Disusun Oleh :
BOBI ARDIANTO
NMP : 203203015
Di Susun Oleh :
BOBI ARDIANTO
203203015
( ) ( ) ( )
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
(Suwarno, 2018)
1
Riwayat
Hub Pekerjaan/
Jenis Imunisas
No Nama dengan Umur Pendapata
Kelamin Pendidikan ASKES i
KK n
Buruh
Kepala
1. Tn. K Laki-laki 49 th SD harian BPJS -
Keluarga
D III
Buruh
2 Ny, P Perempuan Istri 47 th SD BPJS -
Harian
3 An. M Perempuan Anak 15 th SD Sekolah BPJS -
4 An. M Perempuan Anak 15 th SD Sekolah BPJS -
Keterangan:
:Garis pernikahan
: Garis Keturunan
: Pasien
2
c. Tipe keluarga:
keluarga inti
keluarga besar (extended family)
single career
dyadic family
commuter family
Lain-Lain : Keluarga Tn. A merupakan keluarga keluarga besar (extended
family)
yaitu terdiri suami dan istri (Anak)
d. Suku bangsa :
Jawa
Sunda
Batak
Madura
Lain-Lain : Keluarga Tn. A merupakan suku Jawa
e. Agama :
Islam
Kristen
Kristen katolik
Kristen protestan
Hindu
Budha
Konghucu
Lain-Lain : Keluarga Tn A menganut agama islam
f. Status ekonomi keluarga :
Status ekonomi keluarga
Kurang
Menengah
Tinggi
Status ekonomi keluarga Tn A merupakan kurang, karena klien bekerja
sebagai pedagang sembako dan suami bekerja sebagai buruh harian yang
tidak tetap. Penghasilan keseluruhan keluarga Tn. K sebesar Rp
500.000/bln dan menurutnya kurang untuk menghidupi kebutuhan sehari-
harinya.
Penghasilan
<Rp 500.000
>Rp 500.000-Rp 1.000.000
>Rp 1.000.000-Rp 2.500.000
>Rp 2.500.000
3
Pekerjaan (ayah/istri/anak)
Buruh
Tani
Pedangan
Swasta
PNS/TNI/POLRI
Guru/dosen
Lain-Lain :
Alokasi dana
Dana tabungan (<Rp. 500.000,-) : Ada/Tidak Ada
Dana kesehatan (>Rp. 500.000,-) : Ada/Tidak Ada
Dana pendidikan (>Rp. 500.000,-) : Ada/Tidak Ada
g. Aktivitas rekreasi keluarga :
main game bersama
makan bersama di luar rumah
olahraga (voli, sepakbola, badminton dll)
Lain-Lain : Tn. A mengatakan sering menonton tv, dan jarang untuk
rekreasi keluar rumah
2. Pengkajian Ecomap Keluarga
a. Informasi lingkungan dalam rumah:
Keadaan dalam rumah (coret yang tidak perlu)
Ventilasi : Kurang/Cukup/Baik
Konsumsi air : Kurang/Cukup/Baik
Listrik : Kurang/Cukup/Baik
Toilet : Bersi/Tidak Bersi
System kebersihan dalam rumah : Kurang/Cukup/Baik
Perabotan rumah tangga : Tertata/Tidak Tertata
Lain-Lain ………………………………….
Keluarga mengatakan nyaman tinggal didalam rumahnya, walaupun dengan
lantai yang masih semen, ventilasi yang cukup, dinding yang belum dicat.,
konsumsi air yang cukup, listrik yang baik, toilet yang bersih, keadaan rumah
yang cukup bersih tetapi perabotan dapur kurang tertata rapi.
b. Informasi lingkungan di luar rumah : Ditimbun/Dibuang disungi/TPU
Sampah : dibakar/Ditimbun/Dibuang disungi/TPU
Drainase : Tidak Ada/ada/Kurang/Cukup/Baik
Hewan peliharaan : Tidak Ada/Ada …ayam…………………
Sumber budaya penyebab sumber jenis penyakit ………………….……..
4
c. Informasi tetangga dan masyarakat :
Posyandu : Ada/Tdak Ada
Posbindu : Ada/Tdak Ada
Puskesmas keliling : Ada/Tdak Ada
Puskesmas pembantu : Ada/Tdak Ada
Puskesmas induk : Ada/Tdak Ada
Klinik swasta/bidan/dokter umum : Ada/Tdak Ada
Sepeda/Motor/Mobil
d. Informasi jaringan sosial dan sumber-sumber yang bermanfaat bagi keluarga:
Pasar/warung/toko kelontong/
Sekolahan tk/sd/smp/sma
Erguruan tinggi
Arisan/dasa wisma/kumpulan RT/karang taruna
Pos ronda
e. Gambarkan ecomap keluarga:
Rumah warung
Rumah Rumah
Rumah
Sakit
Kantor
Rumah
5
Mempertahankan hubungan perkawinan
Menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan
Tn. K mengatakan hanya bisa berdoa dan ikhlas
Mempertahankan ikatan keluarga antargenerasi
Dengan cara saling berkomunikasi dengan baik.
Melakukan life review masa lalu
Dahulu sebelum menderita darah tinggi Tn. K nafsu makan normal,
dan setiap bagi sebelum kerja istri nya sering menyajikan kopi dan
makan ringan tetapi setelah menderita Batu ginjal nafsu sering kencing
terasa sakit dan sudah tidak lagi mengkonsumsi kopi lagi.
kesimpulan tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:
………………………………………………………………………………
………………………………………………................................................
b. Struktur keluarga
1) Struktur peran keluarga
a) Peran keluarga
Melindungi dan merawat keluarga
b) Peran ayah
Mencari nafkah
Melindungi keluarga
Mengambil keputusan keluarga secara tepat
c) Peran ibu
Merawat anak
Mengasuh anak
Merawat rumah
Memasak
Bekerja
d) Peran anak
Belajar
Patuh terhadap orang tua
Bekerja
Membantu perekonomian keluarga
kesimpulan:
6
Budaya asing : Menerima/Menolak
Makanan cepat saji : Menerima/Menolak
Merokok/Alcohol : Menerima/Menolak
Olahraga rutin : Ya/Tidak
Kesetaraan gender
ada kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan
tidak ada kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan
Peran gender
laki-laki
Mencari nafkah
Mengurus rumah tangga
Mengurus anak
Mengasuh anak
Perempuan
Mencari nafkah
Mengurus rumah tangga
Mengurus anak
Mengasuh anak
3) Proses komunikasi
Pengiriman pesan
Langsung/tidak langsung
Elektronik komunikasi handphone/telephone
Alat pengiriman pesan surat menyurat Ya/Tidak
Pengirim dan penerima pesan
orang tua
anak
saudara
kejelasan komunikasi keluarga
komunikasi fungsional
komunikasi disfungsional
7
Hubungan keluarga dengan tetangga dan masyarakat
Baik/Tidak Baik
8
Definisi, penyebab, faktor risiko, diet, penanganan primer di
rumah, pencegahan penyakit (psikologis), pengobatan (coret yang
tidak perlu)
Definisi, penyebab, faktor risiko, diet, penanganan primer di
rumah, pencegahan keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan,
pengobatan, terapi (coret yang tidak perlu)
Keluarga dapat mengambil keputusan terkait dengan masalah
kesehatan yang sedang dialami oleh anggota keluarga dan keluarga
(keadaan sejahtera, permasalahan fisik, permasalahan psikologis)
Dapat mengambil keputusan
Tidak dapat mengambil keputusan
Keluarga merawat anggota keluarga yang sakit fisik dan psikologis
Penanganan primer : Mampu/Tidak Mampu
Promosi kesehatan : Mampu/Tidak Mampu
Pencegahan : Mampu/Tidak Mampu
Penatalaksanaan penyakit : Mampu/Tidak Mampu
Keluarga memodifikasi lingkungan
Cidera fisik (jatuh, keracunan, dll) : Mampu/Tidak Mampu
Permasalahan psikis (keamanan dan kenyamanan) : Mampu/Tidak
Mampu
Keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Posyandu : Ya/Tidak/Rutin
Posbindu : Ya/Tidak/Rutin
Klinik Swasta/perawat/bidan : Ya/Tidak/Rutin
Dokter swasta : Ya/Tidak/Rutin
Puskesmas : Ya/Tidak/Rutin
Rumah sakit : Ya/Tidak/Rutin
Keluarga memenuhi kebutuhan fisiologis anggota keluarga
Fisik : Mampu/Tidak Mampu
Rasa aman dan nyaman : Mampu/Tidak Mampu
Hubungan social : Mampu/Tidak Mampu
Penghargaan : Mampu/Tidak Mampu
Aktualisasi diri : Mampu/Tidak Mampu
Rumah sakit : Mampu/Tidak Mampu
Fungsi reproduksi
Rencana berkeluarga
Rencana keturunan pertama
Rencana/melakukan pemeriksaan ANC secara berkala
9
Rencana keturunan berikutnya
Rencana/melakukan pemakaian KB
Rencana/melaksanakan memutuskan untuk menikahkan anak
Rencana/melakukan adopsi anak
Rencana/melaksanakan pemeriksaan kesehatan reproduksi
Fungsi ekonomi
Mengalokasikan dana pendapatan : Ya/Tidak
Alokasi dana belanja harian/bulanan : Sesuai/Tidak Sesuai
Alokasi dana pendidikan : Sesuai/Tidak Sesuai
Alokasi dana hari tua : Sesuai/Tidak Sesuai
Alokasi dana kesehatan : Sesuai/Tidak Sesuai
10
Hal yang akan dilakukan untuk menghadapi masalah tersebut di kemudian
hari?
berbicara untuk menyelesaikan masalah
b. Mengevaluasi bagaimana keluarga menghadapi masalah saat ini dan
perhatian keluarga terhadap faktor risiko terhadap masalah yang
kemungkinan terjadi saat ini dan yang akan datang
Identifikasi konfrontasi/masalah keluarga saat ini
MemiliH jalan damai
Reaksi keluarga menghadapi masalah tersebut?
Hanya bisa bersabar dan menerima keadaan yang sudah diberikan
Hal yang akan dilakukan untuk menghadapi masalah tersebut di kemudian
hari?
Akan berdiskusi terkait masalah
c. Pilih dan centang pada salah satu gambar di family tree-wellbeing sesuai
dengan kondisi kesejahteraan keluarga saat ini.
11
Item kemandirian Tingkat kemandirian (jika memenuhi
kriteria)
I (1 & II (1 s.d 5) III (1 s.d IV (1 s.d
2) 6) 7)
1. menerima petugas puskesmas √
2. menerima yankes sesuai rencana
3.menyatakan masalah kesehatan secara benar
4.memanfaatkan falkes sesuai anjuran
5.melaksanakan perawatan sederhana sesuai
anjuran
6.melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif
7.melaksanakan tindakan promotif secara aktif
D. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan untuk mengetahui kondisi klien atau keperawatan
individu atau permasalahan kesehatan individu sehingga dapat diatasi sesuai dengan
kebutuhan perawatan individu klien. Pengkajian fisik dapat dilakukan melalui
pendekatan pengkajian umum pemeriksaan head to toe dan pengkajian dilakukan
persistem sesuai dengan individu yang sakit. Pengkajian terhadap anak usia 0-6 tahun
dapat dikaji pertumbuhan dan perkembanganya dengan formulir DDST dan wajib
dilakukan oleh tenaga kesehatan. Sedangkan KPSP (Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan Anak) dapat dilakukan oleh kader maupun orang tua. Anak usia di
atasnya dapat menggunakan dasar pengkajian menurut perkembangan dari teori
12
Erickson untuk mengetahui apakah ada kelainan, kerusakan atau tidak. Klien individu
dengan wanita hamil harap dievaluasi hubungan antara ibu dan ayah dalam rangka
untuk mengetahui terjadinya risiko serta pemeriksaan ibu hamil melalui ANC dan
ditinjau mengenai buku KIA, bayi dapat dikaji melalui buku KMS balita serta lansia
melalui KMS lansia. Pengkajian terkait dengan Lansia dapat dikaji terkait dengan
faktor-faktor risiko yang akan mempengaruhi kesehatan lansia, pola makan, pola
aktivitas dan latihan, perawatan kesehatan, ADLs atau yang lainnya berkaitan dengan
kesehatan lansia secara holistik (PSQI, MMSE, GDS, MNA, KATZ Indeks, Bartel
Indeks dll).
1. Nama Individu yang sakit
2. Keluhan utama
3. Penyebab
4. Tanda dan gejala yang muncul
5. Riwayat pengobatan dan pemeriksaan
6. Pengkajian per sistem (lampiran)
13
No Jenis Pemeriksaaan Tn.K
abdomen bagian bawah
10 Genetalia dan Rektum ada keluar cairan asing seperti pasir, tidak ada
kelainan dari segi bentuk maupun fungsi
11 Ekstremitas Ekstremitas Atas :
Bentuk tangan simetris, jumlah jari 5 lengkap,
refleks bisep dan trisep positif, bergerak bebas,
tidak ada edema, kulit lembab, hangat, tidak ada
nyeri, tugor kulit baik, <2 detik.
Ekstremitas Bawah :
Bentuk kaki simetris, jumlah jari kaki 5 lengkap,
refleks pateila positif, gerakan bebas, kulit
lembab, hangat, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
oedema.
Kekuatan Otot :
5 5
5 5
14
mengontrol banyak minum yang
dikonsumsi Tn.K”
Keluarga mengatakan “Tn.K bila
ada masalah maka Tn.K selalu
memikirkannya dan dampaknya
Tn.K akan langsung sakit”
Tn.K mengatakan “jarang
mengikuti posyandu lansia dan
jarang melakukan kontrol ke
puskesmas “
Tn.K mengatakan “nyeri yang
dirasakan bila buang air kecik
terkadang seperti ditusuk-tusuk
dan sangat sakit”
Tn.K “mengatakan bila sakit
Batu ginjal kambuh nyerinya
bisa muncul terus menerus dan
lamanya nyeri bisa sampai 5
menit tetapi hilang-timbul”
DO :
TTV :
TD : 130/80 mmHg
N :88x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,2
Tn.K tampak masih merasakan
nyeri pada perutnya
Tn.K teraba nyeri pada abdomen
bagian bawah dan menjalar
kepingang
2. DS: Defisiensi pengetahuan Ketidak mampuan
Tn.K mengatakan belum terlalu keluarga tentang batu keluarga mengenal
paham tentang batu ginjal ginjal masalah kesehatan
Tn.K mengatakan bila sakit
didiamkan saja dan meminum
obat warung
Tn.K dan keluarga mengatakan
belum mengetahui cara
penanganan penyakitnya
DO:
Pasien terlihat bingung
TTV :
15
TD : 130/80 mmHg
N :88x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,2
Tn.K tampak bertanya-tanya
tentang penyakitnya
Diagnosa keperawatan:
1. Resiko terjadinya nyeri berulang pada Tn.K berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit Batu ginjal.
2. Defisiensi pengetahuan Tn K tentang batu ginjal berhubungan dengan kurang
terpapar informasi ketidak mampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
FORMAT PENAPISAN MASALAH
Diagnosa : Resiko terjadinya nyeri berulang pada Tn.K berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit Batu ginjal.
16
Total skor 3,32
Prioritas Diagnosa:
1. Resiko terjadinya nyeri berulang pada Tn.K berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit Batu ginjal.
2. Defisiensi pengetahuan Tn K tentang batu ginjal berhubungan dengan kurang
terpapar informasi ketidak mampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
17
FORMAT INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA
Diognosa Tujuan Kriteria Evaluasi
No Rencana Tindakan
Keperawatan Umum Khusus Respon Standart
1 Resiko terjadinya nyeri Setelah dilakukan Setelah dilakukan Kaji pengetahuan
berulang pada Tn.K tindakan tindakan keperawatan tentang batu ginjal
berhubungan dengan keperawatan selama selama 1x60 menit Diskusikan dengan
ketidak mampuan 5 hari Kunjungan kunjungan rumah keluarga tentang
keluarga merawat rumah diharapkan diharapkan keluarga pengertian batu ginjal
anggota keluarga yang Resiko terjadinya mampu : dengan menggunakan
sakit Batu ginjal nyeri berulang tidak 1. Keluarga mampu leafleat/lembar balik
terjadi. mengenal masalah Evaluasi kembali
batu ginjal pada pengertian batu ginjal
anggota pada keluarga
keluarganya dengan Berikan pujian
menyebutkan : pada keluarga
Keluarga mampu Respon Batu saluran atas jawaban yang
menjelaskan Verbal kencing adalah benar
Pengertian batu terbentuknya
ginjal batu di ginjal
atau di saluran
kemih
Keluarga mampu Respon Menyebutkan 1 Diskusikan dengan
menjelaskan Verbal dari 2 Penyebab keluarga penyebab
penyebab batu gastritis : batu ginjal.
ginjal Komsumsi Beri kesempatan
makanan atau keluarga bertanya
minuman yang Motivasi keluarga
menyebabkan untuk mengungkapka
pengendapan n kembali penyebab
disaluran batu ginjal
kemih Berikan pujian
Kurang minum pada keluarga atas
terutama air jawaban yang benar.
putih