Anda di halaman 1dari 57

63

BAB IV
STUDI KASUS

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran SMP Negeri 8 Lubuklinggau

a. Geografis

SMP Neger 8 Lubuklinggau kecamatan Lubuklinggau Utara

II, Kota Lubuklinggau. Terletak di Jalan Nangka, Kelurahan Batu

Urip, Provinsi Sumatra Selatan . Mempunyai luas tanah 12,404 M.

Batas wilayah SMP Negeri 8 Lubuklinggau adalah sebelah

utara berbatasan dengan Puskesmas Megang Kecamatan

Lubuklinggau Utara II, sebelah selatan berbatasan dengan

Kelurahan batu urip.

b. Demografi

1) Agama dan Suku

Penduduk di wilayah SMP Negeri 8 Lubuklinggau

mayoritas menganut agama Islam. Tetapi ada juga yang

menganut agama Katolik, Kristen Protestan, Hindu, dan

Budha. Dan Secara kesukuan, Penduduk di wilayah SMP

Negeri 8 Lubuklinggau termasuk Multi etnis, dengan

mayoritas bersuku Rejang dan Musi, dan lainya ada yang

bersuku Rawas, Jawa, Minang, Sunda, Batak, danTionghoa.

63

Poltekkes Kemenkes Palembang


64

2) Mata Pencaharian Penduduk

Pekerjaan Mayoritas Penduduk adalah bertani,

sebagian lagi adalah Pegawai Negeri, Wiraswasta, Dagang

serta Buruh.

c. SDM SMP Negeri 8 Lubuklinggau

Tahun 2022, siswa SMP Negeri 8 Lubuklinggau

berjumlah 627 siswa dengan rincian 199 siswa kelas VII (107

siswa putri), 213 siswa kelas VIII (203 siswa putri), dan 215 siswa

kelas IX(193 siswa putri). Sekolah ini memiliki ruang kelas

sebanyak 20 ruang kelas serta ruang lain yang mendukung

terjadinya proses belajar mengajar seperti ruang laboratorium IPA,

ruang laboratorium bahasa, ruang laboratorium komputer,

perpustakaan. Sekolah ini juga memiliki kegiatan diluar sekolah

seperti Seni, Bimanda, Pramuka, Rohis, English Club, PMR, IT

dan Kreativitas siswa.

SMP Negri 8 Lubuklinggau saat ini dipimpin oleh ibu Ema

Arioktariyani, S.Pd dan dibantu oleh 4 wakil kepala sekolah yaitu

Waka bidang kurikulum, bidang kesiswaan, bidang humas serta

bidang sarana dan prasarana. Guru di SMP Negeri 8 Lubuklinggau

berjumlah 44 guru.

Poltekkes Kemenkes Palembang


65

2. Karateristik Subjek Penelitian

Dalam studi kasus ini dipilih 2 orang sebagai subyek studi kasus

yaitu subyek I dan subyek II. Kedua subyek

sudah sesuai dengan kriteria yang di tetapkan.

a. Identitas Klien I

Tn.H sebagai kepala keluarga yang berumusr 47 tahun.

Keluarga Tn. H termasuk tipe keluarga inti yang terdiri dari istri

dan anak-anak, yang ditinggal satu rumah Tn.H milik anak

perempuan usia 13 tahun Nn.G yang belum menikah Tn.H tinggal

di tempat kontrakan . Lokasi rumahnya Jl. Kenanga 2, Permai 10

Kelurahan batu urip. Keluarga Tn.H berasal dari suku sumatera

selatan dan keyakinan yang dianut adalah agama islam. Keluarga

Tn.H termasuk keluarga yang cukup dengan penghasilan diperoleh

dari uang wiraswasta sehingga kebutuhan mereka sehari-hari

terpenuhi. Jika ada masalah kelurga Tn.H selalu memecahkan

masalah dengan musyawarah. Letak rumah Tn.H sangat strategis

sehingga dapat terjangkau dengan puskesmas Jl. Nangka dan

Dokter praktek, dapat ditempuh dengan kendaraan sendiri, Nn.G

hari pertama haid haid, Subjek I dengan initial Nn.G, berusia 13

tahun, Jenis kelamin perempuan , beragama islam, pendidikan

terakhir SD, Siswi SMPN 8 Lubuklinggau , keluhan nyeri didaerah

perut, nyeri dinyatakan dengan skala 6, TD : 110 / 70 mmHg, RR :

20x / menit, Nadi : 92 x / menit, suhu : 365o c.

Poltekkes Kemenkes Palembang


66

saat dilakukan pengkajian pada tanggal 11 April 2022.

b. Identitas

Klien II

Tn.T sebagai kepala keluarga yang berumusr 40 tahun.

Keluarga Tn.T termasuk tipe keluarga inti yang terdiri dari istri

dan anak-anak. Yang tinggal satu rumah. Tn.T memiliki anak

yang masih sekolah SMP, Tn.T merupakan milik sendiri yang

telah lama mereka huni. Lokasi rumahnya Jl.Lubuk senalang,

Kenanga II kelurahan Batu Urip Keluarga Tn.T berasal dari

suku sumatera dan keyakinan yang dianut adalah agama islam.

Keluarga Tn.T termasuk keluarga yang cukup dengan

penghasilan diperoleh dari uang wirasswasta sehingga

kebutuhan mereka sehari-hari terpenuhi. Jika ada masalah

kelurga Tn.T selalu memecahkan masalah dengan musyawarah.

Letak rumah Tn.T sanngat strategis sehingga dapat terjangkau

dengan puskesmas Jl, Nangak lintas dan Dokter praktek, dapat

ditempuh dengan kendaraan sendiri, Nn.J hari pertama haid

haid keluhan nyeri di daearh perut , skala nyeri dinyakan dalam

skala 6. TD : 120 / 80 mmHg, RR : 22 x / menit, Nadi : 89 x /

menit, Suhu : 36,7o c,

Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 13 April 2022.

Poltekkes Kemenkes Palembang


67

3. Asuhan Keperawatan Keluarga

a. IdentitasUmum

Berdasarkan tahapan proses keperawatan, maka langkah

awal yang harus dilakukan pada kedua subjek adalah pengkajian.

Dalam studi kasus ini pengkajian yang dilakukan berfokus pada

keterangan klien dan keluarganya.

Berdasarkan hasil anamnese dan wawancara, dapat

diketahui bahwa data pengkajian terhadap subjek I dan subjek II

dapat dilihat pada tabel 2 dibawah ini.

