Anda di halaman 1dari 30

FORMAT CHECKLIST PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

(suwarno, 2018) modifikasi dari Jongudomkarn & Macduff, (2015), Suwarno & Jongudomkarn (2016).,
Pengkajian Kesehatan Keluarga Menurut Friedman, Calgary Family Health Assessment, dan Perkesmas
(Kemenkes RI)

Nama perawat: Popi Dwi Damayana Nama Puskesmas: Puskesmas Pajangan


Tgl. Pengkajian: 12 Juli 2021
Nama KK: Tn. S No. Family Folder -
(jika ada)
Alamat & No.telp. RT 01, RT04, Kedung, Pajangan, Bantul, Yogyakarta
Pekerjaan KK Karyawan Swasta Usia KK 43 Tahun
Jenis Kelamin KK Laki-laki Pendidikan KK SMA
Riwayat Imunisasi Asuransi kesehatan BPJS
Tidak diketahui
Ketenagakerjaan
Riwayat penyakit Riwayat penyakit Tidak ada
Tidak ada
menular keturunan
Pemberi Informasi Ny. M & An. M Hub. dengan KK: Istri & Anak

I. Tujuan perawatan individu (tuliskan tujuan anda melakukan perawatan


individu pada keluarga binaan anda)
Promotif/preventif/kuratif/rehabilitatif (coret yang tidak perlu)
1. Memberikan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi pada remaja
kepada individu yang masuk dalam tahap perkembangan remaja.
2. Memberikan pengetahuan tentang diet atau pemeriksaan indeks masa tubuh
ideal.
II. Tujuan perawatan keluarga (tuliskan tujuan anda dalam melakukan perawatan
keluarga), dalam upaya;
promotif/preventif/kuratif/rehabilitatif (coret yang tidak perlu)
1. Meningkatkan status kesehatan keluarga dengan cara memberikan edukasi
kepada keluarga mengenai kesehatan reproduksi pada remaja.
2. Menurunkan faktor yang menjadi masalha kesehatan dalam keluarga yaitu
penyakit asam urat
III. Pengkajian kesehatan keluarga
1. Pengkajian Genogram dan Komposisi Keluarga
a. Lokasi rumah (denah rumah dan peta, jika ada gambar silakan
dilampirkan

PINTU
TOILE TOILE
DAPUR T T

PINTU
KAMAR 3 KAMAR 2
GARASI

RUANG TAMU

KAMAR 1
PINTU

HALAMAN

Peta lokasi rumah


b. Daftar anggota keluarga dalam format tabel dengan penjelasan garis hubungan darah dan gambarlah genogram
keluarga.

Hub
Jenis Pekerjaan/ Riwayat
No Nama dengan Umur Pendidikan ASKES Riwayat Penyakit
Kelamin Pendapatan Imunisasi
KK
1. Tn. S L Suami 43 th SMA Swastan BPJS Tidak diketahui -
2. Ny. M P Istri 40 th SMA IRT BPJS Tidak diketahui Hipotensi
3. An. M P Anak 17 th SMA Sekolah BPJS Dasar Lengkap -
4. An. F L Anak 2 th Blm sekolah - BPJS Krg (polio 4, -
IPV)
Genogram (gambarkan minimal 3 generasi dan diberi tanda anggota keluarga yang serumah)

Keterangan:

: perempuan

: laki-laki

: garis tinggal serumah

: garis pernikahan

: garis keturunan

: meninggal

An. M
17 tahun : Klien
c. Tipe keluarga:
 keluarga inti
☐keluarga besar (extended family)
☐single career
☐dyadic family
☐ commuter family
d. Suku bangsa:
 Jawa
☐sunda
☐ batak
☐ Madura
e. Agama:
 islam
☐kristen
☐Kristen katolik
☐Kristen protestan
☐Hindu
☐Budha
☐Konghucu
f. Status ekonomi keluarga:
Status ekonomi keluarga
☐ golongan pendapatan rendah (< 1.500.000/bulan)
 golongan pendapatan sedang (> 1.500.000 s.d 2.500.000/bulan)
☐ golongan pendapatan tinggi (> 2.500.000 s.d 3.500.000/bulan)
☐ golongan pendapatan sangat tinggi (>3.500.000/bulan)
Penghasilan
☐ < UMR Domisili (Rp…………../bulan)
 UMR domisili (Rp 1.900.000/bulan)
Pekerjaan (ayah)
☐ buruh
☐ tani
☐ pedagang
 swasta
☐PNS/TNI/POLRI
☐ guru/dosen

Alokasi dana
 dana tabungan ( < Rp 500.000/bulan ) ada/tidak ada
 dana kesehatan ( < Rp 500.000/bulan ) ada/tidak ada
 dana pendidikan (< Rp 500.000/bulan ) ada/tidak ada

g. Aktivitas rekreasi keluarga :


 menonton tv bersama
☐ main game bersama
☐makan bersama di luar rumah
☐ olahraga (voli, sepakbola, badminton dll)

