III
P:
1. Memeriksa fundus tidak ada bayi ke 2
2. Melakukan manajemen aktif kala III, menyuntikkan ositosin 10 IU dipaha
kanan secara IM.
9
3. Melakukan pemotongan tali pusat
4. Perhatikan tanda-tanda pelepasan plasenta yaitu perut terlihat globuler, keluar
darah segar dan plasenta memanjang.
5. Klem tali pusat 5 – 10 cm di depan perineum dan melakukan PTT sembari
tangan kiri melakukan dorsocranial.
6. Melakukan masase fundus uteri dan pengecekan plasenta. Plasenta lahir lengkap
dan tidak ada plasenta yang tertinggal
7. Memeriksa robekan perineum, terdapat robekan jalan lahir derajat 2 di mukosa
vagina, kulit perineum, otot perineum.
8. Menyuntikkan lidocaine ke bagian perineum dan melakukan hecting
9. Memeriksa adanya perdarahan atau tidak. Tidak ditemukan adanya darah yang
mengalir dan beberapa gumpalan darah. Uterus teraba keras dan kontraksi baik.
Evaluasi : UC Keras, perdarahan aktif berhenti, TFU 2 Jari di bawah pusat.
Perineum rupture grade II dilanjutkan heating dengan lidocaine.
10. Mengajarkan ibu untuk melakukan masase fundus secara mandiri.
11. Pengawasan kala IV
KALA IV
02.30
S : perut ibu masih terasa mulas
O : KU baik, composmentis,
TD : 110/80 mmHg RR : 22x/menit
N : 85x/menit S : 36,4oC
UC : baik TFU : 2 jari diibawah pusat
Kandung kemih : kosong Perdarahan : 10 cc
A : P30003 kala IV
P:
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan
2. Melakukan evaluasi pengeluaran darah ibu
3. Memberitahu ibu tanda bahaya post partum (perdarahan banyak, demam, infeksi,
bendungan ASI)
4. Observasi TTV, kontraksi 2 jam post partum
Tekanan Kontraks Kandung Darah yang
Jam Ke Waktu Nadi Suhu TFU
Darah i uterus kemih keluar
1 00.35 110/70 80 36 2 jari Baik Kosong 10 ml
10
dibawah
pusat
2 jari
00.50 110/70 80 dibawah Baik Kosong 10 ml
pusat
2 jari
01.05 110/70 80 dibawah Baik Kosong 5 ml
pusat
2 jari
01.20 110/70 80 dibawah Baik Kosong 5 ml
pusat
2 2 jari
01.50 110/70 80 36 dibawah Baik Kosong 5 ml
pusat
2 jari
02.30 110/70 80 dibawah Baik Kosong 5 ml
pusat
11
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BAYI NY “H” DENGAN
1 JAM POSTPARTUM FISIOLOGIS
12
g. Mulut : Tidak ada kelainan, simetris, tidak terdapat labiopalatoskizis.
h. Leher : Tidak pembesaran kelenjar thyrod, tidak ada pembesaran kelenjar getah
bening dan tidak ada bendungan vena jugularis
i. Dada : Tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada kelainan
j. Abdomen : Tidak ada kelainan, tali pusat basah terpasang klem
k. Punggung : Tidak ada kelainan, normal, simetris, tidak terdapat spinabifida
l. Genetalia : Tidak ada kelainan, jenis kelamin laki-laki, sekrotum sudah turun ke
tetis
m. Anus : (+)
n. Ekstremitas Atas dan Bawah : Tidak ada kelainan, gerakan aktif, simetris.
o. Sistem Refleks : Refleks moro (+)
3.3. Analisa Data
Neonatus cukup bulan usia 1 jam fisiologis
3.4. Penatalaksanaan
1. Menginformasikan kepada ibu hasil pemeriksaan bayinya
E/ibu mengerti dan mengetahui keadaan bayinya
2. Menjaga kehangatan bayi dengan meletakkannya diinfarnt warmer dan memakaikan
pakaian, popok, sarung tangan dan kaki, bedong dan penutup kepala
E/Bayi sudah mendapatkan kehangatan
3. Melakukan perawatan tali pusat bayi dengan menutupnya menggunakan kasa kering
E/Petugas sudah melakukan perawatan tali pusat
4. Mengajarkan kepada ibu tekhnik menyusui yang benar
E/Ibu mengerti denga napa yang sudah dijelaskan
5. Memberitahukan kepada ibu tanda-tanda bahya pada bayi baru lahir
E/ibu mengerti denga napa yang sudah dijelaskan
6. Memberikan salep mata kepada bayi untuk mencegah trjadinya infeksi bakteri
gonore dan klamidia pada mata bayi dan memberikan suntik vit.K untuk mencegah
terjadinya perdarahan pada otak bayi.
E/Bayi sudah mendapatkan salep mata dan vit.k
7. Memberitahukan kepada ibu bahwa akan diberikan imunisasi HB0 1 jam setelah
suntikan Vit. K
E/ibu bersedia untuk diberikan imunisasi pada bayinya
13