Tabel 2. Hasil Pengkajian Awal Subjek I dan Subjek II


Indikator Pengkajian Subjek
Subjek Subjek
I II
Tanggal Pengkajian 11 April 2022 13 April 2022
Nama Kepala keluarga Tn. H Tn. T
Nama Subjek Penelitian Nn. G Nn.J
Umur 13 Tahun 14 tahun
Agama Islam Islam
Pendidikan SMP SMP
Pekerjaan Tidak bekerja Tidak bekerja
Penghasilan Keluarga ±2,5 Juta / bulan ± 2,0 Juta / bulan
Suku Bangsa Suku musi Suku musi
Alamat Jl.Kenanga 2, Permai Jl. Lubuk senalang,
10 Kenanga 2

Poltekkes Kemenkes Palembang


68

b.Komposisi Keluarga

Subyek I Subyek II
Nama Anggota 1. Tn.H 1. Tn.T
Keluarga 2. Ny.T 2. Ny.E
3. Nn.G 3. Nn.J
4. Nn.D
5. An.R

Umur 1. 47 th 1. 40 th
2. 44 th 2. 37 th
3. 13 th 3. 14th
4. 7 th
5. 3 th

Hubungan dalam Baik Baik


Keluarga
Pendidikan 1. SLTA 1. SLTA
2. SD 2. SLTP
3. SD 3. SD
4. Belum Sekolah
5. Belum Sekolah

Pekerjaan 1. Wiraswasta 1. Wiraswasta


2. IRT 2. IRT
3. Pelajar 3. Pelajar
4. Tidak bekerja
5. Tidak bekerja

KB 1. Tidak 1. Tidak
2. Suntik 2. Suntik
3. Tidak 3. Tidak
4. Tidak
5. Tidak

Keadaan fisik 1. Sehat 1. Sehat


2. Sehat 2. Sehat
3. Keluhan Nyeri 3. Keluhan Nyeri
Haid Haid
4. Sehat
5. Sehat

Poltekkes Kemenkes Palembang


69

c. Genogramm

subjek I

Keterangan :

= Laki-laki

=Perempuan

= Penderita

Subjek II

Keterangan :

= Laki-laki

=Perempuan

= Penderita

Poltekkes Kemenkes Palembang


71

d. Tipe Keluarga

Tipe Subyek I Subyek II


Keluarga
Jenis tipe Keluarga inti, yang Keluarga inti, yang
terdiri
Keluarga dari suami, istri, dan terdiri dari suami, istri,
anak-anaknya dan anak-anaknya
Masalah Tidak ada masalsh Tidak ada masalsh
dalam
yang terjadi tipe keluarga inti, dalam tipe keluarga
inti,
dengan Tipe keluarga Tn.H terlihat keluarga Tn.T terlihat
Keluarga baik-baik saja baik-baik saja

e. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

Tahap Subjek I Subjek II


perkembangan
Keluarga
Tahap Tahap Tahap perkembangan
perkembangan perkembangan keluarga Nn.J adalah
keluarga saat ini keluarga Nn.G dalam tahap
adalah dalam tahap perkembangan
perkembangan keluarga dengan anak
keluarga usia remaja
dengan anak usia
Remaja
Tahap Tahap keluarga Tahap keluarga usia
perkembangan usia pertengahan pertengahan
keluarga yang dan usia lanjut
belum terpenuhi

Poltekkes Kemenkes Palembang


72

dan
Kendalanya

f. Riwayat Kesehatan Inti:

Riwayat Kesehatan Inti Subjek I Subjek II

Riwayat Keluarga saat Nn.G menderita Ny. J menderita sakit


sakit
Ini Dismenore
Dismenore
Riwayat Keluarga Nn. G Keluarga Ny. G
Tidak Tidak ada
Penyakit
ada yang yang menderita
Keturunan
menderita penyakit keturunan.
penyakit
keturunan.

g. Riwayat masing-masing anggota Keluarga:

Subjek Nama Umur BB Keadaran Imunisasi Masalah Upaya


Kesehatan Kesehatan yang
(kg) dilakukan

Subjek I Tn. H 43 63 Baik - -

Ny. H 41 54 Baik - - -

Nn.G 13 38 Dismenore Kepuskes-


mas
Tn. F 14 39 Baik - - -

Nn. M 10 20 Baik \ - -
-
Subjek Tn. T 26 54 Baik -
II
Nn.J 14 35 Baik - Dismenore Berobat
kepuskesm

Poltekkes Kemenkes Palembang


73

as-
An.T 2

h. Sumber Pelayanan Yang dimanfaatkan:

Sumber Pelayanan yang Subjek


dimanfaatkan
Subjek I Subjek II

Falitas Kesehatan Puskesmas Puskesmas

a. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya:


Subjek

Subjek I Subjek II

Riwayat Keluargan Nn.G tidak Keluarga Nn. J tidak ada


kesehatan ada yang menderita yang menderita penyakit
keluarga penyakit kronis dan kronis dan penyakit
penyakit keturunan
Keturunan

j. Pengkajian Lingkungan Keluarga


a) Karateristik Rumah

Karateristik Subjek

Subjek I Subjek II

Luas Rumah 6 x 7 m2 7 x 12 m2

Tipe rumah Kontrakan Permanen

Kepemilikan Hak milik orang lain Hak milik Pribadi

Jumlah kamar 3 kamar tidur 2 kamar tidur

Ventilasi Baik Baik

Poltekkes Kemenkes Palembang


74

Pemanfaatan ruang Sesuai fungsi Sesuai fungsi

Septik tank > 5 meter >5 meter

Sumber Air PDAM PDAM

Kamar mandi Bersih Bersih

WC Leher angsa Leher angsa

Sampah Dibakar Dibakar


Kebersihan Bersih Bersih
lingkungan
Denah Rumah KT R.Tamu KT R.Tamu

R. Tengah R. Tengah

K.T KT
KT
K.Main

Dapur Dapur
Garasi Gudang
K.Main

b) Karateristik Tetangga dan Komunitas RW

Karateristik

Tetanga Subjek I Tetangga Subjek II

Poltekkes Kemenkes Palembang


75

Kebiasaan Kehidupan masyarakat dan Kehidupan masyarakat


tetangga dilingkungan Nn. tetangga dilingkungan
G sebagai pedagang, buruh Nn. Jsebagai Pedagang,
dan sebagian buruh dan sebagian
Pegawai. Pegawai.
Aturan Masyarakat dan tetangga Masyarakat dan tetangga
selalu bermusyawarah selalu bermusyawarah
dalam menyelesaikan segala dalam menyelesaikan
permasalahan dilingkungan Segala permasalahan
Dilingkungan
Kebersihan Masyarakat dan tetangga Masyarakat dan tetangga
peduli terhadap peduli terhadap
kebersihan lingkungan . kebersihan
Lingkungan
Budaya Tradisi mayoritas Tradisi mayoritas
masyarakat dilingkungan masyarakat dilingkungan
Nn.G menganut tradisi Nn. J menganut tradisi
Sumatera sumatera
Mobilitas Geografi Nn G. tinggal menetap dan Nn J. tinggal menetap
Keluarga tidak berpindah tempat dari dan tidak berpindah
tempatnya sekarang tempat dari tempatnya
sekarang

Sistem Pendukung Terdapat fasilitas Terdapat fasilitas


kesehatan
kesehatan (Puskesmas)
(Puskesmas)
dengan SDM yang cukup.
dengan SDM yang
cukup.

k. Fungsi Keluarga

a) Fungsi Afektif

Poltekkes Kemenkes Palembang


76

Fungsi afektif Subjek

Subjek Subjek
I II
Kerukunan Keluarga Nn. G Keluarga Nn. J
hidup dalam termasuk keluarga termasuk keluarga
keluarga yang Harmonis. yang Harmonis
Interaksi dalam Keluarga Tn.H selalu Keluarga Tn.M selalu
hubungan rukun dengan istri rukun dengan
keluarga dan anak-anaknya istri dan anak- anaknya
Anggota Tn. H selaku Tn. T selaku
keluarga yang kepala keluarga kepala keluarga
dominan dalam mempunyai peran mempunyai peran
keputusan besar dan besar dan
pengambilan pengambilan
Keputusan Keputusan
Kegiatan Keluarga Tn. H Keluarga Tn.M selalu
senggang memanfaatkan waktu menonton tv bersma
keluarga senggang dengan dan ada yang
menonton TV dan membaca majalah
Berinteraksi dengan dengan waktu yang
Tetangga sengang
Pastisipasi Keluarga Tn.H selalu Keluarga Tn.M
dalam kegiatan berpartisipasi dalam selalu berpartisipasi
Sosial melakukan kegiatan dalam melakukan
yang ada di sekitar kegiatan yang ada
rumahnya di sekitar rumahnya