2. Pengkajian Ecomap Keluarga


a. Informasi lingkungan dalam rumah:
Keadaan dalam rumah
☐ ventilasi kurang/cukup/baik
☐ konsumsi air kurang/cukup/berlebih
☐ listrik kurang/cukup/baik
☐ toilet bersih/tidak bersih
☐ sistem kebersihan dalam rumah kurang/cukup/baik
☐ perabotan rumah tangga tertata/tidak tertata
☐ lantai (keramik, tegel, tanah) bersih/tidak bersih
☐ dinding (kayu/tembok/anyaman bamboo/triplek) ada masalah/tidak
b. Informasi lingkungan di luar rumah:
☐ sampah dibakar/ditimbun/dibuang di sungai/TPU
☐ drainase tidak ada/ada/kurang/cukup/baik
☐ hewan peliharaan tidak ada/ ada
☐ sumber budaya penyebab sumber jenis penyakit tidak ada/ada
c. Informasi tetangga dan masyarakat:
☐ posyandu ada/tidak ada (Balita rutin 2 bulan
sekali)
☐ posbindu ada/tidak ada
☐ puskesmas keliling ada/tidak ada
☐ puskesmas pembantu ada/tidak ada
☐ puskesmas induk ada/tidak ada (puskesmas kalasan)
☐ klinik swasta/bidan/dokter umum ada/tidak ada
☐ sepeda/motor/mobil ada/tidak ada
☐ bis/angkotan kota/ojek online/ojek pangkalan

d. Informasi jaringan sosial dan sumber-sumber yang bermanfaat bagi


keluarga:
 pasar/warung/toko kelontong
 sekolahan TK/SD/SMP/SMA
☐ perguruan tinggi
 arisan/dasa wisma/kumpulan RT/karang taruna
 pos ronda

e. Gambarkan ecomap keluarga:


Kumpulan RT
Tetangga
Arisan/PKK
Toko/pasar

Sekolah TK
Masjid
Pos ronda
Posyandu

Kendaraa
n (motor) karangtaru
na
Puskesmas

3. Pengkajian Attachment (hubungan kasih sayang) keluarga


a. Riwayat perkembangan keluarga sampai saat ini
☐ Keluarga dengan anak usia remaja
Tugas perkembangan keluarga
 Menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika
remaja menjadi dewasa dan semakin mandiri
(An.M semakin mandiri, lebih sibuk urusan organisasi dan
sekolah, peran aktif dalam kegiatan urusan rumah seperti
kewajiban mencuci bajunya sendiri)
☐ Memfokuskan kembali hubungan perkawinan
(belum kepikiran sebab masih ingin bersekolah)
 Berkomunikasi secara terbuka antara ortu dan anak-anak
(tidak semua hal dibicarakan kepada orangtuanya, ada
beberapa hal yang tersimpan untuk dirinya sensiri)

Kesimpulan tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:


Saat remaja banyak perubahan yang terjadi, menjadi lebih sibuk,
harus menschdulekan jadwal. Remaja masih belum memfokuskan
untuk masalha perkawinan sebab ingin masih bersekolah. Remaja
mulai menyimpan beberapa hal yang tidak semua dibicarakan
kepada orangtuanya.
b. Struktur keluarga
- Struktur peran keluarga
Peran keluarga
 melindungi dan merawat keluarga
Peran ayah
 mencari nafkah
 melindungi keluarga
 mengambil keputusan keluarga secara tepat
Peran ibu
 merawat anak
 mengasuh anak
 merawat rumah
 memasak
 bekerja
Peran anak
 belajar
 patuh terhadap orang tua
☐ bekerja
☐ membantu perekonomian keluarga
kesimpulan: (adakah perubahan peran dalam keluarga)
Tidak terdapat perubahan peran dalam keluarga. Peran ayah, peran
ibu, serta peran anak sudah sesuai dengan tugasnya.

peran anggota keluarga jelas/tidak jelas


peran anggota keluarga berubahubah/fleksibel/statis

- Nilai sosial dan norma


Gaya hidup keluarga:
☐ budaya asing menerima/menolak
☐ makanan cepat saji menerima/menolak
☐ merokok/alkohol menerima/menolak
☐olahraga rutin Ya/tidak
Kesetaraan gender
 ada kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan
☐tidak ada kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan

peran gender
laki-laki
 mencari nafkah
☐ mengurus rumah tangga
☐ mengurus anak
☐ mengasuh anak

perempuan
 mencari nafkah
 mengurus rumah tangga
 mengurus anak
 mengasuh anak

keadilan dalam keluarga ada/tidak


pendidikan ada/tidak
pekerjaan ada/tidak
agama satu agama/multi agama
kepercayaan terhadap kesehatan ada/tidak
pengetahuan ada/tidak
sikap dan perilaku kesehatan ada/tidak

- Proses komunikasi
pengiriman pesan
☐ langsung/tidak langsung
☐elektronik komunikasi handphone/telephone
☐ alat pengiriman pesan surat menyurat ya/tidak
Pengirim dan penerima pesan
 orang tua
 anak
 saudara
kejelasan komunikasi keluarga
 komunikasi fungsional
☐ komunikasi disfungsional
Hubungan keluarga dengan tetangga dan masyarakat
 baik/tidak baik
- Struktur kekuatan keluarga
kekuatan keluarga
 Ayah
☐ Istri
☐ Anak
☐ Mertua
proses pengambilan keputusan keluarga
 Bersama (musyarawarah)
 Otoriter (terkadang harus otoriter pada anak)
☐ Liberal
☐ Diktaktor

c. Fungsi keluarga
- Fungsi afektif (fungsi mempertahankan kepribadian)
 keluarga saling mengasihi
 keluarga saling menyayangi
 keluarga saling memahami
 keluarga saling menasihati
 keluarga saling menghargai
 keluarga saling memberikan dukungan

