Berikut beberapa kelemahan/keterbatasan yang terdapat pada neraca keuangan:
1. Off Balance Sheet
Istilah Off Balance Sheet adalah pendanaan dari luar neraca untuk menghindari pelaporan kewajiban dalam jumlah yang besar pada neraca perusahaan, sehingga di dalam neraca tidak tercatat dan hasilnya tidak mencerminkan nilai perusahaan saat ini. 2. Biaya historis Di dalam neraca kebanyakan aktiva dan kewajiban dicatat pada biaya historis atau harga perolehan. Hal ini menyebabkan informasi yang dilaporkan dalam neraca memiliki reliabilitas yang lebih tinggi, padahal nilai wajar saat ini yang lebih relevan malah tidak dilaporkan. 3. Nilai tukar Nilai tukar mata uang atau Kurs yang dinamis mengakibatkan daya beli yang konstan tidak dapat dipertahankan, sementara sumberdaya dan ekuitas pada neraca tidak disesuaikan terhadap tiap-tiap perubahan dalam Kurs tersebut. 4. Pertimbangan dan estimasi Di dalam neraca tidak memuat nilai yang diperkirakan, seperti yang digunakan untuk menentukan pos piutang tak tertagih, cadangan beban garansi dan perkiraan masa manfaat aktiva. 5. Aktiva tidak berwujud Di dalam neraca tidak bisa melaporkan Kecerdasan sistem yang ada pada perusahaan, sumber daya manusia yang handal, produk-produk unggulan yang membuat keuntungan bagi perusahaan, hal ini tidak dapat dicatat didalam neraca dikarenakan tidak bisa diukur secara objektif. 6. Komparabilitas Tidak semua perusahaan mengklasifikasikan dan melaporkan semua unsur neraca dengan cara yang sama. Perbedaan inilah yang membuat tidak bisa dibandingankan antara perusahaan yang bergerak dibidang usaha yang sama, hal ini juga menyebabkan mengurangi nilai potensial analisis pada neraca.
Diolah dari : Modul BMP UT - Analisis Informasi Keuangan