b) Fungsi Perawatan Kesehatan

Fungsi Perawatan Subyek I Subyek II


Kesehatan
a) Mengenal masalah Keluaga Tn.H Keluaga Tn.T

Poltekkes Kemenkes Palembang


77

kesehatan belum mengenal belum mengenal


masalah masalah kesehatan
kesehatan tentang nyeri haid
tentang nyeri
haid
b) Mengambil Anak Tn.H Anak Tn.T tidak
keputusan mengenai mengalami sakit pernah
tindakan kesehatan saat haid datang memeriksakanny
yang tepat merasa tidak a karena tidak
perlu dianggap serius
memeriksakan dan hanya
ke pelayanan membiarkan
Saja
kesehatan
karena minum
obat warung
saja sedikit
berkurang
c) Merawat anggota Ny.T tidak tahu Ny.E selalu
keluarga yang jika anaknya merawat Nn.J
sakit mengalami sakit pada saat nyeri
saat haid karena haid datang
Nn.G tidak pernah
memberitahukan
kepada Ny.T
d) Memelihara Keluarga Tn.H Keluarga Tn.T
lingkungan rumah pembersih, tiap paginya
yang sehat ventilasi selalu menyirami bunga
terbuka, yang ada
pencahayaan diperkaranganya,
cukup terang, ventilasi rumah

Poltekkes Kemenkes Palembang


78

pintu selalu selelau terbuka.


terbuka. Selain
itu wc terletak
didalam rumah
dan
mempunyain
saluran aliran
Limbah
e) Menggunakan Keluarga Tn.H Keluarga Tn.T
pelayanan kesehatan tidak pernah tidak pernah
dimasyarakat membawa membawa anaknya
anaknya ke ke puskesmas
puskesmas ataupun kedokter

Poltekkes Kemenkes Palembang


79

c) Fungsi Reproduksi

Subjek

Subjek Subjek
I II
Fungsi Reproduksi Belum menikah Belum menikah

d) Fungsi Ekonomi

Fungsi ekonomi Subjek


Subjek I Subjek II

Upaya pemenuhan Keluarga ini dalam Keluarga ini dalam


sandang pangan memenuhi kebutuhan memenuhi
kebutuhan
sandang dan pangan sandang dan pangan
dari upah jasa dan dari hasil berdagang
hasil kebun yang (pendapatan kurang
dimiliki (pendapatan lebih2.0 juta
perbulan)
kurang lebih 3 juta
perbulan)
Pemanfaatan sumber Keluarga Nn.G Keluarga Nn.J
yang ada di sebagai wiraswasta mempunyai usaha
masyarakat dagang

Poltekkes Kemenkes Palembang


80

l. Stress Dan Koping Keluarga

Stress dan kooping” Subjek

Subjek I SubjekII

Stresor jangka pendek Kondisi penyakit Kondisi penyakit


yang dideritanya yang dideritanya
Stresor jangka Panjang Belum mempunyai Belum mempunyai
target (belum ada) target (belum ada)
Respon keluarga Selalu Selalu
terhadap stresor bermusyawarah bermusyawarah
Untuk untuk menyelesaikan
menyelesaikan Masalah
masalah
Strategi Kooping Nn. G bertukar Nn.J bertukar
pendapat dalam pendapat dalam
menyikapi menyikapi
permasalahan yang permasalahan yang
ada ada
Strategi adaptasi Nn. G dapat Nn.J dapat
disfungsi mengendalikan diri mengendalikan diri
dalam menghadapi dalam menghadapi
masalah dan tidak masalah dan tidak
pernah melakukan pernah melakukan
tindak kekerasan. tindak kekerasan

Poltekkes Kemenkes Palembang


81

m. HarapanKeluarga
Subyek I Subyek II
a. Terhadap Keluarga Tn. H Keluarga Tn.T
masalah ingin anaknya mengharapkan
cepat sembuh dan anaknya tidak
tidak mengalami mengalami nyeri
sakit pada saat haid saat haid datang
Datang
b. Petugas Harapan keluarga Harapan Keluarga
Tn.H
Kesehatan kepada petugas Tn.T kepada petugas
yang ada kesehatan untuk kesehatan untuk
memberikan promosi memberikan
kesehatan di setiap penyuluhan tentang
rumah yang nyeri haid
mempunyai anak
remaja putri supaya
dapat mengatasi sakit
pada aaat haid yang
dialami anaknya

Poltekkes Kemenkes Palembang


82

n. Pemeriksaan fisik
Tabel 3 Pemeriksaan Fisik
Subjek I
No. Jenis Nama Anggota
Pemeriksaan Keluarga
Tn.H Ny.T Nn.G Nn.D An.R
1. Kesadaran Compos Mentis Compos Mentis Compo mentis Compos Mentis Compos mentis
Mengatakan pada - Mengatakan haid - -
Respon saat abak haid pertama
mengalami nyeri
haid tidak perlu Mengatakan nyeri
pemeriksaan ke hanya datang pada
puskesmas hanya saat sedang haid
beli obat warung
saja sudah Keadaan umum
mengurangi rasa lemah
nyeri haid
Tampak meringis

2. Tanda- tanda
vital
a. TD 120/80 120/80 mmHg37,00C 110/70mmHg3 100/70mmhg
b. Suhu mmHg36,50C 82x/m 6,40C 36,50C 36,50C
c. Nadi 78x/m 26x/m 85x/m2 87x/m 88x/
d. RR 18x/m 22x/m m
22x/m
22x/
m
3. BB dan TB BB:63kg BB:54kg BB:48kg TB:154 BB:38kg BB:13kg
TB :160 cm TB :157 cm cm TB:100cm TB:80cm

Poltekkes Kemenkes

Poltekkes Kemenkes Palembang


83

4. Kepala Bulat, rambut Bulat, rambut hitam, Bulat, rambut Bulat, rambut Bulat, rambut
hitam,lurus, keriting, rambut hitam, hitam,lurus,rambut hitam,ikal,ramb
rambut merata, merata, tidak ada bergelombang, merata ,tidak ada ut merata, tidak
tidak ada benjolan benjolan rambut merata, benjolan ada benjolan,
dan tidak ada tidak ada benjolan
Pembengkakan
5. Mata Sklera tidak Sklera tidak Sklera tidak Sklera tidak Sklera tidak
ikterik,konjungtiva ikterik,konjungtiva ikterik,konjungtiva ikterik,konjungtiva ikterik,konjungtiva
tidak anemis, tidak anemis, isokor, tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, isokor,
isokor, fungsi fungsi penglihatan isokor, fungsi isokor, fungsi fungsi penglihatan
penglihtan baik baik penglihatan baik penglihatan baik baik

6. Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran thyroid pembesaran pembesaran pembesaran
Thyroid thyroid Thyroid Thyroid
7. Telinga Bersih, Bersih, Tidak ada Bersih, Bersih, Bersih,Tidak ada
Tidak ada Tidak ada Tidak ada serumen,tidak ada
serumen, tidak serumen, tidak serumen,tidak serumen, tidak ada Tanda
ada tanda ada tanda ada tanda Tanda peradangan,fungsi
peradangan,fungsi peradangan,fungsi peradangan,fungsi peradangan,fungsi Pendengaran
Pendengaran baik Pendengaran Pendengaran baik Pendengaran baik Baik
Baik