- Fungsi sosialisasi
 keluarga membolehkan anak bermain/berkumpul di luar rumah
 keluarga membolehkan anak bermain/berkumpul dengan
teman-temanya
 keluarga membolehkan suami/istri bermain/berkumpul dengan
teman-temanya
 keluarga membolehkan suami/istri mengikuti kegiatan di
masyarakat dan kantor
 keluarga membolehkan suami/istri/anak bermain/berkumpul
dengan saudara

- Fungsi perawatan kesehatan


Tugas keluarga:
Keluarga mengenal masalah kesehatan terkait penyakit fisik,
mental dan tumbang yang dialami keluarga
☐definisi, penyebab, faktor risiko, diet, penanganan primer di
rumah, pencegahan penyakit (fisik), pengobatan (coret yang tidak
perlu)
Penyakit asam urat yang dialami bapaknya
1. Definisi : Ny. M mengatakan asam urat itu seprti semutan,
linu-linu
2. Faktor risko : Ny.M mengatakan karna makanannya tidak
diatur makannya bebas, tidak ada batasan
3. Diet : Ny.M mengatakan harusnya mengurangi kacang-
kacangan dan sayuran yang dipantang. Tetapi Ny.M tidak
mengatur itu
4. Penanganan primer : langsung minum obat dari dokter yang
selalu disediakan dirumah
5. Pencegahan rumah : Ny.M paham cara pencegahannya tidak
mengkonsumsi kacang-kacangan, pola hidup sehat dll, tapi
tidak begitu memperdulikan karna sudah capek sebab kerja
keduanya dan karna sudah capek untuk masak tidak banyak
terkontrol dan males untuk memilah-milah makanan.
☐definisi, penyebab, faktor risiko, diet, penanganan primer di
rumah, pencegahan penyakit (psikologis), pengobatan (coret yang
tidak perlu)
☐definisi, penyebab, faktor risiko, diet, penanganan primer di
rumah, pencegahan keterlambatan pertumbuhan dan
perkembangan, pengobatan, terapi (coret yang tidak perlu)
Remaja dengan tumbuh kembang
1. Definisi: An.M mengatakan tumbuh kembang itu pertambahan
volume suatu makluk hidup dan semakin dewasanya manusia
(menuju puber)
2. Penyebab: An.M mengatakan penyebabnya karna faktor
lingkungan dan gizi buruk
3. Diet: An.M mengatakan perbanyak olahraga, makan buah dan
sayur
4. Penanganan: An.M mengatakan konsultasi ke dokter atau
puskesmas
5. Pencegahan: An.M Mengatakan kalau anemia minum tablet
tambah darah

Keluarga dapat mengambil keputusan terkait dengan masalah


kesehatan yang sedang dialami oleh anggota keluarga dan
keluarga (keadaan sejahtera, permasalahan fisik,
permasalahan psikologis)
 dapat mengambil keputusan
☐ tidak dapat mengambil keputusan

Keluarga merawat anggota keluarga yang sakit fisik dan


psikologis
☐penanganan primer, mampu/tidak mampu
☐promosi kesehatan mampu/tidak mampu
☐pencegahan mampu/tidak mampu
☐penatalaksanaan penyakit mampu/tidak mampu

Keluarga memodifikasi lingkungan


☐cidera fisik (jatuh, keracunan, dll) mampu/tidak mampu
☐permasalahan psikis (keamanan dan kenyamanan) mampu/tidak
mampu

Keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan


☐Posyandu ya/tidak/rutin
☐Posbindu ya/tidak/rutin
☐Klinik Swasta/perawat/bidan ya/tidak/rutin
☐Dokter swasta ya/tidak/rutin
☐Puskesmas ya/tidak/rutin
☐Rumah sakit ya/tidak/rutin

Keluarga memenuhi kebutuhan fisiologis anggota keluarga


☐ Fisik mampu/tidak mampu
☐ Rasa aman dan nyaman mampu/tidak mampu
☐ Hubungan sosial mampu/tidak mampu
☐ Penghargaan mampu/tidak mampu
☐ Aktualisasi diri mampu/tidak mampu
☐ Rumah sakit mampu/tidak mampu

- Fungsi reproduksi
☐ rencana berkeluarga
☐ rencana keturunan pertama
☐ rencana/melakukan pemeriksaan ANC secara berkala
 rencana keturunan berikutnya (ibu mengatakan ada, namun
anak-anaknya tidak memperbolehkan)
☐ rencana/melakukan pemakaian KB (tidak ingin menggunakan
KB)
 rencana/melaksanakan memutuskan untuk menikahkan anak
(ada tapi tidak dalam waktu dekat)
☐ rencana/melakukan adopsi anak
☐rencana/melaksanakan pemeriksaan kesehatan reproduksi

