Oleh :
Nurul Afdhaliah
NIM. 1706015004
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
COVER....................................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................vi
DAFTAR TABEL................................................................................................vii
I. PENDAHULUAN...........................................................................................1
2.4.1. Kristalisasi........................................................................................11
2.4.2. Rekristalisasi.....................................................................................12
2.4.3. Enkapsulasi.......................................................................................12
2.5.1. Rendemen.........................................................................................13
2.5.3. Kelarutan...........................................................................................14
2.5.4. Viskositas..........................................................................................14
2.5.5. Warna................................................................................................14
3.2.1. Bahan................................................................................................17
3.2.2. Alat...................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................27
DAFTAR GAMBAR
Rasa saja tidak cukup untuk memuaskan konsumen tetapi konsumen juga
mencari pangan berkualitas yang kaya akan nutrisi (Dini, 2019). Pangan yang
mengandung salah satu komponen dari PUFA, serat atau antioksidan dapat
dikembangkan sebagai pangan fungsional (Sanger et al., 2018). Produk pangan
fungsional meliputi probiotik, prebiotik, minuman fungsional, sereal fungsional,
daging fungsional dan produk beras analog (Kusumayanti et al., 2016). Minuman
fungsional yang memiliki peran pencegahan berbeda dengan obat, obat memiliki
efek yang dapat dirasakan segera, sedangkan minuman fungsional memberi
keuntungan pada masa yang akan datang (Sulistiani et al., 2019). Minuman
fungsional merupakan minuman yang memberi manfaat bagi kesehatan yaitu
memadukan fungsi gizi dan fungsi kesehatan selain fungsi utama (Wahyuningsih
et al, 2018).
Minuman fungsional berbasis dedak sorgum, jahe merah, dan daun pandan
aromatik 360 mg / 200g b/b yang diberikan pada uji in vivo (tikus diabetes)
menunjukkan hasil bahwa adanya aktivitas antioksidan dan antidiabetes, karena
mampu menurunkan kadar glukosa darah sebesar 59,8%. dan memperbaiki profil
sel beta pada minggu keempat (Ningtiyas et al., 2019). Minuman fungsional
lainya adalah serbuk minuman kedelai dan buah naga tinggi serat (Rosiana et al.,
2020), serbuk minuman kulit buah manggis dan jahe merah (Sariati et al., 2019),
jelly Eucheuma spinosum dengan penambahan Sargassum sp. (Muhtar et
al.,2019) dan minuman instan ekstrak Sagassum sp. rasa jahe (Husni et al., 2015).
Hasil sensori terbaik jelly E. spinosum dengan penambahan Sargassum sp.
oleh Muhtar et al. (2019) adalah pada E7S0 ( E. spinosum 7%; Sargassum sp. 0%)
dengan kenampakan 4,6 ± 0,2 (cerah, bersih, menarik), warna 4,5 ± 0,9 (ungu
cerah), aroma 4,0 ± 0,2 (agak tercium aroma rumput laut), rasa 3,9 ± 0,1 (agak
terasa rumput laut) dan tekstur 3,4 ± 0,1 (kenyal). Kapasitas antioksidan (nilai
IC50) dan kandungan serat kasar pada sampel E7S0 jelly E. spinosum dengan
penambahan Sargassum sp. masing-masing sebesar 1122,9 ppm dan 0,33%. Hasil
penelitian Husni et al. (2015) pada minuman instan ekstrak Sagassum sp. rasa
jahe menunjukkan nilai aktivitas antioksidan 25,7-65,41%, total fenol 27,74-
100,36 mg GAE/gram, kadar air 0,44-1,99% dan kadar abu 0,06-11,54%.
Minuman serbuk rumput laut oleh BBP2HP (2016) menggunakan 40%
rumput laut Eucheuma sp. dari jumlah air yang digunakan. Hasil pengujian
menunjukkan kadar air 0,66%, karbohidrat 4,22%, kalori 16,88 kal dan serat
pangan 1,77%. Metode pengolahan minuman serbuk rumput laut tersebut meliputi
perendaman rumput laut selama 2 malam, pengupasan, pencucian serta pengirisan
jahe, penimbangan bahan yang digunakan, penghalusan rumput laut, penghalusan
jahe dan pemisahan ampas jahe, pemasakan ekstrak jahe rumput laut selama 10
menit dan selanjutnya pengeringan menggunakan alat pengering drum
dryer/spray dryer. Ekstrak jahe rumput laut kering kemudian dicampur dengan
gula pasir dan flavour menggunakan blender. Pengemasan serbuk minuman
rumput laut menggunakan aluminium foil dengan berat satuannya adalah 20 gram
serbuk (BBP2HP, 2016).
II.4.1. Kristalisasi
II.4.2. Rekristalisasi
II.4.3. Enkapsulasi
II.5.1. Rendemen
II.5.3. Kelarutan
II.5.4. Viskositas
II.5.5. Warna
Kadar air dalam bahan menentukan lama umur simpan produk. Badan
Standardisasi Nasional (BSN) (2015) menyatakan bahwa kadar air adalah jumlah
molekul air terikat (free water) yang terkandung dalam suatu produk. Kadar air
dapat diukur dengan metode gravimetri yaitu metode pengujian yang didasarkan
pada penimbangan atau berat (BSN, 2015). Kadar air mempengaruhi aktivitas
mikroba selama penyimpanan (Magfiroh, 2016). Peningkatan kadar air minuman
serbuk disebabkan oleh lama penyimpanan, cara penyimpanan dan wadah
penyimpanan (Herniawan et al., 2019). Syarat mutu kadar air pada serbuk
minuman adalah maksimal 3% (BSN, 1996).
II.5.7. Kadar Abu
Penelitian ini akan dilaksanakan dari bulan Mei sampai Juli 2021. Penelitian
akan dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan, pengujian
warna di Laboratorium Produksi dan Teknologi Peternakan dan pengujian serat
kasar di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Mulawarman,
Samarinda.
III.2.1. Bahan
III.2.2. Alat
Alat yang digunakan pada penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu alat
pengolahan minuman jahe merah rumput laut dan alat uji. Alat pengolahan yang
digunakan adalah baskom, pisau, talenan, kain, spatula, wajan anti lengket,
kompor, blender (Philips), ayakan 40 mesh, termometer alkohol, food processor
(Philips HR7310) dan timbangan digital. Alat untuk pengujian adalah hunterlab
colorFlex EZ spectrophotometer, oven, gelas ukur, kertas saring, pH meter,
erlenmeyer, magnetic stirrer, timbangan analitik, viskometer, desikator, cawan
porselin, alat penjepit cawan, tungku pengabuan, soxhlet, dan pendingin balik
(kondensor).
III.3. Prosedur Penelitian
Penelitian ini terdiri dari 2 tahap yaitu persiapan bahan baku berupa
rumput laut K. alvarezii kering dan jahe merah serta pembuatan minuman jahe
merah instan dengan penambahan rumput laut K. alvarezii.
III.3.1. Persiapan Bahan Baku (Modifikasi Tamungku et al., 2020; Siswanto dan
Nurul, 2018; Harahap, 2019)
Analisis yang dilakukan terhadap minuman jahe rumput laut meliputi: (1)
perhitungan rendemen, (2) derajat keasaman (pH), (3) kelarutan, (4) viskositas (5)
warna, (6) kadar air, (7) kadar abu, (8) serat kasar, dan (9) uji hedonik.
Serbuk minuman jahe merah rumput laut diseduh dengan 100 mL air
mendidih. Sebanyak 15 gram serbuk dimasukkan kemudian diaduk hingga larut
sempurna. Hasil seduhan ditunggu dingin hingga suhu 36°C untuk dilakukan
pengukuran pH.
Elektroda dibilas dengan aquades, selanjutnya dikeringkan dengan kertas
tisu halus. Elektroda dicelupkan ke dalam sampel uji sampai pH meter
menunjukkan pembacaan yang stabil kemudian mencatat hasil pembacaan skala
atau angka pada tampilan dari pH meter. Elektroda kembali dibilas dengan
aquades setelah pengukuran.
III.4.3. Kelarutan (Supriyono dan Agnescia, 2019; Mulyadi et al., 2013; Hartoyo
dan Ferry, 2006; Permata dan Kesuma, 2016)
Uji kadar air dimulai dengan mengondisikan oven pada suhu 105ºC hingga
mencapai kondisi stabil kemudian masukkan cawan kosong ke dalam oven
minimal 2 jam. Cawan kosong dipindahkan ke dalam desikator sekitar 30 menit
sampai mencapai suhu ruang dan timbang bobot kosong (A g). Sampel yang telah
halus ditimbang sebanyak ± 2 g dan kemudian dimasukkan ke dalam cawan (B g).
Cawan yang telah berisi sampel dimasukkan ke dalam oven pada suhu 105ºC
selama 16 jam – 24 jam. Cawan dipindahkan dengan menggunakan alat penjepit
ke dalam desikator selama ± 30 menit kemudian ditimbang (C g). Perhitungan:
B−C
% Kadar Air = x 100
B− A
dengan:
A adalah berat cawan kosong (g);
B adalah berat cawan + minuman jahe merah rumput laut (g);
C adalah berat cawan + minuman jahe merah rumput laut (g).
Uji kadar abu dimulai dengan memasukkan cawan abu porselin kosong
dalam tungku pengabuan dan suhu dinaikan secara bertahap sampai mencapai
suhu 550 °C. Suhu (550 ± 5) °C dipertahankan selama 16 jam sampai 24 jam.
Suhu tungku pengabuan diturunkan menjadi sekitar 40 °C, lalu mengeluarkan
cawan abu porselen dan mendinginkannya dalam desikator selama 30 menit
kemudian menimbang berat cawan abu porselen kosong sampai diperoleh berat
konstan (A g). Sampel dimasukkan seberat 2 g yang telah dihomogenkan ke
dalam cawan abu porselen kemudian dimasukkan ke dalam oven pada suhu 100
°C selama 16 jam sampai 24 jam. Cawan abu porselen dipindahkan ke tungku
pengabuan, kemudian menaikkan temperatur secara bertahap sampai suhu
mencapai (550 ± 5) °C. Suhu dipertahankan selama 16 jam sampai 24 jam sampai
diperoleh abu berwarna putih. Suhu tungku pengabuan diturunkan sampai
mencapai sekitar 40 °C, mengeluarkan cawan porselin dengan menggunakan
penjepit dan memasukkan ke dalam desikator ± 30 menit sampai mencapai suhu
ruang.
Pengabuan dilakukan kembali bila abu belum putih. Abu dibasahi
(dilembabkan) dengan aquades secara perlahan, mengeringkan abu pada hot
plate dan mengabukan kembali pada suhu 550 °C sampai berat konstan. Suhu
tungku pengabuan diturunkan menjadi ± 40 °C lalu memindahkan cawan abu
porselin dalam desikator selama 30 menit kemudian ditimbang beratnya segera
setelah dingin sampai diperoleh berat konstan (B g). Perhitungan:
B− A
% Kadar Abu = x 100
Berat Sample
dengan:
A adalah berat cawan kosong dinyatakan dalam g;
B adalah berat cawan dengan abu dinyatakan dalam g;
Data hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan Anova satu arah taraf
signifikan 95% (p <0,05) dengan perlakuan persentase rumput laut dan filtrat jahe
(b:v) dan variabel dependen adalah rendemen, pH, kelarutan, warna, viskositas,
kadar air, kadar abu dan serat kasar minuman jahe merah rumput laut. Data hasil
analisis digunakan untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan rasio rumput laut
dan filtrat jahe dengan analisis menggunakan SPSS 24. Hasil yang menunjukkan
adanya pengaruh nyata maka dilanjut untuk uji lanjut Duncan pada taraf
kepercayaan 95% mengetahui perlakuan mana yang menunjukkan perbedaan
dengan perlakuan lainnya (Nugroho, 2008). Data hasil uji hedonik dianalisis
menggunakan uji Kruskal-Wallis, jika terjadi beda nyata maka dilanjutkan dengan
uji Multiple Comparison.
DAFTAR PUSTAKA
Aditya, Akhyar A. dan Dewi F. A.2018. Minuman fungsional serbuk instan jahe
(Zingiber officinale R.) dengan penambahan sari umbi bit (beta
vulgaris L.) sebagai pewarna alami. Jurnal SAGU. Pekanbaru
September 2018 Vol. 17 No. 2 : 9-17
Afifah, N., Enny S. Dan Cahya E. W.A.2011. Rancangan proses produksi
minuman instan skala industri kecil dari empon-empon. Prosiding
Seminar Nasional Penelitian dan PKM Sains, Teknologi, dan
Kesehatan.Jawa Barat
Agusman, Siti N.K.A. dan Murdinah.2014. Penggunaan tepung rumput laut
Eucheuma cottonii pada pembuatan beras analog dari tepung modified
cassava flour (mocaf). Jurnal Pascapanen Bioteknologi Perikanan. Vol.
9 No. 1 Tahun 2014: 1–10
Akhmadi, Y.2018. Karakteristik sifat antioksidatif dan sensori kopi-jahe instan
berbasis biji kopi arabika dekafeinasi dan non-dekafeinasi pada
berbagai formula [Skripsi]. Universitas Jember
Aliakbarian, B., Alessandro A. C., Angelo N. Dan Patrizia P.2017. Production of
chocolate powdered beverage with enhanced instant properties.
Chemical engineering transactions. Vol. 57, 2017
Amaliah, S., Aris M. dan Sakinah H.2016. Pengaruh penambahan bubur rumput
laut (Kappaphycus alvarezii) terhadap karakteristik bakso ikan payus
(Elops hawaiensis). Jurnal Perikanan dan Kelautan.Vol. 6 No. 1 : 40–
50. Juni 2016
Arifin, F.D., Aminah S., Shahrul H.Z.A. dan Chan K.M.2017. Kandungan
Makronutrien Rumpai Laut Merah Kappaphycus alvarezii dan
Kappaphycus striatum. Jurnal Sains Kesihatan Malaysia 15(2) 2017:
19-27
Aryanta, I.W.R.2019. Manfaat jahe untuk kesehatan.E-Jurnal Widya
Kesehatan.Volume 1. Universitas Hindu Indonesia: 2 Oktober 2019.
Asikin, A. N, Kusumaningrum I. 2019. Karakteristik fisikokimia karaginan
berdasarkan umur panen yang berbeda dari perairan Bontang,
Kalimantan Timur. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia.
22(1): 136-142
[BBP2HP] Balai Besar Pengujian Penerapan Hasil Perikanan..2016. Minuman
serbuk rumput laut. Flayer. Direktoral jendral penguatan daya saing
produk kelautan dan perikanan. Kementrian kelautan dan perikanan.
Bajury, D. M., Muhamad H. R., Iqbal H. S., Aminah A., dan Shahrul R. S.2017:
Prebiotic evaluation of red seaweed (Kappaphycus alvarezii) using in
vitro colon model. International Journal of Food Sciences and
Nutrition. DOI: 10.1080/09637486.2017.1309522
Batubara, S. C. Dan Nindia A. P.2018. Pengembangan minuman berbasis teh dan
rempah sebagai minuman fungsional. Jurnal Industri Kreatif dan
Kewirausahaan. Vol 1, No. 2, 2018
Bermawie, N. dan Susi P.2011.Botani, sistematika dan keragaman kultivar jahe.
Jahe (Zingiber officinale Rosc): Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Bogor:
Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik
Bhuyar, P. M.H. Rahim., S. Sundararaju, G.P. Maniam, dan N. Govindan.2020.
Antioxidant and antibacterial activity of red seaweed; Kappaphycus
alvarezii against pathogenic bacteria. Global Journal of Environmental
Science and Management. 6(1): 47-58, Winter 2020
Brownlee, I. A., A. C. Fairclough, A. C. Hall dan J. R. Paxman.2012. The
potential health benefits of seaweed and seaweed extracts. In: POMIN,
Vitor H., (ed.) Seaweed : ecology, nutrient composition and medicinal
uses. Marine Biology : Earth Sciences in the 21st Century . Hauppauge,
New York, Nova Science Publishers , 119-136
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 1992. Cara uji makan dan minuman.SNI
01-2891-1992.Jakarta: Badan Standardisasi Nasional
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2010. Cara uji kimia – Bagian 1:
Penentuan kadar abu dan abu tak larut dalam asam pada produk
perikanan.SNI 2354.1:2010. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2015. Cara uji kimia – Bagian 2:
Pengujian kadar air pada produk perikanan. SNI 01-2354.2.2015.
Jakarta: Badan Standardisasi Nasional
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2019. Air dan air limbah – Bagian 11:
Cara uji derajat keasaman (pH) dengan menggunakan pH meter. SNI
6989.11:2019. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 1996. Serbuk minuman tradisional. SNI
01-4320-1996. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional
[BSN] Badan Standardisasi Nasional. 2013. Jahe putih besar. SNI 3179:2013
Jakarta: Badan Standardisasi Nasional
Cofrades, S.2013.Design of healthier foods and beverages containing whole algae.
Woodhead Publishing Limited. DOI: 10.1533/9780857098689.4.609
Datunsolang, A.B., Asri S. N., dan Nikmawatisusanti Y.2019. Pengaruh lama
perendaman rumput laut Kappaphycus alvarezii terhadap nilai
organoleptik selai buah mangrove pedada (Sonneratia caseolaris).
Jambura Fish Processing Journal Vol. 1 No. 2 Tahun 2019. DOI:
https://doi.org/10.37905/jfpj.v1i2.5424
Daud, R.2013. Pengaruh masa tanam terhadap kualitas rumput laut, Kappaphycus
alvarezii. Media Akuakultur. Volume 8 Nomor 2 Tahun 2013
Dini, I.2019. An overview of functional beverages. Functional and Medicinal
Beverages. DOI.10.1016/B978-0-12-816397-9.00001-7
Dolorosa, M.T., Nurjanah, Sri P., Effionora A., dan Taufik H.2017.Kandungan
senyawa bioaktif bubur rumput laut Sargassum plagyophyllum dan
Eucheuma cottonii sebagai bahan baku krim pencerah kulit. Jurnal
Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia· December 2017
Erniati, Fransiska R. Z., Endang P.dan Dede R. A.2016. Potensi rumput laut:
Kajian komponen bioaktif dan pemanfaatannya sebagai pangan
fungsional. Acta Aquatica, 3:1 (April, 2016): 12-17
Fayaz, M., K. K. Namitha, K. N. Chidambaramurthy, M. Mahadevaswamy,R.
Sarada, Salmakhanam, P. V. Subbarao, dan G. A. Ravishankar.2005.
Chemical Composition, Iron Bioavailability, and Antioxidant Activity
of Kappaphycus alvarezzi(Doty). Journal of Agricultural and Food
Chemistry. 2005,53,792−797
Feringo, T.2019. Analisis kadar air, kadar abu, kadar abu tak larut asam dan kadar
lemak pada makanan ringan di balai riset dan standardisasi industri
Medan[Tugas Akhir]. Fakultas Farmasi Medan
Firdausni, Failisnur dan Yulia H. D.2011. Potensi pigmen cassiavera pada
minuman jahe instan sebagai minuman fungsional. Jurnal Litbang
Industri , Vol. I No.1, 2011:15-21
Francavilla , M., Massimo F., Massimo M. dan Carmela C.2013. The Red
Seaweed Gracilaria gracilis as a Multi Products Source. Journal Marine
drugs.2013, 11, 3754-3776; doi:10.3390/md11103754
Gereniu, C.R.N., Periaswamy S.S., Adane T. G.dan Byung-Soo C.2016.
Characteristics of functional materials recovered from Solomon Islands
red seaweed (Kappaphycus alvarezii) using pressurized hot water
extraction. Jurnal Appl Phycol DOI 10.1007/s10811-017-1052-3
Handayani, T.2014.Rumput laut sumber polisakarida bioaktif. Oseana, Volume
XXXIX, Nomor 2, Tahun 2014: 1-11
Harahap, D.2019. Pembuatan minuman instan jahe merah (Zingiber officinale var
Rubrum) dengan metode enkapsulasi [Skripsi]. Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara.
Hartoyo, A. dan Ferry H. S.2006.Pemanfaatan tepung komposit ubi jalar putih
(Ipomoea batatas L) kecambah kedelai (Glycine max Merr.) dan
kecambah kacang hijau (Virginia radiata L) sebagai subsitusi parsial
terigu dalam produk pangan alternatif biskuit kaya energi protein.
Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. Vol XVII No. 1 Th 2006.
Haryanto, B.2017.Pengaruh penambahan gula terhadap karakteristik bubuk instan
daun sirsak (Annona muricatal.) dengan metode kristalisasi.Jurnal
Penelitian Pascapanen Pertanian.Volume 14 No. 3 Desember 2017 :
163 - 170
Herniawan, Sri W., dan Kobajasi T.I.2019. Kajian pengembangan formulasi
produk minuman serbuk dari rumput laut Sargassum sp: studi
kepustakaan. Jurnal Sains dan Teknologi Pangan. Vol. 4, No.3, P.
2264-2271, Th 2019
Husni, A., Dewi A., dan Siti A. B.2015. Aktivitas antioksidan dan tingkat
penerimaan konsumen pada minuman instan yang diperkaya dengan
ekstrak Sargassum polycystum. AGRITECH, Vol. 35, No. 4, November
2015
Ikbal, L.O., Tamrin dan Nur A.2019. Pengaruh variasi penambahan serbuk jahe
merah (Zingiber Officinale Var Rubrum) dengan variasi penambahan
sukrosa terhadap karakteristik fisik, organoleptik dan aktivitas
antioksidan serbuk minuman jahe cokelat instan.Jurnal Sains dan
Teknologi Pangan (JSTP). Vol. 4, No.2, P. 2096-2117, Th 2019
Intar, E., Pricila G. Dan Dessy R. A.2015. Pengolahan minuman serbuk jahe di
CV. INTRAFOOD [Laporan Praktek Kerja]. Universitas Katolik Widya
Mandala Surabaya
Iswati, S.2017. Pengembangan produk jahe merah instant dengan technology
spray drying di kab. Banyuwangi untuk kualitas ekspor. Jurnal
Layanan Masyarakat Universitas Airlangga, Volume 01 Nomor 02
Tahun 2017, 83–88
Jaya dan Purnomo, 2013. Natural Antioxidant Properties of Functional Drink
Prepared by Combinaction of Local Honey and Red Ginger Extract.
Proceedings of the 4th international conference on sustainable animal
agriculture for developing countries (saadc2013) 27 – 31 july 2013
Lanzhou University:Lanzhou, China.318-319.
Jaya, A., Ni Ketut S. Dan Ahmad R.2019. Ekstraksi dan karakterisasi karagenan
kasar rumput laut Eucheuma cottoni. KOVALEN : Jurnal Riset Kimia.
5(2): 146-154, Agustus 2019
Jayanudin, Moh. F., Sang K W., dan Rochmadi.2019. Preparation of Chitosan
Microcapsules Containing Red Ginger Oleoresin Using Emulsion
Crosslinking Method. Journal of Applied Biomaterials & Functional
Materials. January-March: 1 –9. DOI:10.1177/22808000188099
Jayanudin, Rochmadi, Wiratni, Meri Y., Dhena R.B. dan Widya E.2015.
Encapsulation red ginger oleoresin (Zingiber officinale var. Rubrum)
with chitosanalginate as wall material using spray drying. Research
Journal of Applied Sciences, Engineering and Technology 10(12):
1370-1378, 2015
Kaemba, A., Edi S., dan Christine F.M.2017. Karakteristik fisiko-kimia dan
aktivitas antioksidan beras analog dari sagu baruk (Arenga
microcarpha) dan ubi jalar ungu (Ipomea batatas L. Poiret). Jurnal
Ilmu dan Teknologi Pangan, Vol. 5 No. 1 Th. 2017.
Khotijah, S., Muhammad I. daan Fatma M.2020. Komposisi Nutrisi Pada Rumput
Laut Kappaphycus Alvarezii. Jurnal Agribisnis Perikanan (E-ISSN
2598-8298/P-ISSN 1979-6072) DOI: 10.29239/j.agrikan.13.2.139-146.
Koswara, S. dan Astrid D.2015. Peningkatan Mutu dan Cara Produksi pada
Industri Minuman Jahe Merah Instan di Desa Benteng, Ciampea,
Bogor. Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat. November
2015, Vol 1 (2): 149-161
Kusharto, C.M.2006.Serat Makanan dan perannya bagi kesehatan. Jurnal Gizi
dan Pangan, November 2006 1(2): 45-54
Kusumayanti, H. Robertus T. M.dan Satrio B. H.2016. Pangan Fungsional Dari
Tanaman Lokal Indonesia. Jurnal METANA. Juni 2016 Vol. 12(1):26-
30
Lallo, S., Muhammad M., Adrianti P., Nursamsiar, dan Besse H.2018. Aktifitas
ekstrak jahe merah dalam menurunkan asam urat pada kelinci serta
isolasi dan identifikasi senyawa bioaktifnya. Jurnal Fito Farmaka
Indonesia. 2018; 5(1) 271-278
Lamtiur, T.2015. Manfaat Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe) terhadap
KadarAsam Urat. Jurnal Agromed Unila.Volume 2 Nomor 4
November 2015
Landika, W.A., Tamrin, Sri R.2019. Pengaruh penambahan tepung rumput laut
(Eucheuma Cotonii) dan tepung kentang (Solanum tuberosum L.)
terhadap penilaian organoleptik dan fisik roti tawar. Jurnal Sains dan
Teknologi Pangan Vol. 4, No.1, P. 1920-1931, Th 2019
Lee, S. Sung-Koo K., Yong-Ki H., Gwi-Taek J.2016. Optimization of the
production of platform chemicals and sugars from the red
macroalga,Kappaphycus alvarezii. Algal Research.13 (2016) 303–310
Li, Jianguo L., Litao Z., dan Tong P.2016. Antioxidant responses and
photosynthetic behaviors of Kappaphycus alvarezii and Kappaphycus
striatum (Rhodophyta, Solieriaceae) during low temperature stress.
Botanical Studies. (2016) 57:21 DOI 10.1186/s40529-016-0136-8
Liao, L.M.1996.Validation of names transferred to Kappaphycus Doty from
Eucheuma J. Agardh (Rhodophyta:Solieriaceae). Pjilippine Journal of
Science. Vol 125:2
Listiyana, D.2014. Subtitusi tepung rumput laut (Eucheuma cottonii) pada
pembuatan ekado sebagai alternatif makanan tinggi yodium pada anak
sekolah [Skripsi].Semarang: Universitas Negeri Semarang
Lolopayung, S., Asnani, Kobajashi T. I.2019. Studi formulasi rumput laut
(Kappaphycus alvarezii) dan tepung sagu (Metroxylon sp.) terhadap
komposisi kimia, stabilitas dan sifat sensori pada produk cendol rumput
laut. Jurnal Fish Protech. 2019, Vol. 2 No. 1
Loupatty, V. D. 2010. Kajian senyawa metabolit primer dan sekunder dari rumput
laut sebagai bahan baku industri. Proseding Seminar Nasional Basic
Science II Konstribusi Sains untuk Pengembangan Pendidikan,
Biodiversitas dan Metigasi Bencana Pada Daerah
Kepulauan.Ambon:02 Juli 2010.Hal. 169-179.
Luthfiyana, N. Nurjanah, Mala N., Effionora A., Taufik H.2016. Rasio bubur
rumput laut Eucheuma cottonii dan Sargassum sp. sebagai formula
krim tabir surya. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 2016,
Volume 19 Nomor 3
Magfiroh, 2016.Pengaruh penggunaan isopropanol dengan konsentrasi yang
berbeda terhadap nilai rendemen karaginan yang diekstrak dari rumput
laut Halymenia durvillei[Skripsi].Surabaya: Universitas Airlangga
Makkar, F. dan Kajal C.2016. Unprecedented antioxidative cyclic ether from the
red seaweed Kappaphycus alvarezii with anti-cyclooxygenase and
lipoxidase activities. Natural Product Research, DOI:
10.1080/14786419.2016.123011
Marshall M.R.2010.Ash Analysis. In: Food Analysis.Springer, Boston, MA.
DOI:10.1007/978-1-4419-1478-1_7
Muhtar, N. I., Anani dan Sri R.2019. Analisis sensori, antioksidan dan kandungan
serat minuman fungsional rumput laut Eucheuma spinosum dengan
penambahan rumput laut Sargassum sp.. Jurnal Fish Protech.2019,
Vol. 2 No. 2
Mulyadi, A. F., Jaya M. M., Wignyanto dan Ricky H.2013. Karakteristik
organoleptik serbuk perisa alami dari cangkang rajungan (Portunus
pelagicus): kajian konsentrasi dekstrin dan suhu pengeringan. Jurnal
Teknologi Pertanian. Vol. 14 No. 3 [Desember 2013] 183-192
Muntafiah, A., Dita Y., Aulia H. C., Hani I. D.2017. Pengaruh ekstrak jahe merah
(Zingiber officinale) dan madu terhadap kadar kolesterol total tikus
model diabetes melitus. Scripta Biologica.Volume 4.Nomer 1.Maret
2017.1–3 | Http://Doi.Org/10.20884/1.Sb.2017.4.1.329
Ningtiyas, E. N., Tri D.W., Aji S.2019. Optimization of the formulation of
antidiabetic functional drinks according to sorghum, red ginger, and
aromatic pandan leaves in type II diabetes rats. International Research
Journal of Advanced Engineering and Science. Volume 4, Issue 3, pp.
445-451, 2019
Nugroho, S.2008.Dasar-dasar rancangan percobaan. Bengkulu: Universitas
Bengkulu.
Nurhadi, B., Suriati, Tensiska, Rudy A. S., Nandi S.2020.the role of
encapsulant materials on the stability of bioactive compounds of
red ginger (Zingiber officinale Roscoe. var. Rubrum) extract powder
during storage, Food Chemistry(2020), doi:
DOI:10.1016/j.foodchem.2020.127490
Nurjannah, Bintang E.A., Andika F., Mutiara R., Tati N.2018. Senyawa bioaktif
rumput laut dan ampas teh sebagai antibakteri dalam formula masker
wajah. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia.2018, Volume 21
Nomor 2
Nurmiah, S., Syarief R., Sukarno, Peranginangin R., Nurtama B. Dan Jaswir
I.2017. Production of refined carrageenan from Kappaphycus alvarezii
on pilot plant scale: optimization of water extraction using Response
Surface Methodology. International Food Research Journal 24(Suppl):
S522-S528 (December 2017
Pamungkas, T.A., Ali R., Sunaryo.2013. Pengaruh suhu ekstraksi terhadap
kualitas natrium alginat rumput laut Sargassum sp. Journal Of Marine
Research. Volume 2, Nomor 3, Tahun 2013, Halaman 78-84
Pangastuti, H.A., Dian R.A., Dwi I.2013. Karakterisasi sifat fisik dan kimia
tepung kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) dengan beberapa
perlakuan pendahuluan. Jurnal Teknosains Pangan Vol 2 No 1 Januari
2013
Panigoro, S., Damajanty H.C.P., Juliatri.2015. Kadar kalsium gigi yang terlarut
pada perendaman minuman isotonik. Jurnal e-GiGi (eG), Volume 3,
Nomor 2, Juli-Desember 2015
Permata, D. dan Kesuma S.2016. Pembuatan minuman serbuk instan dari berbagai
bagian tanaman meniran (Phyllanthus niruri). Jurnal Teknologi
Pertanian Andalas Vol. 20, No.1 Maret 2016. ISSN 1410-1920
Pramitasari, D.2010. penambahan ekstrak jahe (Zingiber officinale rosc.) dalam
pembuatan susu kedelai bubuk instan dengan metode spray drying :
komposisi kimia, sifat sensoris dan aktivitas antioksidan[Skripsi].
Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Prasetjo, E.A.2005. Keasaman minuman ringan menurunkan kekerasan
permukaan gigi. Maj. Ked. Gigi. (Dent. J.), Vol. 38. No. 2 April–Juni
2005: 60–63
Princestasari, L.D., dan Leily A.2015. formulasi rumput laut Gracilaria sp.dalam
pembuatan bakso daging sapi tinggi serat dan iodium. Jurnal Gizi
Pangan, November 2015, 10(3):185-196
Purwanto, Bambang D.A., dan Mochamad B. H.2013. Pengaruh Komposisi Sirup
Glukosa dan Variasi Suhu Pengeringan Terhadap Sifat Fisiko - Kimia
dan Inderawi Dodol Rumput Laut (Eucheuma spinosium). Jurnal
Bioproses Komoditas Tropis Vol. 1 No. 1, April 2013
Putra, I.M.W.A., Ketut A.S., Ni P.E.S.2 020. Antioxidant Capacity and α-Amilase
Inhibition by Avocado (Persea americana Mill) Peel and Red Ginger
(Zingiber officinale var. Rubrum) based Functional Drink. Acta. Chim.
Asiana., 2020, 3 (1), 135 –142
Putri, K.H.2011. Pemanfaatan rumput laut (Sargassum sp) sebagai serbuk
minuman pelangsing tubuh [Skripsi].Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Institut Pertanian Bogor.Bogor.
Rahayu, F.S. dan Juni H. 2010. Mengonsumsi minuman beralkohol dapat
menurunkan derajat keasaman dan volume saliva. dentika Dental
Journal, Vol 15, No. 1, 2010: 15-19
Rahma.2014. Rumput laut sebagai bahan makanan kaya serat untuk penderita
obesitas pada remaja. Media Gizi Masyarakat Indonesia, Vol. 4. No. 1,
April 2014, hlm. 1-8
Raman, M. dan Mukesh D.2015. κ-Carrageenan from marine red algae,
Kappaphycus alvarezii –A functional food to prevent colon
carcinogenesis. Journal of Functional Foods 15 (2015) 354–36.
Rifkowaty, E. E. dan Martanto.2016. Minuman fungsional serbuk instan jahe
(Zingiber officinale rosc) dengan variasi penambahan ekstrak bawang
mekah (Eleutherine Americana Merr) sebagai pewarna alami. Jurnal
Teknik Pertanian Lampung Vol. 4, No. 4:315-324
Rosalita, Husain S., dan Ratnawaty F.2018. Pengaruh perendaman dengan asam
jeruk nipis dan air cucian beras terhadap kualitas organoleptik
puding rumput laut (Euchema cottonii).Jurnal Pendidikan Teknologi
Pertanian Volume 4 September Suplemen (2018) : S92- S103
Rosiana, N.M., A L Suryana, Z Olivia.2020. The mixture of soybean powder and
dragon fruit peel powder as high fiber functional drink. Second
International Conference on Food and Agriculture. IOP Conf. Series:
Earth and Environmental Science 411(2020) 012044
Rukisah et al., 2020. Pengaruh kedalaman terhadap pertumbuhan dan produksi
serta warna rumput laut (Kappaphycus alvarezii) di Perairan Pantai
Amal Kota Tarakan. Jurnal Agroqua. Volume 18 No. 1 Tahun 2020
Sadikim, R.Y., Willy S., Iswinarno D.S.2018. Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe
Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) terhadap Jumlah Sel
Makrofag dan Pembuluh Darah pada Luka Bersih Mencit (Mus
musculus) Jantan (Penelitian Eksperimental pada Hewan Coba.
Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin – Periodical of
Dermatology and Venereology. V ol. 30 / No. 2 / Agustus 2018
Sanger, G., Bertie E.K., Lexy K. R., dan Lena D.2018. Potensi beberapa jenis
rumput laut sebagai bahan pangan fungsional, sumber pigmen dan
antioksidan alami. JPHPI 2018, Volume 21 Nomor 2.
Sariati, Tamrin, Muhammad S. S.2019. Aktivitas antioksidan dan karakteristik
organoleptik minuman fungsional berbahan dasar kulit buah manggis
(Garcinea mangostana Linn) dan jahe merah (Zingiber officinale Var.
Rubrum). Jurnal Sains dan Teknologi Pangan.Vol. 4, No.5, P. 2438-
2449, Th 2019
Septianto, D., Rosalina dan Puji P.2014. Pengaruh konsumsi madu terhadap
derajat keasaman (pH) saliva anak sekolah di sd negeri 1 wulung.
Jurnal Keperawatan Komunitas . Volume 2, No. 1, Mei 2014; 15-19
Setiawan, N.P., Joko S., dan Sri P.2014. Karakteristik beras tiruan dengan
penambahan rumput laut Eucheuma cottonii sebagai sumber serat
pangan.Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 6, No.1, Hlm.
197-208, Juni 2014
Sholiha, I.2019. Pengolahan rumput laut (Eucheuma cottoni) menjadi dawet
rumput laut. Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, Vol 6 No 1, April
2019. Pp: 1-6
Siah, W. M., Aminah A. Dan Ishak A.2014. Optimization of soaking conditions
for the production of seaweed (Kappaphycus alverazii) paste using
response surface methodolog. International Food Research Journal
21(1): 471-477 (2014)
Siswanto dan Nurul W.T.2018. Aplikasi vacum evaporator pada pembuatan
minuman jahe merah instan menggunakan kristalizer putar. Jurnal
Teknik Kimia Vol 13, No.1, September 2018
Sudarmadji, S. Bmbang Haryono dan Suhardi. 1997. Prosedur Analisa Untuk
Bahan Makanan dan Pertanian. Yogyakarta: Liberty
Sugiarti, L., Asridewi S. dan Amry S.2011. Gingerol pada rimpang jahe merah
(Zingiber officinale, Roscoe) DENGAN metode perkolasi termodifikasi
basa. Jurnal Sains Natural Universitas Nusa Bangsa Vol. 1, No. 2, Juli
2011, 156 – 165
Sukmawati, W. Dan Merina.2019. Pelatihan pembuatan minuman herbal instan
untuk meningkatkan ekonomi warga.Jurnal Pengabdian Kepada
Mayarakat. Volume 25 No. 4, Oktober - Desember 2019
Sulistiani, P.N., Tamrin dan Abdul R.B.2019. Kajian pembuatan minuman
fungsional dari daun sirsak (Annona Muricata Linn.) Dengan
penambahan bubuk jahe (Zingiber Officinale). Jurnal Sains dan
Teknologi Pangan.Vol. 4, No.2, P. 2086-2095, Th 2019
Supriyono, T. dan Agnescia C.S.2019. Microencapsulation of karamunting leaf
extract (Rhodomyrtus tomentosa) as an instant drink powder.
Proceedings of International Conference on Applied Science and
Health (No. 4, 2019). Science for the mankind: Translating research
results into policy and practices
Susanty, S. dan Lalu Y.2018. Panduan proses pengolahan jahe menjadi jahe
serbuk instan. Media Bina Ilmiah 85. Vol.1, No.1 Januari 2018
Syafar, A., Haslianti, dan Nur Asyik.2019. Pengaruh penambahan rumput laut
(Eucheuma cottonii) terhadap kualitas sensorik dan proksimat puding.
Jurnal Fish Protech 2019, Vol. 2 No. 2
Tamungku, A.E.T., Eunike L. M., Silvana D. H., Grace S.,Helen J. L., Feny M.,
dan Verly D.2020. Efek Perendaman Terhadap Kandungan Serat
Kasar, pH dan Skor Sensori Rumput Laut Kappaphycus alvarezii.
Media Teknologi Hasil Perikanan. September 2020,8(3):88-92.
DOI:https://doi.org/10.35800/mthp.8.3.2020.29578
Uju, Joko S., Wahyu R., Muhammad F. A.2018. Ekstraksi nativeagar dari rumput
laut Gracilaria sp. dengan akselerasi ultrasonikasi pada suhu rendah.
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. Volume 21 Nomor 3
Umam, R.S.2017.Karakteristik daun alga coklat Sargassum Cristaefollium dalam
bentuk kering dan teh dari perairan Tangano, Sumenep,
Madura[Skripsi].Malang:Universitas Brawijaya.
Veda, S. dan Krishnapura S.2009. Influence of dietary spices – Black pepper, red
pepper and ginger on the uptake ofb-carotene by rat intestines. Journal
Of Functional Foods 1 (2009) 394–398
Wahyuningsih, W., Isti P., Fahmi A.,Rizka A., dan Hafiz R.D.2018. Improving
The Quality and Quantity of Instant Functional Beverages of Ginger at
KUB Tlogosari, Temanggung. E3S Web of Conferences 73,06011
(2018). ICENIS 2018. https://doi.org/10.1051/e3sconf/20187306011
Wanyonyi, S., Ryan du P., Lindsay B., Nicholas A. P. dan Sunil K. P.2017.
Kappaphycus alvarezii as a Food Supplement Prevents Diet-Induced
Metabolic Syndrome in Rats. Journal Nutrients. 2017, 9, 1261;
doi:10.3390/nu9111261
Wibawanti, J.M.W. dan Rinawidiastuti.2018. Sifat fisik dan organoleptik yogurt
drink susu kambing dengan penambahan ekstrak kulit manggis
(Garcinia mangostana L.). Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak,
April 2018, Hal 27-37. Vol. 13 No. 1. DOI :
10.21776/ub.jitek.2018.013.01.3
Wibowo, L. dan Ev F.2012. Pengolahan Rumput Laut (Eucheuma Cottoni)
Menjadi Serbuk Minuman Instan.Jurnal Vokasi. Volume 8, Nomor 2,
Juni 2012. ISSN 1693 – 9085 hal 101 – 10
Widayat, B. Cahyono, H. Satriadi dan S. Munfarida.2018. Antioxidant activity
and total phenolic content in Red Ginger (Zingiber officinale) based
drinks. International Symposium on Food and Agro-biodiversity
(ISFA). IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 102(2018)
012025. doi :10.1088/1755-1315/102/1/012025
Yulianto, M.E., Dwi H., Anggun S.P., FS Nugraheni, Nurandhini R.Y.2018.
Pembuatan serbuk jahe instan dengan metode kristalisasi guna
meningkatkan perekonomian warga RW.05 Kelurahan Tembalang,
Semarang. Proceeding Seminar Nasional Kolaborasi Pengabdian Pada
Masyarakat. (2018) 44-46