8. Mulut Tidak ada tanda- Tidak ada tanda Tidak ada Gigi ada yang Gigi ada yang
tanda infeksi Tidak Tanda tanda-tanda berlubang, terdapat berlubang, terdapat
ada pembesaran infeksiTidak ada infeksi Tidak caries gigi, mukosa caries gigi, mukosa
tonsil, Pembesaran Ada bibir lembab bibir lembab

Poltekkes Kemenkes

Poltekkes Kemenkes Palembang


84

Gigi lengkap tonsil, Pembesaran


Gigi lengkap tonsil,
Gigi lengkap
9. Hidung Bersih, tidak ada Terdapat Bersih, tidak Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada
tanda-tanda rambut hidung, tidak ada tanda-tanda tanda-tanda tanda-tanda
peradangan ada tanda-tanda Peradangan peradangan peradarahan
peradangan, Terdapat
Pernapasan
cuping hidung
10. Paru-paru Simetris kiri dan Simetris kiri Simetris kiri dan Simetris kiri dan Simetris kiri dan
Inspeksi kanan, Getaran dan kanan, Getaran kanan, Getaran Kanan, Getaran kanan
suara teraba suara teraba Sonor suara teraba suara teraba Sonor Getaran suara teraba
Sonor Tidak terdapat suara Sonor V Tidak Tidak terdapat suara Sonor
Tidak terdapat suara tambahan terdapat tambahan Tidak terdapat suara
tambahan suara tambahan tambahan

Palpasi Penggunaan Penggunaan Penggunaan Penggunaan Penggunaan


otot bantu otot bantu otot bantu otot bantu otot bantu
Pernapasan Pernapasan Pernapasan Pernapasan Pernapasan
Getaran suara Getaran suara Getaran suara Getaran suara Getaran suara
Teraba Teraba Teraba Teraba Teraba
Perkusi
Sonor Redup Sonor Sonor Sonor
Auskultasi Tidak terdapat Terdapat suara Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
suara tambahan tambahan,Wheezing suara tambahan suara tambahan suara tambahan

11. Jantung Inspeksi Tidak ada Tidak ada pembesaran Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
Palpasi Perkusi Ictus cordis s1 dan Ictus cordis s1 dan Ictus cordis s1 dan Ictus cordis s1dan Ictus cordiss1 dan

Poltekkes Kemenkes

Poltekkes Kemenkes Palembang


85

Auskultasi s2normal s2normal s2normal s2normal s2normal

Redup Redup Redup Redup Redup

Tidak ada Suara Tidak ada suara Tidak ada suara Tidak ada suara Tidak ada suara
tambahan Tambahan tambahan tambahan tambahan
12. Abdomen Tidak ada Tidak ada penonjolan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Inspeksi penonjolan penonjolan penonjolan penonjolan Tidak
Tidak ada Nyeri tekan ada
Tidak ada nyeri Tympani Adanya nyeri tekan Tidakada nyeri tekan Tidak ada nyeri
Palpasi tekan Tympani Tympani tekanTympani

Perkusi Normal Normal Normal Normal Normal


Auskultasi
Bising usus Bising usus terdengar Bising usus Bising usus Bising usus
PQRST terdengar 14x/menit 12x/menit terdengar terdengar 16x/menit terdengar 12x/menit
13x/menit
Normal Normal Normal Normal
P: Timbul pada
saat haid
pertama
Q: Seperti ditusuk-
tusuk
R: di daearah
abdomen
S: Skala nyeri 6
T: Secara tiba-tiba

Poltekkes Kemenkes

Poltekkes Kemenkes Palembang


86

13. Integumen Bersih, hitam , tidak Bersih, Sawo matang , Bersih, Sawo Bersih, Sawo Bersih, Sawo matang
ada kelainan tidak ada kelainan matang , tidak ada matang , tidak ada , tidak ada kelainan
kelainan kelainan
14. Ektremitas

1. Atas Normal, tidak ada Normal, tidak ada Normal, tidak ada Normal, tidak ada Normal, tidak ada
edema, kekuatan edema, kekuatan otot edema, kekuatan edema, kekuatan otot edema, kekuatan otot
otot (+) (+) otot (+) (+) (+)
2. Bawah Normal, tidak ada Normal, tidak ada Normal, tidak ada Normal, tidak ada Normal, tidak ada
edema, kekuatan edema, kekuatan otot edema, kekuatan edema, kekuatan otot edema, kekuatan otot
otot (+) (+) otot (+) (+) (+)

Poltekkes Kemenkes

Poltekkes Kemenkes Palembang


87

Tabel 4 Pemeriksaan Fisik


Subjek II
No. Jenis Nama Anggota Keluarga
Pemeriksaan Tn.T Ny.E Nn.J
1. Kesadaran Compos Compos Compos
mentis Mentis Mentis

Respon Mengatkan anaknya tidak - Keadaan umum lemah


pernah memeriksa ke tempat
kesehatan terdekat karena Mengatakan nyeri hanya
tidak di anggap serius dan datang saatsedang haid
hanya membiarkan saja
2. Tanda-
tandavital
e. TD 110/80 mmHg36,50C 120/80 mmHg 100/70mmHg
f. Suhu 78x/m 36,20C
36,50C
g. Nadi 26x/m 82x/m
88/m
h. RR 20x/m
20x/m
3. BbdanTB BB:59kg BB:50kg BB:35kg
TB :160cm TB :153 cm TB: 145 cm
4. Kepala Bulat, rambut berwarna Bulat, rambut hitam, lurus , Bulat, rambut hitam,
hitam,lurus, rambut merata, rambut merata, tidak ada bergelombang, rambut merata,
tidak ada benjolan atau benjolan atau pembengkakan tidak ada benjolan atau
pembengkakan pembengkakan

Poltekkes Kemenkes

Poltekkes Kemenkes Palembang


88

5. Mata Sklera tidak ikterik,konjungtiva Sklera tidak ikterik,konjungtiva Sklera tidak ikterik,konjungtiva
tidak anemis ,isokor,fungsi tidak anemis,isokor, fungsi tidak anemis,isokor, fungsi
penglihatan baik penglihatan baik penglihatan baik

6. Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
Thyroid Thyroid Thyroid
7. Telinga Bersih, Bersih, Bersih,
Tidak ada serumen, tidak Tidak ada serumen, tidak ada Tidak ada serumen,tidak ada

ada tanda peradangan,fungsi tanda peradangan,fungsi tanda peradangan,fungsi


Pendengaran baik Pendengaran baik Pendengaran baik
8. Mulut Tidak ada tanda-tanda infeksi Tidak ada tanda-tanda infeksi Tidak ada tanda-tanda infeksi
tidak ada pembesaran tonsil, Tidak ada pembesaran tonsil, Tidak ada pembesaran tonsil,
Gigi lengkap Gigi lengkap Gigi lengkap
9. Hidung Terdapat rambut hidung, tidak Bersih, tidak ada tanda-tanda Bersih, tidak ada tanda-tanda
ada tanda-tanda peradangan peradangan
peradangan,Terdapat
Pernapasan cuping hidung
10. Paru – paru
Inspeksi Simetris kiri dan kanan, Simetris kiri dan kanan Simetris kiri dan kanan
Palpasi Getaran suara teraba Redup Getaran suara teraba Resonan Getaran suara teraba Resonan
Perkusi Terdapat suara Vesikuler Vesikuler
Auskultasi tambahan,Wheezing Tidak terdapat suara nafas Tidak terdapat suara nafas
tambahan tambahan

11. Jantung Inspeksi Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
Palpasi Ictus cordis s1 dan s2normal Ictus cordis s1dan s2normal Ictus cordis s1dan s2normal

Poltekkes Kemenkes

Poltekkes Kemenkes Palembang


89

Perkusi Redup Redup Redup


Auskultasi Tidak ada suara tambahan Tidak ada suara tambahan Tidak ada suara tambahan
12. Abdomen Tidak ada penonjolan Tidak ada penonjolan Tidak ada penonjolan
Inspeksi Tidak ada nyeri tekan Tympani Tidak ada Ada, terlihat memegangi perutya
Palpasi Perkusi nyeri tekan Tympani Normal Nyeri tekanTympani Normal
Auskultasi Normal Bising usus terdengar Bising usus terdengar 15x/menit
PQRST Bising usus terdengar 11x/menit P: Nyeri datang pada saat haid
13x/menit Normal Q: Seperti ditusuk-tusuk
Normal R: Didaerah perut
S: Skala nyeri 7
T: Secara tiba-tiba
13. Integumen Bersih, sawo matang , turgor Bersih, putih , turgor kulit Bersih, putih , turgor kulit elastis,
kulit elastis, tidak elastis, tidak ada kelainan tidak ada kelainan
ada kelainan
14. Ektremitas
1. Atas Normal, tidak ada edema, Normal, tidak ada edema, Normal, tidak ada edema,
kekuatan otot (+) kekuatan otot (+) kekuatan otot (+)

2. Bawah Normal, tidak ada edema, Normal, tidak ada edema, Normal, tidak ada edema,
kekuatan otot (+) kekuatan otot (+) kekuatan otot (+)

Poltekkes Kemenkes

Poltekkes Kemenkes Palembang


90

O. Analisa Data

Tabel 5. Analisa Data Subjek I dan Subjek II

No Data Etiologi Masalah


1. Subyek I
Ds :
- Tn H mengatakan Ketidakmampuan keluarga Nyeri akut
pada saat anak merawat anggota keluarga Pada Nn. G
mengalami nyeri haid yang menderita nyeri haid keluarga Tn.H
tidak perut perlu
pemeriksaan ke
puskesamas hanya beli
obat di warung saja
sudah mengurangi rasa
nyeri haid
- Nn.G mengatakan
sakit didaerah perut.
- Nn.G mengatakan hari
pertama haid
- Nn. G mengatakan
nyeri hanya datang saat
sedang haid
- Skala nyeri 6
- P = Timbul pada saat
haid
- Q = Seperti ditusuk-
tusuk
- R= Dibagian abdomen
bawah
- S = Skala Nyeri 6
- T = Secara tiba- tiba
DO : Poltekkes Kemenkes
- Keadaan umum tampak
lemah
- Klien tampak meringis
- Tampak memegangi
perutnya
- TTV:
- TD: 110/70mmHg
- T: 36,5
- P: 87x/m
- RR: 22x/m

Poltekkes Kemenkes Palembang


91

2 Ds: Ketidakmampuan keluarga Intoleransi aktivitas


- Klien mengeluh remaja putri merawat pada Nn. G
kurang mampu untuk anggota keluarga yang keluarga Tn.H
melakukan aktivitas menderita nyeri haid
seperti biasanya
Do:
- Klien terlihat lemah
- TTV:
- TD: 110/70mmHg
- T: 36,5
- P: 87x/m
- RR: 22x/

Subyek II

1. Ds : Ketidakmampuan keluarga Nyeri akut pada


- Tn. T mengatakan merawat anggota keluarga Nn.J
anak nya tidak pernah yang menderita nyeri haid keluarga Tn.T
memeriksa ke tempat
kesetan terdekat karena
tidak di anggap serius
dan hanya membiarkan
saja
- Nn. J mengatakan
nyeri hanya datang saat
sedang haid
- Nn.J mengatakan sakit
didaerah perut
- Skala nyeri 7
- P = Timbul pada saat
haid
- Q = Seperti ditusuk-
tusuk Poltekkes Kemenkes
- R= Dibagian abdomen
bawah
- S = Skala Nyeri 7
- T = Secara tiba- tiba
DO:
- Keadaan umum
tampak lemah
- Klien tampak
meringis
- Klien tampak
memegangi perutnya
- TTV:
- TD: 100/70mmHg
- T: 36,8

Poltekkes Kemenkes Palembang


92

- P: 88x/m
- RR: 20x/m

2
Ds:
- Klien mengeluh Ketidakmampuan keluarga Intoleransi aktivitas
Badannya lelah anak usia remaja merawat pada Nn. J keluarga
Do: anggota keluarga yang Tn.T
- Klien terlihat lemah menderita nyeri haid
- TTV:
- TD: 100/70mmHg
- T: 36,8
- P: 88x/m
- RR: 20x/m
-

Poltekkes Kemenkes

Poltekkes Kemenkes Palembang


93

P. Penilian skoring diagnosa keperawatan keluarga

1. Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan Keluarga Merawat

anggota keluarga yang sakit

Tabel 6. Skala Prioritas Masalah I Subjek I

No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran

1. a. Sifat masalah 2 1 2/3x1=2/3 Klien mengatakan


Skala: Aktual nyeri datang pada
hari pertama haid
b. Kemungkinan 1 2 1/2x1=1 Klien mengatakan
masalah dapat nyeri ketika hari
diubah sebagian pertama haid,
hilang timbul
Kelaurga
mengatakan Nn.G
malas
memeriksakan ke
puskesmas.
c. Potensial untuk 2 1 2/3x1=2/3 Klien mengatakan
dicegah: cukup n sakitnya
berkurang jika
Beristirhat
d. Menonjolnya 2 1 2/2x1=1 Klien mengatakan
masalah skala: tidak tahan dengan
segera nyerinya
ditangani
Total 3 1 /3

Poltekkes Kemenkes Palembang


94

2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakmapuan merawat

anggota keluarga yang sakit

Tabel 7. Skala Prioritas Masalah 2 Subjek I

No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran

1. a. Sifat masalah 2 1 2/3x1=2/3 Klien mengatakan


Skala: Aktual jika nyeri haid
datang tidak dapat
melakukan
aktivitas
b. Kemungkinan 2 2 2/2x2=2 Keluarga
masalah dapat membantu untuk
diubah: memenuhi
sebagian kebutuhan Nn.G
jika mengalami
kekambuhan
c. Potensial 3 1 3/3x1=1 Klien mengatakan
untuk dicegah: n sakitnya
cukup berkurang jika
Beristirahat
d. Menonjolnya 2 1 2/2x1=1 Keluarga masih
masalah skala: mampu memenuhi
segera kebutuhan Nn.G
ditangani tapi tidak begitu
tahu cara
merawatnya.
Total 4 2/3

Poltekkes Kemenkes Palembang


95

1. Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan kelaurga merawat

anggota keluarga yang sakit Nyeri Haid

Tabel 8. Skala Prioritas Masalah 1 Subjek II

No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran

1. a. Sifat masalah 2 1 2/3x1=2/3 Klien mengatakan


Skala: Aktual nyeri datang pada
hari pertama haid
b. Kemungkinan 1 2 1/2x1=1 Klien mengatakan
masalah dapat nyeri ketika hari
diubah sebagian pertama haid,
hilang timbul
Kelaurga
mengatakan Nn.G
malas
memeriksakan ke
puskesmas.
c. Potensial untuk 2 1 2/3x1=2/3 Klien mengatakan
dicegah: cukup n sakitnya
berkurang jika
Beristirhat
d. Menonjolnya 2 1 2/2x1=1 Klien mengatakan
masalah skala: tidak tahan dengan
segera nyerinya
ditangani
Total 3 1 /3

Poltekkes Kemenkes Palembang


96

2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakmapuan merawat

anggota keluarga yang sakit

Tabel 9. Skala Prioritas Masalah 2 Subjek I

No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran

1. a. Sifat masalah 2 1 2/3x1=2/3 Klien mengatakan


Skala: Aktual jika nyeri haid
datang tidak dapat
melakukan
aktivitas
b. Kemungkinan 2 2 2/2x2=2 Keluarga
masalah dapat membantu untuk
diubah: memenuhi
sebagian kebutuhan Nn.G
jika mengalami
kekambuhan
c. Potensial 3 1 3/3x1=1 Klien mengatakan
untuk dicegah: n sakitnya
cukup berkurang jika
Beristirahat
d. Menonjolnya 2 1 2/2x1=1 Keluarga masih
masalah skala: mampu memenuhi
segera kebutuhan Nn.G
ditangani tapi tidak begitu
tahu cara
merawatnya.
Total 4 2/3

Poltekkes Kemenkes Palembang


97

4. Diagnosa Keperawatan Sesuai Prioritas

Tabel 10. Diagnosa Keperawatan Subjek 1 dan Subjek II

Subyek Diagnosa Keperawatan

Subyek I Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

dengan merawat anak usia remaja yang menderita

Dismenore

Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakmapuan

merawat anggota keluarga yang sakit

Subyek II Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

dengan merawat usia anak remaja yang menderita

Dismenore

Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakmapuan

merawat anggota keluarga yang sakit

Poltekkes Kemenkes Palembang


98

5. Intevensi Asuhan Keperawatan Keluarga

Tabel 11. Intervensi Asuhan Keperawatan

Subjek I

Diagnosa Kriteria Evaluasi Rencana


Keperawatan Tindakan
Tujuan Umum Tujuan Khusus
Kriteria Standar
Nyeri Akut berhubungan Setelah dilakukan Setelah dilakukan SIKI:manajemen
dengan tindakan keperawatan tindakan 1.Keluarga dapat 1. Keluarga dapat nyeri
Ketidakmampuan selama keperawatan mengetahui menganalisa Observasi
keluarga Merawat 1 x 30 menit Keluarga mampu: penyebab perjalanan 1. Identifikasi
anggota keluarga yang selama 3 hari 1. Mengetahui nyeri. nyeri. lokasi,
sakit kunjungan, penyebab nyeri 2.Keluarga 2. Keluarga dapat karakteristik,
diharapkan nyeri 2. Mengetahui mampu menerapkan durasi,frekuensi,
akut menurun manajemen melakukan teknik intensitas nyeri
nyeri. manajemen manajemen 2. Identifikasi skala
3. Mencari nyeri nyeri dengan nyeri
bantuan dengan latihan 3. identifikasi factor
menggunakan 3.Keluarga abdominal yang
fasilitas mampu stretching memperberat
kesehatan yang menentukan 3. Keluarga dapat nyeri dan
ada fasilitas menentukan memperingani
kesehatan yang fasilitas Terapeutik
tepat. pelayanan yang 4. Berikan tekhnik
tepat. non farmakologi

Poltekkes Kemenkes Palembang


99

untuk
mengurangi
nyeri (Ajarkan
klien untuk
latihan
abdominal
stretching)
Edukasi
5. Jelaskan strategi
meredakan nyeri

Poltekkes Kemenkes Palembang


100

Tabel 12. Intervensi Asuhan Keperawatan

Subjek I
Diagnosa Kriteria Rencana
Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus Evaluasi Tindakan

Kriteria Standar
Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan Setelah dilakukan 1. Keluarga SIKI:terapi
berhubungan dengan tindakan tindakan 1. Keluarga dapat mampu aktivitas
Ketidakmampuan keperawatan selama keperawatan mengetahui menjawab Observasi
keluarga Merawat 1 x 30 menit Keluarga mampu: penyebab pertanyaan 1. Identifikasi
anggota keluarga yang selama 3 hari 1. keluarga mampu mobilitas. yang diberikan defisit tingkat
sakit kunjungan, merawat dan 2. Keluarga mampu 2. Keluarga dapat aktivitas
diharapkan memenuhi melakukan memenuhi 2. Identifikasi
toleransi aktivitas kebutuhan dasar manajemen kebutuhan kemapuan
meningkat anggota keluarga terapi aktivitas keluarga yang berpartisipasi
yang sakit sakit dalam aktivitas
2. Mencari bantuan 3. Keluarga mampu 3. Keluarga tertentu
dengan menentukan mampu 3. identifikasi
menggunakan fasilitas merawat sumber daya
fasilitas kesehatan yang anggota untuk aktivitas
kesehatan tepat. keluarga yang yang dinginkan
sakit
4. monitor respon
emsional,fisik
sosial, dan
spiritual

Poltekkes Kemenkes Palembang


101

Terapeutik:
5.fasilitasi fokus
pada
kemampuan,
bukan defisit
yang dialami
6. Libatkan
keluarga dalam
aktivitas,jika
perlu
Edukasi:
7. Ajarkan cara
melakukan
aktivitas yang
di pilih

Poltekkes Kemenkes Palembang


102

Tabel 13. Intervensi Asuhan Keperawatan


Subjek II
Diagnosa Kriteria Evaluasi Rencana
Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus Tindakan
Kriteria Standar
Nyeri Akut berhubungan Setelah dilakukan Setelah dilakukan SIKI:manajemen
dengan tindakan keperawatan tindakan 1. Keluarga 1. Keluarga dapat nyeri
Ketidakmampuan selama keperawatan dapat menganalisa Observasi
keluarga merawat 1 x 30 menit Keluarga mampu: mengetahui perjalanan 1. Identifikasi
anggota keluarga yang selama 3hari 1. Mengetahui penyebab nyeri. lokasi,
sakit kunjungan, penyebab nyeri nyeri. karakteristik,
2. Keluarga dapat
diharapkan nyeri 2. Mengetahui 2. Keluarga menerapkan durasi,frekuensi,
akut menurun manajemen nyeri. mampu teknik intensitas nyeri
3) Mencari melakukan manajemen 2. Identifikasi skala
bantuan dengan manajemen nyeri dengan nyeri
menggunakan nyeri latihan 3. identifikasi factor
fasilitas abdominal yang
kesehatan yang 3. Keluarga stretching memperberat
ada mampu 3 Keluarga dapat nyeri dan
menentukan menentukan memperingani
fasilitas fasilitas Terapeutik
kesehatan pelayanan yang 4. Berikan tekhnik
yang tepat. tepat. non farmakologi
untuk
mengurangi
nyeri (Ajarkan

Poltekkes Kemenkes Palembang


103

klien untuk
latihan
abdominal
stretching)
Edukasi
5. Jelaskan strategi
meredakan nyeri

Poltekkes Kemenkes Palembang


104

Tabel 14. Intervensi Asuhan Keperawatan

Subjek II
Diagnosa Kriteria Rencana
Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus Evaluasi Tindakan

Kriteria Standar
Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan Setelah dilakukan 1. Keluarga SIKI:terapi
berhubungan dengan tindakan tindakan 1. Keluarga dapat mampu aktivitas
Ketidakmampuan keperawatan selama keperawatan mengetahui menjawab Observasi
keluarga Merawat 1 x 30 menit Keluarga mampu: penyebab pertanyaan 1. Identifikasi
anggota keluarga yang selama 3hari 1. keluarga mampu mobilitas. yang diberikan defisit tingkat
sakit kunjungan, merawat dan 2. Keluarga mampu 2. Keluarga dapat aktivitas
diharapkan memenuhi melakukan memenuhi 2. Identifikasi
toleransi aktifitas kebutuhan dasar manajemen kebutuhan kemapuan
meningkat anggota keluarga terapi aktivitas keluarga yang berpartisipasi
yang sakit sakit dalam aktivitas
2. Mencari bantuan 3. Keluarga mampu 3.Keluarga mampu tertentu
dengan menentukan merawat 3. identifikasi
menggunakan fasilitas anggota sumber daya
fasilitas kesehatan yang keluarga yang untuk aktivitas
kesehatan tepat. sakit yang dinginkan
4. monitor respon
emsional,fisik
sosial, dan
spiritual

Poltekkes Kemenkes Palembang


105

Terapeutik:
5.fasilitasi fokus
pada
kemampuan,
bukan defisit
yang dialami
6. libatkan
keluarga dalam
aktivitas,jika
perlu
Edukasi:
7.Ajarkan cara
melakukan
aktivitas yang
di pilih

Poltekkes Kemenkes Palembang


6. Implementasi Asuhan Keperawatan 106
Keluarga
Tabel 15 Implementasi Asuhan Keperawatan
Subjek I
N DIAGNOSA HARI / IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
O TANGGAL
/ JAM

Poltekkes Kemenkes Palembang


107

1. Nyeri akut berhubungan Senin Jam 14.20 wib Jam 15.05 wib
dengan ketidakmampuan (Hari Ke 1) 1. Mengidentifikasi lokasi S: - Nn.G mengatakan sakit
keluarga Merawat anggota 11 April 2022 karakteristik,durasi, dibagian perut dengan skala 5
keluarga yang sakit frekuensi intensitas O: - Nn.G Masih tampak kesulitan
nyeri. tidur,tampak meringis dan
Data Subjektif : P:Nyeri didaerah tampak gelisah
- Nn.G mengatakan abdomen TTV:
sakit didaerah perut. Q: Tertusuk-tusuk - TD : 110 / 70 mmHg
- Nn.G mengatakan R: Abdomen bagian - RR :20x/ menit
hari pertama haid bawah - N : 92 x / menit
- Nn. G mengatakan S: Skala 6 - S : 365ocelcius
nyeri hanya datang T:Hilang timbul
saat sedang haid 2. Mengidentifikasi A:Nyeri belum teratasi
- Skala nyeri 6 skala nyeri
- P = Timbul pada saat R/ Skala Nyeri6 Kriteria
haid hasil 1 2 3 4 5
- Q = Seperti ditusuk- Jam 09.17
tusuk Keluhan ●
3. Mengidentifikasi faktor
- R= Didaerah perut Nyeri
yang memperberat nyeri
- S = Skala Nyeri 6 dan memperingai nyeri Gelisah ●
- T = Secara tiba- tiba R/ Klien mengetahui
faktor yang memperberat
dan memperingan nyeri

4. Menjelaskan penyebab, Ket:


Data Objektif: periode. dan pemicu 1: meningkat
- Nn.G tampak nyeri 2: cukup meningkat
meringis R/ Klien mengetahui 3: sedang
penyebab dan pemicu 4: cukup menurun
- Nn.G tampak

Poltekkes Kemenkes Palembang


108

Nyeri akut berhubungan Selasa Jam 13.15 wib Jam 14.05 wib
2. dengan ketidakmampuan (Hari Ke 2) 1. Mengidentifikasi lokasi S:- Nn.G mengatakan nyeri di
keluarga Merawat anggota 12 April 2022 karakteristik,durasi, daerah perut,klien mengatakan
keluarga yang sakit frekuensi intensitas nyeri nyeri dengan skala 3
P: Nyeri didaearah perut
Data Subjektif : Q: Tertusuk tusuk O:- Nn.G,tampak meringis
- Nn.G mengatakan sakit R: Abdomen bagian berkurang dan tampak gelisah
didaerah perut. bawah TTV:
- Nn. G mengatakan nyeri S:Skala 4 - TD: 110 / 70 mmHg
hanya datang saat sedang T:Hilang timbul - RR:22x/ menit
haid 2. Mengidentifikasi - N : 82 x / menit
- Skala nyeri 4 skala nyeri - S : 365ocelcius
- P = Timbul pada saat R/ skala nyeri 4
haid A: Nyeri berkurang sebagian
- Q = Seperti ditusuk-tusuk 13.25
- R= Didaerah perut 3. Mengidentifikasi Kriteria
- S = Skala Nyeri 4 1 2 3 4 5
faktor yang hasil
- T = Secara tiba- tiba memperberat nyeri dan Keluhan ●
memperingai nyeri Nyeri
Data objektif : R/ Klien mengetahui Gelisah ●

Poltekkes Kemenkes Palembang


109

faktor yang memperberat Ket:


- Nn.G tampak meringis
dan memperingan nyeri 1: meningkat
- Nn.G tampak gelisah 4. Mendemostrasikan dan 2: cukup meningkat
- TD: 110 / 70 mendampingi klien
3: sedang
mmHg latihan abdominal
stretching untuk 4: cukup menurun
- RR:20x/menit
mengurangi rasa nyeri 5: menurun
- N : 92 x / menit
dengan latihan abdominal P :intervensi dilanjutkan (1,2,4,)
stretching selama 20
menit
R/ Klien
meredemonstrasikan
gerakan latihan abdominal
stretching

Poltekkes Kemenkes Palembang


110

3. Nyeri akut berhubungan Rabu Jam 11.12 wib Jam 12.05 wib .
dengan ketidakmampuan (Hari Ke 1. Mengidentifikasi lokasi S:- Nn.G mengatakan nyeri didaerah
keluarga Merawat anggota 3) karakteristik,durasi, perut tidak lagi ,klien
keluarga yang sakit 13 April 2022 frekuensi intensitas mengatakan nyeri dengan skala 3
nyeri
Data Subjektif : P: Nyeri di daerah
O:- Ny.G tidak tampak kesulitan
- Nn.G mengatakan abdomen
tidur,tidak tampak meringis dan
nyeri didaearah perut Q: Tertusuk tusuk
tidak tampak gelisah.
- Klien mengatakan R: Abdomen,
S: Skala 4 TTV:
nyeri dengan skala 3 - TD: 120 / 80 mmHg
T: Hilang timbul
Data objektif : 2. Mengidentifikasi skala - RR:21x/ menit
nyeri - N : 85 x / menit
- Nn.G masih tampak R/ skala nyeri 3 - S : 365ocelcius
meringis
- Nn.G masih tampak Jam 11.30 A: Nyeri berkurang
kesulitan tidur sedikit 3. Mendemostrasikan
dan mendampingi klien Kriteria
- Nn.G sudah tidak 1 2 3 4 5
latihan abdominal hasil
tampak gelisah stretching untuk Keluhan ●
- TD: 110 / 70 mengurangi rasa nyeri Nyeri
mmHg dengan latihan Gelisah ●
- RR:20x/menit abdominal stretching
- N : 92 x / menit, selama 20 menit
- S: 365ocelcius R/ Klien
meredemonstrasikan

Poltekkes Kemenkes Palembang


111

gerakan latihan Ket:


abdominal stretching 1: meningkat
2: cukup meningkat
3: sedang
4: cukup menurun
5: menurun

P: intervensi dihentikan

Poltekkes Kemenkes Palembang


112

Tabel 16 Implementasi Asuhan Keperawatan


Subjek II
NO DIAGNOSA HARI / IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
TANGGAL
/ JAM

Poltekkes Kemenkes Palembang


113

1. Nyeri akut berhubungan Rabu Jam 16.05 wib Jam 17.10 wib
dengan ketidakmampuan (Hari Ke 1) 1. Mengidentifikasi lokasi S: - Nn. J mengatakan sakit
keluarga Merawat anggota 13 April karakteristik,durasi, dibagian perut dengan skala 5
keluarga yang sakit 2022 frekuensi intensitas nyeri. O: - Nn.G Masih tampak kesulitan
P:nyeri didaerah abdomen tidur,tampak meringis dan
Data Subjektif : Q:tertusuk-tusuk tampak gelisah
- Nn.J mengatakan R:abdomen bagian bawah TTV
sakit didaerah perut. S:Skala 7 - TD: 110 / 60 mmHg
- Nn.J mengatakan hari T:Hilang timbul - RR:20x/ menit
pertama haid 2. Mengidentifikasi skala - N : 95 x / menit
- Nn. J mengatakan nyeri - S : 365ocelcius
nyeri hanya datang R/ Skala Nyeri 7
saat sedang haid A: Nyeri belum teratasi
- Skala nyeri 7 Jam 16.45
- P = Timbul pada saat 3. Mengidentifikasi faktor Kriteria
haid 1 2 3 4 5
yang memperberat nyeri hasil
- Q = Seperti ditusuk- dan memperingai nyeri Keluhan ●
tusuk R/ Klien mengetahui faktor Nyeri
- R= Didaerah perut yang memperberat dan Gelisa
- S = Skala Nyeri 7 memeperingani nyeri ●
- T = Secara tiba- tiba

4. Menjelaskan penyebab,
Data Objektif: periode, dan pemicu nyeri Ket:
- Nn.J tampak meringis R/ Klien mengetahui 1: meningkat
penyebab, periode, dan 2: cukup meningkat
- Nn.J tampak kesulitan pemicu nyeri
tidur 5. Mendemostrasikan dan 3: sedang
mendampingi klien latihan 4: cukup menurun
- Nn.J tampak gelisah

Poltekkes Kemenkes Palembang


114

Poltekkes Kemenkes Palembang


115

2. Nyeri akut Kamis 15.05 Jam 17.10 wib


berhubungan dengan (Hari Ke 2) 1. Mengidentifikasi lokasi S:- Nn.J mengatakan didaearah
ketidakmampuan 14 April 2021 karakteristik,durasi,frekuensi perut, klienmengatakan nyeri
keluarga Merawat intensitas nyeri dengan skala 2
anggota keluarga yang P: Nyeri diperut O:- Nn.J tampak meringis
sakit Q: Tertusuk tusuk berkurang dan tampak
Data Subjektif : R: Abdomen bagian bawah gelisah
- Nn. J mengatakan nyeri S: Skala 5 TTV:
daearh perut berkurang T: Hilang timbul - TD: 120 / 70 mmHg
- Klien mengatakan nyeri 2. Mengidentifikasi skala nyeri - RR:20x/menit
dengan skala 4 R/ skala nyeri 4 - N: 92 x / menit
Data objektif : - S: 367ocelcius
- Nn.J tampak meringis 3. 15.25
3. Mengidentifikasi faktor yang A : Nyeri berkurang sebagain
- Nn.J tampak kesulitan memperberat nyeri dan
tidur memperingai nyeri Kriteria
1 2 3 4 5
R/ Klen mengetahui faktor hasil
- Nn.J tampak gelisah
yang memperberat dan Keluhan ●
- TD: 120 / 80 mmHg memeperingani nyeri Nyeri
Gelisah ●
- RR:20x/menit
15.50
- N : 89x / menit, 4. Mendemostrasikan dan
mendampingi klien latihan Ket:
- S : 36,0celcius
abdominal stretching untuk 1: meningkat
mengurangi rasa nyeri dengan 2: cukup meningkat
latihan abdominal stretching 3: sedang

Poltekkes Kemenkes Palembang


116

selama 20 menit 4: cukup menurun


R/ Klien meredemonstrasikan 5: menurun
gerakan latihan abdominal
stretching P : Intervensi dilanjutkan
(1,2,3)

Poltekkes Kemenkes Palembang


117

3. Nyeri akut Jum’at 13.27 Jam 14.10 wib


berhubungan dengan (Hari Ke 3) 1. Mengidentifikasi lokasi S: - Nn.J mengatakan nyeri
ketidakmampuan 15 April 2022 karakteristik,durasi didareah peurt berkurang,
keluarga Merawat frekuensi intensitas nyeri Klien mengatakan nyeri
anggota keluarga yang P:nyeri didaerah perut dengan skala nyeri 1
sakit Q:tertusuk tusuk O: - Nn.G tidak tampak kesulitan
Data Subjektif : R:Abdomen tidur,tidak tampak meringis
- Nn J mengatakan S: Skala 4 dan tidak gelisah.
nyeri didaerah perut T:Hilang timbul TTV:
- Klien mengatakan 2. Mengidentifikasi skala - TD: 120 / 70 mmHg
nyeri dengan skala 4 nyeri - RR:22x/menit
Data objektif : R/skala nyeri 3 - N : 89 x / menit
- S: 369ocelcius
- Nn.J masih tampak
13.35
meringis
3. Mendemostrasikan dan A: Nyeri berkurang
- Ny. J masih tampak mendampingi klien latihan
kesulitan tidur abdominal stretching untuk Kriteria
1 2 3 4 5
mengurangi rasa nyeri dengan hasil
- Nn.Jmasih tampak Keluhan ●
latihan abdominal selama 20
gelisah Nyeri
menit
- TD: 120 / 80 mmHg Gelisah ●
R/ Klien meredemonstrasikan
- RR:20x/m gerakan latihan abdominal
- N : 89x / m stretching
- S : 368ocelcius Ket:
1: meningkat

Poltekkes Kemenkes Palembang


118

2: cukup meningkat
3: sedang
4: cukup menurun
5: menurun

P: intervensi dihentikan

Poltekkes Kemenkes Palembang


118

7. Evaluasi Asuhan Keperawatan Keluarga

Tabel 17. Evaluasi Latihan Abdominal Stretching

Subjek I

HARI / SKALA NYERI


TANGGAL SEBELUM SESUDAH KETERANGAN
Senin 6 5 Subjek 1 masih
11 April 2021 merasakan nyeri
dalam rentang
skala nyeri sedang
sebelum dan
sesudah tindakan.
Selasa 5 4 Rentang nyeri
12 April 2021 sedang dirasakan
sebelum tindakan
turun dalam rentang
skala nyeri ringan.
Rabu 4 3 Subjek I
13 April 2021 masih merasakan
nyeri
dalam rentang skala
Nyeri ringan

Poltekkes Kemenkes Palembang


119

Tabel 18. Evaluasi Latihan Abdominal Stretching

Subjek II

HARI / SKALA NYERI


TANGGAL SEBELUM SESUDAH KETERANGAN
Rabu 7 5 Subjek II masih
merasakan nyeri
13 April 2021 dalam rentang skala
nyeri sedang
sebelum dan
sesudah tindakan.
Kamis 5 4 skala rentang nyeri
sedang dirasakan
14 April 2021 sebelum tindakan
turun dalam
rentang nyeri
ringan.
Jum’at 4 3 Subjek II Masih
merasakan nyeri
15 April 2021 Dalam rentang
skala nyeri ringan

Poltekkes Kemenkes Palembang

Anda mungkin juga menyukai