- Fungsi ekonomi
☐ mengalokasikan dana pendapatan ya/tidak
☐ alokasi dana belanja harian/bulanan sesuai/tidak sesuai
☐ alokasi dana pendidikan sesuai/tidak sesuai/tidak ada
☐ alokasi dana hari tua sesuai/tidak sesuai/tidak ada
☐ alokasi dana kesehatan sesuai/tidak sesuai/tidak ada

b. Gambar Family Attachment

4. Pengkajian Persepsi keluarga tentang kesejahteraan keluarga (Family


tree wellbeing)
a. Sejarah konfrontasi masa lalu dengan permasalahan keluarga
☐ riwayat keluarga pada masa lampau
☐perceraian,
 pertengkaran dalam rumah tangga,
☐perjodohan, anak kabur dari rumah,
☐permasalahan keluarga besar,
☐permasalahan warisan, kesehatan
☐Identifikasi riwayat konfrontasi terakhir dengan masalah-masalah
keluarga
Terjadinya perdebatan antar anggota keluarga namun didiemkan saja
oleh anaknya.
Kepala keluarga jarang sekali marah-marah dan ikut campur dengan
yang lain/anaknya
☐Reaksi keluarga terhadap masalah tersebut?
Siapapun yang marah dalam keluarga biasanya didiemkan saja,
☐Hal yang telah dilakukan untuk pemecahan masalah tersebut?
Dilakukan musyawarah, diskusi keluarga dan antar keluarga untuk
mencari kesepakatan bersama sehingga tidak timbul permasalahan lagi
di kemudian hari.
☐Hal yang akan dilakukan untuk menghadapi masalah tersebut di
kemudian hari?
Memberikan arahan untuk mencoba menghindari permasalahan yang
sama.

b. Mengevaluasi bagaimana keluarga menghadapi masalah saat ini


dan perhatian keluarga terhadap faktor risiko terhadap masalah
yang kemungkinan terjadi saat ini dan yang akan datang
☐Identifikasi konfrontasi/masalah keluarga saat ini
Anak remajanya sudah sibuk dengan kegiatan sekolah seperti sekolah
fullday dan setelah pulang sekolah harus belajar tambahan karna An. M
sudah kelas 3 SMA. Kemudian saat dirumah karna sudah capek maka
anak susah untuk melakukan kegiatan dirumah, dan sering bermalasan.
☐Reaksi keluarga menghadapi masalah tersebut?
Biasanya ibunya akan marah atau dibiarkan saja karna sudah
mengetahui kegiatan sehari-hari disekolah.
☐ Hal yang akan dilakukan untuk menghadapi masalah tersebut di
kemudian hari?
Dilakukan musyawarah, diskusi keluarga dan antar keluarga untuk
mencari kesepakatan bersama sehingga tidak timbul permasalahan lagi
di kemudian hari.

c. Pilih dan centang pada salah satu gambar di family tree-wellbeing


sesuai dengan kondisi kesejahteraan keluarga saat ini.
Jelaskan kepada keluarga terkait dengan persepsi mereka terhadap
masalah yang sedang dihadapi saat ini. Lihat penjelasan mengenai skor
pohon masalah pada penjelasan di atas.

Level (0) ........ Level (1).......... Level (2)............. Level (3)............Level(4).........


Tidak ada masalah Masalah sangat rendah Masalah rendah Masalah tinggi atau Masalah sangat tinggi
atau keluarga mampu atau keluarga atau keluarga keluarga atau keluarga
mengatasi masalah membutuhkan sangat membutuhkan membutuhkan membutuhkan sangat
sedikit bantuan. sedikit bantuan banyak bantuan banyak bantuan.
Level 1:
Keluarga Ny. M merasa kondisi kesejahteraan keluarga saat ini berada di level 1. Karena
permasalahan keluarga saat ini tidak terlalu berat dan merisaukan. Sehingga sudah
merasa terbiasa dengan permasalahan tersebut dan hanya memerlukan bantuan minimal
untuk pemecahan masalahnya.
TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA (berilah tanda centang yang sesuai)
Item kemandirian Tingkat kemandirian (jika memenuhi kriteria)
I (1 & 2) II (1 s.d 5) III (1 s.d 6) IV (1 s.d 7)
1. menerima petugas puskesmas √
2. menerima yankes sesuai rencana
3.menyatakan masalah kesehatan secara benar
4.memanfaatkan falkes sesuai anjuran
5.melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran
6.melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif
7.melaksanakan tindakan promotif secara aktif

