Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

S PADA TAHAP PERKEMBANGAN


KELUARGA CHILD BEARING FAMILY (TAHAP II)

Dosen Pengampu :

Disusun Oleh :
1. Durrotul Mustafidah (S17122)
2. Endang Novianti (S17124)
3. Erika Muna Verawati (S17125)
4. Fauziah Triska (S17126)
5. Habib Muhammad S (S17127)
6. Handynie Ymas A (S17128)

PRODI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
I. Pengkajian

A. Identitas

a) Pasien

1) Nama Pasien : An.Z


2) Umur : 7 Bulan
3) Jenis Kelamin : Perempuan
4) Agama : Islam
5) Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
6) Alamat : Jebres ,RT 14/RW 53
7) Diagnosis Medis : Gizi Kurang

b) Penanggung Jawab/Keluarga

1) Nama KK : Ny.S
2) Umur : 21 Tahun
3) Alamat : Jebres, RT 14/RW 53
4) Pekerjaan KK : Ibu Rumah Tangga
5) Pendidikan KK : SMA/SMK
6) Komposisi Keluarga :

No. Nama Jenis Hubungan Usia Pendidikan Pekerjaan


Kelamin dengan
KK
1. Ny. S Perempuan Ibu 21 SMA Ibu
Kandu Tahun Rumah
ng Tangg
a
2. Tn.J Laki-Laki Bapak 43 SMA Wiraswast
Kandung Tahun a
3. An. Perempuan Anak 7 _ _
.Z1 Bulan
4. An. Perempuan Anak 7 _ _
Z2 Bulan
5. Ny.D Perempuan Ibu mertua 60 _ Ibu
Tahun Rumah
Tangga
31
32

Genogram:

Kakek K, Nenek D, 60 th

Bapak J, 43 th Ibu S 21 th BTn.W, 21 th


Keterangan
: Laki-laki

: Garis
Pernikhan

: Garis
Keturunan
: Perempuan
An. Z1, An.Z2
Gambar : Laki-laki meninggal
1,Genogram
Keluarga
Ny.S

1. Tipe Keluarga
(Childhearing family), Yaitu dalam keluarga terdiri dari Bapak,
Ibu, Anak pertama ( kembar ) Nenek.
2. Suku
Keluarga Ny.S berasal dari suku Jawa atau Indonesia kebudayaan
yang dianut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan, bahasa
sehari-hari yang digunakan yaitu bahasa jawa
3. Agama
Kepercayaan keluarga Ny.S adalah agama Islam , setiap hari
melakukan ibadah sholat 5 waktu dimasjid terdekat.
4. Status Sosial Ekonomi Keluarga.
Keluarga Ny.S merupakan salah satu keluarga dengan status
ekonomi menengah ke bawah karena penghasilan suami hanya
sebesar Rp. 1.500.000,00 (Perhari). Tn.J bekerja di Luar Jawa.

Kebutuhan yang dibutuhkan keluarga :

Makan : 350.000,00

Listrik : 150.000,00

Lain-lain : 300.000,00+

800.000,00

Barang barang yang dimiliki : Televisi, Kipas angin, Sepeda 2, 3


Almari, 2 set kursi tamu.

5. Aktivitas Rekreasi Keluarga.


Keluarga Ny.S biasanya suka menonton TV di rumah untuk
menghibur diri atau mengurangi kepenatan yang dialami oleh
masing-masing keluarga. Rekreasi hanya digunakan untuk mengisi
waktu kosong

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap perkembangan saat ini :

An.Z di umur 7 bulan ini sudah dapat melakukan aktivitas sehari-hari


secara di bantu oleh orang lain, seperti duduk ,tengkurap, miring ke
kanan kekiri, masih perlu dampingan , Menurut Ny.S , berat badan
bayinya sulit naik , minum ASI nya tidak terlalu kuat dan hanya
sedikit-sedikit.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :

Berat badan bayinya sulit naik, minum ASI kurang kuat ( Kurang
Banyak )
3. Riwayat Keluarga Inti.
a) Ny.S sebagai ibu kandung tidak memiliki masalah dalam
kesehatan saat pengkajian :
TD : 120/85 mmhg
N : 84 x/m
S : 36 celcius
R : 20 x/m
BB : 55 Kg
TB : 160 cm
b) Tn. J jarang sekali sakit tidak mempunyai masalah kesehatan
yang serius, tidak ada masalah istirahat, makan maupun
kebutuhan dasar yang lain.
c) Ny. D jarang sakit tidak mempunyai masalah dengan istirahat,
makan, maupun kebutuhan dasar yang lain.
d) An. Z Minum ASI hanya sedikit-sedikit..

4. Riwayat Keluarga Sebelumya (Pihak Suami dan Istri)


Tn. J dan Ny.S tidak mempunyai masalah dalam kesehatan.

III. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah.
Rumah Ny.S memiliki sirkulasi udara yang baik, memiliki sistem
sanitasi yang baik, dan memiliki sistem penerangan ruang yang
baik.

DAPUR KAMAR KAMAR


MANDI

KAMAR
RUANG TAMU

KAMAR

TEMPAT
SEPEDA

Gambar 2, Denah Rumah

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas.


Rumah keluarga Ny.S memiliki hubungan baik baik dengan
tetangga, bila ada tetangga meminta bantuan maupun bangun
rumah dikerjakan dengan gotong royong
3. Mobilitas Geografis Keluarga.
Keluarga Ny.S memiliki dua motor. Satu motor tersebut digunakan
Bapak J untuk bekerja di Luar Jawa dan digunakan istrinya.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat.
Semua anggota keluarga berkumpul setiap hari ,Selain itu, keluarga
dengan keluarga yang lain biasanya berkumpul setiap hari akibat
rumah antar keluarganya saling berdekatan.
5. Sistem Pendukung Keluarga.
Jumlah anggota keluarga yaitu 5 orang , apabila memerlukan
bantuan kesehetan jarak fasilitas kesehatan terdekat yaitu klinik
dan rumah sakit yang buka 24 jam.

IV. Struktur Keluarga


1. Pola Komunikasi Keluarga.
Anggota keluarga menggunakan bahasa jawa dalam berkomunikasi
sehari – harinya dan mendapatkan informasi kesehatan dari petugas
kesehatan dan televisi.
2. Struktur Kekuatan Keluarga.
Anggota keluarga Ny.S tidak memiliki masalah dalam kesehatan..

3. Stuktur peran (formal & informal)

Formal :
Tn. J sebagai kepala keluarga , Ny. S sebagai istrinya, Ny.D sebagai
Ibu mertua, An. Z sebagai anak.

Informal :
Tn. J sebagai kepala rumah tangga dan tugasnya untuk mencari
nafkah.
4. Nilai atau Norma Keluarga.
Nilai dan norma budaya keluarga ini sesuai dengan nilai dari suku
dan agama yang mereka anut. Selain itu sesuai juga dengan nilai
dan norma masyarakat sekitarnya. Peraturan-peraturan yang
terdapat dalam keluarga ini, diantaranya adalah adanya acara
berkumpul bersama..

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif.
Hubungan antar keluarga baik, mendukung bila ada diantara
keluarga yang sakit langsung dibawa ke petugas kesehatan atau
rumah sakit terdekat.
2. Fungsi Sosialisasi.
Fungsi sosialisasi dalam keluarga Ny.S berjalan dengan baik. Ny.S
dan keluarga sering mengikuti kegiatan yang dibuat oleh RT
setempat. Keluarga ini juga merupakan orang yang senang
mengobrol dengan tetangga-tetangganya.

3. Fungsi Perawatan Keluarga.

1) Mengenal masalah

Ny.S menyatakan tidak tahu bahwa anaknya mengalami


gizi kurang.

2) Mengambil Keputusan

Ny.S menyatakan bahwa AN. Z perlu dilakukan perawatan


agar status gizinya baik.

3) Merawat anggota keluarga yang sakit

Ny. S mengatakan ketika usia AN. Z 3,5 bulan, Minum


ASInya tidak lancer (Nafsu minum ASI menurun). Ny. S
kemudian mencoba terus untuk memberikannya sedikit
demi sedikit, tanpa memberikan makanan tambahan. NY. S
dan Ny. S ketika ditanya tidak mengetahui jenis makanan
yang tepat untuk anak usia 7 bulan. Ny. S ketika ada
masalah dengan bayinya langsung diserahkan kepada Ny.
D, tanpa pernah mencoba belajar menanganinya.
4) Memodifikasi lingkungan keluarga yang sehat Linkungan
Rumah Ny.S tampak bersih. Lingkungan tidak ada barang
tajam atau membahayakan bayi.

5) Menggunakan Fasilitas pelayanan kesehatan yang ada

An. Z selalu dibawa ke posyandu untuk dilakukan


pengukuran dan ke puskesmas untuk dilakukan imunisasi.
VI. Stres dan Koping Keluarga
1. Stressor jangka pendek & panjang
Stresor jangka pendek : Ny.S sering merasakan cemas karena berat
badan bayinya sulit naik, minum ASI nya kurang kuat ( Banyak ).

Stresor jangka panjang : Ny.S khawatir karena berat badan bayinya


semakin hari semakin menurun dan minum ASI nya sedikit-
sedikit.
2. Kemampuan Keluarga merespons terhadap Situasi/Stresor.
Keluarga memiliki kemampuan yang baik untuk merespon
berbagai masalah yang terjadi di rumahnya. Dan keluarga selalu
memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke puskesmas dengan
petugas kesehatan.
3. Strategi Koping yang Digunakan.
Dalam masalah ini Ny.S sering melakukan musyawarah pada
keluarga untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dikeluarga.

VII. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia

1. Nutrisi :

(IBU)

Keluarga Ny.S makan sehari 3 kali dengan nasi,kadang


dengan sayur, lauk, buah. Rata-rata makanan didapat dari
warung. Ny.S rata-rata minum air putih 6 gelas sehari.

(ANAK)

An.Z berusia 7 bulan sejak 3.5 bulan, An.Z mengalami


menurunan nafsu minum (ASI ) , sehingga berat badan nya
sulit naik.

2. Cairan

(IBU)

Ny.S rata-rata minum air putih 6 gelas sehari.

(ANAK)

An.Z rata-rata minum ASI 10ml

3. Aktivitas Latihan

An.Z di umur 7 bulan sudah bisa miring ke kanan dan kekiri,


sudah bisa megoceh, duduk (di dampingin ) , tengurap.

4. Istirahat Tidur

Keluarga Ny.S rata-rata tidur mulai pukul 22.00 sampao 05.00


WIB. An.Z tidak memiliki siklus tidur, An.Y tidur rata-rata 8
jam perhari.

5. Eliminasi

Ny.S BAB lancar 1 kali sehari, An.Z BAB 2 kali sehari


dengan konsistensi lunak warna kuning cerah

Ny.S BAK rata-rata 3-5 kali perhari tidak ada masalah


BAB/BAK. An.Z BAK rata –rata 6 kali sehari warna urin
kunung cerah tidak ada darah.

VIII. Pengkajian Tumbuh Kembang Keluarga

Pada tahun 2019 Ny.S Menikah dengan Tn.J kemudian di karuniai


anak pertama 2 sekaligus dengan jenis kelamin peremuan ,Keluarga
Ny.S beranggota 5 orang , terdiri dari Tn.J sebagai Suami, Ny.S
sebagai istri, Ny.D sebagai ibu mertua, An.Z sebagai anak ( Kembar).
Tn. J berumur 43 tahun, Ny.S berumur 21 tahun, Ny.D berumur 60
tahun, An.Z ( kembar ) berumur 7 bulan, sedangkan Tn.J berkerja di
luar jawa untuk mencari nafkah untuk anak-anaknya dan istrinya.

IX. Pemeriksaan Fisik

No Pemeriksaan Bapak J Ibu S Ibu D An.Z (kembar)


TD : 100/85mmgh TD : 120/80 mmgh TD : 110/70 -
1. TTV Nadi : 84 kali/menit Nadi : 87 kali/menit mmgh
Suhu : 36.2 °C Suhu : 36,5 °C Nadi : 82
RR : 20 kali/menit RR : 21 kali/menit kali/menit
Suhu : 36.3 °C
RR : 20
kali/menit
80 Kg 55Kg 55 Kg 2 Kg
2. BB
170 Cm !60 Cm 165 Cm 66 Cm
3. TB
Baik Baik Baik Baik
4. Kondisi
Umum
Compos mentis Compos mentis Compos mentis Compos mentis
5. Kesadaran
Rambut bersih warna Rambut bersih Rambut bersih Rambut bersih warna
6. Kepala hitam, penyebaran warna hitam, sebagian hitam, pendek, tidak
merata, tidak rontok, penyebaran merata, berwarna putih, ada bekas luka
tidak ada bekas luka tidak rontok, tidak panjang,penyebar
ada bekas luka an merata, tidak
rontok, tidak ada
bekas luka

Sklera tidsk icterus, Sklera tidsk icterus, Sklera tidsk Sklera tidsk icterus,
7. Mata kunjungtiva tidak kunjungtiva tidak icterus, kunjungtiva tidak
anemis, tidak ada anemis, tidak ada kunjungtiva tidak anemis, tidak ada
peradangan peradangan anemis, tidak ada peradangan
peradangan
Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada
8. Telinga serumen, tidak ada serumen, tidak ada serumen, tidak serumen, tidak ada
luka luka ada luka luka
Tidak ada pernafasan Tidak ada Tidak ada Tidak ada pernafasan
9. Hidung cuping, hidung bersih pernafasan cuping, pernafasan cuping, hidung bersih
tidak ada sumbatan hidung bersih tidak cuping, hidung tidak ada sumbatan
ada sumbatan bersih tidak ada
sumbatan
Mukosa bibir lembab, Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
10. Mulut tidak ada karies pada lembab, tidak ada lembab, tidak ada lembab, bibir merah
gigi, bibir merah karies pada gigi, karies pada gigi, muda
muda bibir merah muda bibir merah muda
Tidak ada kesulitan Tidak ada kesulitan Tidak ada Tidak ada kesulitan
11. Leher menelan, tidak ada menelan, tidak ada kesulitan menelan, tidak ada
pembesaran kelenjar pembesaran menelan, tidak pembesaran kelenjar
tiroid, kelenjar limfe kelenjar tiroid, ada pembesaran tiroid, kelenjar limfe
dan tidak ada kelenjar limfe dan kelenjar tiroid, dan tidak ada
bendungan vena tidak ada kelenjar limfe dan bendungan vena
jugularis bendungan vena tidak ada jugularis
jugularis bendungan vena
jugularis
Simetris, tidak ada Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak ada
12. Dada
reaksi dinding dada, ada reaksi dinding ada reaksi reaksi dinding
suara nafas dada, suara nafas dinding dada, dada, suara nafas
vesikuler. vesikuler. suara nafas vesikuler.
Ronkhi (-) Ronkhi (-) vesikuler. Ronkhi (-)
Stridor (-) Stridor (-) Ronkhi (-) Stridor (-)
Wheezing (-) tidak Wheezing (-) Stridor (-) Wheezing (-) tidak
ada otot bantu tidak ada otot Wheezing (-) ada otot bantu
pernapasan bantu pernapasan tidak ada otot pernapasan
bantu
pernapasan
Tidak ada nyeri tekan, Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
13. Abdomen tidak ada tekan, tidak ada tekan, tidak ada tekan, tidak ada
massa/pembesaran massa/pembesaran massa/pembesara massa/pembesaran
pada hepar, simetris, pada hepar, n pada hepar, pada hepar, simetris,
bising usus 16x/menit simetris, bising simetris, bising bising usus
usus 16x/menit usus 16x/menit 16x/menit
Tidak ada kelainan, Tidak ada kelainan, Tidak ada Tidak ada kelainan,
14. Ekstremitas pergerakan bebas, pergerakan bebas, kelainan, pergerakan bebas,
tidak ada cidera, tidak ada cidera, pergerakan bebas, tidak ada cidera,
kekuatan otot normal kekuatan otot tidak ada cidera, kekuatan otot normal
normal kekuatan otot
normal
Warna kulit putih, Warna kulit putih, Warna kulit putih, Warna kulit putih,
15. Kulit turgor kulit baik turgor kulit baik turgor kulit baik turgor kulit baik
Pendek dan bersih Pendek dan bersih Pendek dan bersih Pendek dan bersih
16. Kuku CRT < 2 detik CRT < 2 detik CRT < 2 detik
X. DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA
1. Analisis Data

No Data Diagnosa Keperawatan


1 DS : Defisit Pengetahuan
 Ny. S ketika ditanya tidak mengetahui jenis makanan yang (D.0111)
tepat untuk anak usia 7 bulan.
 Ny. S mengatakan anaknya hanya diberi asi saja karena
tidak tahu makanan yang cocok
DO
 Ny. S tampak sering menanyakan masalah ke perawat

2 DS : Manajemen kesehatan
 Ny. S mengatakan tidak tahu cara perawatan bayi umur 7 keluarga tidak efektif
bulan dengan benar (D.0115)

 Ny. S mengatakan ketika ada masalah dengan bayinya


langsung diserahkan kepada Ny. D, tanpa pernah mencoba
belajar menanganinya
DO :
 Bayi tampak rewel
2. Skoring prioritas masalah asuhan keperawatan keluarga
a. Defisit Pengetahuan (D.0111)
KRITERIA SKOR BOBOT RUMUS PEMBENARAN
1. Sifat masalah : Ny. S ketika ditanya tidak
a.) Aktual 3 1 2/3
mengetahui jenis makanan yang
b.) Resiko/ Ancaman 2
kesehatan tepat untuk anak usia 7 bulan.
c.) Keadaan sejahtera/ 1
diagnosis sehat
2. Kemungkinan masalah Ny. S mengatakan sudah belajar
dapat diubah :
dari internet
a.) Mudah 2 2 2
b.) Sebagian 1
c.) Tidak dapat 0
3. Kemungkinan masalah Masalah dialami baru-baru-baru ini
dapat dicegah :
a.) Tinggi 3 1 2/3
b.) Cukup 2
c.) Rendah 1
4. Menonjolnya Masalah: Suami Ny. S mengetahui masalah Ny.
a.) Masalah yang dirasakan 2 1 1 S akan tetapi perlu waktu untuk
dan harus segera ditangani belajar
b.) Ada masalah tetapi tidak
perlu ditangani 1
c.) Masalah tidak dirasakan
0
TOTAL Hasil 4 2/3
b. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif (D.0115)

KRITERIA SKOR BOBOT RUMUS PEMBENARAN


1. Sifat masalah : Ny. S mengatakan tidak tahu cara
a.) Aktual 3 1 2/3
perawatan bayi umur 7 bulan
b.) Resiko/ Ancaman 2
kesehatan dengan benar
c.) Keadaan sejahtera/ 1
diagnosis sehat
2. Kemungkinan masalah Ny. S mengatakan sudah belajar
dapat diubah :
dari ibunya
a.) Mudah 2 2 2
b.) Sebagian 1
c.) Tidak dapat 0
3. Kemungkinan masalah Masalah dialami baru-baru-baru ini
dapat dicegah :
a.) Tinggi 3 1 2/3
b.) Cukup 2
c.) Rendah 1
4. Menonjolnya Masalah: Ibu Ny. S mengetahui masalah Ny. S
a.) Masalah yang dirasakan 2 1 1 akan tetapi perlu waktu untuk belajar
dan harus segera ditangani
b.) Ada masalah tetapi tidak
perlu ditangani 1
c.) Masalah tidak dirasakan
0
TOTAL Hasil 4 2/3

XI. Penurunan prioritas masalah keperawatan berdasarkan skoring


a. Defisit Pengetahuan (D.0111)
b. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif (D.0115)
XII. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No Tujuan jangka Tujuan Kriteria Standart Intervensi


panjang khusus evaluasi evaluasi

1 Setelah Setelah Verbal Keluarga Bimbingan Sistem Kesehatan (I.12360) :


dilakukan dilakukan dapat 1. Diskusikan dengan keluarga tentang
tindakan tindakan 4x60 menyebutka pengertia MP-ASI
perawatan menit n definisi 2. Diskusikan dengan keluarga tanda
selama 4 hari keluarga kurang gizi dan gejala kurang gizi
diharapkan dapat mampu : 3. Diskusikan dengan keluarga
menjalankan: 1. mengenal penyebab kekurangan gizi
1. Pengetahuan masalah
keluarga makanan
2. Motivasi pendamping
keluarga ASI dengan :
3. Tingkat a.menjelaskan
kepatuhan tentang
4. Proses definisi
informasi MP-ASI
yang b.menjelaskan Verbal Keluarga
didapatkan tanda dan dapat tanda
keluarga gejala dan gejala
Tingkat kurang gizi kurang gizi
memori
keluarga

c. Menjelaska Verbal Keluarga


n penyebab dapat
kurang gizi menjelaskan
penyebab
kurang gizi

2. mengambil verbal Keluarga Promosi kesiapan penerimaan informasi


keputusan dapat (I.12470)
untuk menyebutka 1. Identifikasi akibat kurang gizi
mengatasi n akibat 2. Diskusikan kepada keluarga untuk
masalah kurang gizi mengambil keputusan selanjutnya
dengan :
a.
menjelaskan
tentang akibat
kurang gizi
b. mengambil Verbal Keluarga
keputusan dapat
untuk mencegah
mencegah kurang gizi
kurang gizi
3. merawat Verbal Keluarga Edukasi program pengobatan (I.12441)
keluarga : mengetahui 1. Gali pengetahuan keluarga dalam
a. cara mencegah kurang gizi
menjelaskan membuat 2. Demonstrasikan cara membuat MP-
cara membuat MP-ASI ASI
MP-ASI

b. Psikomo Keluarga
mendemonstr tor mampu
asikan cara mendemonst
membuat MP- rasikan
ASI kembali cara
membuat
MP-ASI

4. keluarga Verbal Keluarga Edukasi perilaku upaya kesehatan


mampu mampu (I.12435)
memodifikasi memodifikas 1. Diskusikan keluarga cara mencegah
lingkungan i lingkungan kurang gizi
dalam dalam
mencegah mencegah
kurang gizi kurang gizi
5. keluarga Verbal Keluarga Edukasi program pengobatan (I.12441)
mampu mampu 1. Klarifikasi pengetahuan keluarga
memanfaatka menjelaskan tentang manfaat fsilitas kesehatan
n pelayanan manfaat 2. Anjurkan keluarga untuk periksa ke
kesehatan : fasilitas pelayanan kesehatan
a. kesehatan 3. Tanyakan perasaan keluarga setelah
menyebutkan yang dapat mengunjungi pelayanan kesehatan
manfaat digunakan
fasilitas
kesehatan
b. Psikomo Keluarga
Memanfaatka tor dapat
n fasilitas berkunjung
pelayanan ke fasilitas
kesehatan kesehatan
2 Setelah Setelah verbal Keluarga Bimbingan Sistem Kesehatan (I.12360) :
dilakukan dilakukan dapat 1. Diskusikan dengan keluarga tentang
tindakan tindakan 4x60 menyebutka perawatan bayi 7 bulan
perawatan menit n perawatan 2. Diskusikan dengan keluarga akibat
selama 4 hari keluarga bayi 7 bulan dari salah dalam perawatan bayi
diharapkan dapat mampu :
menjalankan: 1. mengenal
1. Pengetahuan masalah
keluarga perawatan
2. Motivasi bayi 7 bulan
keluarga dengan :
3. Tingkat a. menjelask
kepatuhan an tentang
4. Proses perawatan
informasi bayi 7
yang bulan
didapatkan
keluargaTing
kat memori
keluarga

b.menjelaskan Verbal Keluarga


akibat dari dapat
salah menjelaskan
perawatan akibat salah
bayi merawat
bayi
2. mengambil Psikomo Keluarga Promosi kesiapan penerimaan informasi
keputusan tor dapat (I.12470)
untuk menyebutka 1. mengidentifikasi babaimana
mengatasi n cara perawatan bayi 7 bulan
masalah perawatan 2. diskusikan dengan keluarga
dengan : bayi 7 bulan untuk berlatih perawatan bayi 7
a. bulan
menjelaskan
perawatan
bayi 7 bulan

b. mengambil Verbal Keluarga


keputusan dapat
untuk belajar memutuskan
cara untuk belajar
perawatan cara
bayi 7 bulan perawatan
bayi 7 bulan
3. merawat Verbal Keluarga Edukasi program pengobatan (I.12441)
keluarga mengetahui 1. gali pengetahuan keluarga dalam
dengan: cara merawat tentang cara perawatan bayi 7
a. keluarga bayi 7 bulan bulan
mampu 2. demonstrasikan kepada anggota
merawat bayi keluarga cara perawatan bayi 7
7 bulan bulan

b. Psikomo Keluarga
mendemonstr tor mampu
asikan cara mendemonst
perawatan rasikan
bayi 7 bulan kembali cara
perawatan
bayi 7 bulan

4. keluarga Keluarga Edukasi perilaku upaya kesehatan


mampu mampu (I.12435)
memodifikasi memodifikas 1. diskusikan dengan keluarga
lingkungan i lingkungan tentang cara modifikasi
dalam dalam lingkungan yang tepat
perawatan melakukan
bayi 7 bulan perawatan
bayi 7 bulan

5. keluarga Keluarga Edukasi program pengobatan (I.12441)


mampu mampu 1. klarifikasi pengetahuan keluarga
memanfaatka menjelaskan tentang manfaat fasilitas
n pelayanan manfaat kesehatan
kesehatan : fasilitas
a. kesehatan
menyebutkan yang dapat
manfaat digunakan
fasilitas
kesehatan
XIII. IMPLEMENTASI

Dx Tujuan khusus Tgl/Jam Implementasi Evaluasi


Deficit Setelah dilakukan tindakan 4x60 Sabtu 1. Mendiskusikan dengan Keluarga mampu
Pengetahu menit keluarga mampu : 26-09- keluarga tentang pengertia melaksanakan
an 1. mengenal masalah dengan : 2020 kurang gizi dan MP-ASI fugsi keluarga
(D.0111) a. menjelaskan tentang definisi 2. Mendiskusikan dengan mengenal masalah
kurang gizi dan MP-ASI keluarga tanda dan gejala kurang gizi
15.30
kurang gizi
3. Mendiskusikan dengan
b. menjelaskan tanda dan gejala keluarga penyebab kurang
kurang gizi gizi
15.40

c. Menjelaskan penyebab
kurang gizi 15.50

Setelah dilakukan tindakan 4x60


menit keluarga mampu :
1. mengenal masalah dengan : 1. Mendiskusikan dengan
Perilaku a. menjelaskan tentang definisi keluarga tentang pengertian
Kesehatan perawatan bayi perawatan bayi
Cenderung b. menjelaskan akibat dari 2. mendiskusikan dengan Keluarga mampu
Beresiko salah dalam perawatan bayi 16.00 keluarga salah dalam melaksanakan
(D.0099) 7 bulan perawatan bayi 7 bulan fugsi keluarga
mengenal masalah
perawatan bayi 7
bulan
16.10

Deficit 2. mengambil keputusan untuk Minggu Keluarga mampu


Pengetahu mencegah kurang gizi : 27-09- melaksanakan
an a. menjelaskan tentang MP- 2020 1. Mengidentifikasi akibat fugsi keluarga
(D.0111) ASI 15.30 kurang gizi mengambil
2. Mendiskusikan kepada keputusan
b. mengambil keputusan untuk keluarga untuk mengambil
mencegah kurang gizi keputusan selanjutnya
15.40

1. mengidentifikasi cara
2. mengambil keputusan untuk merawat bayi 7 bulan
mengatasi masalah perawatan 15.50 Keluarga mampu
Perilaku bayi 7 bulan dengan : melaksanakan
Kesehatan a. menjelaskan cara perawatan 2. mendiskusikan dengan fugsi keluarga
Cenderung bayi 7 bulan keluarga untuk merawat mengambil
Beresiko b. mengambil keputusan untuk bayi 7 bulan keputusan
(D.0099) belajar merawat bayi 7 bulan
16.00

Deficit 3. merawat keluarga : Senin Keluarga mampu


Pengetahu a. menjelaskan cara membuat 28-09- melaksanakan
an MP-ASI 2020 fugsi keluarga
(D.0111) 15.30 merawat keluarga
1. Menggali pengetahuan
keluarga cara membuat MP-
ASI
b. mendemonstrasikan cara 2. Mendemonstrasikan cara
pembuatan MP-ASI 15.40 membuat MP-ASI

3. merawat keluarga dengan:


a. keluarga mampu cara 1. menggali pengetahuan
Perilaku merawat bayi 7 bulan keluarga dalam mengatasi
Kesehatan 15.50 masalah angota keluarga Keluarga mampu
Cenderung melaksanakan
Beresiko 2. mendemonstrasikan kepada fugsi keluarga
(D.0099) anggota keluarga cara merawat keluarga
b. mendemonstrasikan cara merawat bayi 7 bulan
perawatan merawat bayi 7
bulan 16.00

Deficit Selasa Keluarga mampu


Pengetahu 29-09- melaksanakan
an 2020 fugsi keluarga
(D.0111) 15.30 memodifikasi
4. keluarga mampu memodifikasi 1. Mengklarifikasi lingkungan dan
lingkungan dalam mencegah pengetahuan keluarga memanfaatkan
kurang gizi tentang manfaat MP-ASI fasilitas kesehatan

5. keluarga mampu memanfaatkan


pelayanan kesehatan :
a. menyebutkan manfaat
fasilitas kesehatan 2. Menganjurkan keluarga
untuk periksa ke pelayanan
15.40 kesehatan
3. Tanyakan perasaan keluarga
b. Memanfaatkan fasilitas setelah mengunjungi
pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan
15.50

1. mendiskusikan dengan
keluarga tentang cara
modifikasi lingkungan yang
4. keluarga mampu memodifikasi tepat
lingkungan dalam perawatan Keluarga mampu
bayi 7 bulan melaksanakan
16.00 fugsi keluarga
2. mengklarifikasi memodifikasi
Perilaku pengetahuan keluarga lingkungan dan
Kesehatan 5. keluarga mampu memanfaatkan tentang manfaat fasilitas memanfaatkan
Cenderung pelayanan kesehatan : kesehatan fasilitas kesehatan
Beresiko a. menyebutkan manfaat
(D.0099) fasilitas kesehatan 16.10
b. Memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan

VI. EVALUASI
N Hari/ Diagnosa Keperawatan Evaluasi Keperawatan Ttd
o Tanggal
1 Selasa Deficit Pengetahuan S:
29-09- (D.0111)  keluarga mengatakan dapat memahami
2020 materi yang diberikan perawat
17.00 O:
 keluarga mampu menjelaskan tentang
definisi, tanda dan gejala, penyebab
kurang gizi
 keluarga dapat mengambil keputusan
untuk belajar membuat MP-ASI
 keluarga mengetahui cara membuat MP-
ASI untuk memnuhi gizi bayi
 keluarga mampu memodifikasi
lingkungan dengan membuat MP-ASI
 keluarga mampu memanfaatkan klinik
untuk berkonsultasi
A : masalah teratasi, keluarga dapat
melaksanakan 5 fungsi keluarga.
P : motifasi keluarga untuk selalu
melaksanakan 5 fungsi keluarga yang telah
tercapai
2 Perilaku Kesehatan S:
Cenderung Beresiko  keluarga mengatakan dapat memahami
(D.0099) materi yang diberikan perawat
O:
 keluarga mampu menjelaskan tentang
definisi, akibat salah dalam perawatan
bayi 7 bulan
 mampu merawat anggota
 keluarga mengetahui cara untuk
perawatan bayi 7 bulan
 keluarga mampu untuk memutuskan
belajar merawat bayi 7 bulan
 keluarga mampu berkonsultasi ke klinik
terdekat untuk mengatasi
A : masalah teratasi, keluarga dapat
melaksanakan 5 fungsi keluarga.
P : motifasi keluarga untuk selalu
melaksanakan 5 fungsi keluarga yang telah
tercapai

Anda mungkin juga menyukai