Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn.

MO KHUSUSNYA
Tn.MO DENGAN HIPERTENSI DI BANJAR PABEAN, DESA KETEWEL,
KECAMATAN SUKAWATI, KABUPATEN GIANYAR
4 – 12 FEBRUARI 2020

OLEH :
NI KOMANG AYU ARISTA
P07120319075

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2020
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn.MO KHUSUSNYA
Tn.MO DENGAN HIPERTENSI DI BANJAR PABEAN, DESA KETEWEL,
KECAMATAN SUKAWATI, KABUPATEN GIANYAR
4 – 12 FEBRUARI 2020

A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn.MO
b. Umur (KK) : 61 tahun
a. Alamat : Br. Pabean, Desa Ketewel, Kecamatan
Sukawati, Kabupaten Gianyar
c. Telepon : 081936xxxxxx
d. Pekerjaan : Pensiunan
e. Pendidikan : SMA
f. Agama : Hindu
g. Komposisi Anggota Keluarga :

Tabel.1 Komposisi anggota keluarga “TN.MO” khususnya “TN.MO” dengan Hipertensi di


Banjar Pabean, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar dari tanggal 4 -12
Februari 2020

Hub Status Imunisasi Ket


Nama JK Umur Pendidikan Pekerjaan
BCG
Polio DPT Hepatitis Campak
Dng KK 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
Ny.JP P Istri 63 th SD Pedagang             Sehat
Tn.MS L Anak 36 th SMK Wiraswasta             Sehat
Ny.AS P Menantu 21 th SMK Tata Usaha             Sehat
By.SW L Cucu 9 bln - -            - Sehat

2. Genogram
61 Th

Gambar. 1 Genogram Keluarga Tn.MO


Di Br.Pabean, Ketewel Gianyar
Keterangan :

= laki-laki = hubungan dengan keluarga

= perempuan = tinggal serumah

= meninggal dunia = pasien yang diidentifikasi

= kawin

Penjelasan Genogram keluarga Tn.MO :


Ibu dan Ayah tn.MO sudah meninggal dunia dan tidak diketahui penyebab
meninggalnya, dan tidak mengetahui ada masalah kesehatan atau penyakit yang
bisa diturunkan ke Tn.MO. Ayah dan Ibu Ny.JP masih hidup. Tn.MO adalah
anak kedua dari dua bersaudara. Kakak Tn.MO laki-laki dan sudah meninggal.
Sedangkan Ny.JP merupakan anak pertama dari enam orang bersaudara.
Keluarga Tn.MO dikategorikan kedalam tipe keluarga Three Generation
Family yaitu keluarga yang terdiri dari tiga generasi, yaitu kakek, nenek, bapak,
ibu dan anak-anak dalam satu rumah. Tn.MO sebagai kakek, Ny.JP sebagai
nenek, Tn.MS sebagai bapak, Ny.AS sebagai ibu, dan By.SW sebagai anak.
Tn.MO memiliki dua orang anak, Tn.MO berperan sebagai kepala keluarga
dalam keluarganya. Tn.MO dan Ny.JP tinggal bersama anak keduanya, menantu
dan cucunya, karena anak pertamanya sudah menikah dan tinggal dengan
suaminya.
3. Tipe Keluarga
Tipe Keluarga Tn.MO adalah Three Generation Family yaitu keluarga yang terdiri
dari tiga generasi, yaitu kakek, nenek, bapak, ibu dan anak-anak dalam satu rumah.
Dalam hal ini Tn.MO sebagai kakek dan KK, Ny.JP sebagai nenek, Tn.MS sebagai
bapak, Ny.AS sebagai Ibu, dan By.SW sebagai anak.
4. Suku Bangsa
Keluarga pasien berasal dari suku Bali atau Indonesia, kebudayaan yang dianut tidak
bertentangan dengan masalah kesehatan sedangkan bahasa sehari-hari yang digunakan
adalah bahasa Bali.
5. Agama
Seluruh anggota keluarga Tn.MO adalah beragama Hindi dan selalu melakukan
kewajiban sesuai dengan ajaran agama, selalu “mebanten” dirumah dan “ngayah” di
Pura jika ada upacara agama, dan pasien memiliki kepercayaan taat beragama akan
diberikan kesehatan.
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Sumber pendapatan diperoleh dari pensiunan KK Tn.MO, pendapatan Ny.JP yang
merupakan seorang pedagang, dan dari pendapatan Tn.MS dan Ny.AS. dari hasil
observasi keluarga ini mempunyai barang seperti TV, Kipas Angin, Sepeda Motor,
Lemari, Kulkas, dan Kursi
7. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Tn.MO keseharian di rumah mengurus cucu, dan apabila terdapat kegiatan “mebat”
di Banjar Tn.MO selalu berpartisipasi. Dan setiap pagi Tn.MO mengantar istrinya
Ny.JP untuk perjualan di pinggir pantai. Pantai merupakan tempak rekreasi yang
dekat dengan rumah pasien.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.MO adalah berada pada tahap II. Tahap ini adalah
tahap membentuk keluarga muda sebagai sebuah unit, mempertahankan hubungan
perkawinan yang memuaskan, memperluas persahabatan dengan keluarga besar
dengan menambahkan peran orang tua kakek dan nenek dan mensosialisasikan
dengan lingkungan keluarga besar masing-masing pasangan.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga tidak mengetahui bahwa memakan banyak kacang kacangan adalah salah
satu penyebab hipertensi.
3. Riwayat keluarga inti
Keluarga Tn.MO mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit seperti Hipertensi,
DM, Hipertensi dan TBC
Berdasarkan hasil pengkajian dan peeriksaan fisik pada tanggal 4 Februari 2020 di
dapatkan Tn.MO memiliki tekanan darah 144/102 mmHg, dan pada tanggal 5
Februari 2020 hasil pemeriksaan menunjukkan Tn.MO mendeita hipertensi dengan
hasil pemeriksaan 8,4 mg/dl
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga Tn.MO mengatakan orang tua dari Tn.MO tidak ada yang memiliki riwayat
penyakit hipertensi, DM, hipertensi maupun TBC. Tn.MO mengatakan mempunyai
kebiasaan minum kopi dengan frekuensi satu kali (pagi hari) dengan konsentrasi pekat
dengan jumlah satu gelas.