5. Pengkajian dengan 5 kunci pertanyaan (Five key questions)


a. Ketika menghadapi permasalahan ini, apa yang keluarga paling
khawatirkan? (jelaskan secara narasi)
Keluarga khawatir dengan kondisi anak pertamanya yang sudah
menginjak remaja, dan sempat mengutarakan bahwa kurang percaya
diri karna An.M gemuk. Ibu nya menjelaskan An.M suka makan dan
masak sendiri.
An.M menjelaskan untuk masalah kesehatan reproduksi sudah banyak
tahu, namun pengetahuan tentang masalah menstruasi belum
mengetahui, kebiasaan An. M nyeri saat menstruasi dan saat nyeri
mengkonsumsi kiranti sehari 2 kali, dan biasanya kompres hangat
didapat pengetahuan dari youtube atau google biasa. An.M suka
begadang. Saat diberikan table Fe disekolah secara rutin tidak pernah
diminum karna bau amis.
b. Ketika permasalahan ini terjadi, menurut anda siapa yang paling
membantu? (jelaskan secara narasi)
Ny. M mengatakan biasanya saya yang akan membantu dalam
menyelesaikan masalah, bapak hanya sebatas tahu karna urusan An.M
lebih dilimpahkan kepada ibunya sebagai perampuan. Kepala keluarga
akan bertindak jika sudah harus mengurus lebih lanjut yang tidak bisa
diurus oleh Ny.M
c. Saat ini, apa yang paling ingin anda ketahui? (jelaskan secara narasi)
An. M ingin mengetahui kesehatan reproduksi seperti penanganan saat
menstruasi, pemeriksaan SADARI, cara pembagian waktu yang baik
dan menghilangkan stres berlebih disebakan aktifitas yang lelah dan
lingkungan dirumah.
d. Pada aspek apa yang paling ingin anda butuhkan dari kita/perawat?
(jelaskan secara narasi)
Ny.M mengharapkan adanya petugas kesehatan yang datang untuk
melakukan kunjungan/pemeriksaan kesehatan serta memberikan
edukasi kepada remajanya.
IV. Pemeriksaan Fisik
Lampirkan dan tuliskan hasilnya
Nama : An. M
Keadaan Umum
a. Kesadaran : composmentis
b. GCS: 15
c. TD : 121/91 mmHg
d. RR : 20 x/menit
e. Nadi : 64 x/menit
f. Suhu : 37,30C

Perkemihan Pernafasan
Tidaka ada nyeri saat pipis Tidak menggunakan alat bantu nafas
Warna pipis terkadang kuning pekat Pernafasan normal
Pencernaan Neurosensory
Tidak terkaji Penglihatan : Baik
Pendengaran : Baik
Perasa : Baik
Penciuman: Baik
Perabaan : Baik
Mental Kulit
Terkadang tidak percaya diri sebab Warna kulit baik
overweight Tidak ada memar
Tidak ada stremach
Tidak ada pembengkakan
Tidak ada luka terbuka
Kebersihan diri Komunikasi dan budaya
Gigi mulut bersih Interaksi dengan orangtua : Baik, paling
Mata bersih dekat dengan ibu
Kulit bersih Berkomunikasi : Lancar
Hidung bersih Kegaiatan social : Bersekolah aktif,
Kuku bersih Organisasi sekolah, organisasi
Telinga bersih karangtaruna didusun keniten
Rambut kepala bersih
Tidur dan istirahat Perawatan diri sehari-hari
Gampang untuk tidur Mandi : mandiri
Waktu tidur : malam jam 23.00 bangun Berpakaian : mandiri
jam 05.00 apabila begadang sampai jam Menyisir rambuh : mandiri
01.00
FORMAT ANALISA DATA

Diagnosa Keperawatan Individu


MASALAH
NO TGL/JAM DATA (DO/DS) ETIOLOGI
KEPERAWATAN
1. Senin, 12 Juli DS: Defisiensi pengetahuan Kurang
2021 jam 15:30 - An. M mengatakan belum mengetahui informasi
WIB mengenai tugas perkembangan yang
benar sesuai usianya.
- An.M mengatakan saat terjadi masalah
pada haid belum banyak pengetahuan
tentang penanganannya
- An.M mengatakan belum paham
tentang pemeriksaan payudara sendiri
- An.M mengatakan belum tahu IMT nya
diposisi mana dan bagaimana cara
hitungnya
DO:
- An.M tampak bingung dalam menjawab
pertanyaan yang diberikan mengenai
tugas perkembangan di usianya saat ini
- An.M saat ini berusia 17 tahun
- An.M saat ini seskolah SMA dan sudah
kelas 3

Diagnosa Keperawatan Keluarga


MASALAH
NO TGL/JAM DATA (DO/DS) ETIOLOGI
KEPERAWATAN
1. Selasa, 12 Juli DS: Kesiapan meningkatkan Mengungkapkan
2021 jam 15:30 - Keluarga Ny.M mengharapkan perawat koping keluarga keinginan untuk
WIB atau petugas kesehatan untuk meningkatkan
memberikan informasi tentang promosi
permasalahan yang sering dialami kesehatan, dan
remaja dan cara untuk mencegah dan kesehatan
mengatasinya. keluarga
- Keluarga Ny.M mengatakan khawatir
dengan An.M dalam usia remaja yang
sedang mencari jatidiri akan mengalami
salah dalam pergaulan
- Ny.M mengatakan sudah pernah
memberikan pengetahuan tentang
kesehatan reproduksi yang sebagian
Ny.M tahu kepada An.M

DO:
- Keluarga Tn. S merupakan keluarga
dengan anak remaja
- Keluarga Tn. S memilih level 1 dalam
pohon kesejahteraan

DIAGNOSA KEPERAWATAN INDIVIDU DAN KELUARGA:


1. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi
2. Kesiapan meningkatkan koping keluarga dibuktikan dengan mengungkapkan
keinginan untuk meningkatkan promosi kesehatan, dan meningkatkan gaya hidup
sehat keluarga

PENAPISAN MASALAH

Diagnosa 1: Defisiensi Pengetahuan b.d kurang informasi

KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN

1. Sifat masalah Masalah yang muncul saat


a. Aktual (tidak/kurang sejahtera) : 3 3 2 3/3x2= dilakukan pengkajian aktual, An.M
b. Ancaman kesehatan/ resiko : 2 1/2 berusia 17 tahun. An.M belum
c. Keadaan sejahtera/ potensial : 1 mengetahui mengenai kesehatan
reproduksi pada remaja. An.M
belum mengetahui pengukuran
IMT dan pencegahannya.
2. Kemungkinan masalah dapat diubah Adanya kesiapan dari perawat
a. Mudah : 2 1 2 1/2x2= dalam menyiapkan materi
b. Sebagian : 1 1 penyuluhan, An.M kooperatif dan
c. Tidak dapat : 0 siap menerima informasi dari
perawat.
3. Potensi masalah untuk dicegah Masalah sudah dialami oleh An.M.
a. Tinggi : 3 2 1 2/3x1= An.M bersedia menerima
b. Cukup : 2 2/3 informasi, perawat siap
c. Rendah : 1 memberikan informasi, serta
pemahaman keluarga baik.
4. Menonjolnya masalah An.M tampak bingung ketika
a. Masalah berat dan harus segera 1 1 1/2x1= ditanya mengenai kesehatan
ditangani : 2 1/2 reproduksi pada remaja. Apabila
b. Ada masalah, tidak perlu segera pengetahunnya tidak dirubah maka
ditangani : 1 dengan hal ini akan berdampak
c. Masalah tidak dirasakan : 0 pada proses tumbuh kembangnya.
TOTAL SKOR 2 2/3

PENAPISAN MASALAH
Diagnosa 2: Kesiapan meningkatkan koping keluarga
KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN
1. Sifat masalah Keluarga Ny.M mengharapkan perawat
a. Aktual (tidak/kurang sejahtera) : 3 3 1 3/3 x 1= atau petugas kesehatan untuk
b. Ancaman kesehatan/ resiko : 2 1 memberikan informasi mengenai
c. Keadaan sejahtera/ potensial : 1 masalah kesehatan yang sering di alami
remaja dan pencegahan dan
penanganannya. Ny.M mengharapkan
perawat mampu menjelaskan lebih
detail tentang obesitas sebab An.M
mengeluh tidak senang dengan
tubuhnya saat ini.
2. Kemungkinan masalah dapat diubah Kemauan Keluarga Ny.M untuk
b. Mudah : 2 1 2 1/2 x 2= mengetahui tahap perkembangan anak
c. Sebagian : 1 1 remaja untuk bekal anaknya agar tidak
d. Tidak dapat : 0 salah dalam pergaulan.
3. Potensi masalah untuk dicegah Kesiapan keluarga Ny.M dalam
a. Tinggi : 3 2 1 2/3 x 1= menerima informasi, keingintahuan
b. Cukup : 2 2/3 tentang tahap perkembangan anaknya
c. Rendah : 1 yang tinggi, dukungan dari keluarga
serta kesiapan perawat dapat
meningkatkan potensi masalah untuk
dicegah.
4. Menonjolnya masalah Bila tidak segera ditangani
a. Masalah berat dan harus segera 1 1 1/2 x 1= memungkinkan munculnya masalah
ditangani : 2 1/2 kesehatan sehingga akan memperburuk
b. Ada masalah, tidak perlu segera kondisi An.M karena akan
ditangani : 1 mempengaruhi psikososial.
c. Masalah tidak dirasakan : 0
Total skor 2 7/6

INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA


Rencana Keperwatan
No Tanggal Diagnosa
NOC NIC
1. Senin, 12 Defisiensi Setelah dilakukan tindakan Menajemen berat badan
Juli 2021 pengetahuan b.d keperawatan selama 3 kali
jam 15:30 kurang informasi kunjungan, diharapkan defisiensi 1. Diskusikan dengan klien
WIB pengetahuan dapat teratasi dengan mengenai hubungan abtara
kriteria hasil: asupan makanan, olahraga,
Pengetahuan: prilaku kesehatan peningkatan berat badan dan
1. An.M mengetahui manfaat penurunan berat badan
olahraga yang rutin 2. Hitung berat badan ideal pasien
2. An.M mengetahui strategi 3. Dorong pasien untuk membuat
mengelola stress grafik mingguan berat badannya
3. An.M mengetahui layanan
4. Dorong pasien untuk
peningkatan kesehatan
mengkonsumsi air yang cukup
Pengetahuan: Manajemen berat setiap hari
badan
1. An.M mengetahui kisaran Pendidikan kesehatan
berat badan yang optimal
2. An.M mengetahui IMT yang
1. Tentukan pengetahuan kesehatan
normal dan gaya hidup perilaku saat ini
3. An.M mengetahui hubungan pada individu, keluarga dan
diet, olahraga, dan berat kelompok sasaran (memberikan
badan pendidikan tentang Sadari dan
4. An.M mengetahui perubahan Obesitas)
gaya hidup untuk 2. Bantu inidividu, keluarga untuk
meningkatkan berat badan memperjelas nilai-nilai kesehatan
yang optimal dan tidak 3. Rumuskan tujuan dalam program
berlebih pendidikan kesehatan
4. Berikan ceramah untuk
menyampaikan informasi dalam
jumlah besar
5. Libatkan individu, keluarga dalam
perencanaan dan rencana
implementasi gaya hidup atau
modifikasi perilaku kesehatan

2. Senin, 12 Kesiapan Setelah dilakukan tindakan Peningkatan Koping


Juli 2021 meningkatkan keperawatan selama 3 kali 1. Bina hubungan saling percaya.
jam 15:30 koping keluarga kunjungan, diharapkan Tn. S/Ny.M 2. Bantu keluarga untuk identifikasi
WIB dan keluarga dapat meningkatkan tujuan
koping keluarga dengan kriteria 3. Kaji pengetahuan keluarga
hasil: tentang tahap pertumbuhan anak
remaja
Koping keluarga 4. Berikan informasi faktual
1. Menetapkan fleksibilitas mengenai tahap tumbuh kembang
peran keluarga dengan baik pada anak remaja
2. Menghadapi masalah dalam
keluarga baik
Pendidikan Kesehatan
3. Melibatkan anggota keluarga
dalam pengambilan keputusan 1. Tentukan masalah kesehatan yang
dengan baik dirasakan oleh keluarga
4. Menggunakan system 2. Bantu keluarga untuk
dukungan keluarga yang mengklarifikasi nilai dan
tersedia dengan baik kepercayaan terhadap kesehatan.
5. Peduli terhadap kebutuhan 3. Identifikasi sumber daya yang
semua anggota keluarga
dapat dimaksimalkan
(tumbuh kembang remaja)
4. Rencanakan penyuluhan secara
Normalisasi Keluarga menarik
1. Gali pengetahuan dan 5. Gunakan diskusi keluarga
rutinitas keluarga 6. Evaluasi tingkat pemahaman
2. Pelihara rutinitas dalam keluarga
keluarga
3. Temukan kebutuhan
psikososial anggota keluarga
4. Temukan kebutuhan fisik
anggota keluarga
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN KELUARGA
No Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf
1. Senin, 12 Defisiensi 1. Membina hubungan saling percaya S: Popi
Juli 2021 pengetahuan 2. Mengkaji pengetahuan An.M dan keluarga - An.M mengatakan bahwa ia belum memahami secara betul mengenai D.D
jam 15:30 b.d kurang tentang peran di usianya. kesehatan reproduksi remaja.
WIB informasi 3. Menjelaskan tentang proses (tanda dan - An.M mengatakan sudah sedikit memahami mengenai perannya di usia
gejala) peran sesuai dengan usianya. ini.
4. Mendiskusikan perubahan gaya hidup yang - An.M mengatakan kurang percaya diri dengan tubuhnya
mungkin digunakan untuk memaksimalkan - An.M mengatakan sudah banyak tahu tentang kesehatan vagina, namun
peran di usianya. tidak mengetahui pemeriksaan payudara sendiri dan nyeri saat
5. Menanyakan kembali pengetahuan An.M menstruasi
tentang peran di usianya, serta prosedur O:
perawatan. - An.M tampak kooperatif
6. Mengevaluasi tingkat pemahaman An.M - An.M tampak antusias ketika diberi pertanyaan
A:
Masalah defisiensi pengetahuan belum teratasi ditandai dengan:
- An.M mengatakan bahwa ia belum memahami secara betul mengenai
kesehatan reproduksi remaja dan IMT ideal
P:
Lanjutkan intervensi:
- Kaji pengetahuan An.M dan keluarga tentang peran di usianya.
- Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin digunakan untuk
memaksimalkan peran di usianya.
- Pendidikan kesehatan pemeriksaan sadari dan obesitas
- Pendidikan kesehatan pentingnya table Fe

2. Senin, 12 Kesiapan 1. Membina hubungan saling percaya. S: Popi


Juli 2021 meningkatka 2. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang - Keluarga Ny.M mengatakan senang dan masih banyak pertanyaan yang D.D
jam 15:30 n koping tahap pertumbuhan anak remaja ingin diketahui tentang perkembangan usia remaja
WIB keluarga 3. Memberikan informasi faktual mengenai - Keluarga An.M mengatakan senang telah diberikan informasi mengenai
tahap tumbuh kembang pada anak remaja kesehatan reproduksi remaja.
4. Mengidentifikasi sumber daya yang dapat
dimaksimalkan O:
5. Merencanakan penyuluhan secara menarik - Keluarga sangat antusias saat akan diberikan penyuluhan kesehatan
6. Mengevaluasi tingkat pemahaman keluarga reproduksi remaja
A:
Masalah kesiapan meningkatkan koping keluarga belum teratasi dengan kriteria
hasil:
- Keluarga Ny.M mengatakan akan lebih baik untuk sering datang
memberikan edukasi kesehatan
P:
Lanjutkan intervensi:
- Kaji pengetahuan keluarga tentang tahap pertumbuhan anak remaja
- Berikan informasi faktual mengenai tahap tumbuh kembang pada anak
remaja
- Rencanakan penyuluhan tentang kesehatan remaja anak
- Evaluasi tingkat pemahaman keluarga

CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN KELUARGA


No Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf
1. Rabu, 14 Defisiensi 1. Membina hubungan saling percaya S: Popi
April 2021 pengetahuan 2. Mengkaji pengetahuan An.M dan keluarga - An.M mengatakan bahwa ia sudah mulai memahami tentang pemeriksaan D.D
jam 16:00 b.d kurang tentang peran di usianya. payudara sendiri, pentingnya table Fe, dan penanganan saat nyeri
WIB informasi 3. Memberikan edukasi tentang pemeriksaan menstruasi
payudara sendiri - An.M mengatakan merasa senang diberikan penyuluhan mengenai
4. Memberikan edukasi pentingnya kesehatan reproduksi remaja.
mengkonsumsi table Fe O:
5. Memberi pengetahuan penanganan tentang - An.M tampak antusias ketika diberikan pendidikan kesehatan reproduksi
menghentikan nyeri saat menstruasi remaja.
6. Mengevaluasi tingkat pemahamam An.M - An.M tampak kooperatif
A:
Masalah defisiensi pengetahuan belum teratasi ditandai dengan:
- An.M mengatakan bahwa ia masih membutuhkan pengetahuan tentang
obesitas
P:
Lanjutkan intervensi:
- Kaji pengetahuan An.M dan keluarga tentang peran di usianya.
- Tanyakan kembali pengetahuan An.M tentang peran di usianya, serta
evaluasi kegiatan akhir dari pengetahuan penyuluhan

2. Rabu, 14 Kesiapan 1. Membina hubungan saling percaya. S: Popi


Juli 2021 meningkatka 2. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang - Keluarga Ny.M mengatakan memahami tentang materi kesehatan D.D
jam 16:00 n koping tahap pertumbuhan anak remaja reproduksi pada anaknya.
WIB keluarga 3. Memberikan informasi faktual mengenai - Keluarga Ny.M mengatakan masih harus diberi pengetahuan lagi untuk
tahap tumbuh kembang pada anak remaja menambah wawasan mengenai obesitasnya.
4. Memberikan edukasi pemeriksaan payudara O:
sendiri - Keluarga Ny.M kooperatif saat diberikan penyuluhan
5. Memberikan pengetahuan tentang - Keluarga sangat antusias saat diberikan penyuluhan kesehatan reproduksi
pentingnya tablet Fe remaja
6. Memberikan pengetahuan penanaganan A:
nyeri saat menstruasi Masalah kesiapan meningkatkan koping keluarga belum teratasi dengan kriteria
7. Mengevaluasi tingkat pemahaman keluarga hasil:
- Keluarga Ny.M mengatakan masih harus diberi pengetahuan lagi untuk
menambah wawasan mengenai kespro remaja
P: Lanjutkan intervensi:
- Berikan informasi faktual mengenai tahap tumbuh kembang pada anak
remaja
- Rencanakan penyuluhan obesitas
- Evaluasi tingkat pemahaman keluarga

CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN KELUARGA


No Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf
1. Kamis, 15 Defisiensi 1. Membina hubungan saling percaya S: Popi
Juli 2021 jam pengetahua 2. Menanyakan kembali pengetahuan An.M - An.M mengatakan senang mengetahui tentang obesitas D.D
16.30 WIB n b.d tentang peran di usianya - An.M mengatakan harus ada komitmen lagi untuk menurunkan berat
kurang 3. Memberikan edukasi tentang pengukuran badan
informasi IMT - An.M mengatakan senang mengetahui berbagai pendidikan kesehatan dan
4. Membrikan edukasi pengetahuan tentang mengetahui masalah kesehatan pada dirinya
obesitas O:
5. Mengevaluasi tingkat pemahaman An.M - An.M tampak antusias ketika diberikan pengetahuan mengenai obesitas
- An.M tampak kooperatif
- An. M tampak memahami materi yang diberikan
- An.M mampu menjawab pertanyaan yang diajukan
A:
Masalah defisiensi pengetahuan teratasi ditandai dengan:
- An. M mengatakan sudah paham mengenai bentuk kesehatan reproduksi
remaja.
- An M mengatakan akan mensosialisasikan ke teman-teman lainnya yang
sesuai dengan usianya.
- An. M tampak memahami materi yang diberikan
P:
Hentikan intervensi
2. Kamis, 15 Kesiapan 1. Membina hubungan saling percaya. S: Popi
Juli 2021 jam meningkatk 2. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang - Keluarga Tn. S mengatakan bahwa sudah memahami mengenai kesehatan D.D
16.30 WIB an koping tahap pertumbuhan anak remaja reproduksi remaja yang telah di sosialisasikan ke keluarga
keluarga 3. Memberikan informasi faktual mengenai O:
tahap tumbuh kembang pada anak remaja - Keluarga Tn. S tampak paham dengan materi penyuluhan
4. Memberikan edukasi tentang permasalahan - Keluarga Tn. S tampak mampu menjawab beberapa pertanyaan yang
remaja (Obesitas) diajukan
5. Mengevaluasi tingkat pemahaman keluarga A:
Masalah kesiapan meningkatkan koping keluarga teratasi ditandai dengan:
- Keluarga Tn. S mengatakan bahwa sudah memahami mengenai kesehatan
reproduksi remaja yang telah di sosialisasikan ke keluarga
- Keluarga Tn. S tampak paham dengan materi penyuluhan
- Keluarga Tn. S tampak mampu menjawab beberapa pertanyaan yang
diajukan
P:
Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai