Anda di halaman 1dari 6

FORMULIR PENGAJUAN JUDUL DAN PEMBIMBING PROPOSAL SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : FAUZI


Nomor Induk Mahasiswa : 1706015063

Bermaksud mengajukan judul proposal skripsi sebagai berikut :

Judul I :PENGARUH PENAMBAHAN KARAGENAN TERHADAP SIFAT


SENSORIS PADA PEMBUATAN MINUMAN JELI NIRA AREN
( Arenga pinnata merr ).

Judul II :

Judul III : ……………………………………………………………………………………


…………………………………………………………………………............
……………………………………………………………………………………

Pembimbing I : ……………………………………………………………………………………
Pembimbing II : ……………………………………………………………………………………
(Ditentukan dan diisi oleh KPS)

Samarinda, 24 Januari 2021

Menyetujui, Yang menyatakan,


Koordinator PS. THP

Indrati Kusumaningrum, S.Pi., M.S Fauzi


NIP. 19810321.200604.2.001 NIM. 1706015063
Catatan :
Lampiran Outline Rencana Penelitian
Lampiran 1.

PENGARUH PENAMBAHAN KARAGENAN TERHADAP SIFAT SENSORIS PADA PEMBUATAN MINUMAN JELI NIRA
AREN ( Arenga pinnata merr ).
Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Tinjauan Pustaka Hipotesis

Indonesia merupakan wilayah Berdasarkan latar Tujuan yang hendak A. Tanaman Aren (Arenga Model hipotesis
yang memiliki kekayaan alam belakang permasalahan dicapai dalam penelitian ini pinnata). penelitian yang
melimpah. Berbagai jenis tumbuhan yang dikemukakan, maka yakni: Aren (Arenga pinnata) dikembangkan adalah
di Indonesia mempunyai banyak rumusan masalah dalam termasuk suku Arecaceae sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui (pinang-pinangan),
manfaat bagi kelangsungan hidup penelitian ini ialah untuk
pengaruh penambahan merupakan tumbuhan berbiji H1: Ada pengaruh antara
manusia. Salah satunya adalah mengetahui pengaruh karagenan terhadap uji
tanaman aren (Arenga pinnata Merr) penambahan karagenan tertutup (Angiospermae) uji sensorik terhadap
sensorik dalam
yang termasuk dalam kelompok dengan konsentrasi pembuatan minuman yaitu biji buahnya terbungkus penambahan karagenan
palmae. Tanaman aren telah banyak berbeda terhadap mutu jeli nira aren. daging buah. Tanaman aren
dalam pembuatan
dibudidayakan karena pemanfaatan minuman jeli dari nira b. Untuk mendapatkan banyak terdapat mulai dari
perbandingan air, nira pantai timur india sampai ke minuman jelly dari nira
tanaman aren tidak hanya terletak aren.
aren yang paling Asia Tenggara (Sunanto, aren ( Arenga pinnata
pada buah, batang dan daun, tetapi
disukai panelis dalam 1993).
tanaman aren juga dapat merr ).
pembuatan minuman
menghasilkan nira. Sampai saat ini dikenal 3
jeli nira aren.
jenis aren yaitu : H0: Tidak ada pengaruh
Nira merupakan cairan manis 1. Aren (Arenga pinnata) antara uji sensorik
berwarna jernih agak keruh yang dari suku aracaceae.
2. Aren Gelora (Arenga terhadap penambahan
diperoleh dari tanaman aren dengan
cara memotong tangkai bunganya. undulatifolia) dari suku karagenan dalam
aracaceae. Aren jenis pembuatan minuman jelly
Nira tidak tahan lama sehingga harus
ini mempunyai batang
diambil dan segera diolah menjadi tegak pendek dan dari nira aren ( Arenga
produk pangan. Kandungan sukrosa ramping. pinnata merr ).
yang tinggi pada nira menyebabkan 3. Aren Sagu (Arenga
nira dapat diolah menjadi produk microcarpa) dari suku
pangan, seperti gula merah, aracaceae. Aren sagu
minuman segar, asam cuka, dan adalah suatu jenis
minuman alkohol. tumbuhan aren yang
berbatang tinggi, sangat
Minuman jeli merupakan ramping dan berumpun
minuman yang cukup disukai dan banyak.
digemari oleh masyarakat, rasanya Nira aren yang digunakan
yang segar dapat dijadikan penawar untuk pembuatan gula merah
haus di saat udara panas. Biasanya atau tuak dan cuka
para produsen menyebutnya sebagai merupakan hasil penyadapan
minuman penunda lapar. Minuman tandan bunga jantan. Untuk
jeli sudah banyak beredar di dapat memperoleh nira dalam
masyarakat dengan memanfaatkan cukup banyak, bunga betina
aneka macam buah-buahan sebagai harus dihilangkan (Sunanto,
bahan bakunya, maka dari itu para 1993).
produsen yakin bahwa minuman jeli Tabel 1. Komposisi
ini sangat berguna dan digemari oleh Kimia Berbagai Jenis Nira
masyarakat. Namun dalam (tiap 100 g bahan).
pembuatan minuman jeli tidak Bersumber Susanto dan
terlepas dari pengaruh penambahan Saneto, (1994).
bahan tambahan pangan (Roswita
dan Hasan, 2009). B. Minuman Jeli
Minuman jeli adalah
Menurut Parlina (2009), bahan sejenis minuman semi padat
tambahan pangan sangat berperan yang bertekstur kenyal, dan
penting dalam pembuatan produk berbahan baku buah-buahan
olahan, contonya karagenan. yang dimasak dalam
Karegenan merupakan salah satu campuran air dan gula.
bahan pengental yang diolah dari Minuman jeli
rumput laut dan dijadikan sebagai mengandung nutrisi yang
salah satu bahan tambahan pangan. berguna bagi kesehatan,
Karagenan dapat digunakan dalam sehingga minuman jeli ini
industry pangan karena disebut sebagai salah satu
karakteristiknya yang dapat minuman yang berkhasiat
membentuk gel. Kemampuan untuk menjaga kesehatan
karagenan dalam membentuk gel, (Roswita dan Hasan, 2009).
membuat karagenan sangat potensi Pada proses pembuatan
untuk diaplikasikan dalam berbagai minuman jeli, gula dan bahan
produk siap pakai ( zatnika dan pengental mempunyai
Istini, 2004). Hal ini disebabkan pengaruh yang sangat besar
karena karagenan mengandung kadar terhadap rasa dan tekstur
sulfat yang lebih tinggi dari pada pada minuman jeli
bahan pengental lain, sehingga (Septiratna, 2008).
kekuatan gel yang dihasilkan Pengolahan minuman
karagena lebih kuat dibandingkan jeli mempunyai tahapan yang
bahan pengental lain. Berdasarkan hampir sama dengan
uraian di atas, maka perlu dilakukan pembuatan minuman sari
penelitian untuk mempelajari buah. Perbedaannya terletak
seberapa besar pengaruh pada penambahan bahan
penambahan karagenan pada pengental sejenis karagenan
berbagai konsentrasi yang berbeda dengan konsentrasi yang
terhadap mutu minuman jeli dari nira tepat agar diperoleh tekstur
aren. yang kenyal dan didapatkan
minuman jeli yang
berkualitas (Julianti, 2010).
Tabel 2. Syarat Mutu
Minuman Sari Buah,
Bersumber : Badan Standar
Nasional, 1995).
C. Karagenan
Bahan pengental
mempunyai sifat yang larut
dalam air dan dapat
menghasilkan larutan yang
dikental dalam air. Secara
umum kekentalan bahan
pengental tergantung pada
jenis, suhu, kepekatan,
tingkat polimerisasi bahan
pengental, dan bahan-bahan
lain dalam larutan. Bahan
pengental yang sudah lazim
dikenal dan dipakai dalam
pembuatan suatu produk
adalah karagenan (Cahyadi,
2006).
Bentuk –bentuk karagenan :
1. Karagenan kappa
2. Karagenan Iota
3. Karagenan Lambda

PENGARUH PENAMBAHAN KARAGENAN TERHADAP SIFAT SENSORIS PADA PEMBUATAN MINUMAN JELI NIRA
AREN ( Arenga pinnata merr ).
Bahan dan Alat Rancangan Penelitian Prosedur Penelitian Teknik Analisis data

Bahan yang digunakan pada Rancangan percobaan yang Adapun Prosedur penelitian Analisis data yang diperoleh untuk
penelitian adalah nira aren yang digunakan pada penelitian ini yang dilakukan adalah sebagai pengolahan data penelitian adalah
diperoleh dari petani nira aren di adalah Rancangan Acak Lengkap berikut : dengan menggunakan analisis sidik
Desa Loah Deras dan karagenan (RAL) yaitu konsentrasi 1. Persiapan Bahan ragam dilanjutkan dengan Uji Beda
yang digunakan adalah jenis penambahan bahan pengental 2. Proses Penyadapan Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf
lambda, gula dan air. (karagenan) dalam nira aren. 3. Proses Penyaringan 5% (Steel dan Torrie, 1989) untuk
4. Pengolahan Minuman Jeli
Alat yang digunakan dalam Dalam penelitian ini dirancang 1 Nira Aren. perlakuan yang menunjukkan beda
penelitian ini adalah kain saring, taraf, 5 perlakuan per 50 mL nira nyata.
panci, kompor, mangkok, baskom aren) dan setiap perlakuan
dan gelas ukur 50 mL. dilakukan 5 kali ulangan, sebagai
berikut :

K1 = Tanpa Penambahan
Karagenan pada
minuman jeli nira
aren. (kontrol)

K2 = Penambahan karagenan
0,10 gram pada
minuman jeli nira
aren.

K3 = Penambahan karagenan
0,15 gram pada
minuman jeli nira
aren.

K4 = Penambahan karagenan
0,20 gram pada
minuman jeli nira
aren.

K5 = Penambahan karagenan
0,25 gram pada
minuman jeli nira
aren.

Anda mungkin juga menyukai