C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Luas : 9 are
Jenis : Permanen
Sirkulasi udara : cukup baik
Pemanfaatan ruangan rumah : perabot tertata rapi
Kebersihan ruangan : bersih
Lantai : keramik
Jarak septic tank dengan sumur : > 10 meter
Sumber air minum : sumur
Pembuangan limbah : melalui selokan
Halaman dimanfaatkan dengan tanaman hias, dan toga
Keadaan pekarangan : bersih
Pembuangan sampah : diangkut oleh truk sampah

DENAH RUMAH
3 4 5 U
2
B T

6 S
1

7
10 9 8

Gambar.2 Denah rumah pada keluarga “Tn.MO” khususnya “Tn.MO” dengan


Hipertensi di Banjar Pabean, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten
Gianyar dari tanggal 4 – 12 Februari 2020

Keterangan :
1. Pintu masuk dan keluar
2. Kamar tidur
3. Tempat barang – barang
4. Kamar tidur
5. Pura
6. Bale dangin
7. Tempat alat-alat sembahyang dan “nyait canang”
8. Kamar mandi
9. Dapur
10. Tempat jemur

11. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Hubungan antar tetangga Tn.MO baik, saling membantu, dulu bila ada yang
membangun rumah dikerjakan dengan gotong-royong, namun sekarang sudah
dikerjakan oleh pekerja bangunan.
12. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn.MO selama ini sebagai penduduk asli Br. Pabean, dan tidak pernah
pindah rumah
13. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn.MO mengatakan apabila terdapat acara di banjar, Tn.MO selalu ikut berpartisipasi
14. Sistem pendukung keluarga
Jumlah anggota keluarga saat ini yang terdapat di KK yaitu 5 orang, KK Tn.MO,
istrinya Ny.JP, anaknya Tn.MS yang sudah menikah dengan Ny.AS dan memiliki
anak By.SW

D. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi keluarga
Anggota keluarga berkomunikasi langsung dengan bahasa Bali, dan mendapat
informasi kesehatan dari petugas kesehatan baik itu dari puskesmas atau dokter
swasta saat diperiksa, maupun dari Banjar saat ada penyuluhan.
2. Struktur kekuatan keluarga
Menurut Tn.MO hanya dirinya yang sakit dan anggota keluarga lainnya dalam
keadaan sehat, Tn.MO sendiri baru mengetahui bahwa dirinya menderita hipertensi
3. Struktur peran
a) Formal
Tn.MO sebagai KK, Ny.JP sebagai istri, dan 2 orang anak sudah menikah,
dimana 1 orang anak tinggal serumah dengan istri dan anaknya
b) Informal
Tn.MO membantu kegiantan dirumah mengurus cucu dan mengantar Ny.JP
berdagang dan Anak dan menantunya bekerja.
4. Norma keluarga
Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yng mengatur yaitu Ida Sang Hyang
Widhi Wasa. Demikian pula dengan sehat dan sakit. Keluarga juga percaya bahwa
bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada keluarga yang sakit, di bawa ke Puskesmas atau
Dokter Praktik Swasta.
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Hubungan antar keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit langsung
dibawa ke Puskesmas atau dokter praktik swasta
2. Fungsi sosialisasi
Setiap hari keluarga selalu berkumpul dirumah, hubungan dalam kelurga baik dan
selalu mentaati norma yang ada
3. Fungsi perawatan kesehatan
Penyediaan makanan selalu dimasak sendiri, komposisi nasi, lauk pauk, dan sayur
dengan frekuensi 3 kali sehari. Dan bila ada angota keluarga yang sakit yang sakit,
keluarga merawat dan memeriksakannya ke Puskesmas atau dokter praktik swasta
4. Fungsi reproduksi
Tn.MO memiliki dua orang anak, anak pertama perempuan dan anak kedua laki-laki,
anak pertama sudah menikah dan tinggal dengan suaminya, anak kedua sudah
menikah namun tetap tinggal satu rumah dengan Tn.MO, anak kedua Tn.MO yaitu
Tn.MS menikah dengan Ny.AS dan dikaruniai anak By.SW.
5. Fungsi ekonomi
Tn.MO mengandalkan pensiunan nya dan hasil dagang istrinya, dan juga dari
pekerjaan anak dan juga menantunya, pendapatan yang didapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan sehari hari

F. TUGAS KEPERAWATAN KELUARGA


a) Mengenal masalah keluarga
Tn.MO mengatakan akhir-akhir ini sulit tidur malam hari, dan saat siang hari harus
mengurus cucu
b) Mengambil keputusan
Bila keluarga Tn.MO sakit langsung di bawa ke Puskesmas atau Dokter Praktek
Swasta
c) Merawat anggota keluarga yang sakit
Dalam merawat Tn.MO, keluarga masih memberikan makanan yang sama dengan
anggota keluarga yang lainnya. Pola tidur juga juga masih belum sesuai dan waktunya
kurang lama, namun selalu melakukan pemeriksaan ke pelayanan kesehatan apabila
dirasa diri sakit
.
d) Memelihara lingkungan
keluarga membersihkan rumahnya setiap hari, tampak rumah keluarga Tn.MO tampak
bersih dan tertata rapi
e) Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan
keluarga selalu memeriksakan diri ke puskesmas atau dokter praktik swasta bila sakit,

G. STRESS DAN KOPING KELUARGA


a. Stres jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek : Tn.MO mengatakan susah tidur saat malam hari, Stressor
jangka panjang Tn.MO khawatir tensinya menjadi tinggi
b. Kemampuan keluarga
keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke Puskesmas atau dokter
praktik swasta
c. Strategi koping
anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada
d. Strategi adaptasi
Tn.MO bila sedang sakit pusing maka Tn.MO akan tidur dan istirahat

PEMERIKSAAN FISIK KELUARGA


Keadaan Umum
a. Tanda-tanda vital

Hasil Nama Keluarga


Pemeriksaan Tn.MO Ny.JP Tn.MS Ny.AS By.SW
Kunjungan I
144/102 115/76 110/80 109/70 -
mmHg mmHg mmHg mmHg
Tekanan Kunjungan
Darah II 116/75 120/80 110/70 -
160/102 mmHg mmHg mmHg
mmHg

Nadi 84x/menit 81x/menit 80x/menit 80x/menit 100x/menit


Respirasi 20x/menit 20x/menit 20x/menit 20x/menit 22x/menit
Suhu 36.5ºC 36,2ºC 36ºC 36oC 36oC
Berat Badan 70 kg 65 kg 70 kg 59 kg 11 kg
Tinggi Badan 170 cm 160 cm 175 cm 160 cm 72 cm
Lingkar 14,5
24 cm 24 cm 30 cm 23 cm
Lengan
Lingkar Kaki 24 cm 24 cm 25 cm 23 cm 15 cm

b. Pemeriksaan cepalo caudal

Hasil Nama Keluarga


Pemeriksaan Tn.MO Ny.JP Tn.MS Ny.AS By.SW
Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
simetris, simetris, simetris, simetris,
Bentuk
rambut rambut rambut rambut
simetris,
Kepala dan bersih, bersih, bersih, bersih, warna
Rambut
rambut
rambut rambut warna hitam hitam
bersih,
sudah sudah
warna hitam
tampak tampak
beruban beruban
Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
Bentuk
simetris, simetris, simetris, simetris,
simetris,
bersih, bersih, bersih, bersih,
bersih,
penciuman penciuman penciuman penciuman
Hidung penciuman
baik, dan baik, dan baik, dan baik, dan
baik, dan
peniuman peniuman peniuman peniuman
peniuman
masih masih normal normal
normal
normal normal
Telinga Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
simetris, simetris, simetris, simetris, simetris,
bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak
ada serumen, ada serumen, ada ada ada serumen,
serumen, serumen, fungsi
fungsi fungsi
fungsi fungsi pendengaran
pendengaran pendengaran
pendengaran pendengaran baik
baik baik
baik baik
Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
tidak anemis, tidak anemis, tidak tidak tidak anemis,
Mata
sclera tidak sclera tidak anemis, anemis, sclera tidak
ikterik, mata ikterik, mata sclera tidak sclera tidak ikterik,
sedikit kabur sedikit kabur ikterik, ikterik,
Mukosa Mukosa Mukosa bibir
Mukosa Mukosa
bibir bibir lembab,
bibir lembab, bibir lembab,
lembab, lembab, mulut dan
mulut dan mulut dan
mulut dan mulut dan gigi cukup
gigi cukup gigi cukup
gigi cukup gigi cukup bersih, gigi
Mulut bersih, bersih,
bersih, bersih, baru tumbuh
fungsi lidah fungsi lidah
fungsi lidah fungsi lidah 6 buah fungsi
sebagai sebagai
sebagai sebagai lidah sebagai
pengecapan pengecapan
pengecapan pengecapan pengecapan
baik baik
baik baik baik
Bentuk Bentuk
Bentuk Bentuk Bentuk
simetris, simetris, tidak
simetris, simetris, simetris,
tidak ada ada
tidak ada tidak ada tidak ada
pembesaran pembesaran
pembesaran pembesaran pembesaran
Leher kelenjar kelenjar
kelenjar kelenjar kelenjar
tiroid, dan tiroid, dan
tiroid, dan tiroid, dan tiroid, dan
kelenjar kelenjar getah
kelenjar kelenjar kelenjar
getah bening
getah bening getah bening getah bening
bening
Pergerakan Pergerakan Pergerakan Pergerakan Pergerakan
dada dada dada dada dada simetris,
simetris, simetris, simetris, simetris, tidak ada
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada nyeri tekan,
Dada nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, tidak ada
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada penggunaan
penggunaan penggunaan penggunaan penggunaan otot bantu
otot bantu otot bantu otot bantu otot bantu pernafasan
pernafasan pernafasan pernafasan pernafasan
Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
Abdomen nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
benjolan benjolan benjolan benjolan benjolan
Ekstremitas Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
varises, tidak varises, tidak varises, varises, varises, tidak
ada edema ada edema tidak ada tidak ada ada edema
edema edema
Jenis Jenis Jenis Jenis Jenis kelamin
Genetalia kelamin laki- kelamin kelamin kelamin laki-laki
laki perempuan laki-laki perempuan
Pemeriksaan
Glukosa 118mg/dl 108mg/dl - - -
Darah
Pemeriksaan
8,4mg/dl 6,7mg/dl - - -
Hipertensi
Pemeriksaan
- - - - -
Kolesterol

HARAPAN KELUARGA
Keluarga menyatakan sangat senang dengan kehadiran perawat dan berharap
kehadirannya akan sangat membantu keluarga dalam memberi informasi tentang cara
perawatan dan pencegahan apabila ada anggota keluarga yang memiliki penyakit, dan
keluarga juga berharap agar hipertensinya bisa terkontrol.

Dari hasil wawancara antara saya dan orang tua anak ,anak dapat melakukan semua
aktifitas dalam KPSP didukung dengan hasil observasi terhadap anak tersebut anak dapat
melakukan seluruh aktifitas dalam KPSP. Jadi dapat disimpulkan bahwa By.SW berumur 9
bulan perkembangannya sesuai dengan tahap perkembangannya.

ANALISIS DATA
Nama Klien : Tn.MO
Masalah : Hipertensi

No Data Etiologi Masalah


.
1. DS : Kurang pengetahuan Defisit
1. Menurut keluarga dalam pengetahuan
Tn.MO beliau mengatakan tidak merawat anggota berhubungan
memiliki riwayat penyakit hipertensi keluarga dengan dengan
namun masih kurang paham mengenai hipertensi ketidakmampuan
penyebab terjadinya Hipertensi keluarga dalam
2. Ketika mengenal
ditanya penyebab, tanda/gejala, masalah
klasifikasi, dan cara pencegahan kesehatan
hipertensi keluarga mengatakan tidak hipertensi.
terlalu paham/tahu.
3. Tn.MO
mengatakan kurang paham mengenai
makanan apa saja yang perlu dihindari.
4. Tn.MO
tidak mengetahui pengobatan lain
hipertensi yang bisa dilakukan dirumah
selain obat dari dokter.

Data Objektif :
1. Keluarga tampak bertanya-tanya tentang
penyakit hipertensi
2. Keluarga antusias bertanya mengenai
makanan yang harus dihindari oleh
pasien hipertensi
3. Keluarga bertanya mengenai tekanan
darah yang normal
- KU : baik
- TD : 1440/102 mmHg
- Nadi : 84x/menit
- RR : 16x/menit
- S : 36,20C
2 Data Subjektif : Kompleksitas program Manajemen
1. Keluarga Tn. MO mengatakan bahwa perawatan/pengobatan Kesehatan Tidak
Tn.MO tidak memiliki riwayat Efektif
hipertensi
2. Tn.MO mengatakan masih sering
mengonsumsi ikan asin, dan suka
menambahkan garam di makanannya.
3. Tn.MO mengatakan tidak pernah
melakukan pengecekan tekanan darah
secara rutin, Tn.MO mengatakan
apabila dirinya sakit baru pergi ke
dokter
Data Objektif :
1. Istri Tn. MO bertanya mengenai
bagaimana cara merawat anggota
keluarganya dengan penyakit
hipertensi
2. Hasil TTV Tn. MO
TD : 144/102 mmHg
Nadi : 84x/menit
RR : 16x/menit
S : 36,20C

DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA :


1. Defisit pengetahuan pada keluarga Tn. MO khususnya pada Tn.MO berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan hipertensi
2. Manajemen kesehatan tidak efektif berhubungan dengan kompleksitas program
perawatan/pengobatan
SKALA PRIORITAS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Defisiensi pengetahuan pada keluarga Tn. MO khususnya pada Tn.MO berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan hipertensi
NO. Kriteria Sekor Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat masalah
Skala: Menurut Tn.MO kurang mengetahui
 Aktual 3 3 tentang penyakit hipertensi, mengenai
x 1=1
 Risiko 2 1 3 penyebabnya. tidak mampu
 Potensial atau 1 menerapakan pola hidup sehat
Wellnes
2. Kemungkinan Keluarga mau mengikuti saran dari
masalah dapat diubah mahasiswa.
Skala: 2
x 2=2
 Mudah 2 2 2
 Sebagian 1
 Tidak dapat 0
3. Potensial masalah Hipertensi dapat disebabkan oleh
untuk dicegah faktor-faktor berikut dan dapat dicegah
Skala: 3 3 dengan merubah gaya hidup dari
x1
 Tinggi 2 1 3 sekarang. Faktor tersebut yaitu, faktor
 Cukup 1 keturunan, triglyceride (salah satu
 Rendah ¿1 molekul lemak) yang tinggi, level
kolestrol yang tinggi, gaya hidup
modern yang cenderung mengkonsumsi
makanan instant, merokok dan stress,
konsusmsi garam tinggi, mengonsumi
alkohol
4. Menonjolnya Keluarga menganggap masalah
masalah ketidaktahuan tentang hipertensi
Skala: 2 2 merupakan masalah yang harus segera
x 1=1
 masalah 1 1 2 diatasi, karena menurut Tn.MO dapat
berat, harus 0 mempengaruhi gaya hidup keluarganya
segera kedepan. sehingga perlu diberikan
ditangani informasi lebih jelas dan lengkap
 ada masalah tentang hipertensi supaya lebih paham
tetapi tidak tentang penanganan pada pasien
perlu hipertensi
ditangani
 masalah tidak
dirasakan
JUMLAH 5
Manajemen kesehatan tidak efektif berhubungan dengan kompleksitas program
perawatan/pengobatan
Prioritas Diagnosa Keperawatan
Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor
1. Defisiensi pengetahuan pada keluarga Tn. MO khususnya pada 5
Tn.MO berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
mengenal masalah kesehatan hipertensi

2. Manajemen kesehatan tidak efektif berhubungan dengan


kompleksitas program perawatan/pengobatan 4

INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Kode SLKI SIKI
. Keperawatan
1 Defisit 1 Tingkat Pengetahuan
pengetahuan Tujuan Umum:  Edukasi proses Penyakit
berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Observasi
dengan selama 1 minggu diharapkan adanya - Identifikasi kesiapan dan
ketidakmampu peningkatan pengetahuan keluarga kemampuan menerima
an keluarga mengenai hipertensi informasi mengenai
mengenal Tujuan Khusus: hipertensi
masalah pada Setelah dilakukan tindakan keperawatan Terapeutik
Tn.MO dengan selama 1x30 menit diharapkan keluarga - Sediakan materi dan media
Hipertensi mampu: pendidikan kesehatan
1. Mengenal penyakit hipertensi mengenai hipertensi
a. Menjelaskan pengertian hipertensi - Jadwalkan pendidikan
b. Menjelaskan penyebab hipertensi kesehatan sesuai
c. Menyebutkan tanda dan gejala kesepakatan
hipertensi - Berikan kesempatan untuk
2. Mengambil keputusan untuk bertanya
melakukan pencegahan perburukan Edukasi
kondisi akibat hipertensi - Jelaskan penyebab dan
a. Menjelaskan akibat bila hipertensi faktor risiko penyakit
tidak diatasi - Jelaskan proses munculnya
b. Mengambil keputusan untuk penyakit hipertensi
mencegah hipertensi agar tidak - Jelaskan tanda gejala yang
bertambah parah ditimbulkan oleh penyakit
3. Merawat anggota keluarga dengan hipertensi
hipertensi - Jelaskan kemungkinan
a. Menjelaskan cara perawatan dan terjadinya komplikasi
pengendalian faktor risiko hipertensi
hipertensi - Ajarkan cara meredakan
4. Memodifikasi lingkungan untuk atau mengatasi gejala yang
perawatan hipertensi ditimbulkan oleh hipertensi
a. Menyebutkan kondisi lingkungan - Ajarkan cara meminimalkan
yang baik untuk penderita efek samping dari intervensi
hipertensi atau pengobatan
5. Memanfaatkan fasilitas pelayanan - Informasikan kondisi pasien
kesehatan untuk mengatasi hipertensi saat ini
a. Menyebutkan manfaat fasilitas - Anjurkan melapor jika
kesehatan merasakan tanda dan gejala
b. Memanfaatkan fasilitas pelayanan memberat atau tidak biasa.
kesehatan

2. Manajemen 2 Tujuan umum :


kesehatan Setelah dilakukan tindakan keperawatan
tidak efektif selama 1 minggu diharapkan manajemen  Promosi Kepatuhan
berhubungan kesehatan menjadi efektif Pengobatan
dengan Tujuan khusus: Observasi
kompleksitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan - Identifikasi tingkat
program selama 1x20 menit diharapkan keluarga pemahaman pada penyakit,
perawatan/pen mampu: komplikasi dan pengobatan
gobatan yang dianjurkan
1. Merawat anggota keluarga yang sakit - Identifikasi perubahan
a. Menjelaskan cara mengontrol kondisi kesehatan yang baru
tekanan darah dari buah dan sayur dialami
b. Demontrasi cara pembuatan jus Terapeutik
mentimun dalam mengontrol - Sediakan informasi tertulis
tekanan darah tentang jadwal pengobatan
c. Demontrasi pelaksanaan terapi - Libatkan keluarga sebagai
komplementer akupresur pengawas minum obat
- Atur jadwal minum obat
dengan menyesuaikan
aktivitas sehari hari pasien
(jika memungkinkan)
Edukasi
- Jelaskan pentingnya
2. Memodifikasi lingkungan mengikuti oengobatan sesuai
a. Menyebutkan kondisi lingkungan dengan program
yang baik untuk keluarga dengan - Jelaskan akibat yang
hipertensi mungkin terjadi jika tidak
mematuhi pengobatan
- Jelaskan strategi memperoleh
obat secara kontinu
- Anjurkan menyediakan
3. Memanfaatkan fasilitas pelayanan instruksi penggunaan obat
kesehatan. - Ajarkan strategi untuk
a. Dapat memanfaatkan pelayanan mempertahankan atau
kesehatan terdekat. memperbaiki kepatuhan
pengobatan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Ni Komang Ayu Arista


Tanggal : 5 Februari 2020

No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi Paraf


1 Defisit pengetahuan TUK 1 S:
berhubungan dengan - Mendiskusikan dngan keluarga - Tn.MO mampu menjelaskan bahwa hipertensi adalah
ketidakmampuan keluarga pengertian hipertensi tekanan darah tinggi diatas 140-90, penyebab hipertensi
mengenal masalah pada - Mendiskusikan dengan yaitu konsumsi garam berlebih, keturunan, obesitas dan
Tn. MO dengan Hipertensi keluarga penyebab hipertensi akibat penyakit kolesterol. Tanda gekjala yang di
- Mendiskusikan dengan rasakan seperti pusing dan nyeri tengkuk
keluarga tanda dan gejala O :
hipertensi - Keluarga Tn.MO nampak memperhatikan dengan baik
- Menganjurkan menyebutkan materi yang diberikan
kembali tanda dan gejala - Keluarga Tn.MO mampu mengulangi materi yang
hipertensi dijelaskan
- Menganjurkan untuk
mengulangi menyebutkan A :
penyebab hipertensi - TUK 1 tercapai
- Memberikan pujian kepada P :
keluarga - Evaluasi kembali TUK 1 pada kunjungan selanjutnya.
- Lanjutkan ke TUK 2, mengidentifikasi akibat hipertensi
bila tidak diatasi
2 Defisit pengetahuan TUK 2 S:
berhubungan dengan - Mendiskusikan akibat - Tn.MO mengatakan akibat dari hipertensi apabila tidak
ketidakmampuan keluarga hipertensi pada keluarga terkontrol yaitu, stroke, ginjal, kemampuan mata
mengenal masalah pada - Memotivasi keluarga untuk berkurang.
Tn.MO dengan Hipertensi mengungkapkan kembali - Tn.MO mengatakanakan melakukan cara menangani
akibat hipertensi bila tidak hipertensi agar dapat terkontrol
diatasi O:
- Memberikan pujian kepada - Tn.MO nampak memperhatikan materi yang dijelaskan
keluarga oleh perawat
- Mendiskusikan dengan - Tn.MO nampak termotivasi dalam mengambil
keluarga tentang komplikasi keputusan untuk selalu mengontrol tekanan darah
dari hipertensi Tn.MO
- Memotivasi keluarga - Keluarga Tn. MO nampak dapat mengulangi materi
mengambil keputusan dalam yang dipaparkan
mengatasi kemungkinan terjadi A :
komplikasi hipertensi - TUK 2 tercapai
- Memberikan pujian kepada P :
keluarga - Evaluasi kembali TUK 2 pada kunjungan selanjutnya.
- Melanjutkan ke TUK 3 mengenai merawat keluarga
dengan Hipertensi
3 Defisit pengetahuan TUK 3 S:
berhubungan dengan - Mendiskusikan dengan - Keluarga Tn.MO mengatakan cara perawatan dan
ketidakmampuan keluarga keluarga cara perawatan dan pengendalian hipertensi dengan cara mengurangi
mengenal masalah pada pengendalian faktor risiko konsumsi garam, olahraga agar terhindar dari obesitas,
Tn.MO dengan Hipertensi hipertensi periksa tekanan darah secara berkala
- Memotivasi keluarga O :
menjelaskan kembali - Keluaga Tn.MO nampak memperhatikan materi yang
- Memberikan pujian kepada dijelaskan oleh perawat
keluarga - Keluarga Tn.MO dapat mengulangi materi yang
disampaikan
A:
- TUK 3 tercapai
P:
- Evaluasi kembali TUK 3 pada kunjungan selanjutnya
- elanjutkan ke Diagnosa 2 TUK 1
4 Manajemen kesehatan TUK 1 S:
tidak efektif berhubungan - Mengkaji tingkat pengetahuan - Keluarga Tn.MO mengatakan nyeri disebabkan karena
dengan kompleksitas keluarga tentang nyeri pada tekanan darah yang tinggi sehingga dapat menyebabkan
program hipertensi nyeri tengkuk.
perawatan/pengobatan - Mengananjurkan keluarga O :
untuk menjelaskan kembali - Keluarga Tn.MO memperhatikan paparan materi yang
- Memberikan pujian pada diberikan
keluarga - Keluarga Tn.MO dapat mengulang kembali materi yang
telahdisampaikan
A:
- TUK 1 tercapai
P:
- Evaluasi kembali TUK 1 pada kunjungan selanjutnya.
- Lanjutkan ke TUK 2, mengambil keputusan terhadap
keluarga yang sakit
4 2. Manajemen TUK 2 S:
kesehatan tidak efektif - Memotivasi keluarga - Keluarga Tn.MO mengatakan akan akan menjaga pola
berhubungan dengan mengambil keputusan untuk makan dan menghindari makanan asin serta akan
kompleksitas program mengatasi kemungkinan mencoba minum jus yang disarankan
perawatan/pengobatan masalah kesehatan yg muncul O :
- Memberikan reinforcement - Keluarga Tn.MO memperhatikan materi yang
atas keputusan yang diambil dipaparkan.
keluarga - Keluarga Tn.MO tampak termotivasi untuk .
memutuskan mengatasi kemungkinan masalah jika
masalah kesehatan tidak diatasi
A:
- TUK 2 tercapai
P:
- Evaluasi kembali TUK 2 pada kunjungan selanjutnya.
- Melanjutkan ke TUK 3 mengenai merawat keluarga
dengan nyeri akibat Hipertensi
- Kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Ni Komang Ayu Arista


Tanggal : 10 Februari 2020

No Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan
1 Defisit pengetahuan TUK 4 S:
- Mendiskusikan dengan keluarga dalam - Tn.MO mengatakan akan menciptakan lingkungan rumah
berhubungan
menciptakan lingkungan rumah yang yang nyaman, tenang, dan menghindari stres
dengan aman dan nyaman untuk penderita - Keluarga Tn MO mengatakan keadaan rumah mereka
hipertensi sudah cukup tenang,dan tidak pernah ada perselisihan
ketidakmampuan
- Memotivasi keluarga untuk antara anggota keluarga
keluarga mengenal mengungkapkan kembali lingkungan O :
rumah yang aman dan nyaman - Keluarga Tn.MO nampak dapat melakukan diskusi dalam
masalah pada
- Memberikan pujian kepada keluarga menciptakan lingkungan rumah yag baik
Tn.MO dengan - Keluarga Tn.MO nampak telah menciptakan lingkungan
rumah yang tenang.
Hipertensi
A:
- TUK 4 tercapai.
P:
- Evaluasi kembali TUK 4 pada kunjungan selanjutnya.
- Lanjutkan ke TUK 5 mengenai memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang menyediakan pelayanan kesehatan
2 Defisit pengetahuan TUK 5 S:
- Mendiskusikan dengan keluarga tentang - Keluarga Tn.MO dan Tn.MO mengatakan sudah dapat
berhubungan
manfaat fasilitas kesehatan untuk memahami penjelasan perawat mengenai manfaat asilitas
dengan mengatasi hipertensi kesehatan dalam mengatasi hipertensi
- Memotivasi keluarga untuk - Keluarga Tn.MO mengatakan sudah memanfaatkan
ketidakmampuan
memanfaatkan pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan terdekat yaitu dokter praktek mandiri
keluarga mengenal untuk berobat.
- Menanyakan perasaan keluarga setelah O:
masalah pada
Tn.MO dengan mengunjungi fasilitas pelayanan - Keluarga Tn.MO memperhatikan dengan baik yang
kesehatan dijelaskan oleh perawat
Hipertensi
- Memberikan pujian kepada keluarga - Keluarga Tn.MO nampak telah dapat memanfaatkan
pelayanan kesehatan dengan baik
A:
- TUK 5 tercapai
P:
- Evaluasi kembali TUK 5 pada kunjungan selanjutnya.
Manajemen TUK 3 S:
kesehatan tidak - Memberikan penjelasan pada keluarga - Tn.MO mengatakan cara menangani hipertensi adalah
efektif berhubungan cara mengurangi/mencegah nyeri mengurangi garam, jangan stress, kontrol tekanan darah
dengan melalui kontrol tekanan darah. teratur dan minum jus mentimun/tomat/seledri/semangka .
kompleksitas - Mendemonstrasikan pada keluarga dan - Keluarga Tn.MO mengatakan akan menjaga makanan
program tentang cara pembuatan jus melon yang dikonsumsi.
perawatan/pengobat penurun tekanan darah dan accupresure - Keluarga Tn.MO mengatakan akan secara teratur
an. - Menganjurkan pada keluarga untuk meminum jus melon dan rutin melakukan akupresure bila
memisahkan makan pada Tn.MO yang nyeri
sesuai dengan diet. O :
- Memotivasi keluarga untuk - Keluarga Tn.MO menyimak dengan baik setiap penjelasan
mengungkapkan kembali cara yang diberikan petugas.
perawatan nyeri pada hipertensi - Keluarga Tn.MO sudah dapat memahami cara pembuatan
- Memberikan pujian atas jus mentimun
kemampuannya menjelaskan - Keluarga Tn.MO nampak dapat mempraktekkan sendiri
cara pembuatan jus melon dan mampu menlakukan
akupresure
A:
- TUK 3 tercapai
P:
- Lanjukatn TUK 4
3 Manajemen TUK 4 S:
kesehatan tidak - Mendiskusikan dengan keluarga cara - Tn. MO mengatakan akan menjaga Tn.MO apabila
efektif berhubungan menciptakan lingkungan rumah yang mengalami nyeri akibat hipertensi
dengan nyaman seperti menjaga Tn.MO dari - Keluarga Tn.MO mengatakan bersedia untuk melakukan
kompleksitas resiko jatuh apabila sedang nyeri tindakan modifikasi lingkungan rumah secara bertahap
program tengkuk atau nyeri kepala sesuai kemampuan untuk menciptakan rumah yang
perawatan/pengobat - Memotivasi keluarga untuk nyaman, tidak licin, jauh dari barang berbahaya yang
an. mengungkapkan kembali kondisi berserakan untuk menghindari resiko cedera ketika jatuh
lingkungan yang baik untuk keluarga O:
- memberikan pujian atas - Keluarga Tn.MO nampak memperhatikan paparan materi
kemampuannya menjelaskan kembali yang diberikan
- Keluarga Tn.MO nampak telah melakukan modifikasi
lingkungan rumah.
A:
- TUK 4 tercapai.
P:
- Evaluasi kembali TUK 4 pada kunjungan selanjutnya.
- Lanjutkan ke TUK 5 mengenai memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang menyediakan pelayanan kesehatan
4 Manajemen TUK 5 S:
kesehatan tidak - Menganjurkan keluarga untuk - Tn.MO mengatakan selalu memeriksakan tekanan darah
efektif berhubungan memeriksakan Tn.MO secara teratur secara teratur
dengan - Keluarga mengatakan bersedia untuk mengunjungi
kompleksitas fasilitas kesehatan untuk memeriksakan kesehatannya
program O :
perawatan/pengobat - Keluarga Tn.MO menyimak dengan baik setiap penjelasan
an. yang diberikan petugas.
- Keluarga Tn.MO tampak sudah dapat memahami manfaat
fasilitas kesehatan dalam menjaga kesehatan
- Keluarga Tn. MO
A:
- TUK 5 tercapai
P:
- Evaluasi kembali TUK 5 pada kunjungan selanjutnya.
EVALUASI SUMATIF
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : Ni Komang Ayu Arista


Tanggal : 11 Februari
Diagnosa Kep. Kel. :
1. Defisit pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah pada Tn.MO dengan Hipertensi
2. Manajemen kesehatan tidak efektif berhubungan dengan
kompleksitas program perawatan/pengobatan.

No Pernyataan Ya Tidak Keterangan


1 Keluarga Tn.MO Keluarga Tn.MO mampu
mengetahui mengenai menyebutkan pengertian, tanda
masalah kesehatan yang √ dan gejala hipertensi, akibat
dialami anggota keluarga hipertensi, komplikasi hipertensi,
yaitu hipertensi dan cara penanganan hipertensi

2 Keluarga Tn.MO akan Keluarga Tn.MO mampu merawat


melakukan manajemen √ anggota keluarga yang mengalami
kesehatan secara efektid hipertensi dengan melakukan diet
dan mengetahui makanan untuk hipertensi yaitu mengurangi
yang di perbolehkan seta mengonsumsi makanan dengan
mengerti akibat jika putus garam, dan rutin minum jus melon
obat hipertensi penurun tekanan darah pada
hipertensi dan teratur
memeriksakan tekanan darah di
pelayanan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai