Anda di halaman 1dari 4

BAB V

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, denga sesuai

pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya tentang

Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Perspektif Pendidikan Islam. Maka

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Dalam satuan pendidikan, kepala Madrasah menduduki dua jabatan penting

untuk bisa menjamin kelangsungan proses pendidikan sebagaimana yang

telah digariskan oleh perundang-undangan. Pertama, Kepala Madrasah

adalah pengelola pendidikan di sekoalh secara keseluruhan. Kedua, kepala

Madrasah pemimpin formal pendidikan disekolahnya. Disamping itu kepala

madrasah bertanggung jawab terhadap kualitas sumber daya manusia yang

ada agar mereka mampu menjalankan tugas-tugas pendidikan. Oleh karena

itu sebagai pengelola, kepala madrasah memiliki tugas pendidikan untuk

mengembangkan kinerja para personal (terutama para guru) kearah

profesionalisme yang diharapkan. Tanggung jawab/amanah, merupakan

beban yang harus dipikul dan melekat pada seorang kepala madrasah yang

harus dipertanggungjawabkan dalam organisasi dan diharapkan yang Maha

Kuasa kelak, sekaligus sebagai peluang untuk beribadah kepada Allah serta

memberikan manfaat bagi orang lain.


2. Kepala Sekolah berasal dari dua kata, yaitu “Kepala” dan “Sekolah”. Kata

“kepala” dapat diartikan ketua atau pemimpin organisasi atau lembaga.

Sementara “sekolah” berarti lembaga tempat menerima dan memberi

pelajaran. Serta memiliki peran dan fungsinya sebagai Administrator,

Leader, dan Manajer. Dengan itu seorang kepala Madrasah mampu

mengelola dan bertanggungjawab terhadap kelancaran pelaksanaan

pendidikan dan pengajaran, memiliki kepribadian yang jujur serta teladan

yang mampu memberikan motivasi , mengambil resiko dan keputusan dari

tindakkannya. Dan menjalankan segala aktifitas yang sudah menjadi visi,

misi suatu lembaga guna tercapainya suatu tujuan.

3. Pendidikan Islam adalah pendidikan yang berdasarkan yang berdasarkan

Islam. Islam adalah nama agama yang dibawah oleh Nabi Muhammad SAW.

Islam berisi ajaran tentang kehidupan manusia, ajaran itu dirumuskan

berdasarkan dan bersumber pada Al-Qur’an, Sunnah, serta akal. Karena

dasar dari pendidikan Islam adalah Al-Qur’an dan As-sunnah

4. Pedoman kepemimpinan dari Rasulullah SAW yang sering kita dengar

siddiq, amanah, fathonah, dan tablig yang benar-benar dicontohkan oleh

Rasulullah. Beliau adalah seorang yang berani, tegas, mempunyai

pengendalian diri, rasa percaya diri luar biasa, penyabar dan tabah.

Rasulullah mempunyai visi, misi dan tujuan yang kuat. Visi besar Nabi

Muhammad SAW sebagai rasul telah melopori paradigma Tauhidiyah

(Keesaan Tuhan) dan menuju ketakwaan dengan kekuatan iman. Misinya


adalah memperjuangkan agama Allah SWT melalui pengorbanan dan jihad

di jalan Allah SWT.

B. SARAN

1. Para pemimpin atau pun pendidik harus bisa mejadi suri teladan bagi

regenerasi nya, karena maju nya bangsa terletak ditangan pemuda bangsa itu

sendiri. Karena generasi muda adalah harapan kemajuan bangsa. Sebagaimana

Rasulullah mencontohkan kepada umat manusia sebagai Nabi dan Rasul yang

merupakan suri teladan umat manusia termasuk dalam persoalan

kepemimpinan. Beliau adalah kepala pemerintah yang berhasil meletakan

sendi kenegaraan yang diridhai Allah SWT melalui dakwah-dakwah hingga

penjuru dunia dengan menyebarkan Agama Allah STW yakni Agama Islam.

2. Untuk bisa mewujudkan seorang pemimpin professional maka sesorang yang

akan ditunjuk serta dipercayai dalam pengemban amanahnya serta membawa

sebuah perubahan yang menjadi visi, misi utama dalam suatu rencana. Ia

harus bisa menguasai segala macam kompetensi yang kaitannya dengan

kepemimpinan seperti fungsi dan peran kepemimpinan, dan mampu

bertanggungjawab atas apa yang ia rencankan yang menjadi sebuah

keputusan.

Anda mungkin juga menyukai