Anda di halaman 1dari 19

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

KEPERAWATAN KOMUNITAS 2
Dosen Pengampu : Ns. Sri Wahyuni S.Kep, M.Kep, Sp.Kep.Kom

Disusun oleh :
Nama : Sofiana Jamilia
Nim : 1911011017
Kelas : 6A_Keperawatan

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2022
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


Jl. Karimata no 49 Telp. (0331) 332240, Fax. (0331) 337957 Kotak Pos 104 Jember
68121
Website:http://www.unmuhjember.ac.id e-mail: Kantorpusat@unmuhjember.ac.id

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. IDENTITAS UMUM KELUARGA


a. Identitas Kepala Keluarga :
Nama :T.n G Pendidikan :SD
Umur :32thn Pekerjaan :Wiraswasta
Agama :Islam Alamat :Mumbulsari
Suku :Jawa Nomor Telp :-

b. Komposisi Keluarga :
No Nama L/P Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan
1. Tn.S L 55 Mertua Petani SD
2. Ny.B P 56 Mertua Petani SD
3. Tn.G L 30 Suami Wiraswasta SD
4. Ny.Y P 25 Istri Ibu rumah SMP
tangga
5. An.D P 5bln Anak - Belum/tidak
sekolah

c. Genogram :

d. Type Keluarga :
a) Jenis Type Keluarga :Keluarga Bp.G adalah type keluarga
extended family yang terdiri dari orang tua,suami,istri,dan anak
b) Masalah yang terjadi dengan type tersebut : Ketidaksiapaan
peran tua dengan peran barunya.
e. Suku Bangsa :
a) Asal suku bangsa :Jawa Indonesia
b) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan :Tidak ditemukan
kebiasaan tertentu yang dapat mempengaruhi kesehatan,tetapi keluarga
juga megatakan masih menggunakan taaman herbal dalam pengobatan
keluarganya
f. Agama dan keperacayaan yang mempengaruhi kesehatan :
Kelurganya megatakan semua anggota keluarganya beragama islam,dan orang
tuanya kadang mengujungi orang pintar (kiyai) jika salah satu keluargnya ada
yang sakit
g. Status Sosial Ekonomi Keluarga :
a) Anggota keluarga yang mencari nafkah : Suami
b) Penghasilan :± Rp. 630.000
c) Upaya lain :orang tua yang bekerja mejadi petani
d) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi,dll)
Kelurga mengatakan mempuyai dua buah sepeda motor
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan :Keluarga mengataka ada
beberapa kebutuhan yang harus terpenuhi setiap bulannya seperti
kebutuhan untuk makan,kebutuhan baby seperti pempers
h. Aktivitas Rekreasi Keluarga :Keluarga jarang melakukan kegiatan rekreasi
bersama hanya kadang nonton telivisi bersama.Tn.G jarang dan berkumpul
bersama karena pekerjaannna. Tidak ada jadwal khusus untuk pergi ke tempat
rekreasi.
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua) :
Keluarga pada tingkat perkembangan ibu menyusui
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya :
Tahap perkembangan keluarga Tn.G merupakan tahap II keluarga dengan ke
lahiran anak pertama (child bearing family).
c. Riwayat kesehatan keluarga inti :
a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini :
Tn. S sebagai orang tua jarang sakit mempunyai hipertensi sejak 40 th
yang lalu, rutin kontrol ke puskesmas 1 bulan sekali untuk cek lab dan
mengambil obat rutin, tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan
ataupun kebutuhan dasar lainnya mempunyai penyakit hipertensi pada saat
pengkajian :
TD : 150/85 mmhg
S : 37 celcius
BB : 70 Kg
N : 84 x/m
R : 20 x/m
TB : 167 cm
b) Riwayat penyakit keturunan :
Ny. B jarang sekali sakit tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius,
tidak ada masalah istirahat, makan maupun kebutuhan dasar yang lain,
tidak mempunyai keturunan hipertensi.
c) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
 Tn. S sebagai orang tua jarang sakit mempunyai hipertensi sejak 40
th yang lalu, rutin kontrol ke puskesmas 1 bulan sekali untuk cek
lab dan mengambil obat rutin, tidak mempunyai masalah dengan
istirahat, makan ataupun kebutuhan dasar lainnya.
 Ny. B jarang sekali sakit tidak mempunyai masalah kesehatan yang
serius, tidak ada masalah istirahat, makan maupun kebutuhan dasar
yang lain, tidak mempunyai keturunan hipertensi.
 Tn.G jarang sekali sakit tidak mempunyai masalah kesehatan yang
serius, tidak ada masalah istirahat, makan maupun kebutuhan dasar
yang lain, tidak mempunyai keturunan hipertensi. Merokok sejak
usia 20 tahun.
 Ny.Y jarang sakit tidak mempunyai masalh dengan istirahat,
makan, maupun kebuthan dasar yang lainnya.
 An.D jarang sakit tidak mempunyai masalah kesehatan. Imunisasi
masih satu kali.
Imunisasi Tindakan
Keadaan Masalah
No Nama Umur BB (BCG/Polio/DPT/ yang telah
Kesehatan Kesehatan
HB/Campak) dilakukan
1 Tn.S 55thn 70kg Sehat - Hipertensi Pergi ke
tenaga
keseahatan
2 Ny.B 56thn 61kg Sehat - - -

3 Tn.G 30thn 60kg Sehat Campak - -


4 Ny.Y 25thn 52kg Sehat Lengkap - -
5 An.D 5bln 6,2kg Sehat Lengkap - -

d) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan :


Puskesmas dan praktik dokter
d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :
Tn. S menderita hipertensi tapi keluarganya Tn.S dari pihak Bapak/ Ibu tidak
ada yang menderita hipertensi.
III. PENKAJIAN LINGKUNGAN
a. Karakteristik Rumah
a) Luas Rumah:10x12m²
b) Type Rumah:Layak untuk di tempati
c) Kepemilikan :Orang tua
d) Jumlah dan ratio kamar/ruangan :Terdapat 3 kamar
e) Ventilasi/cendela:Terdapat 8 ventilasi ruangan dan masing-
masing berfungsi dengan baik
f) Pemanfaatan ruangan: Masing-masing ruangan berfungsi sesuai
dengan fungsinya seperti ruang makan,dapur ruang tamu,ruang keluarga
g) Septic tank:
ada/tidak........letak.....................................................................
h) Sumber air minum:Sumur bor
i) Kamar mandi/WC:Terdapat kamar mandi dan wc,dan masing-
masing berfugsi dengan baik
j) Sampah :Keluarga membuang sampah dengan cara dibakar
k) Kebersihan lingkungan :Lingkungannya sangat bersih dan
terdapat beberapa tempat sampah di beberapa halama rumah warga.
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
a) Kebiasaan : Hubungan antar tetangga saling membantu, bila ada
tetangga yang membangun rumah dikerjakan saling gotong royong.
b) Aturan dan kesepakatan : Melakukan gotong royong seperti
contohnya membersihkan saluran pembuangan air (selokan) setiap satu
minggu sekali
Jika ada tamu dari luar daerah diharapka untuk melpor kepada ketua RT.
c) Budaya:
c. Mobilitas Geografis Keluarga : Sebagai penduduk Kecamatan
Mumbulsari, tidak pernah transmigrasi maupun imigrasi.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat : Keluarga Tn.G
penduduk asli daerah itu,sebagian besar karakteristik tetangga termasuk
kelompok social menengah kebawah.Rumah dan lingkungan tampak
bersih,pada siang hari lingkungan tampak sepi karena sebagian besar
penduduk bekerja.

IV. STRUKTUR KELUARGA


a. Pola/cara Komunikasi Keluarga:Dalam berkomunikasi sehari-hari dan
seluruh anggota keluarga menggunakan bahasa Madura.Dan kalau ada
masalah selalu dimusyawarahkan bersama anggota keluarga.Pengambilan
keputusan adalah Tn.G sebagai kepala keluarga.
b. Struktur Kekuatan Keluarga : Tn. S menderita hipertensi dan keluarga
lainnya dalam keadaan sehat.
c. Struktur Peran(peran masing-masing anggota keluarga)
Tn.G mampu menjalankan perannya sebagai kepala keluarga,Ny.A juga bias
melaksakan tugasnya sebagai seorang isrti dan ibu rumah tangga dan
mengurusi segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan rumah tangga.
d. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian
pula dengan sehat dan sakit keluarga juga percaya bahwa tiap sakit
ada obatnya, bila ada keluarga yang sakit dibawa ke RS atau
petugas kesehatan yang terdekat.Dalam keluarga Tn.G nilai yang sudah ada
adalah bahwa kesehatan sangat penting dan mahal.
V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit langsung
dibawa ke petugas kesehatan atau rumah sakit.
b. Fungsi sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga :
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga
baik dan selalu mentaati norma yang baik.
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga :Interaksi dan hubunga
dalam keluarga sangat baik
c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan
keputusan :Suami
d) Kegiatan keluarga waktu senggang:Menonton televisi bersama
dan saling bertukar cerita.
e) Partisipasi dalam kegiatan sosial :Partisipasi keluarga sangat
tinggi dalam kegiatan social seperti,terdapat iuran bulanan dalam satu RT
untuk setiap keluarga,iuran tersebut di gunakan untuk kebutuhan dalam
satu RT tersebut.
c. Fungsi keperawatan kesehatan
a) Pengetahuan dan presesi keluarga tentang penyakit/masalah
kesehatan keluarganya : Penyediaan makanan selalu dimasak terdiri
komposisi, nasi, lauk pauk, dan sayur dengan frekuensi 3 kali sehari dan
bila ada anggota keluarga yang sakit keluarga merawat dan mengantarkan
ke rumah sakit atau petugas kesehatan. Dalam merawat Tn. G masih
memberikan makanan yang sama dengan anggota keluarga yang lain.
b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan
yang tepat : Keluarga Tn.G sudah mampu mengambil keputusan untuk
mengatasi masalah kesehatan yang terjadi.
c) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit :
Keluarga mengatakan apabila ada anggota keluarganya yang sakit maka
mereka keluarga yang lain akan merawat dan memperhatikannya.Karena
mereka merasa sebagai satu bagian yang utuh.
d) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang
sehat : Keluarga sudah mengerti memodifikasi lingkungan rumah yang
sehat dan nyaman untuk tempat tinggal.Hal ini bias di lihat dari kondisi
rumah yab selalu rapi,bersih dan ventilasi rumah yang baik.
e) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di
masyarakat : Keluarga sudah menggunakna fasilitas kesehatan yang ada
yaitu puskesmas dan klinik untuk mengatasi masalah kesehatan keluarga
yang ada.
d. Fungsi reproduksi
a) Perencanaan jumlah anak: 2 anak
b) Akseptor: Ya........yang
digunakan............................lamanya.......................
c) Akseptor: Belum.............., alasannya : Karena masih ingi
mempunyai anak lagi.
d) Keterangan lain :-

e. Fungsi ekonomi
a) Usaha pemenuhan sandang pangan:
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian untuk
anak,dan biaya untuk berobat.
b) Pemanfaatan sumber dimasyarakat : Keluaraga memanfaatkan
sumber yang ada di masyarakat guna untuk meningkatkan status kesehatan
di keluarga.

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek : Tn.S sering mengeluh pusing
b. Stressor jangka panjang: Tn.S khwatir karena tekanan darahnya tinggi.
c. Respon keluarga terhadap stressor : Keluarga selalu memeriksakan
anggota keluarga yang sakit ke puskesmas dengan petugas kesehatan.
d. Strategi koping : Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk
menyelesaikan masalah yang ada.
e. Strategi adaptasi disfungsional : Tn. S bila sedang sakit pusing maka
dibuat tidur atau istirahat.
VII. KEADAAN GIZI KELUARGA
Pemenuhan gizi : Pemenuhan gizi keluaraga Tn.G baik dengan mengkonsumsi
makanan yang mengandung karbohidrat dan juga vitamin.
Upaya lain : Upaya lain yang di lakukan keluarga Tn.G yaitu dengan rutin
mengunjungi fasilitas kesehatan untuk memenuhi kebutuhan gizi yang masih
kurang.
PEMERIKSAAN FISIK
a. Identitas
Nama : Tn.S
Umur : 55thn
L/P : Laki-laki
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
b. Keluhan/Riwayat Penyakit saat ini
Keluarga mengatakan Tn.S mempunyai riwayat penyakit Hipertensi
c. Riwayat Penyakit Sebelumnya
Keluarga mengatakan Tn.S mempunyai riwayat penyakit Hipertensi
d. Tanda-tanda vital :
Tekanan Darah : 150/85 mmHg
Nadi : 84 x/m
Suhu : 37˚C
Respirasi : 20 x/m
Berat badan : 70 kg
Tinggi badan : 160 cm
Hasil pemeriksaan laboratorium (cholesterol) : 200 mg/dl
Kepala : simetris, berambut bersih berwarna putih, muka tidak pucat Mata :
konjungtivitis merah muda, sklera putih terdapat gambaran tipis pembuluh
darah.
Hidung : lubang hidung normal simetris, pernafasan vesikuler.
Mulut : bibir tidak kering, tidak ada stomatitis
Telinga : pendengaran masih normal tidak ada keluar cairan dari telinga
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan vena jugularis
Dada : simetris, tidak ada tarikan intercostae vokal feminus dada kanan dan
kiri sama, terdengar suara sonor pada semua lapanag paru, suara jantung
pekak, suara nafas vesikuler
Perut : simetris, tidak tampak adanya benjolan, terdengar suara tympani, tidak
ada nyeri tekan.
e. System Cardio Vascular
Palpasi jantung tampak, ikterus kordis teraba dan terdengar BJ 1
dan BJ II.
f. System Respirasi
Tn.S mengatakan tidak mengalami kesulitan dalam bernapas, tidak ada batuk.
RR : 20 x/menit.
g. System Gastrointestinal (Gl Tract)
Tidak dikaji
h. System Persyarafan
Tn.S mengatakan tidak mengalami gangguan dalam ingatannya, pasien tidak
mengalami gangguan dalam menelan,tingkat kesadaran komposmentis.
i. System Muskoloskeletal
Tidak ada keluhan, kelainan ekstremitas, nyeri otot dan nyeri sendi tidak ada,
refleksi sendi normal, atropi normal, kekuatan otot
4 4
4 4

j. System Genitalia
Tidak dikaji
VIII. HARAPAN KELUARGA
a. Terhadap masalah kesehatannya : Harapan yang diinginkan
keluarga,Keluarga berharap mendapatkan banyak informasi tentang kesehatan
terutama tentang megatasi masalah kehantan Hipertensi.
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada : Harapan yang diinginkan
keluarga,Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar meningkatkan mutu
pelayanan dan membantu masalah Tn.S.

FORMAT PEMERIKSAAN FISIK


CONTOH :

No. Pemeriksaan Bpk. Ibu. Suami Istri Anak


Kepala Simetris,jejas Simetris,jejas Simetris,jejas Simetris,jejas Simetris,jejas
TTV 150/85 140/60 120/70 110/50 -
BB,TB,PB 70kg 61kg 60kg 52kg 6,2kg
Normal tidak Normal tidak Normal tidak Normal tidak Normal tidak
Mata
anemis anemis anemiss anemis anemis
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Hidung
epistaksi epistaksi epistaksi epistaksi epistaksi
Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
Mulut
lembab lembab lembab lembab lembab
Leher Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Dada
kelainan kelainan kelainan kelainan kelainan
Bising usus Bising usus Bising usus Bising usus Bising usus
Perut normal normal normal normal normal
8x/menit 8x/menit 8x/menit 8x/menit 5x/menit
Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
Tangan
tonjolan atau tonjolan atau tonjolan atau tonjolan atau tonjolan atau
massa massa massa massa massa
Kaki Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
tonjolan atau tonjolan atau tonjolan atau tonjolan atau tonjolan atau
massa massa massa massa massa

FORMAT ANALISA DATA


ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : Sofiana Jamilia


Tanggal Analisa : 31-05-2022
No. Tanggal Data Diagnosa Keperawatan
1 31-05-2022 DS : Ny.Y mengatakan Hambatan menjadi orang tua
waktunya lebih banyak di berhubungan dengan kurangnya
gunakan untuk merawat pengetahuan menjadi seorang
anaknya yang masih bayi dan ibu ditandai dengan ketiaksiapan
waktu istirahatnya sangat menjadi seorang ibu
sedikit apalagi pada malam
hari

DO : Ny.Y tampak kelelahan


karena waktunya sangat
sedikit untuk istirahat

ANALISA DATA
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No. Tanggal Data Diagnosa Keperawatan


1 31-05-2022 DS : Keluarga mengatakan Kesiapan peningkatan menjadi
kurangnya pengetahuan orang tua berbungan dengan
tentang bagaimana merawat pertumbuhan dan perkembangan
seorang anak dengan tumbuh bayi ditandai dengan kurangnya
kembang yang sesuai dengan informasi tentang tumbuh
usia anak. kembang bayi.
DO :Keluarga tambak
kurang memahami saat di
tanyakan bagaimana
merawat bayi sesuai
prosedur yang benar

SCORING/PRIORITAS
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosa Keperawatan : Hambatan menjadi orang tua berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan menjadi seorang ibu ditandai dengan ketiaksiapan menjadi orang tua.
No Kriteria Nilai Bobot Scoring Pembenaran
1. Sifat Masalah : Aktual 3/3x1=1 1 3 Ny.Y mengatakan
banyak waktu yang di
gunakan untuk
mengurus anak dan
sangat sedikit waktu
yang digunakan untuk
istirahat.
2. Kemungkinan masalah 1/2x2=1 2 1 Ny.Y mengatakan ingin
dapat dicegah : Sebagian sekali diberikan
penjelasan tentang
bagaimana mengasuh
anak dengan benar dan
tumbuh sesuai dengan
usia pertumbuhannya
3. Potensial untuk dicegah : 3/3x1=1 1 3 Ny.Y mengatakan
Tinggi dengan pemberian
informasi nantinya ia
dapat denga mudah
melaksanakan dengan
rutin untuk
pertumbuhan dan
perkembangan bayinya
yang lebih baik,apalagi
ini anak pertamanya.
4. Menonjolnya masalah : 2/2x1=1 1 2 Keluarga dan Ny.Y
Masalah perlu segera sebelum tidak merasa
ditangani bahwa hal tersebut
merupakan masalah
yang dapat
mempengaruhi
pertumbuhan buah
hatinya.
Jumlah 4

Diagnosa Keperawatan : Kesiapan peningkatan menjadi orang tua berbungan dengan


pertumbuhan dan perkembangan bayi ditandai dengan kurangnya informasi tentang
tumbuh kembang bayi.
No Kriteria Nilai Bobot Scoring Pembenaran
1. Sifat Masalah : potensial 1/3x1= 1 1 Keadaan sejahtera
0,3 adalah kondisi yang
sudah baik tetapi masih
perlu untuk
ditingkatkan lagi.
2. Kemungkinan masalah 2/2x1=1 2 2 Ny.Y. antusias ingin
dapat dicegah :Mudah mendapatkan
penjelasan tentang pijat
bayi.
3. Potensial untuk dicegah : 1/3x3=1 3 1 Ny.Y ingin
Tinggi melaksanakan pijat
bayi karena dapat
meningkatkan derajat
kesehatan.
4. Menonjolnya masalah : 1/2x2=1 2 1 Keluarga menyadari
masalah dirasakan dan pentingnya pijat bayi
harus segera ditangani tetapi Ny.Y tidak
berani untuk
melakukannya karena
takut salah.
Jumlah 3,3

Diagnosa Keperawatan : Pencapaian peran menjadi orang tua berhubungan dengan saling
berinteraksi dalam merawat bayi ditandai dengan perkembangan bayi yang optimal.
No Kriteria Nilai Bobot Scoring Pembenaran
1. Sifat Masalah : Wellnes 3/3x1=1 1 3 Keadaan bayi sehat dan
tidak ada
keluhan.Tindakan
keluarga yang
diberikan kepada bayi
sebatas kemampuan
pengetahuan keluarga.
2. Kemungkinan masalah 2/2x2=2 2 2 Pengetahuan keluarga
dapat dicegah : Mudah tentang perawatan bayi
masih minim karena
An.D adalah anak
pertama dari Tn.G dan
Ny.Y.
3. Potensial untuk dicegah : 3/3x1=1 1 3 Kondisi An.D sehat
Tinggi masalah tidak rumit
tindakan yang sudah
dilakukan sekarang
mendukung dan
anggota keluarga
berperan terhadap
4. Menonjolnya masalah : 2/2x1=1 1 2 Keluarga sangat
Masalah dirasakan dan membutuhkan
harus segera di tangani informasi yang
berhubungan dengan
kesehatan bayi.
Jumlah 5

Diagnosa Keperawatan Sesuai Prioritas : Pencapaian peran menjadi orang tua


berhubungan dengan saling berinteraksi dalam merawat bayi ditandai dengan
perkembangan bayi yang optimal.

INTERVENSI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : Sofiana Jamilia


Tanggal : 31-05-2022
Diagnosa Tujuan Evaluasi
Intervensi
Keperawatan TUM TUK Kriteria Standar
Pencapaian peran Setelah Ibu Untuk Untuk  Kaji apa saja
menjadi orang tua dilakukan memahami mengetahui mengetahui penyebab
berhubungan tindakan tentang tugas sampai di sampai terjadinya
dengan saling keperawatan dan mana dimana masalah
berinteraksi dalam keluarga selama perkembangan pengetahuan pencapaian  Diskusikan
merawat bayi 1 hari di bayi sesuai ibu dalam orang tua dengan
ditandai dengan harapkan ibu tumbuh menjalankan dalam keluaraga
perkembangan bayi mampu kembang yang perannya. menjalankan kendala apa
yang optimal. menerapkan di harapakan. perannya yang di
tugas sebagai sebagai rasakan
seorang ibu. orang tua. sehingga
permasalahan
muncul.
INTERVENSI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : Sofiana Jamilia


Tanggal : 31-05-2022
Diagnosa Tujuan Evaluasi
Intervensi
Keperawatan TUM TUK Kriteria Standar
Hambatan Setelah Orang tua Untuk Untuk  Kaji apa saja
menjadi dilakukan mengetahui mengetahui mengetahui penyebab
orang tua tindakan apa saja sampai di apa saja terjadinya
berhubungan keperawatan tugas mana hambatan masalah
dengan keluarga penting pengetahuan dalam  Diskusikan
kurangnya selama 1 dalam orang tua menjalankan dengan
pengetahuan hari di menjadi dalam tugas keluaraga
menjadi harapkan orang tua menjalankan sebagai hambatan apa
seorang ibu pengetahuan untuk tugas orang tua. yang di
ditandai orang tua kesehatan beserta rasakan
dengan tentang dan perannya. sehingga ada
ketiaksiapan tugas-tugas tumbuh kendala dalam
menjadi menjadi kembang menjalankan
orang tua. orang tua. anaknya. peran sebagai
orang tua.
CATATAN TINDAKAN KEPERAWATAN DAN EVALUASI
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa :
Tanggal :
Diagnosa
No. Implementasi Evaluasi
Keperawatan
Pencapaian peran Selasa,31 Mei 2022 S: Keluarga
1 menjadi orang tua 10.00 mengatakan masih
berhubungan dengan  Kaji tingkat pengetahuan kurangnya
saling berinteraksi orang tua dan tugas orang pengetahuan tentang
dalam merawat bayi tua dalam perkembangan merawat bayi
ditandai dengan bayi O: keluarga kurang
perkembangan bayi  Diskusikan dengan keluarga memahami merawat
yang optimal. tentang tugas dan peran bayi dengan prosedur
orang tua dalam yang benar
perkembangan bayi A: Pengetahuan
keluarga masih
kurang
P: Merencanakan
diskusi dengan
keluarga bagaimana
cara merawat anak
sesuai dengan
tumbuh kembamgnya

CATATAN TINDAKAN KEPERAWATAN DAN EVALUASI


ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : Sofiana Jamilia


Tanggal : 31-05-2022
Diagnosa
No. Implementasi Evaluasi
Keperawatan
Hambatan menjadi Selasa,31 Mei 2022 S: keluarga
1 orang tua 10.00 mengatakan
berhubungan dengan  Kaji apa saja hambatan waktunya lebih
kurangnya orang tua dalam banyak digunakan
pengetahuan menjadi menjalankan tugasnya. untuk merawat
seorang ibu ditandai  Diskusikan dengan keluarga anaknya
dengan ketiaksiapan tentang hambatan O: Keluarga tampak
menjadi orang tua. pengetahuan orang tua kelelahan karena
dalam menjalakan perannya. kurangnya istirahat
A: Kurangnya
pengetahuan keluarga
tentang tugas-tugas
menjadi orang tua
P: Merencanakn
diskusi dengan
keluarga bagaimana
mengurangi
hambatan yang
terjadi.

Anda mungkin juga menyukai